Connect with us

Berita Provinsi

Terampil Merias Wajah, BKOW Provinsi Kep. Babel Gelar Beauty Class

Published

on

BKOW bersama Harpi Provinsi Kep. Babel menggandeng Wardah Kosmetik pada Kegiatan Beauty Class yang diselenggarakan di Rumah Mahligai Gubernur Kep. Babel (Foto : @babelprov.go.id)

Pangkalpinang, goindonesia.co – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) bersama Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (Harpi) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) menggandeng Wardah Kosmetik pada Kegiatan Beauty Class yang diselenggarakan di Rumah Mahligai Gubernur Kep. Babel, Kamis (25/4/2024). 

Safriati Safrizal selaku Ketua BKOW Provinsi Kep. Babel dalam sambutannya menyampaikan kemampuan merias wajah merupakan salah satu cara perempuan untuk meningkatkan rasa percaya dirinya. 

“Setiap wanita terlahir dengan kecantikan dan kelebihannya masing-masing. Kemampuan kita dalam merias wajah akan lebih memancarkan inner beauty, sehingga membuat kita semakin percaya diri, dan pastinya dapat meningkatkan branding diri kita,” ujarnya.

Dirinya berharap kegiatan ini bisa memotivasi perempuan Babel untuk tampil cantik dengan memadukan outer beauty dan inner beauty, agar mencerminkan pribadi yang sehat dan bahagia. 

“Sebagai anggota organisasi, perempuan pastinya dituntut untuk aktif dan berani tampil di hadapan publik. Saat kita sudah membekali diri dengan tampilan, mulai dari riasan wajah, pakaian dan tata cara, baik berbicara maupun bersikap akan mampu menarik perhatian audience di hadapan kita,”ujarnya.

Beauty class yang dipandu oleh dari Ketua Harpi Melati Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Hajijah beserta tim, dan diikuti oleh 38 peserta yang berasal dari organisasi wanita yang tergabung di dalam BKOW Provinsi Kep. Babel.

Sebelum praktik, peserta terlebih dahulu dibekali dengan pengetahuan dasar produk, fungsi serta langkah langkah pengaplikasiannya. 

Selama kegiatan praktik berlangsung, tim Harpi bersama Wardah Kosmetik tampak memandu pengapliakasian make up, mulai dari langkah awal membersihkan muka terlebih dahulu. 

“Sebelum menggunakan make up, Ibu-ibu wajib terlebih dahulu membersihkan wajah dengan cairan pembersih menggunakan kapas khusus wajah, agar make up yang nantinya kita gunakan teraplikasikan dengan baik,” ujar Hajijah sembari memastikan peserta mengikuti langkah awal dengan benar. 

Tutorial make up sederhana untuk kegiatan sehari hari seperti bekerja di kantor, dikatakan Hajijah sebaiknya menggunakan warna-warna yang soft. 

“Teknik make up sederhana ini pun harus mengikuti prinsip dasar make up agar apa yg sudah di aplikasikan tidak rusak akibat salah teknik. Misalnya salah teknik menggunakan bedak tabur, yang seharusnya hanya di tepuk-tepuk lembut ke wajah tanpa ditarik karena akan membuat foundation pecah,” terangnya.

Hajijah berharap melalui kegiatan ini anggota BKOW Provinsi Kep. Babel dapat menambah ilmu pengetahuan dasar tentang penerapan make up sederhana.

“Penggunaan make up yang disertai perawatan akan membuat kulit sehat, itulah salah satu cara kita sebagai perempuan untuk mengapresiasi diri kita,” pungkasnya.

Usai kegiatan Beauty Class, kemudian peserta beserta seluruh anggota BKOW melanjutkan dengan silaturahmi dalam acara Halal Bihalal Idul Fitri 1445 H BKOW Provinsi Kep. Babel. (***)

*Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI 2024

Published

on

Tari Serentak Riau yang melibatkan 10 ribu peserta ini dilaksanakan pada acara pembukaan Gernas BBI, BBWI, dan Lancang Kuning Carnival tahun 2024, Provinsi Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Provinsi Riau meraih capaian gemilang dengan menyabet Piagam Penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) kategori tari Serentak Riau dengan melibatkan 10 ribu peserta. Kegiatan terbesar ini dilaksanakan pada acara pembukaan Gebyar Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI), dan Lancang Kuning Carnival tahun 2024.

