Connect with us

Sport

Bekuk Ukraina 4 – 0, Inggris Tantang Denmark Di Semifinal

Published

on

JAKARTA: Tim nasional Inggris akan menantang tim dinamit Denmark di babak semifinal Piala Eropo 2020, setelah membekuk Ukraina 4 – 0 pada laga perempat final yang berlangsung di Stadion Olimpico Roma, Italia, Minggu (4/7/2021). Beruntung bagi Inggris, di semifinal mereka tampil di depan public sendiri di Stadion Wembley, London. Seperti yang dikutip dari SuaraKarya.id

Pada laga perempat final, Inggris benar-benar menguasai jalannya pertandingan. Tim Tiga Singa menikmati jalannya sepanjang 90 menit dengan menampilkan permainan menarik. Pada laga itu, Harry Kane mengemas dua gol untuk Inggris. Dua gol lainnya disumbangkan Harry Maguire satu gol dan Jordan Henderson mencetak gol perdananya berseragam Inggris.

Lawan mereka, Denmark sudah lebih dulu melaju ke semifinal setelah menundukkan Republik Ceko di perempat final 2 – 1.

Inggris memulai pertandingan dengan sempurna dan mampu membuka keunggulan saat pertandingan baru berusia empat menit setelah Raheem Sterling mengakhiri aksinya di sisi kiri dengan mengirim umpan tarik yang sukses disambut sontekan apik Kane untuk memperdaya kiper Heorhii Bushchan.

Ukraina berusaha memberikan perlawanan dan pada menit ke-17 Roman Yaremchuk berhasil menembus kotak penalti Inggris. Sayang sepakannya di bawah kawalan ketat John Stones masih bisa dimentahkan oleh kiper Jordan Pickford.

Dalam beberapa kesempatan sisi kanan pertahanan Inggris yang ditempati Kyle Walker terus dimanfaatkan Ukraina untuk menekan, tetapi mereka tak kunjung menemukan penyelesaian akhir berkualitas.
Sebaliknya, Inggris hampir menggandakan keunggulan pada menit ke-33 saat Declan Rice melepaskan tembakan spekulasi jarak jauh yang sayangnya bisa dimentahkan Bushchan sebelum sambaran Mason Mount atas bola muntah gagal melewati kerumunan pemain Ukraina.

Enam menit berselang, Luke Shaw mengirim umpan tarik ke tengah kotak penalti sayang tendangan penyelesaian Jadon Sancho masih mengarah lurus ke Bushchan dan hakim garis sudah mengangkat bendera pertanda offside untuk Shaw. Bila bola masuk ke gawang, besar kemungkinan VAR akan mengesahkan gol tersebut, sebab tayangan ulang memperlihatkan Shaw tidak offside.

Keunggulan 1-0 dipertahankan Inggris hingga turun minum dan belum semenit babak kedua berlangsung The Three Lions secara gemilang menggandakan keunggulan atas Ukraina lewat Maguire.

Berawal dari pelanggaran terhadap Kane, Shaw mengirimkan tendangan bebas jadi umpan silang yang matang dan Maguire yang berdiri dalam posisi offside dan mampu mengalahkan Mykola Matvienko dalam duel udara guna menanduk bola untuk menjebol gawang Ukraina.

Gol kedua Inggris agaknya memberi kejutan besar bagi Ukraina yang gagal menggalang pertahanannya dan kebobolan lagi pada menit ke-50 lewat sundulan Kane.

Sterling secara cermat mengirim umpan tumit ke arah Shaw yang meneruskannya jadi umpan lambung disambut tandukan Kane yang membuat bola melesak di antara dua kaki Bushchan dan Inggris menambah keunggulan 3-0.

Kane nyaris melengkapi raihannya menjadi trigol pada menit ke-62 ketika ia menyambut umpan sundulan Sterling dengan sepakan voli yang tajam, sayang kali ini Bushchan mampu meninju bola.

Hasil sepak pojok peluang itu berhasil dimanfaatkan Henderson, yang baru enam menit merumput menggantikan Rice, untuk menanduk umpan kiriman Mount dan mencetak gol keempat Inggris. Gol itu menandai raihan pertama Henderson berseragam Inggris.
Pada menit ke-70, Pickford yang tampil solid sepanjang turnamen melakukan sebuah blunder ketika keluar dari sarangnya dan gagal menyapu bola dengan sempurna, beruntung ia maupun Inggris tidak harus membayar mahal karena Ukraina gagal memanfaatkannya.

