Connect with us

Berita

Mutasi TNI Terbaru, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono Menunjuk 2 Pangdam Baru

Published

on

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya dan Mayjen TNI Mohamad Hasan. Foto/SINDOnews A A A

Jakarta, goindonesia.co – Terdapat dua Pangdam baru yang ditunjuk Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono pada mutasi terbaru. Salah satunya merupakan mantan Danjen Kopassus. Pada mutasi TNI terbaru, terdapat sekitar 18 perwira tinggi dari ketiga matra yang namanya termasuk.

Adapun ketentuan ini didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/267/III/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia.

Dari sekian perwira tinggi yang dimutasi atau mendapat rotasi jabatan, dua di antaranya ditunjuk sebagai Panglima Kodam (Pangdam). Siapa sajakah mereka?

Berikut dua Pangdam baru yang ditunjuk Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

1. Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya – Pangdam Iskandar Muda

Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya menjadi salah satu perwira tinggi (pati) TNI AD yang masuk daftar mutasi terbaru. Dalam hal ini, dia baru saja ditunjuk untuk mengisi jabatan Panglima Kodam Iskandar Muda (IM).

Novi Helmy lahir pada 10 November 1971. Jenderal bintang dua ini tercatat sebagai alumni Akademi Militer (Akmil) 1993. Sebelum ditunjuk sebagai Pangdam Iskandar Muda, dia sempat menduduki jabatan Pangdivif 3 Kostrad.

Pada perjalanan kariernya sebagai anggota TNI, sejumlah posisi penting lain juga pernah diemban Novi Helmy. Di antaranya adalah Danrem 061/Surya Kencana, Aspers Kaskogabwilhan III (2019-2021), hingga Kaskogartap I/Jakarta (2021-2022).

Selain itu, dia juga pernah mengikuti sejumlah operasi militer. Sebut saja seperti operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999, hingga penugasan luar negeri untuk melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.

2. Mayjen TNI Mohamad Hasan – Pangdam Jaya

Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan merupakan salah seorang perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Saat ini, lulusan Akademi Militer (Akmil) 1993 tersebut tengah menduduki jabatan Pangdam Jaya.

Jabatan tersebut didapat berdasarkan mutasi yang tertuang dalam tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/267/III/2023.

Dalam posisi barunya ini, dia menggantikan Mayjen Untung Budiharto yang beralih menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun.

Melihat riwayatnya, sejatinya ini bukan kali pertama Mohamad Hasan menjadi Panglima Kodam. Seperti yang diketahui, sebelumnya dia menjabat Pangdam Iskandar Muda (IM).

Pada sepak terjangnya di militer, serdadu kelahiran Bandung, 13 Maret 1971 ini telah banyak menempati berbagai jabatan strategis.

Sebut saja seperti Komandan Grup A Paspampres (2016-2018), Danrem 061/Surya Kencana (2018-2020), hingga Danjen Kopassus (2020-2021). (***)

*nasional.sindonews.com

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Operasi Udara Terus Dilakukan, BNPB Fokus Distribusi Logistik dan Evakuasi Pasien di Wilayah Terisolir

Published

on

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen TNI Fajar Setyawan (tengah dengan kemeja abu-abu rompi hijau) memimpin diskusi giat operasi udara dalam rangka distribusi logistik dan evakuasi warga terdampak di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan di Pos Komando Utama Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu Sulawesi Selatan, Rabu (8/5). (Foto : Komunikasi Kebencanaan BNPB / Ranti Kartikaningrum, @bnpb.go.id)

Luwu, goindonesia.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan berjalan dengan baik. 

Terkendala dengan kondisi jalur darat akibat terdampak tanah longsor, BNPB memaksimalkan operasi udara menggunakan helikopter untuk mendistribusikan bantuan logistik maupun evakuasi warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan intensif di daerah terisolir, khususnya di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu. 

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Mayjen Fajar Setyawan mengemukakan bahwa saat ini terdapat delapan desa yang bisa diakses, tujuh desa melalui udara dan satu desa melalui jalur darat.

“Hasil evaluasi setelah kami berkunjung langsung, terdapat tujuh desa yang bisa diakses helikopter yaitu Desa Pajang, Ulusalu, Boneposi, Tolajo, Pangi, Buntu Sarek dan Rante Balla,” jelas Fajar, Rabu (8/5).

“Terdapat satu desa yang sudah bisa diakses jalur darat yaitu Desa Kadundung,” tambahnya.