Dari pantauan Media Center Riau, seluruh peserta melakukan tarian dengan semangat dan antusias yang luar biasa. Lokasinya diselenggarakan di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Sudirman, Jalan Cut Nyak Dien, dan Jalan Cut Meutia, pada Jumat (03/05) malam.

Piagam rekor MURI di serahkan oleh Direktur Operasional Museum Rekor Indonesia (MURI) Yusuf Ngadri kepada Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto. Provinsi Riau mendapat pujian secara langsung dari Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi.

Dikatakan, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya, bahwa Riau sangat keren bisa memecahkan rekor muri dengan melakukan gerakan-gerakan yang sangat menggambarkan identik budaya melayu. Dengan begitu, ia mengapresiasi capaian yang telah di raih oleh provinsi Riau.

“Riau keren sekali, dalam puncak acara ini ada beberapa kegiatan yang membanggakan, dan yang paling membanggakan adalah pada malam-malam hari ini adik-adik menari 10.000 orang. Ini merupakan juara dunia,” katanya.

Dijelaskan, ini bukti kerja sama yang solid antara berbagai elemen dan masyarakat, sehingga menjadi kunci keberhasilannya. Oleh karena itu, sudah sepantasnya Riau menjadi tujuan wisatawan untuk dikunjungi.

“Tercatat mendekati 2 juta wisatawan yang datang ke Riau, ini bisa menjadi contoh salah satu daerah yang memang mempunyai kreativitas sehingga turis berkenan mau melaksanakan kegiatan di Riau,” jelasnya.

Tak hanya mencetak rekor Muri, Gebyar Gernas BBI BBWI juga menjadi momentum penting untuk Riau sebagai tuan rumah penyelenggaraan event dalam mendapatkan berbagai keuntungan. Hal ini lantaran, kegiatan tersebut memiliki peluang besar pada industri UMKM dan sektor pariwisata khasnya.

Dituturkan Pj Gubri SF Hariyanto, setelah sukses melaksanakan kegiatan BBI BBWI tahun 2023 lalu, tahun ini Pemprov Riau kembali dipercaya untuk melaksakan kegiatan serupa. Namun, agar lebih menarik, Pemprov Riau tahun mengemasnya dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival 2024.

“Tahun lalu, dari kegiatan ini berhasil mencatatkan transaksi mencapai Rp63 miliar. Berdasarkan kesuksesan itu, tahun ini Pemprov Riau kembali dipercaya melaksakan kegiatan serupa,” tuturnya.

Sementara itu, Seorang peserta tari, Kanaya (18) menerangkan, kegiatan ini dapat memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah gejolaknya era globalisasi. Ia menambahkan, langkah yang tepat dari Pemprov Riau menggandeng generasi muda dalam menyukseskan pemecahan rekor Muri untuk daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning.

“Kami sangat senang bisa dilibatkan Pemprov Riau dalam aksi tarian massal pemecahan rekor Muri. Dari kegiatan ini, kami bersama dapat belajar untuk menghargai dan memahami keberagaman budaya yang ada. Selain itu, kami juga dapat mengenal teman-teman baru,” singkatnya. (***)

*(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Berita Provinsi

Hadirkan 308 UMKM dari Kuliner Hingga Ekraf, Pj Ketua TP PKK Riau Buka Bazar BBI/BBWI

Published

on

Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau, Adrias Hariyanto saat membuka langsung bazar, Harvesting Gernas BBI/BBWI tahun 2024, di halaman parkir Kantor Gubernur Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, membuka langsung bazar, Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024, di halaman parkir Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/5).

Pj Ketua TP-PKK Riau, Adrias Hariyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan satu di antara upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka membangkitkan geliat ekonomi masyarakat, juga sebagai wadah promosi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Gernas ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan dan memberdayakan para pelaku UMKM. Selain itu bazar UMKM ini diisi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, yang mana melangsungkan rapat kerja dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisi Wilayah I sebanyak 25 booth,” ujar Adrias.