Seperti dilansir antaranews.com, skor 4-0 mampu dipertahankan Pickford dkk hingga peluit tanda laga usai berbunyi. Seluruh anggota tim keluar lapangan dengan kepala tegak menuju babak semifinal yang akan dimainkan di kandang sendiri. ***

Bola

Indonesia Lolos ke Babak 8 Besar Piala Asia U-23, Erick Thohir, Usaha Keras Kita Berbuah Prestasi

Published

on

Tim U-23 Indonesia (Foto : @www.pssi.org)

Jakarta, goindonesia.co – Tim U-23 Indonesia mengukir prestasi gemilang di Piala Asia U-23, Qatar. Dalam laga penentuan Grup A, Marselino Ferdinan cs menundukkan Jordania dengan skor 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Minggu (21/4).

Garuda muda yang bermain sangat tenang, efektif, dan trengginas dalam menghadang ambisi Jordania yang sama-sama mengincar kemenangan agar lolos dari penyisihan grup, unggul langsung, 2-0 di babak pertama. Sempat menambah gol menjadi, 3-0, Indonesia menutup laga dengan skor, 4-1.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang menonton langsung perjuangan tim Merah Putih di Doha, Qatar mengungkapkan rasa bangga atas permainan dan semangat juang para pemain yang punya nyali lebih untuk menang.

“Upaya besar kita benar-benar membuahkan hasil. Banyak kerja keras dan nyata yang kita lakukan bersama. Mulai dari hentikan Liga, pendekatan ke klub-klub luar negeri agar mau melepaskan pemain kita, dan belum lagi drama wasit di laga pertama melawan Qatar. Alhamdulillah. Hasil tidak akan jauh dari usaha keras bersama,” ujar Erick Thohir di Doha, Qatar, Minggu (21/4).

Erick juga secara khusus mengapresiasi perjuangan para pemain di lapangan. Nyali tinggi para pemain, menurutnya membuat para pemain tampil tanpa beban, permainan berkelas dan terus menekan sehingga menang. 

“Ini bukti, kita bisa. Saya harap nyali ini terus naik di babak berikutnya karena lawan semakin juat. Ini jadi motivasi untuk target berikutnya, lolos Olimpiade. Semoga,” tambahnya.

Gol pertama tim Merah Putih dicetak Marselino Ferdinan di menit 23 melalui titik pinalti. Tendangan 12 pas itu diberikan setelah striker Rafael Struick dijatuhkan di kotak terlarang. 

Gol kedua diceploskan Witan Sulaiman di menit ke- 40 lewat tendangan indah menuntaskan tiki taka cantik antara Marcelino, Rizki Ridho, dan Witan sebagai eksekutor. Marcelino menambah kemenangan dengan membuat gol ketiga Indonesia di menit 70 melalui permainan satu dua dengan Witan. 

Jordania sempat memperkecil ketinggalan lewat gol bunuh diri Justin Hubner yang membelokkan tendangan lawan. Namun Indonesia memperbesar keunggulan dengan gol keempat dari tandukan Komang Teguh.

“Saya nilai grafik permainan dan mental para pemain terus naik sejak kalah dari Qatar, meskipun kita main luar biasa saat itu dengan sembilan pemain. Mereka tidak menyerah saat mendapat tekanan. Saya salut atas strategi pelatih Shin Tae Yong yang mampu meramu sehingga permainan tim benar-benar baik. Ini bagus dan modal utama karena perjuangan masih panjang. Doakan dan terus dukung timnas,” ungkap Erick. (***)

*PSSI – Football Association of Indonesia

Continue Reading

Sport

Red Sparks Kalahkan Indonesia All Star 3-2 di Laga Eksibisi Fun Volley Ball 2024

Published

on

Tim Voli Putri Korea Red Sparks mengalahkan Indonesia All Star dengan skor 3-2 pada laga Fun Volley Ball 2024. Bertanding di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), pada Sabtu (20/4), Red Sparks memenangkan pertandingan melawan Indonesia All Star dengan skor 3-2 (25-17), (25-15), (19-25), (18-25), (15-12).(Foto: Herry/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Tim Voli Putri Korea Red Sparks mengalahkan Indonesia All Star dengan skor 3-2 pada laga Fun Volley Ball 2024. Bertanding di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno (GBK), pada Sabtu (20/4), Red Sparks memenangkan pertandingan melawan Indonesia All Star dengan skor 3-2 (25-17), (25-15), (19-25), (18-25), (15-12).