Terbukanya akses pada delapan desa tersebut membuat distribusi logistik terbatas telah sampai kepada masyarakat serta mampu mengevakuasi masyarakat untuk mengungsi.

Selain itu masih terdampak empat desa yang belum dapat diakses, antara lain Desa Lambanan, Tibussan, Tabang dan Tobaru. 

Adapun pada Rabu (8/5), Fajar menyatakan pihaknya bersama dengan unsur terkait akan melakukan distribusi logistik dan evakuasi warga terdampak di Desa Tibussan.

“Kami akan mendaratkan helikopter di Desa Tibussan, tentunya untuk mengantar logistik dan evakuasi warga yang utamanya dalam kondisi sakit untuk dibawa ke Pos Komando Utama dj Belopa,” tutur Fajar. 

Bantuan logistik serta evakuasi warga yang sakit terus dilakukan menggunakan helikopter Bell BNPB dan Helikoper AW Polri. Adapun bantuan logistik disalurkan ke Desa Pangi, Buntu Sarek serta Tibussan. Warga yang membutuhkan perawatan intensif langsung diarahkan ke pos kesehatan di Pos Komando Utama, Belopa serta rumah sakit terdekat menggunakan ambulance.

Kunjungan ke Tolajo dan Pajang

Fajar dan rombongan turut meninjau langsung lokasi yang terisolir menggunakan helikopter, yaitu Desa Tolajo dan Pajang di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Selasa (7/5).

Berdasarkan hasil pemantauan, Fajar turut mendata kebutuhan mendesak yang masih harus terus didistribusikan.

“Khusus di Desa Pajang, kebutuhan mendesak ada pada layanan publik khususnya puskesmas yang masih membutuhkan tambahan air bersih dan listrik yang padam,” ujar Fajar.

“Sorti pertama pagi ini (8/5) kami sudah kirim genset untuk mendukung kebutuhan listrik, kami terus kaji untuk pemenuhan air bersih di puskesmas sehingga paling tidak secara dasar layanan kesehatan dapat beroperasi kembali”, pungkasnya.

Fajar mengatakan bahwa pihaknya turut memprioritaskan desa lainnya yang masih belum dapat diakses.

“Untuk Desa Lambangan, Tabang dan Tobaru, kami akan mapping ulang untuk mencari lokasi lapangan yang bisa mendaratkan helikopter,” jelasnya.

Selain itu, upaya lain dengan cara estafet dari lokasi dengan desa terdekat juga diupayakan.

“Kita usahakan dalam satu sampai dua hari ini, empat desa sudah bisa ditembus, kita jamin kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” tegasnya.

Adapun saluran komunikasi juga terhambat pada desa terdampak. Fajar mengatakan bahwa pihaknya akan memberikan dua skenario untuk tetap dapat berkomunikasi dengan perangkat desa setempat.

“Kita siapkan dua skema, pertama menggunakan telepon seluler serta siang ini kami mendatangkan HT yang selanjutnya didistribusikan kepada Kepala Desa,” ujar Fajar.

“Hal ini dilakukan sehingga terdapat komunikasi terbatas pada radius tertentu, sehingga kebutuhan paling urgent dapat kita penuhi dan jika sewaktu-waktu ada masyarakat yang harus dievakuasi dapat kita akomodir,” tambahnya.

Fajar turut menyatakan upaya jangka pendek dan menengah dalam operasi tanggap darurat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu.

“Pertama kami terus lakukan mapping kebutuhan mendesak di Latimojong, target selanjutnya adalah pemulihan sarana masyarakat seperti air bersih, layanan kesehatan dan listrik, serta pada jangka menengah kita upayakan pemulihan infrastruktur jalan maupun jembatan yang masih tertimbun longsor,” ungkapnya.

Kondisi Cuaca dan Waspada Bencana Susulan

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi cuaca di Latimojong pada siang hari hujan ringan dan berawan serta pada sore ke malam hari cenderung hujan sedang.

Fajar turut mengingatkan kembali potensi bencana susulan dengan memperhatikan kondisi cuaca dan bersiap untuk evakuasi.

“Potensi bencana susulan masih ada karena hujan masih mengguyur wilayah ini, kita imbau para camat dapat mengakomodir jika turun hujan intensitas tinggi untuk langsung mengarahkan masyarakat evakuasi ke tempat yang aman,” pungkasnya.

“Karena desa terpantau memiliki rasa gotong royong yang tinggi, masyarakat yang tidak terdampak bersedia menampung serta terdapat puskesmas dan fasilitas desa yang dapat menjadi penampungan sementara,” imbuhnya.

