Connect with us

Berita

IHLC Gelar Bussiness Meeting Indonesia-Uzbekistan

Published

on

Acara “Tourism and Creative Economy Bussiness Meeting & Cultural Dinner” yang daiadakan oleh IHLC ini bertempat di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis 2 Februari 2023. (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co – Indonesia dan Uzbekistan mengadakan pertemuan bisnis bertema “Tourism and Creative Economy Bussiness Meeting & Cultural Dinner”. Acara yang digelar Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC) ini bertempat di Grand Sahid Jaya, Jakarta, pada Kamis 2 Februari 2023.

Acara yang digelar secara offline ini, dimulai dengan penayangan video teaser special coverage Uzbekistan dan Wonderful Indonesia, dilanjutkan dengan menyanyikan national antems masing-masing negara.

Vice Chairwoman IHLC Jetty Rosila Hadi menyampaikan wellcome remarks yang diikuti dengan sambutan dari Sahid Group yang dibawakan oleh Wiryanty Sukamdani selaku President Commisioner of Sahid Jaya Group. Opening remarks disampaikan oleh H.E. Qobilov Rustam selaku Deputy Governor of Samar` Province serta General speech tentang Imam Buhari and perannya dalam peradaban Muslim oleh Eskhankulov Zayniddin selaku Provincial Chief Imam Khatib.

(Foto : Istimewa)

Setelah itu bussiness meeting antara delegasi Uzbekistan dengan tamu dari Indonesia yang dilanjutkan dengan pertunjukan budaya Tari Saman dari Trikandhi yang dipersembahkan oleh Citra Sarana. Acara semakin menarik karena Plov Cooking Show yang menghadirkan chef pemenang kompetisi memasak di Uzbekistan dengan bumbu-bumbu yang didatangkan langsung dari Uzbekistan.

Vice Chairwoman Indonesia Halal Lifestyle Center (IHLC), Jetty Rosila Hadi mengatakan agenda tersebut digelar dalam rangka mendorong kedua negara melakukan kerjasama di beragam sektor. Hal ini untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masing-masing negara. Sebanyak 18 delegasi dari Uzbekistan hadir untuk menemukan rekan dan peluang bisnis dengan pelaku-pelaku usaha dari Indonesia.

(Foto : Istimewa)

“Pada intinya acara ini untuk mendorong bagaimana kita bisa menjalin kerjasama antara Indonesia dengan Uzbekistan dalam berbagai hal mulai dari tourism, culiner, pendidikan, economy creative dan bidang-bidang yang lain,” kata Tila-sapaan akrabnya, Kamis (2/2/23).

Saat ini, Tila menjelaskan, negara pecahan dari Rusia itu sangat membuka diri terhadap negara luar, terutama bagi tourist yang berasal dari Indonesia. Sejalan dengan itu, pemerintah provinsi Samarkand bahkan telah meresmikan bandara baru dan rencanakan akan menyiapkan penerbangan langsung Jakarta-Samarkand dalam waktu dekat.

Tila berharap, kerjasama yang dibangun antara Uzbekistan dan Indonesia dapat menguntungkan Indonesia. Dimana warga Uzbekistan bisa berkunjung ke Indonesia untuk menikmati alam dan budaya Indonesia.

“Misalnya dalam bidang pendidikan, mereka bisa mengirim mahasiswanya, pelajaranya untuk mengenyam pendidikan di pesantren-pesantren di Indonesia. Juga pertukaran ulama. Ulama dari kita bisa ke Uzbekistan. Juga sebaliknya,” ujar Tila.

(Foto : Istimewa)

Secarah historis, Tila menyampaikan, Indonesia memiliki kedekatan yang yang cukup panjang dengan Uzbekistan. Di sana, terdapat makam Imam Buhari, salah satu tokoh yang ajarannya menjadi rujukan bagi ajaran umat muslim dunia, termasuk Indonesia.

Tila menuturkan, makam tersebut pertama kali ditemukan atas permintaan Presiden Pertama Indonesia, Ir. Soekarno. Hal ini dilakukan sebagai prasyarat agar Bung Karno berkenan mengunjungi negara tersebut.

Ceritanya, pada tahun 1956, Bung Karno ingin berkunjung ke Rusia, tapi beliau mempersyaratkan agar harus ditemukan dulu makam Imam Buhari. Alhasil, berkat kerja keras pemerintah Rusia kala itu, makam pun ditemukan dan Bung Karno juga meminta agar makamnya dibuat sedemikian bagus.

