Connect with us

Sport

Gol Penalti Kane Bawa Inggris Ke Final PIala Eropa

Published

on

Sumber foto: iNews.id

Goindonesia.co.id – JAKARTA: Final ideal yang ditunggu-tunggu di ajang Piala Eropa akhirnya terjadi juga. Harry Kane menjadi penentu kemenangan tim Inggris 2 – 1 atas Denmark pada laga yang berlangsung di Stadion Wembley, Inggris, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.

Gol kapten tim Tiga Singa pada menit ke-104 tambahan waktu tersebut memecah kebuntuan setelah pertandingan waktu normal berakhir 1 – 1. Pada eksekusi tersebut Kane dinaungi dewi fortuna, karena tendangannya sempat diblok kiper Denmark Kasper Schmeickel namun bola memantul ke hadapannya sehingga dengan mudah Kane menceploskan bola ke gawang yang sudah mengangga.

Dengan hasil tersebut, Inggris mencapai final perdana mereka di ajang Euro sekaligus partai puncak pertama mereka di turnamen bergengsi sejak menjuarai Piala Dunia 1966.

Kendati tampak menguasai pertandingan selepas pluit kick off ditiup wasit, Inggris justru harus tertinggal lebih dulu karena gol tendangan bebas Damsgaard pada menit ke-30. Eloknya keunggulan Denmark hanya bertahan 9 menit, karena pada menit ke-39 Inggris menyamakan kedudukan lewat gol Mikkel Damsgaard.

Berawal dari kecerobohan Luke Shaw yang melanggar Andreas Christensen, gawang Inggris untuk pertama kalinya bobol di Euro 2020 melalui eksekusi tendangan bebas nan akurat dari Damsgaard yang tak memberi kesempatan kiper Jordan Pickford mengantisipasinya.
Inggris berusaha keras membalas dan pada menit ke-38 mendapati tembakan akurat Raheem Sterling dihentikan secara gemilang oleh kiper Kasper Schmeichel.

Semenit kemudian Bukayo Saka lolos dari kawalan di sisi kiri pertahanan Denmark, melepaskan umpan tarik matang ke muka gawang di mana Sterling menunggu. Kjaer berusaha memotong umpan, tapi malah mencetak gol bunuh diri membuat kedudukan jadi imbang 1-1.

Unjuk kebolehan antara Pickford dan Schmeichel terjadi di awal-awal babak kedua. Pickford mementahkan dua peluang bagus dari Kasper Dolberg dan Martin Braithwaite, sebaliknya Schmeichel mengamankan gawang Denmark dari sundulan berbahaya Harry Maguire.
Inggris kemudian lebih banyak menguasai bola, tetapi tak kunjung mampu memecahkan kebuntuan dan skor 1-1 bertahan sampai waktu normal, memaksa laga dilanjutkan ke babak tambahan 2×15 menit.
Sejak babak tambahan pertama dimulai bola nyaris selalu berada di paruh lapangan Denmark dan Inggris memaksa Schmeichel melakukan dua penyelamatan sigap atas tembakan Kane dan Jack Grealish.
Pada menit ke-102, wasit menunjuk titik putih setelah Sterling dijatuhkan oleh Joakim Maehle dan kendati para pemain Denmark melancarkan protes, masukan dari VAR membuat Danny Makkelie tetap menghadiahi tendangan penalti bagi Inggris.

Kane yang jadi algojo awalnya mendapati eksekusi penaltinya bisa ditebak dan dimentahkan oleh Schmeichel, beruntung bagi Inggris bola muntah tidak jauh dari sang kapten yang langsung menyambarnya ke dalam gawang untuk membawa The Three Lions memimpin 2-1 pada menit ke-104.

Memasuki babak tambahan kedua dalam keadaan unggul, Gareth Southgate terpaksa menarik keluar Grealish yang tampaknya cedera dan menurunkan Kieran Trippier yang ditempatkan di lini tengah bersama Kalvin Phillips dan Jordan Henderson.

Sebaliknya, Denmark yang tertinggal mau tidak mau harus keluar dari pola permainan bertahan yang mereka terapkan di babak tambahan waktu pertama, sayang serangan tim besutan Kasper Hjulmand tak kunjung memperlihatkan hasil.

Inggris beberapa kali berada dalam situasi serangan balik yang membahayakan Denmark tapi tampak memilih tidak terburu-buru memanfaatkan kesempatan dan cenderung berusaha menjaga keunggulan.

Salah satunya pada menit ke-120 ketika Sterling menerobos dari sisi kanan menerima umpan kiriman Kane, sayang penyelesaiannya dari sudut sempit masih bisa diamankan oleh Schmeichel.

Seperti dilansir antaranews.com, keunggulan 2-1 bagi Inggris tetap bertahan sampai peluit tanda bubaran terdengar memastikan langkah The Three Lions ke final Euro 2020 menghadapi Italia di Wembley pada Minggu (11/7/2021) nanti. ***

Sport

Menpora Dito Sebut Laga Red Spark Vs Indonesia All Star Akan Majukan Industri Voli Tanah Air

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air. 

Demikian disampaikan Menpora Dito dalam konferensi pers di kawasan SCDB, Jakarta, Jumat (22/3). Menurut Menpora Dito, laga ini akan menarik perhatian publik khususnya pecinta voli karena kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi yang membela Red Spark. 

“Intinya kita ingin mendorong ekosistem sport industry maju dan berdampak baik terhadap cabang olahraga,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito menyebut, kehadiran Red Spark ke Tanah Air tak lepas dari hasil tindak lanjut pertemuan antara dirinya dengan Pemerintah Korea Selatan. Kemudian juga dengan gebrakan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dibawah Kemenpora, sehingga kolabroasi ini terwujud. 

