Connect with us

Internasional

Covid Singapura, Kasus Hampir Tembus 6.000 Sehari

Published

on

Foto: visitsingapore.in

Jakarta, goindonesia.co – Singapura kembali mengalami ledakan kasus Covid-19. Selasa (25/1/2022), Kementerian Kesehatan (MOH) melaporkan 5.996 kasus Covid-19 baru di negeri itu.

Sebanyak 5.578 adalah transmisi lokal. Sementara 418 kasus impor.

Dari data yang sama, ada dua kematian tercatat. Ini menjadikan total kematian akibat komplikasi virus corona menjadi 850 orang.

Singapura mencatat pertumbuhan infeksi di atas 1, yakni 2,68. Angka di atas 1 berarti jumlah kasus mingguan baru meningkat.

Secara total, hingga kemarin Singapura telah mencatat 322.770 kasus Covid-19 sejak awal pandemi. Populasi Singapura diperkirakan sebanyak 5,5 juta.

Sebelumnya, kenaikan kasus Sudan diprediksi. Ini akibat masuknya varian Omicron yang repat menular dan kini mendominasi 70% kasus arian baru.

“Mengingat varian Omicron lebih menular, kemungkinan kita akan segera melihat gelombang yang signifikan,” kata Ketua gugus tugas multi-kementerian Gan Kim Yong.

MOH juga memperkirakan jumlah kasus infeksi akan makin meningkat tajam beberapa hari ke depan. Kasus bisa berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari dan bisa mencapai 10.000 hingga 15.000 atau bahkan lebih kasus per hari. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Kasus Stunting Di Surabaya Tinggal 1,6 Persen, Wali Kota Eri Optimis Segera Zero Stunting

Published

on

Penimbangan balita di Posyandu (Foto : @www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus menunjukkan keseriusannya dalam upaya pengentasan stunting di Kota Pahlawan. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2023, prevalensi stunting di Surabaya tercatat di level 1,6 persen. Padahal, di tahun 2021 masih tercatat sebanyak 28,9 persen dan menurun signifikan di akhir tahun 2022 menjadi 4,8 persen. Pemkot pun semakin optimis di tahun 2024, angka kasus stunting terus menurun.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur karena angka stunting di Kota Pahlawan semakin menurun drastis. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga Kota Surabaya atas keikutsertaanya berjibaku dalam upaya menurunkan kasus stunting. Seperti bergerak bersama Kader Surabaya Hebat (KSH), Bunda Paud, PKK, kader lingkungan, serta kelompok pengajian. 

“Termasuk Walikota adalah KSH, dengan pergerakkan itu stunting bisa turun menjadi 1,6 persen. Saya berharap dengan digerebek bareng bersama warga Surabaya, stunting bisa terus turun. Dengan model ini, maka saya yakin bisa menurunkan angka kemiskinan, pengangguran, dan putus sekolah secara lebih drastis lagi,” kata Wali Kota Eri, Minggu (28/4/2024).

Karenanya, Wali Kota Eri meyakini Kota Pahlawan akan segera zero stunting. Sedangkan pada level 1,6 persen saat ini, 95 persen di antaranya adalah balita yang memiliki penyakit bawaan. Selain mereka memiliki penyakit bawaan, ternyata mereka ini bukan asli Surabaya, namun sudah masuk ke Surabaya dan sudah ber-KTP Surabaya, sehingga harus diberikan intervensi juga. 

Untuk menyelesaikan anak stunting yang tersisa itu, pemkot akan menyembuhkan penyakitnya dulu atau minimal dieliminir dampak-dampaknya. Setelah itu, baru bisa bergerak menuju berat badannya dan tinggi badannya bisa dinaikkan.

“Jadi kita akan berusaha untuk menyembuhkan penyakit bawaan, kalau sudah penyakit bawaan maka untuk sembuh dari stunting agak sulit, kita akan berkonsentrasi ke sana. Seperti hidrosefalus, jantung, atau yang memang sudah bawaan sejak kecil yang tidak bisa disembuhkan, tetapi kita jaga kesehatannya,” tegasnya.

