Connect with us

Berita Kota

Sinergi Pemkot-Polresta-Kodim Pastikan Kelancaran dan Keamanan Libur Lebaran

Published

on

Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo saat mengecek kesiapan pasukan.(Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta bersinergi dengan Kepolisian Resor Kota Yogyakarta (Polresta) dan Kodim 0734 Yogyakarta siap melakukan pengamanan Hari Raya Idulfitri. Kesiapan itu ditunjukkan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Progo” 2024 di Lapangan Balai Kota Yogyakarta pada Rabu (3/4/2024) pagi.

Peserta Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat Progo” 2024 antara lain dari Polresta Yogyakarta, Kodim 0734 Yogyakarta, Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta dan Satpol PP Kota Yogyakarta. Termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Yogyakarta juga mengikuti apel. Dalam apel itu bertindak sebagai Inspektur adalah Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo.

“Hari ini kami mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat Progo 2024, sebagai bagian dari kesiapan untuk pengamanan dan memastikan kelancaran selama libur lebaran dan Hari Raya Idulfitri,” terang Singgih saat ditemui usai Apel Ketupat Progo.

Pihaknya mengatakan telah berkoordinasi dengan Polresta, Kodim 0734 serta stakeholder terkait untuk memastikan semuanya sudah siap untuk bertugas, dalam menjaga kelancaran dan keamanan semasa libur lebaran di wilayah Kota Yogya.

“Tentu kami sudah berkoordinasi untuk memastikan mulai dari TNI, Polri kemudian di sektor perhubungan, kesehatan, kebencanaan, pariwisata dan lainnya siap untuk memastikan keamanan dan kelancaran baik itu saat arus mudik, maupun arus balik sepanjang libur lebaran selama 13 hari mulai tanggal 4 sampai 16 April 2024,” katanya.

Singgih juga menambahkan, khusus di sekitaran jalan Malioboro telah dilakukan simulasi terkait rekaya lalu lintas untuk menghindari kepadatan kendaraan. Termasuk dengan menerapkan car free night di sepanjang Jalan Malioboro.

“Kemarin kami sudah lakukan simulasi untuk rekayasa lalu di seputaran Jalan Malioboro. Intinya akan kami lakukan buka tutup ketika situasi memang mengharuskan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas,” tambahnya.

Sejalan dengan itu Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol. Aditya Surya Dharma menyampaikan, ada sebanyak 560 personil dari Polresta yang akan diturunkan untuk bertugas dalam menjaga keamanan dan kelancaran pada momen Hari Raya Idulfitri 2024.

“Kami telah berkoodinasi dan juga ini kolaborasi bersama Pemkot, TNI dan pihak terkait untuk bertuas sesuai tugas pokok dan fungsingnya yang tergabung dalam Pos Terpadu yaitu di Pos Teteg Malioboro. Kemudian juga ada Pos Pengamanan Tugu Yogyakarta, Titik 0 KM, serta Pos Bonbin atau Gembira Loka,” jelasnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Personil Satpol PP Tertibkan Sejumlah PKL di Jalan Ahmad Yani

Published

on

Kegiatan penertiban PKL di Jalan Ahmad Yani oleh oleh personil Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi (Foto : @portal.sukabumikota.go.id)

Kota Sukabumi, goindonesia.co – Delapan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tidak menaati aturan berjualan di Jalan Ahmad Yani, ditindak oleh personil Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi dalam kegiatan penertiban yang dilakukan pada 3 Mei 2024.

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi, Ayi Jamiat, ketika ditemui pada 6 Mei 2024 di kantornya, menerangkan penertiban tersebut merupakan bagian dari kegiatan pengawasan terhadap para PKL di Jalan Ahmad Yani yang rutin dilakukan setiap hari oleh pihaknya.

“Karena memang di Ahmad Yani tidak boleh ada PKL menggunakan roda dorong berjualan di badan jalan karena menimbulkan kemacetan. Kami setiap hari menempatkan petugas untuk melakukan pengawasan dari jam 9 pagi sampai 6 sore.” jelasnya

Adapun pada Jumat pekan lalu, dilakukan tindakan terhadap beberapa pedagang yang dinilai membandel karena menempatkan gerobak yang digunakan untuk berjualan di badan jalan, kendati telah diberikan imbauan serta teguran. Dalam penindakan tersebut diantaranya disita sejumlah tabung gas 3 kilogram milik para PKL.

“Ada delapan PKL yang membandel kita sita alat jualannya, dan ada 20 PKL yang kita usir tidak boleh berjualan disana. Ini (pengawasan) setiap hari dilaksanakan, termasuk pada akhir pekan.” ujarnya

Pada kesempatan tersebut diterangkan pula bahwa selain di Jalan Ahmad Yani, pengawasan terhadap PKL dilakukan di sejumlah ruas jalan lainnya seperti Jalan Sudirman dan Jalan Perniagaan.