Laga Red Sparks melawan Indonesia All Star sejatinya sengit di set pertama. Setelah Yeum Hye-seon dkk mengoleksi dua poin, melalui smash keras Megawati. Indonesia berhasil mengimbangi menjadi 2-2. Tapi Red Sparks kembali mengejar.

Kejar-kejaran angka pun terlihat pada kelanjutan permainan. Indonesia sempat unggul 8-6 atas Red Sparks. Itu setelah Megawati gagal melancarkan smes. Bola yang dipukulnya berbalik mental ke arah lapangannya setelah membentur net.

Red Sparks perlahan tapi pasti terus mendekati angka Indonesia All Star. Salah satunya setelah Wilda gagal melancarkan pukulan kencangnya ke arah Red Sparks.
Red Sparks kemudian mengimbangi Indonesia menjadi 10-10 dan 11-11 melalui smes Park Hye Min.

Saat kedudukan sama 15-15, Red Sparks terus menjauhi Indonesia All Star 20-15. Salah satunya lewat serangan Kim S I yang mamou melancarkan smesnya menjadi sebuah angka bagi timnya. Red Sparks mengakhiri pertandingan set pertama dengan skor 25-17.

Di set kedua, pergantian pemain dilakukan Indonesia All Star. Mereka memasukkan Yolla Yuliana dan Shella Bernadetha untuk memperkuat tim Indonesia. Sayangnya, mereka kesulitan mencetak poin hingga kedudukan tertinggal 0-10 dari Red Sparks.

Tim All Star terus tertinggal dan hanya mampu mencetak lima angka balasan. Sementara Red Sparks terus melancarkan serangan yang membuat tim yang dinahkodai Ko Hee Jin menjauh 18-5.

Serve Kalisha menambah poin bagi Indonesia All Star menjadi 8-20. Tapi kemudian dibalas oleh pukulan keras Park Hye Min dan membuat angka Red Sparks semakin kokoh 21-9. Sebelum akhirnya menuntaskan set kedua menjadi 25-15.

Set ketiga kejutan terjadi. Yeum Hye-seon dan Megawati tiba-tiba memperkuat Indonesia All Star. Perubahan pemain itu pun cukup signifikan bagi angka Indonesia All Star.

Mereka mampu mengungguli permainan Red Sparks dan berbalik dominan. Indonesia dengan kehadiran Mega dan Yeum berhasil mencatatkan kemenangan di set ketiga 25-19.

Indonesia All Star terus menjaga keunggulannya di set keempat. Mereka bermain ketat melawan Red Sparks setelah timnya diperkuat sejumlah permain Korea Selatan. Indonesia kembali mengakhiri pertandingan set ketiga melawan Red Sparks dengan skor 25-18.

Di set kelima, komposisi pemain Indonesia All Star dan Red Sparks kembali ke posisi dua set awal. Hany Budiarti memimpin Khalisa Azilia dkk. Sementara Megawati dkk dipimpin Yeum Hye-seon.

Hasilnya, Red Sparks kembali tampil oke di set penentu. Mereka mengungguli jauh Indonesia All Star dengan selisih tiga poin atau 11-8.

Yolla Yuliana Cs sempat mendapatkan tambahan satu poin tapi Red Sparks langsung membalas dengan tambahan dua angka membuat skor menjadi 13-9.

Park Hye Min membuka kesempatan Red Spark untuk melakukan match poin. Tapi para pemain Indonesia berhasil memblok tembakan dan berbalik menjadi kemenangan buat Indonesia. Red Sparks lantas mengakhiri laga terakhir dengan kemenangan skor 15-12 di set kelima. (***)

*Kementerian Pemuda dan Olahraga RI

Continue Reading

Sport

Serunya Celebrity Match Fun Volley Ball di Indonesia Arena

Published

on

Pertandingan bola voli antar selebriti tanah air, Celebrity Match yang menampilkan antara Red Phoenix vs Pink Dragon menjadi magnet tersendiri dari seru dan meriahnya acara Fun Volley Ball Red Sparks vs Indonesia All-Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta (Foto:Herry/@kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Pertandingan bola voli antar selebriti tanah air, Celebrity Match yang menampilkan antara Red Phoenix vs Pink Dragon menjadi magnet tersendiri dari seru dan meriahnya acara Fun Volley Ball Red Sparks vs Indonesia All-Star di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (20/4) sore.