“Kita tahu (sepak terjang) Megawati sangat luar biasa di Red Spark. Semoga atlet kita semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan mengukir prestasi,” kata Menpora Dito. 

Pertandingan voli Red Spark melawan tim nasional putri Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024. Menpora Dito menyampaikan alasan mengenai pemilihan Indonesia Arena sebagai venue laga tersebut.

“Kita ingin sekaligus melakukan uji coba pertandingan voli di Indonesia Arena. Semoga nanti bisa penuh dan berharap Proliga bisa menggunakan venue tersebut,” jelas Menpora Dito. 

Sementara itu, Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito yang telah memberikan masukan agar bagaimana pertandingan voli ini nantinya bisa berjalan baik, lancar dan seru. 

“Megawati punya efek yang luar biasa bersama klubnya Red Spark. Tapi kami yakin tim nasional voli kita akan memberikan perlawanan yang ketat,” imbuhnya. 

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menambahkan, akan ada 14 pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional putri Indonesia yang nantinya menghadapi Red Spark. Skuad itu diisi oleh para pemain yang sebelumnya pernah membela tim nasional Indonesia. 

“Semua yang dipanggil adalah pemain-pemain terbaik dan saya pastikan mereka akan tampil all out. Beberapa diantara mereka yaitu Yolla Yuliana, Hany Budiarti, Wilda, Ratri hingga Shella,” pungkasnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Siswi Banyuwangi Raih Dua Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

Published

on

Aldhea Azarina Bharata (11), yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi goindonesia.co – Kabar menggembirakan datang dari siswi Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata (11), yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal. Siswi SDN 1 Mojopanggung tersebut berhasil membawa pulang dua medali emas sekaligus di kompetisi internasional tersebut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan selamat atas kemenangan Aldhea. Ipuk bangga dan gembira karena Aldhea telah berhasil memberikan yang terbaik dan membawa harum nama Indonesia, khususnya Banyuwangi.

“Selamat untuk Dhea, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Saya sangat gembira karena Aldhea sukses mengharumkan bangsa kita. Saya juga berterima kasih karena Dhea pastinya telah ikut mengharumkan nama Banyuwangi juga,” ujar Ipuk.

Pada kejuaraan tersebut, Aldhea terjun pada kategori Pemula untuk usia di bawah 12 tahun. Aldhea menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni ‘Kata’ (jurus) dan ‘Kumite’ (Perkelahian). Dhea sukses meraih juara pada dua nomor tersebut.

“Sekali lagi selamat untuk Dhea. Semoga prestasinya bisa terus dipertahankan dan sukses terus di masa depan,” cetus Bupati Ipuk.

Sementara itu pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi, mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung Minggu (3/12/2023). Dalam satu hari Dhea langsung mengikuti dua nomor lomba yakni nomor Kata dan Kumite.

“Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas,” ujar Firda.

Untuk penilaian kejuaraan karate nomor Kata, Dhea meraih nilai tertinggi dari dewan juri. Sementara pada nomor Kumite penilaiannya adalah banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.

“Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan,” ucapnya.

Saat ini Dhea sendiri masih berada di Portugal dan baru akan pulang pada 6 Desember. “Rencananya dia akan menerima reward dari Kemenpora dulu sebelum kembali ke Banyuwangi,” kata sang pelatih.

Aldhea berangkat bersama kontingen Indonesia lainnya pada 29 November 2023. Untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea  menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada  4-15 November. Sebelum bernangkat ke Portugal, Dhea sempat bertemu Bupati Ipuk. (***)

*@banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Bola

4 Negara yang Lolos Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Published

on

Timnas Argentina U-17 menyingkirkan Brasil U-17 di perempat final Piala Dunia U-17 2023 (Foro: Aldhi Chandra/MPI)

Jakarta, goindonesia.co – Daftar empat negara yang lolos semifinal Piala Dunia U-17 2023 bisa Anda lihat di akhir artikel ini. Pertandingan semifinal akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada 28 November 2023.

Timnas Prancis U-17 akan menghadapi Mali U-17. Les Bleus –julukan Timnas Prancis- melaju ke babak empat besar usai menang tipis 1-0 atas Uzbekistan U-17.

Gol tunggal Ismail Bouneb cukup membawa Timnas Prancis U-17 mengalahkan Uzbeskistan U-17. Sementara itu di laga lainnya, Timnas Mali U-17 berhasil mengalahkan Maroko U-17.

Timnas Mali U-17 juga menang tipis 1-0 atas Maroko U-17. Les Aigles -julukan Timnas Mali- menang lewat gol kreasi Ibrahim Diarra di menit ke-81.

Kemudian dua tim lain yang akan saling berhadapan di semifinal adalah Timnas Argentina U-17 vs Timnas Jerman U-17. Tim Tango tampil luar biasa di babak delapan besar.

Mereka sukses menyingkirkan Timnas Brasil U-17 selaku tim juara bertahan pada edisi sebelumnya. Claudio Echeverri menjadi pahlawan Timnas Argentina U-17 di laga tersebut.

Echeverri mencetak hattrick ke gawang Timnas Brasil U-17. Alhasil, Timnas Argentina sukses membukukan kemenangan lewat skor akhir 3-0.

Sementara itu, Timnas Jerman U-17 melaju ke babak empat besar usai mengalahan Spanyol U-17. Der Panzer menang 1-0 lewat gol penalti Josua Brunner di menit ke-64.

Daftar 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Timnas Prancis U-17

Timnas Mali U-17

Timnas Argentina U-17

Timnas Jerman U-17

Jadwal Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Timnas Prancis U-17 vs Timnas Mali U-17 (28 November 2023)

Timnas Argentina U-17 vs Timnas Jerman U-17 (28 November 2023) (***)

*bola.okezone.com

Continue Reading

Trending