Connect with us

Berita Provinsi

KEK Arun Lhokseumawe Aceh Diproyeksi Serap 40.000 Tenaga Kerja

Published

on

Pj. Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, bersama Sekda T Adnan dan Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar pada Rabu (24/4/2024) mengikuti Rakernas Perkembangan dan Evaluasi KEK Triwulan I tahun 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta. (Foto : @www.acehprov.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Provinsi Aceh, berpotensi menarik investasi sebesar USD3,8 Miliar dan diproyeksikan dapat menyerap 40.000 tenaga kerja hingga tahun 2027.

KEK yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2018 itu berfokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft.

Dari sektor energi (minyak dan gas) akan dikembangkan regasifikasi LNG, LNG Hub/ Trading, LPG Hub/ Trading, Mini LNG Plant PLTG dengan pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan atau clean energy solution provider.

Infrastruktur logistik juga dikembangkan untuk mendukung input dan output dari industri minyak dan gas, petrokimia dan agro industri, melalui peningkatan infrastruktur pelabuhan dan dermaga berstandar Internasional.

Terkait keberadaan KEK di Lhokseumawe, Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, bersama Sekda T Adnan dan Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar pada Rabu (24/4/2024) mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkembangan dan Evaluasi KEK Triwulan I tahun 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dalam Rakernas tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manangsang mengungkapkan, pihaknya memantau dan mengevaluasi keberlangsungan KEK serta merekomendasikan langkah tindak lanjut hasil evaluasi kepada presiden sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan KEK.

“Kami juga mengevaluasi kontribusi KEK terhadap perekonomian daerah, meliputi pertumbuhan investasi, pertumbuhan tenaga kerja, dan pertumbuhan nilai tambah bruto atau produk domestik regional bruto,” ucap Edwin.

Dalam rapat kerja, disimpulkan bahwa 20 KEK telah mencatatkan realisasi investasi, penambahan jumlah pelaku usaha dan penyerapan tenaga kerja yang cukup positif.

Sepanjang triwulan I/2024, 20 KEK telah mencatatkan capaian investasi sebesar Rp15,1 Triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 9.342 orang serta terdapat tambahan 19 pelaku usaha baru yang berinvestasi di KEK.

Secara kumulatif hingga triwulan I/2024, 20 KEK telah mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp187,5 triliun dengan menyerap 126.506 orang tenaga kerja.

Rakernas KEK Triwulan I Tahun 2024 turut dihadiri oleh Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Pimpinan Dewan Kawasan, Kepala Administrator KEK, dan Pimpinan 20 Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP), serta perwakilan Kementerian/Lembaga. (***)

*Pemerintah Provinsi Aceh

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Keliling Kalsel, Pemprov Lakukan Penilaian Satu Wasaka Award

Published

on

Kegiatan SATU WASAKA (Foto : @diskominfomc.kalselprov.go.id)

Kalimantan Selatan, goindonesia.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan penilaian ke 13 Kabupaten/Kota se Kalsel terkait pengelolaan sanitasi, air bersih dan air limbah.

Penilaian dilakukan dalam rangka kegiatan penghargaan Sanitasi dan Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (SATU WASAKA) Award tahun 2024 untuk Kabupaten/Kota terbaik yang mampu mengelola sanitasi.

Kadis PUPR Kalsel, Ahmad Solhan melalui Kabid Cipta Karya Yulianti Erlinah menyampaikan Sanitasi Air Minum Tuntas Waja Sampai Kaputing (SATU WASAKA) Award merupakan penghargaan kepada Kabupaten/Kota dalam pembangunan sanitasi dan air minum oleh Provinsi Kalsel.

Sebagai upaya strategis yang dilakukan Provinsi untuk melaksanakan perannya dalam fasilitasi, koordinasi, advisory, advokasi, supervisi, sinkronisasi, monitoring, dan evaluasi sehingga perencanaan pembangunan sanitasi dan air minum yang telah disusun oleh Kabupaten/Kota dapat diimplementasikan secara terarah sesuai dengan prioritas daerah.

