Connect with us

JABODETABEK

Dorong Produk Lokal Go Internasional, Puluhan IKM Diberi Pemahaman Tata Cara Ekspor

Published

on

Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz menghadiri pelatihan cara memulai ekspor kolaborasi dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan di Aula BPJS Ketenagakerjaan, 6-8 Oktober 2023. (Foto: Dokumentasi Disdagin Kota Depok.)

Depok, goindonesia.co – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok berkolaborasi dengan Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan menggelar pelatihan memulai ekspor bagi puluhan pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM), 6 hingga 8 November 2023.

Kepala Disdagin Kota Depok, Dudi Mi’raz Imaduddin menjelaskan, 30 peserta akan diberikan pemahaman tentang tata cara ekspor produk. Agar pelaku IKM Depok menjadi para eksportir di masa yang akan datang.

“Pelatihan ini melibatkan pelaku usaha bidang fasyen, tujuannya agar fasyen brand lokal Depok bisa merambah ke mancanegara,” jelasnya kepada berita.depok.go.id, di Aula BPJS Ketenagakerjaan Kota Depok, Selasa (07/11/23).

Dudi menuturkan, pihaknya ingin brand lokal Depok kembali eksis di luar negeri. Sebab baru satu IKM fasyen yang sudah bisa tembus yaitu Ning Santoso dengan Brand Dhecantique sudah melakukan Fashion Show di Amerika Serikat.

Lanjutnya, berdasarkan pendataan Desember 2022 terdapat 2.240 IKM yang tersebar di Kota Depok dengan berbagai jenis produk. Mulai dari olahan makanan dan minuman, kimia, fasyen, kerajinan tangan, alat kesehatan dan lainnya.

Dari jumlah yang cukup banyak tersebut melalui kegiatan pembinaan, monitoring. Serta promosi produk di lingkup nasional yang telah dilakukan oleh Disdagin Kota Depok, terdapat sekitar 176 IKM berorientasi ekspor. 

Sedangkan untuk industri menengah dan besar yang sudah ekspor sejumlah 38 industri.

“Apabila melihat perbandingan jumlah IKM yang belum ekspor dan yang berorientasi ekspor tentunya perlu mendapat perhatian, khususnya berupa upaya promosi dan pembinaan yang terus menerus dalam hal pengetahuan,” tuturnya.

“Selain juga pelatihan dan informasi tentang kegiatan ekspor perdagangan luar negeri,” ujar Dudi.

“Dengan harapan agar IKM dapat semakin berkembang usahanya dan produknya dapat memasuki pasar ekspor ke luar negeri, hal ini maka perlu adanya kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendorong perdagangan ke luar negeri bagi IKM,” ucapnya.

Dikatakannya, kerja sama dengan PPEJP sudah dilakukan sejak 2022 melibatkan pelaku usaha fashion. Diharapkan, pelatihan ini dapat memberikan pemahaman tentang tata cara ekspor dan memberikan peluang pasar bagi para IKM.

“Kami harap peserta agar dapat mengikuti kegiatan dengan aktif sehingga memahami kebijakan dan tata cara tentang ekspor,” ujarnya

“Tentunya agar menjadi bekal dalam pengembangan produk usaha IKM-nya, sehingga meningkatkan kesejahteraan dan secara tidak langsung memberikan sumbangsih terhadap devisa bagi negara,” pungkas Dudi. (***)

*Dinas Kominfo Kota Depok,@berita.depok.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

JABODETABEK

Atasi Banjir Cipayung-Pasir Putih, Pemkot Depok Siapkan Sejumlah Langkah Strategis

Published

on

Sekda Kota Depok Supian Suri (kanan) saat melakukan peninjauan langsung akses banjir yang menghubungkan Cipayung-Pasir Putih, Selasa (30/04/24). (Foto: Diskominfo Depok, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok telah menyiapkan berbagai langkah strategis untuk mengatasi persoalan banjir di Jembatan Kali Pesanggrahan yang menghubungkan antara Kecamatan Cipayung dan Pasir Putih. Akan dilakukan penanganan sementara, sebelum perbaikan permanen yang nantinya melibatkan beberapa unsur dan lintas sektor.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengatakan, untuk langkah sementara saat ini sedang dilakukan pengerukan longsoran sampah yang tergenang di Kali Pesanggrahan, menggunakan dua alat berat. Hal ini untuk memperlancar aliran kali.

“Pertama kami mohon maaf dengan masyarakat yang terganggu dengan kondisi ini. Langkah awal yang kami ambil yaitu melakukan penyelesaian sementara dengan mengeruk sampah dan memperlebar kali yang mengecil akibat longsoran sampah,” ujarnya kepada berita.depok.go.id saat melakukan peninjauan langsung, Selasa (30/04/24).

Pria yang akrab di sapa Bang SS tersebut juga mengatakan, akan menambah jumlah alat berat agar hasilnya lebih optimal. Sedangkan untuk penanganan permanen, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok telah melakukan kajian terhadap titik-titik atau lokasi yang saat ini terendam banjir, untuk dibebaskan agar bisa menjadi daya tampung Kali Pesanggrahan. 

“Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) juga harus meninggikan akses jalan, sehingga ketika air meluap akses tersebut tidak terendam lagi dan masih bisa dilewati,” katanya.

“Kemudian, nantinya Kali Pesanggrahan akan kita hidupkan kembali, karena saat ini kondisinya sudah memprihatinkan. Kali ini orotitasnya bukan di Pemkot Depok saja tetapi juga orotitas Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane, kita harus informasi kesana,” tutupnya. (***).

*Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok

Continue Reading

JABODETABEK

Cegah Kekerasan dalam Keluarga, Kemenko PMK Gandeng DP3AP2KB Kota Depok

Published

on

Rapat Koordinasi Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Dalam Keluarga di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (31/01/24) pagi. (Foto:JD 08, @berita.depok.go.id)

Depok, goindonesia.co – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). 

Koordinasi dilakukan untuk penanganan serta pencegahan kekerasan dalam keluarga yang tersebar di setiap wilayah.

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kemenko PMK Woro Srihastuti Sulistyaningrum menyebut, akhir-akhir ini terdapat banyak kasus kekerasan dalam keluarga yang dilakukan oleh orang

terdekat, antara lain Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), sosial, ekonomi, kesehatan mental, dan kasus pembunuhan.

“Untuk itu, perlu mendapatkan perhatian serius dan upaya terintegrasi lintas kementerian atau lembaga

dan perangkat daerah (PD) untuk penanganan kasus dan mengantisipasi agar hal itu tidak terulang. Kami undang DP2AP2KB Kota Depok juga untuk melakukan pemaparan,” ujarnya, usai kegiatan Koordinasi Penanganan dan Pencegahan Kekerasan Dalam Keluarga di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Rabu (31/01/24) pagi.

Dikatakannya, kolaborasi perlu diperkuat dalam rangka meningkatkan ketangguhan keluarga menghadapi dinamika pernikahan. 

Tujuan lainnya adalah mendapatkan data dan informasi terkait kasus-kasus yang melibatkan keluarga sebagai korban, serta mengidentifikasi permasalahan dan penyebab kasus-kasus kekerasan dalam keluarga.

“Kami juga ingin tahu program dan kegiatan yang telah dan akan dilakukan kementerian atau lembaga dan PD terkait dalam penanganan kasus kekerasan,” katanya.

“Kota Depok kami nilai penuh dengan masalah yang kompleks, namun bisa teratasi melalui program-program yang ada. Kami rasa ini bisa menjadi contoh untuk wilayah lain,” terangnya.

Sementara itu, Kepala DP3AP2KB Nessi Annisa Handari menuturkan, dalam penanganan kasus, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memiliki berbagai program, salah satunya melakukan penguatan kelembagaan. Seperti, dengan Puspaga Harmoni, Forum Anak dan Forum Genre dan lain-lain. 

“Program ini kami paparkan termasuk cara pencegahan serta penanganan. Output dari kegiatan ini yaitu merumuskan program yang saat ini sudah ada untuk dievaluasi dan ditingkatkan,” tambah Nessi.

Menurutnya, kolaborasi perlu dilakukan agar ada kesamaan tujuan yaitu untuk menekan kasus kekerasan.

“Dengan dukungan yang luar biasa dari Kemenko PMK kepada kasus kekerasan perempuan dan anak yang terjadi, harapannya adalah rumusan ini bisa menjadi acuan untuk melakukan berbagai program penanganan dan pencegahan kasus kekerasan di daerah,” tutupnya. (***)

*@berita.depok.go.id

Continue Reading

JABODETABEK

Wali Kota Depok Imbau Warga Galakan PHBS Hadapi Lonjakan Covid-19

Published

on

Wali Kota Depok, Mohammad Idris. (Foto : JD01/Diskominfo, @berita.depok.go.id

Depok, goindonesia.co – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengimbau masyarakat untuk menggalakkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) demi menghadapi Coronavirus atau Covid-19 yang kembali merebak.

KIai Idris, sapaan akrab Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan, Covid-19 kembali meningkat di Kota Depok, yang terjadi pada pekan terakhir Desember 2023.

“Tetap menjaga kesehatan dan PHBS secara sadar,” ujar Kiai Idris, usai menghadiri rapat paripurna DPRD Depok, Selasa (02/01/24).

Dikatakannya, bagi warga yang sakit khususnya flu diharapkan menggunakan masker agar tidak terjadi penularan.

“Misal yang sakit atau flu, diwajibkan untuk menggunakan masker, kita sudah membuat aturan terkait prosedur menjaga kesehatan dan PHBS,” ujarnya.

“Memang peningkatannya itu khususnya minggu kemarin sangat signifikanlah, dari 100 ke 300 (warga terkena Covid-19), tetapi memang semuanya melakukan isolasi mandiri,” ujarnya.

Dia menambahkan, mengenai lonjakan kasus Covid-19 tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan mengambil langkah cepat untuk pengendalian kasus.

“Kami akan rapatkan, dan saya akan keluarkan surat edaran,” tandasnya. (***)

Website Berita Resmi Pemerintah Kota Depok, @berita.depok.go.id

Continue Reading

Trending