Di samping itu, inovasi pemkot bersama warga Surabaya dalam upaya mengentaskan stunting, pengangguran, dan kemiskinan semakin diperkuat melalui pembentukan Kampung Madani. Wali Kota Eri bersama elemen kelurahan akan terus terjun ke masyarakat untuk menggugah kepedulian antar warga dengan membentuk Kampung Madani.

“Kita akan mengurangi kemiskinan dengan cara yang mampu membantu yang tidak mampu. Saya berharap setiap RW, maka yang mampu bisa bergerak membantu yang tidak mampu. Tapi di RW yang mampu semua, dia bisa membantu RW yang lainnya,” pungkasnya. (***)

*Pemerintah Kota Surabaya

Continue Reading

Daerah

Meriah, Pembukaan MTQ Ke-38 Jawa Barat Dipuji Pj Gubernur Jabar

Published

on

OPENING CEREMONY : Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan membuka MTQ ke-38 tingkat Jabar, yang ditandai dengan pemukulan Bedug secara bersama-sama, di Plaza Pemkab Bekasi, Cikarang Pusat, pada Minggu, (28/04/2024) malam. (Foto : Endar Raziq B/Newsroom Diskominfosantik., @www.bekasikab.go.id)

Cikarang Pusat, goindonesia.co – Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin resmi membuka Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat yang berlangsung di Komplek Pemda Kabupaten Bekasi pada Minggu, (28/04/2024).

Acara Opening Ceremony MTQ ke-38 Jawa Barat ditandai dengan pemukulan bedug oleh Pj Gubernur Jawa Barat bersama Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan, Ketua Umum LPTQ Jawa Barat, Dodo Suhendar, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov Jabar, Ajang Mustajam. 

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin dalam sambutannya mengatakan, MTQ merupakan peristiwa yang sangat berharga. Dimana di dalamnya dapat mengapresiasi, merayakan keindahan dan keagungan Al-Quran serta menghormati para Qori-qoriah.

“Selain menjadi ajang untuk menghormati kandungan Al-quran, MTQ juga menjadi simbol kecintaan umat islam terhadap kitab suci Al-Quran serta menjadi wadah untuk memelihara dan menyebarkan nilai-nilai agama,” ujar Bey.

Bey menambahkan, dengan diselenggarakannya MTQ tingkat Jabar ke-38 di Kabupaten Bekasi, umat Islam dapat memperkaya pengalaman keagamaan, memperdalam pemahaman terhadap Al-quran, serta memperkuat ikatan spiritual dengan sang maha pencipta.

“Al-Quran adalah sumber inspirasi dan pedoman bagi seluruh umat manusia dalam menjalani kehidupan,” tambah Bey Machmudin.

Bey Machmudin mengapresiasi kepada para penyelanggara MTQ ke-38 tingkat Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bekasi beserta jajaran terkait. Menurutnya, terselenggaranya hajat besar dua tahun sekali ini, sudah berjalan baik dan meriah.

“Tentunya saya menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara MTQ ke-38 ini, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bekasi. Tadi saya berbicara dengan Wakil Ketua DPRD Jabar, sebetulnya ini sudah kategori tingkat nasional penyelenggaraannya, sudah sangat baik dan meriah,” ungkapnya.

Bey Machmudin berharap, digelarnya MTQ ke-38 tingkat Provinsi yang digelar di Kabupaten Bekasi, dapat memotivasi para Qori-qoriah. Sehingga ke depannya bisa meningkatkan prestasi hingga ke tingkat nasional.

Sementara itu Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, Kabupaten Bekasi sangat berbahagia dan merasa terhormat telah diberikan amanah sebagai tuan rumah MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat. 

“Kami dengan rendah hati menyambut semua para peserta tamu undangan dan seluruh elemen yang terlibat dalam MTQ tingkat Provinsi Jawa Barat ke-38 tahun 2024,” ujarnya. 

Dani menyampaikan, digelarnya MTQ tingkat Jawa Barat di Kabupaten Bekasi adalah momentum yang sangat berharga untuk menunjukkan kepada dunia. Bahwa Kabupaten Bekasi bukan hanya sebuah wilayah yang kaya akan potensi ekonomi dan industri. Tetapi juga, sebuah tempat yang memiliki kedalaman spiritual yang islami.