Fajar menyatakan bahwa operasi tanggap darurat saat ini relatif berjalan dengan baik dan pihaknya akan terus melakukan verifikasi dan evalusi untuk memastikan bantuan dan pelayanan kepada masyarakat terdampak berlangsung efisien. 

“Relatif berjalan dengan baik, namun tentu akan terus kita verifikasi dan evaluasi ulang bersama Bupati, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi serta unsur perangkat daerah terkait,” tutupnya. (***)

*Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Apresiasi Inisiatif Pembangunan Replika Kraton Majapahit di Jakarta

Published

on

Peresmian Replika Kraton Majapahit Jakarta, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur (Foto : @www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menghadiri peresmian Replika Kraton Majapahit Jakarta, di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (7/5).

Replika istana Majapahit yang dibangun oleh Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono ini merupakan replika dari sebagian Istana Raja Majapahit yang pernah ada di Jawa Timur pada tahun 1292-1526 M.

Menhan Prabowo dalam sambutannya mengungkapkan kekagumannya atas dibangunnya Replika Kraton Majapahit Jakarta ini.

“Saya sangat kagum, saya ucapkan selamat, luar biasa. Peresmian Kraton Majapahit Jakarta adalah sebuah gagasan yang luar biasa dari Pak Hendropriyono, suatu inisiatif yang luar biasa dan membanggakan.”

Menhan Prabowo juga menegaskan bahwa budaya Indonesia harus dijaga dan dipertahankan.

“Kalau bukan kita yang menghormati dan menghargai budaya kita sendiri, siapa lagi? Dan inilah cara-cara kita untuk selalu melestarikan dan menghormati budaya kita,” ujar Menhan Prabowo.

Dalam peresmian ini Menhan Prabowo juga melaksanakan penandatanganan prasasti untuk Kraton Majapahit Jakarta yang bertuliskan “Replika Kraton Majapahit Jakarta ini merupakan Gelombang Kebangkitan Bangsa Indonesia di bidang Kebudayaan Demi Membangun Kepribadian Bangsa yang Berdaulat di Bidang Politik dan Mandiri di Bidang Ekonomi Nasional.”

Menhan Prabowo juga menerima cinderamata dari AM Hendropriyono berupa patung Pangeran Diponegoro.

Turut hadir dalam peresmian Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno, Jenderal TNI (Purn) Wiranto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Ketua MPR RI Bambang Susatyo, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menkominfo Budi Arie, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit P., KSP Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, Ketua LVRI Letjen TNI (Purn) HBL Mantiri, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsuddin, Chairul Tanjung, Prof. Jimly Asshiddiqie, KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali, Marsekal TNI (Purn) Joko Suyanto, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

Replika Kraton Majapahit Jakarta yang berlokasi Kraton Majapahit Jakarta ini berada di Raya Mabes Hankam No.45, Ceger, Cipayung, Kota Jakarta Timur ini diharapkan dapat terus dikembangkan sehingga bisa menyakinkan generasi muda Indonesia bahwa Indonesia sejak dulu adalah bangsa yang besar.

Replika Kraton Majapahit ini dibangun seperti aslinya pada masa lalu dengan skala kecil yang terdiri dari sejumlah fasilitas layaknya Kraton Majapahit sebenarnya, antara lain Taman Madakaripura, Pendopo Maharaja Hayam Wuruk, Balairung Mahapatih Gajah Mada dan Alun-Alun Wilwatikta. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Berita

Pertamina Patra Niaga Tetap Salurkan Pertalite Sesuai Penugasan Pemerintah

Published

on

SPBU PT.Pertamina (Persero) (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menegaskan sesuai dengan Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Sehingga perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.

“Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).

Lebih lanjut Irto menambahkan, bahwa Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi, berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan Pemerintah.

“Prinsipnya kami akan ikuti dan jalankan semua kebijakan Pemerintah,” tutur Irto.

Tercatat hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional adalah sebanyak 9,9 juta Kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.

Irto mengungkapkan, Pertamina Patra Niaga juga telah mendorong digitalisasi untuk penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat.

“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” tutupnya.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyampaikan bahwa komitmen Pertamina dalam menyalurkan BBM jenis Pertalite sejalan dengan upaya Pertamina menjaga ketahanan energi nasional.

“Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional” ungkap Fadjar.

Untuk informasi seputar produk, layanan dan program Subsidi Tepat, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 maupun mengakses halaman https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT. Pertamina (Persero)

Continue Reading

Trending