“Kalau tidak, Bung Karno mewanti-wanti untuk memindahkan makam Buhari ke Indonesia. Jadi akhirnya, pemerintah Rusia membuat makam Buhari yang luar biasa bagus. Dan sekarang itu menjadi destinasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia,” kisah Tila.

Imam Buhari sendiri merupakan sosok yang ajarannya dipakai sebagai rujukan dalam hadis-hadis dan ajaran umat Islam di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Indonesia Halal Lifestyle Center, terang Tila, aktif menginisiasi dan memfasilitasi agar semua pihak yang berkepentingan Indonesia-Uzbekistan bisa terfasilitasi, sehingga saling mengenal dan berkunjung. Harapannya, bisa mendatangkan devisa bagi negara masing-masing di masa yang akan datang.

“Semoga acara ini bisa mendatangkan kerjasama dan kebermanfaatan bagi kedua negara, baik Indonesia maupun Uzbekistan,” jelasnya.

Acara ditutup dengan modest fashion show karya-karya designer Indonesia. Brand-brand yang hadir antara lain kami., Khanaan, Nina Nugroho, L.tru, Nibras, Elzatta Hijab dan lain-lain.(***)

Berita

Tinjau Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tegaskan Pentingnya Keseimbangan Harga

Published

on

Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Foto: BPMI Setpres/Rusman

Sumbawa, goindonesia.co : Presiden Joko Widodo meninjau panen raya jagung di Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Kamis, 2 Mei 2024. Dalam peninjauan tersebut, Kepala Negara kembali menegaskan pentingnya menjaga kestabilan harga pada saat terjadi kelebihan suplai.

“Harga yang sebelumnya Rp7.000 sekarang sudah turun menjadi Rp4.200. Baik untuk peternak tapi kurang baik untuk petani. Ini lho menjaga keseimbangan seperti ini yang tidak mudah,” ujar Presiden dalam keterangannya kepada awak media usai peninjauan.

Presiden juga menegaskan bahwa produktivitas jagung di setiap daerah harus meningkat. Hal tersebut penting untuk memberikan keuntungan dan meningkatkan pendapatan para petani.

“Misalnya kayak di sini pakai benih tangguh hasilnya tadi saya tanya 7-8 ton, kalau yang bisi juga sama bisa 7, 8, 9 ton. Nah produksinya harus itu, tapi ada yang di bawah 5 ton. Nah itu yang dengan harga Rp4.200 itu nggak nutup,” ungkap Presiden.

Presiden pun berharap harga jagung dapat terus meningkat dan terjadi keseimbangan antara permintaan dan penawaran. Presiden juga telah menginstruksikan jajarannya untuk melalukan perhitungan dengan baik.

“Kemarin kita sudah hitung-hitung dan kita dorong tapi kalau suplainya terlalu besar demand-nya tetap itu hukum pasarnya harga pasti turun karena oversupply,” ucap Presiden.

Selain itu, Presiden juga menginstruksikan jajarannya untuk mendorong industrialisasi di bidang pertanian. Hal tersebut sebagai salah satu upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga.

“Hilirisasi ini memang yang terus akan kita dorong sehingga harga itu bisa lebih stabil, kalau ada industri harga akan lebih stabil. Tapi kalau jauh dari sini harus dibawa ke Jawa, dari sini harus dibawa ke Jawa Barat, ya memang cost-nya kemakan banyak di transpor,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, dan Bupati Sumbawa Mahmud Abdullah. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Perkuat Sinergi TNI AD dan MPR, Kasad Terima Kunjungan Ketua MPR RI

Published

on

Kasad, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. menerima kunjungan silaturahmi Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, di Mabesad, Jakarta (Foto : @tniad.mil.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc. menerima kunjungan silaturahmi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Bambang Soesatyo, di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Selain bertujuan untuk memperkuat sinergi antara TNI AD dan MPR sebagai lembaga legislatif, kedatangan Ketua MPR tersebut juga bermaksud mempertegas komitmen MPR RI dalam mendukung tugas-tugas TNI, khususnya TNI AD. Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas berbagai isu strategis yang berkaitan dengan pertahanan dan keamanan nasional.

Dalam momen penuh keakraban tersebut, dibahas juga tentang peningkatan kesejahteraan prajurit dan modernisasi alutsista TNI AD. Kesejahteraan prajurit TNI dalam hal kepemilikan rumah serta peningkatan tunjangan kinerja dan uang lauk pauk prajurit, menjadi perhatian khusus Bambang Soesatyo. Sehingga pihaknya berkomitmen untuk terus mendorong pemerintah dalam mewujudkan perbaikan kesejahteraan prajurit TNI.