Acara pembukaan MTQ ke-38 tingkat Jawa Barat menghadirkan bintang tamu Qori Internasional Ust. Salman Amrillah dan penampilan Group Band Gigi bersama vokalis Armand Maulana.  (***)

*@www.bekasikab.go.id, Portal Resmi Kabupaten Bekasi

Continue Reading

Berita Kota

Dinkes DKI Ajak Masyarakat Bergaya Hidup Sehat melalui ‘Jakarta Berjaga’

Published

on

Kick Off “Jakarta Berjaga” diselenggarakan di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan (Foto : @www.beritajakarta.id)

Jakarta Selatan, goindonesia.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye “Jakarta Berjaga” (Bergerak, Bekerja, Berolahraga, dan Bahagia). Kampanye ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan mendorong perubahan perilaku di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta, pegawai swasta, dan seluruh masyarakat usia produktif untuk mencegah penyakit tidak menular yang meningkat akibat sedentary lifestyle/gaya hidup tidak sehat.

Kick Off “Jakarta Berjaga” diselenggarakan di Gandaria City Mall, Jakarta Selatan, pada Minggu (28/4). Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan baik bagi seluruh masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit menular.

“Kebiasaan atau gaya hidup sehat tersebut tentu perlu dipantau dan dimonitoring, sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai. Dinkes Provinsi DKI Jakarta akan terus berkolaborasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, pihak swasta, dan institusi pendidikan, untuk melakukan diseminasi informasi terkait penyakit menular melalui berbagai kanal komunikasi yang tersedia,” ujar Ani.

Ani melanjutkan, gerakan Jakarta Berjaga ini mendorong masyarakat untuk aktif beraktivitas dan berjalan sebanyak 7.500 langkah setiap hari. Untuk mendukung kampanye, pihaknya melibatkan 25 Agent of Change (AoC) dari kalangan pejabat birokrasi Pemprov DKI Jakarta; Kementerian Kesehatan RI; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI; influencer; artis; dan atlet disabilitas.

Melalui agent of change diharapkan dapat mendorong setiap individu untuk berkomitmen melakukan aktivitas fisik minimal 7.500 langkah per hari, mengubah gaya hidup sehat dalam kehidupan profesional, melaksanakan aktivitas fisik dalam lingkungan kerja, serta  meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional.

“Kami berharap gerakan ini dapat memotivasi seluruh jajaran ASN dan masyarakat luas, khususnya para pekerja untuk menjadi role model dalam menerapkan perubahan gaya hidup yang lebih sehat dan aktif. Dengan semangat kolektif dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan mitra strategis, “Jakarta Berjaga” berharap dapat mewujudkan visi kota Jakarta sebagai kota global yang lebih sehat, aktif, dan bahagia,” lanjut Ani.

Tantangan “Jakarta Berjaga” dibuka mulai hari ini hingga 11 Mei 2024 mendatang dengan mengajak seluruh masyarakat untuk berjalan minimal 7.500 langkah setiap hari. Penilaian berlangsung mulai 12 Mei lalu pada 8 Juni 2024 diumumkan.

Dirjen Kesehatan Masyarakat Kementrerian Kesehatan RI Maria Endang Sumiwi mengapresiasi gerakan yang diinisiasi oleh Dinkes Provinsi DKI Jakarta. Diakuinya, problem gaya hidup masyarakat pada usia kerja masih menjadi salah satu isu utama yang menjadi perhatian.

Kesibukan kerja kerap mengakibatkan masyarakat untuk lupa beraktivitas yang mendukung kesehatan. Dampaknya, gaya hidup tidak sehat itu rentan memicu beragam penyakit menahun seperti stroke, jantung, ginjal, dan diabetes.

“Saya mengapresiasi selama ini DKI telah memberikan akses masyarakat ke fasilitas olahraga secara gratis dan memiliki trotoar yang baik. Kami berharap gerakan ini bisa menjadi contoh bagi yang lain,” jelasnya.

Acara pencanangan juga dimeriahkan talkshow kesehatan, seremoni penyematan agent of change, pameran kesehatan, serta beberapa kegiatan menarik, antara lain poundfit bersama penyandang disabilitas Indonesia, pemeriksaan mata dan pemberian kaca mata gratis, beauty class, beauty demo, art performance, cardio dance, dan cooking demo. (***)

*Dinas Kominfotik Pemprov DKI Jakarta

Continue Reading

Trending