“Tujuan Satu Wasaka Award untuk mendorong Kabupaten/Kota meningkatkan akses sanitasi dan air minum, kedua mendorong Kabupaten/Kota menyiapkan aspek regulasi, kelembagaan, pendanaan, infrastruktur sanitasi dan air minum, ketiga melaksanakan fungsi Pokja PKP Provinsi dalam aspek advokasi, supervisi, sinkronisasi, monitoring dan evaluasi,” ungkapnya.

Keempat, meningkatkan keterlibatan stakeholders dalam pembangunan sanitasi dan air minum dan kelima mendorong inovasi daerah dalam pembangunan sanitasi dan air minum.

Selain itu, meski program sanitasi yang ada di daerah belum bisa dikatakan 100% berhasil, setiap Kabupaten/Kota sudah berusaha untuk mengurangi limbah sampah yang ada seperti penanganan jamban terapung.

Namun, masih ada beberapa daerah seperti kabupaten Banjar, HST, HSS dan Balangan yang masih memiliki jamban apung yang belum 100% tertangani.

“Karena itu, diharapkan kegiatan SATU WASAKA ini bisa membantu Kabupaten/Kota di Kalsel untuk meningkatkan sanitasi dan air minum mereka. Apalagi penghargaan SATU WASAKA ini diberikan kepada Kabupaten/Kota yang dinilai berprestasi di bidang sanitasi dan air minum. Penghargaan ini nantinya akan diserahkan pada hari jadi Pemerintah Provinsi Kalsel pada bulan Agustus mendatang,” ujarnya

Adapun juri yang terlibat sebanyak 11 orang diantaranya Dinas PUPR Kalsel, Dinas Lingkungan Hidup Kalsel, Dinas PMD Kalsel, Dinas Kesehatan Kalsel, Dinas Komunikasi dan Informatika Kalsel, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kalsel, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kalsel, Biro Hukum Setda Provinsi Kalsel, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Selatan, dan BAZNAS Provinsi Kalsel.

Untuk jadwal pelaksanaan penilaian kelapangan tim Juri Satu Wasaka Award yaitu dari tanggal 6 Mei Kabupaten Balangan, 7 Mei Kabupaten Tabalong, 8 Mei Kabupaten Hulu Sungai Utara, 13 Mei Kabupaten Tapin, 14 Mei Kabupaten Hulu Sungai Selatan, 15 Mei Kabupaten Hulu Sungai Tengah, 17 Mei Kota Banjarmasin, 20 Mei Kabupaten Tanah Laut, 21 Mei Kabupaten Tanah Bumbu, 22 Mei Kabupaten Kotabaru, 27 Mei Kota Banjarbaru, 28 Mei Kabupaten Batola dan 29 Mei Kabupaten Banjar. (***)

*Media Center Provinsi Kalimantan Selatan

Continue Reading

Berita Provinsi

Pangdam IM Hadiri Syukuran HUT ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana

Published

on

Acara Syukuran HUT ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana 2024, di Aula Malahayati Lt. 2, Makodam Iskandar Muda (Foto : @www.acehprov.go.id)

Banda Aceh, goindonesia.co – Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal menghadiri acara Syukuran HUT ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana 2024, di Aula Malahayati Lt. 2, Makodam Iskandar Muda, Jumat (3/5/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Pangdam IM, Mayor Jenderal TNI Niko Fahrizal mengajak untuk senantiasa memanjatkan Puji dan Syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas Rahmat dan Karunia-Nya, dapat menghadiri acara Syukuran HUT ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana 2024 dalam keadaan sehat wal‘afiat serta dengan penuh semangat dan kebahagiaan. 

Pangdam IM mengungkapkan bersyukur merupakan sikap yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. 

Selanjutnya Pangdam mengucapkan selamat ulang tahun dan berbahagia kepada seluruh anggota Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda.

“Semoga dengan bertambahnya usia, maka menjadikan Persit sebagai organisasi yang semakin memberikan manfaat bagi keluarga, organisasi Persit, Kodam Iskandar Muda pada khususnya serta masyarakat, Bangsa dan Negara pada umumnya,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Pangdam, Syukuran tersebut dapat dijadikan sebagai momentum untuk memantapkan tekad dan semangat kebersamaan serta kekeluargaan.