“Tugas prajurit TNI menjaga keutuhan NKRI sangatlah berat. Bahkan, nyawa pun harus rela dikorbankan. Karenanya, peningkatan kesejahteraan prajurit TNI harus terus dilakukan pemerintah sebagai salah satu bentuk penghargaan kepada para prajurit TNI,” ujarnya seraya menyebut bahwa kepemilikan rumah juga harus menjadi prioritas perhatian agar prajurit TNI tidak lagi bingung harus tinggal dimana selepas pensiun dari kedinasan.

Ia menambahkan bahwa diharapkan Minimum Essential Force (MEF) tiap-tiap Matra TNI, termasuk TNI AD, dapat terpenuhi di tahun ini. Dimana kebutuhan alutsista TNI AD meliputi diantaranya 723.564 senjata ringan, 1.354 meriam/roket/rudal, 3.738 kendaraan tempur dan 224 pesawat terbang.

Menanggapi hal tersebut, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyampaikan apresiasi atas perhatian MPR RI terhadap kesejahteraan prajuritnya, serta perannya dalam mendukung seluruh upaya dan langkah yang telah dilakukan TNI AD dalam rangka membangun bangsa dan menjaga pertahanan negara. Pun demikian dengan dukungan MPR RI untuk kemajuan TNI AD, antara lain lewat pemenuhan alutsista yang dibutuhkan TNI.

Kedua belah pihak juga sepakat untuk terus meningkatkan sinergi dan kerjasama dalam rangka menjaga stabilitas dan keamanan bangsa. Pertemuan ini juga diharapkan dapat menjadi langkah strategis kerja sama yang lebih erat antara TNI AD dan MPR RI di masa yang akan datang. (***)

*(Dispenad)

Continue Reading

Berita

ESG Berkelanjutan, Pertamina Manfaatkan Limbah Pakaian Seragam Bekas Jadi Baju Daur Ulang

Published

on

PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program “Uniform Recycling Program” #2Renew1, dengan tagline “Give Your Uniform A Second Life” (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – Mendukung penuh keberlanjutan, PT Pertamina (Persero) ajak seluruh Perwira (Pekerja Pertamina) dalam program “Uniform Recycling Program” #2Renew1, dengan tagline “Give Your Uniform A Second Life”, yakni mengumpulkan pakaian seragam bekas yang kemudian akan diolah kembali menjadi baju-baju daur ulang. Sustainable Fashion ini merupakan salah satu program unggulan Environmental, Social, Governance (ESG) Pertamina untuk memperpanjang usia pemakaian baju lama menjadi baju baru yang lebih ramah lingkungan.

Corporate Secretary PT Pertamina (Persero) Brahmantya S. Poerwadi berharap program Sustainable Fashion ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, yang dimulai dari kalangan internal Pertamina untuk memberikan hidup kedua bagi baju seragam lama agar menjadi barang lebih menarik dan bermanfaat.

“Program ini luar biasa, sesuai dengan rencana sustainability Pertamina yang benar-benar berpikir memanfaatkan apa yang dimiliki, melalui 4R yaitu rethink, redo, reuse dan recycle. Kami berharap program ini tidak hanya berhenti disini dan bisa terus berlanjut, atau bahkan menjadi tren di masyarakat,” tutur Brahmantya pada seremonial launching di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (2/4).

Melalui kegiatan ini, Brahmantya mengungkapkan, dapat mendorong tujuan sustainability menjadi gaya hidup (lifestyle) para Perwira Pertamina. Sehingga, seluruh Perwira dapat berkontribusi mendukung target Net Zero Emission (NZE).

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan, limbah hasil dari Uniform Recycling ini diestimasi menghasilkan efisiensi emisi karbon sebesar 9.601 Kg CO2, atau setara dengan menanam 436 pohon dan penghematan air lebih dari 3,4 juta liter. 

“Kegiatan ini juga sebagai solusi dalam pengelolaan merk Pertamina, karena adanya risiko penyalahgunaan seragam lama yang tidak terpakai. Selain itu, juga mendukung program dekarbonisasi Pertamina melalui pengurangan limbah textile seragam (circular textile), serta implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) nomor 12 yakni Konsumsi dan Produksi yang bertanggung jawab,” jelasnya. 

“Uniform Recycling Program” berlangsung mulai 2 Mei 2024 hingga 30 Juni 2024. Program ini ditargetkan dapat mengumpulkan 500 kilogram seragam bekas Perwira Pertamina Group.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT. Pertamina (Persero

Continue Reading

Trending