Red Phoenix yang diperkuat Darius Sinathrya (C), Jirayut, Wulan Guritno, Vicky Nitinegoro, Maria Selena, Mario Lawalata, Sitha Marino, Randy Pangalila dan Cinta Brian mampu unggul lebih dulu di babak pertama (25-18). 

Aksi Jirayut yang memukau dengan menyumbang banyak poin mampu membawa Red Phoenix menang. Beberapa smash kerasnya mampu menyumbang poin demi poin. Serve saltonya juga membuat penonton yang memadati Indonesia Arena menyambut dengan tawa dan tak menyangka.

“Voli emang aku suka dari dulu, tapi karena di Indonesia aku jarang main. Aku bisa main aja ga terlalu jago pengennya 5 set tapi karena terbatas waktu yaudah,” tutur artis asal Thailand ini usai pertandingan.

Jirayut juga menyabet gelar MVP (Most Valuable Player) ia bersyukur meski gelar itu sebenarnya tak ia sangka. Hadiah uang tunai Rp 7,5 juta berhak ia bawa pulang.

“Waduh, itumah mau dapat atau ngga dapet gapapa. Tadi yang penting permainan aku aku tampil maksimal yang terbaik aja, karena temen-temen aku di Thailand pada nonton kan,” imbuhnya.

Ia menegaskan mental dan fisik yang sehat dan kuat akan membantu dalam permainan voli ia harap kegiatan seperti ini bisa lebih sering diselenggarakan.

“Yang penting mental kuat sih, sehat fisik juga. Kalau mental kuat mau lawannya kayak apa asal masih ada keinginan menang pasti bisa. Kita harap kegiatan seperti ini lebih sering diadakan setahun dua kali tapi kalau perlu sebulan dua kali agar voli semakin digemari,” pesannya.

Sementara, Pink Dragon yang diisi selebriti yang juga terkenal seperti Luna Maya, Donna Agnesia (C), Dwi Sasono, Maria Vania, Ricky Harun, Rico Ceper, Bastian Steel, Antonio Blanco dan Junior Robert harus kesulitan dengan serangan serta smash-smash dari Darius Cs. 

Di babak kedua, Pink Dragon mampu menyamakan kedudukan meski harus bermain lebih lama dengan yus dan skor akhir babak kedua (27-25). 

Di laga penentu, akhirnya Red Phoenix berhasil memenangkan pertandingan dengan skor (15-8) usai smash Jirayut tak mampu dikembalikan dengan sempurna libero dari Pink Dragon dan bola meninggalkan lapangan. Skor akhir 2-1 untuk Red Dragon.

“Iya voli ini nostalgia dulu dari jaman sekolah sampai kuliah dan sekarang diberikan kesempatan main lagi jadi masih inget. Kita juga usai ini mau rutin latihan voli dengan selebriti lainnya,” kata Donna Agnesia kapten tim dari Pink Drgagon.

Ia berharap kegiatan ini dapat terus berlangsung diadakan agar olahraga Indonesia khususnya bola voli semakin digemari dan prestasinya semakin baik.

“Kita tahu voli menjadi salah satu olahraga yang populer di Indonesia selain badminton dan sepak bola. Semoga dengan adanya acara ini tidak hanya sekali ini aja tapi bisa diselenggarakan, tapi bisa setiap tahunnya,” harapnya.

“Dengan sering digelar nantinya akan membangkitkan semangat masyarakat pecinta voli tanah air khususnya anak-anak muda sehingga ada regenerasi di voli tanah air dan prestasi olahraga voli Indonesia semakin mendunia,” tutupnya.

Nampak turut menyaksikan di tribun penonton para Pejabat Eselon I,II Kemenpora, Plt. Dir. LPDUK Ferdinand Tangkuding dan beberapa artis tanah air. (***)

* Kementerian Pemuda dan Olahraga RI

Continue Reading

Trending