Dijelaskannya, total ada sebanyak 308 UMKM mulai dari bidang kuliner, fashion, hingga ekonomi kreatif (Ekraf) hadir menjajakan dagangannya pada bazar tersebut. Tak hanya itu, beberapa stakeholder terkait juga turut serta. Di antaranya Kementerian Perhubungan RI, Bank Indonesia Perwakilan Riau, Otoritas Jasa Keungan Riau, Bank BRI, serta Pemerintah Kabupten/Kota se-Provinsi Riau.

“Saya berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan ini, untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar lebih unggul dan inovatif, sehingga dapat bersaing di pasar global,” kata Adrias.

Sementara itu, sekretaris panitia Gernas BBI/BBWI, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH, mengatakan, Pemprov Riau menyandingkan acara Gernas BBI/BBWI tersebut bersamaan dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival, dan bazar UMKM.

“Tahun ini Disperindagkop UKM bersama Dinas Pariwisata berinisiasi mengkolaborasikan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI/BBWI. Tahun 2023 yang lalu, Pemprov Riau berhasil meraup pendapatan hingga Rp47 Miliar, dalam bidang prestasi UMKM melalui biro pengadaan barang dan jasa di Riau dan Rp18 miliar melalui BBWI. Provinsi Riau menjadi penyelenggara Gernas BBI/BBWI terbaik. Jadi total transaksi tahun lalu mencapai Rp65 Miliar,” kata Taufik OH.

Dijelaskan Taufik OH, pihaknya memperkirakan total pendapatan yang dapat diraup oleh Pemprov Riau pada Harvesting tahun ini bisa lebih dari tahun lalu.
Ia melaporkan per tanggal 1 Mei 2024, e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau telah menyentuh angka Rp1,17 triliun.

“Sementara untuk transaksi UMKM sudah Rp10 miliar per tanggal 1 Mei. Artinya hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti bisa lebih dari Rp18 Miliar,” ujar Taufik OH.

Selain itu, pada tanggal 10 Mei nanti, pihaknya bersama Bank Indonesia akan mengadakan kegiatan pelatihan, pendampingan dan business matching bagi para pelaku UMKM.

“Pelatihannya akan kita gelar tanggal 10 Mei 2024. Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan yang baik ini, kata Taufik OH.

Pada kesempatan tersebut Taufik OH, mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mengunjungi bazar UMKM yang ada di halaman parkir Kantor Gubernur Riau. Dimana perhelatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari 3-5 Mei 2024. Berbagai macam produk UMKM terbaik yang ada di Riau. (***)

(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Berita Provinsi

Kolaborasikan Gebyar BBI/BBWI dengan Festival Lancang Kuning, Ini Harapan Kadisperindagkop UKM Riau

Published

on

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali dipercayai sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pada acara perayaan kali ini, Pemprov Riau menyandingkan acara Gernas BBI/BBWI tersebut bersamaan dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival.

“Tahun ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau (Disperindagkop UKM) bersama Dinas Pariwisata berinisiasi mengkolaborasikan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI/BBWI,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH. Jum’at, (3/5/2024).

Taufik OH mengungkapkan, pada perayaan Harvesting Gernas BBI/BBWI tahun 2023 yang lalu, Pemprov Riau berhasil meraup prndapatan hingga Rp. 47 miliar dalam bidang prestasi UMKM melalui biro pengadaan barang dan jasa di Riau dan Rp. 18 miliar melalui BBWI.

“Pada tahun lalu, Provinsi Riau menjadi penyelenggara Gernas BBI/BBWI terbaik. Jadi total transaksi tahun lalu mencapai Rp65 miliar,” paparnya di Kantor Gubernur.

Melihat hal ini, Taufik memperkirakan total pendapatan yang dapat diraup oleh Pemprov Riau pada Harvesting tahun ini bisa lebih dari tahun lalu.

Ia melaporkan per tanggal 1 Mei 2024, e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau telah menyentuh angka Rp1,17 triliun.

“Sementara untuk transaksi UMKM sudah Rp10 miliar per tanggal 1 Mei. Artinya hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti bisa lebih dari Rp18 Miliar,” ujar Taufik OH.

Selain itu, pada tanggal 10 Mei nanti, pihaknya  bersama Bank Indonesia akan mengadakan kegiatan pelatihan, pendampingan dan business matching bagi para pelaku UMKM.

“Pelatihannya akan kita gelar tanggal 10 Mei 2024. Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan yang baik ini,” tutup Taufik OH. (***)

*(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Trending