Ia berharap agar dalam menyongsong tugas-tugas ke depan, Persit Kartika Chandra Kirana harus mampu mencermati dan menyikapi perkembangan yang terjadi sehingga kegiatan yang dilaksanakan Persit selalu relevan dan menyentuh kebutuhan yang paling hakiki bagi upaya peningkatan kualitas kehidupan keluarga Prajurit yang harmonis dan sejahtera.

Hal tersebut sejalan dengan tema yang diusung pada peringatan HUT ke-78 Persit Kartika Chandra Kirana kali ini, yaitu “Persit Peduli, Kreatif, dan Sederhana.” 

“Saya juga percaya ibu-ibu Persit dapat memahami dan meresapi arti dan makna yang terkandung dalam tema tersebut serta mampu menjabarkannya secara rinci dalam program kerja organisasi, sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan dan tugas pokok Persit Kartika Chandra Kirana” tutup Pangdam IM.

Hadir dalam Acara tersebut, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah Iskandar Muda Ny. Eva Niko Fahrizal, Kasdam IM, Irdam IM, Kapoksahli Pangdam IM, Para Danrem, Para PJU Kodam Iskandar Muda serta para Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD Iskandar Muda. (***)

*Pemerintah Provinsi Aceh

Continue Reading

Berita Provinsi

Kaltara Prioritaskan Perluasan Areal Pertanian

Published

on

Pencanangan Gerakan Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Swasembada Benih Padi di pusatkan di Lahan Poktan Tani Subur Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara (Foto : @diskominfo.kaltaraprov.go.id)

Tanjung Selor, goindonesia.co – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) diwakili Plh. Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Burhanuddin, S.Sos., M.Si., bersama Staf Khusus Menteri Bidang Kebijakan Pertanian, Dr. Ir. Sam Herodian, MS, IPU, APEC Eng., menggelar Pencanangan Gerakan Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Swasembada Benih Padi di pusatkan di Lahan Poktan Tani Subur Desa Karang Agung, Kecamatan Tanjung Palas Utara, Ahad (5/5).

Dalam sambutannya, Burhanuddin mengatakan salah satu prioritas pembangunan daerah provinsi Kaltara adalah meningkatkan produksi padi dengan upaya swasembada benih padi dan program pusat melalui gerakan perluasan lahan.

“Swasembada benih padi menjadi program pembangunan pertanian yang strategis karena memiliki dampak yang luas,” ujarnya.

Menurutnya ketersediaan benih padi dalam jumlah yang cukup memiliki dampak yang positif pada perekonomian dan sumber daya manusia. Dengan beras sebagai bahan utama menjadi target utama pemerintah untuk mencapai swasembada.

Burhanuddin mengapresiasi para petani di provinsi Kaltara khususnya di Kabupaten Bulungan telah memberikan konstribusi nyata terhadap upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi di Kaltara.

Ia menyampaikan tercatat produksi padi Kaltara pada tahun 2023 sebesar 23.603 ton gabah kering giling (GKG), sedangkan luas tanam padi Kaltara pada tahun 2023 mencapai 16.562 Hektar.

Upaya lain dilakukan pemerintah daerah dalam mensukseskan swasembada adalah terus memberikan program bantuan sarana prasarana bagi petani serta pendampingan dan penyuluhan yang intens.

“Kami berharap semangat ini terus dipertahankan untuk hasil yang lebih baik kedepannya, pada akhirnya semua demi kesejahteraan masyarakat provinsi Kalimantan Utara,” tuntasnya.

Dalam kegiatan tersebut pemprov Kaltara menampung berbagai masukan dan usulan dari petani untuk meningkatkan swasembada sekaligus penyerahan bantuan secara simbolis pupuk urea, benih padi dan perlengkapan pertanian.

Turut hadir Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Dr. Muhammad Amin, S.PI, M.Si., beserta rombongan Kementerian Pertanian RI, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Ir. Heri Rudiyono, M.Si. unsur forkopimda, forkopimcam dan Kelompok Tani Desa Karang Agung.(***)

*Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian

Continue Reading

Trending