“Kami juga melakukan pengawasan di Kawasan Alun – alun, Lapang Merdeka, Kawasan Pedestrian Ir.H.Juanda, Jalan Sudirman, Bhayangkara, termasuk di beberapa ruas jalan sekitar Pasar Pelita. PKL di Jalan Ahmad Yani yang berjualan menempel di badan toko dan tidak memakan tempat, kita masih toleransi. Tapi yang memakan tempat kita tertibkan, kita pindahkan ke lokasi lain.” terangnya

Continue Reading

Kabupaten

Pantau Stabilitas Harga Pangan, Tim Satgas Ketahanan Pangan Buleleng Jajagi Pasar Anyar & Banyuasri

Published

on

Satgas Ketahan Pangan Kabupaten Buleleng melakukan pemantauan stabilitas pasokan dan harga pangan di Pasar Anyar Singaraja dan Pasar Banyuasri (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Guna menjaga konsistensi pengendalian inflasi di Kabupaten Buleleng, Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahan Pangan Kabupaten Buleleng secara rutin dan berkelanjutan melakukan aksi pemantauan stabilitas pasokan dan harga pangan. Giat pemantauan kali ini berlangsung di Pasar Anyar Singaraja dan Pasar Banyuasri, Senin, (6/5).

Pemerintah Kabupaten Buleleng melalui Satgas Ketahanan Pangan dibawah arahan Asisten II Setda Buleleng, Made Rousmini kembali melakukan pemantauan langsung ke Pasar Anyar dan Pasar Banyuasri untuk mengetahui kondisi stabilitas pasokan dan harga pangan yang memiliki potensi sebagai penyumbang inflasi. 

Berdasarkan hasil pemantauan, Tim Satgas Ketahanan Pangan Buleleng menyampaikan bahwasannya beberapa komoditi sembako mengalami kenaikan harga atau harga masih tinggi, antara lain bawang merah dan bawang putih. Dijelaskan penyebab masih tingginya harga kedua komoditi itu akibat dari jumlah pasokan belum cukup banyak dan belum memasuki waktu panen. Tim Satgas menerangkan masa panen bawang merah dan bawang putih diperkirakan dimulai pada pertengahan bulan Mei 2024.

Terkait pemantauan stabilitas harga beras, dijelaskan mengalami kenaikan berdasarkan kebijakan yang dilakukan pemerintah. Khusus beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Bulog memang mengambil kebijakan menaikkan harga untuk sementara waktu sebagai salah satu upaya merangsang masyarakat untuk kembali membeli beras lokal. Hal ini dilakukan karena bulan ini merupakan masa panen beras lokal.

Ditambahkan, beberapa komoditi pangan mengalami penurunan harga yang cukup. Tercatat cabai rawit dan tomat mengalami penurunan harga akibat dari pengaruh pasokan produksi dari Pulau Jawa.

Berikut hasil pemantauan stabilitas harga pangan di Pasar Anyar, Pasar Banyuasri dan Permuda Pasar Argha Nayottama. Pasar Anyar : Cabai besar Rp. 55.000/Kg, cabai kecil Rp. 22.000/Kg, bawang merah Rp. 40.000/Kg, bawang putih Rp. 37.000/Kg, tomat Rp. 21.000/Kg, daging ayam utuh Rp. 35.000/Kg sedangkan bagian dada ayam Rp. 40.000/Kg dan beras local Rp. 62.000/ 5 Kg.

Kemudian Pasar Banyuasri : Telur Rp. 55.000/Kg, osing Rp. 73.000/Kg, bawang merah Rp. 45.000/Kg, bawang putih Rp. 37.000/Kg, cabai besar Rp. 55.000/Kg, cabai kecil Rp. 22.000/Kg, minyak curah Rp. 17.000/Kg, minyak kita Rp. 17.000/liter dan tomat besar Rp. 25.000/Kg. Sedangkan harga di Perumda Pasar Argha Nayottama : Cabai besar Rp. 38.000/Kg, cabai kecil Rp. 18.000/Kg, bawang merah Rp. 30.000/Kg, bawang putih Rp. 35.000/Kg. Khusus untuk komditi beras, pihaknya memasang harga Rp. 12.400/Kg untuk beras medium, Rp. 72.000/ 5 Kg untuk beras premium dan beras SPHP Rp. 11.000/Kg atau Rp. 55.000/ 5 Kg. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading

Kabupaten

KPU Mulai Sosialisasikan Tahapan Pemilukada Serentak Kabupaten Gunungkidul Tahun 2024

Published

on

Sosialisasi tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul tahun 2024 (Foto : Istimewa, @suryapos.id)

Gunungkidul, goindonesia.co – Jelang Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024, KPU Kabupaten Gunungkidul melakukan sosialisasi tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gunungkidul tahun 2024.

Mengacu dasar hukum Pilkada tahun 2024, UU No. 1 Tahun 2015 sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan UU No. 6 Tahun 2020 yang mana pada Pasal 3 berbunyi : “Pemilihan dilaksanakan setiap 5 (lima) tahun sekali secara serentak di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Sedangkan pada pasal 201 ayat (8) berbunyi : ” Pemungutan suara serentak nasional dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilaksanakan pada bulan November 2024″.

Sosialisasi dilaksanakan di Kantor KPU Kabupaten Gunungkidul, Senin (6/5/2024) dengan dihadiri dari Bawaslu, perwakilan setiap partai serta organisasi masyarakat.

Untuk pendaftaran pasangan calon akan dibuka mulai tanggal 27 Agustus 2024 sampai dengan 29 Agustus 2024, dan Pemutakhiran data pemilih akan dimulai pada tanggal 17 Mei 2024 hingga 12 Juni 2024.

Dan tagline Pemilukada tahun ini yakni “Memetri Demokrasi, Lurus, Leres, Laras dengan maskot burung walet, diharapkan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, adil, dan lancar.

Sosialisasi diisi oleh Sudarmanto selaku Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih Parmas dan SDM serta Supami yang bertugas sebagai Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan. (***)

*Pemkab Gunungkidul

Continue Reading

Trending