Connect with us

Berita

Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Wisata Parapat Danau Toba Garapan WEGE

Published

on

Presiden Jokowi, di Danau Toba (Foto : Istimewa)

Jakarta, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo meresmikan Pantai Bebas Danau Toba yang merupakan program Kementerian PUPR dalam hal penataan wilayah kumuh. Turut hadir mendampingi Jokowi dalam acara peresmian tersebut antara lain; Menteri Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Sementara dari PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dihadiri oleh Direktur Utama Nariman Prasetyo.

“Selain fasilitas pariwisata, sarana infrastruktur diharapkan dapat terhubung dengan sejumlah kawasan wisata. Semua kalau bisa itu diintegrasikan, tapi tidak mungkin dalam waktu dekat karena juga semuanya ada mana yang skala prioritas, mana yang berikutnya. Diharapkan juga agar dapat menjadi magnet bagi wisatawan” kata Presiden Jokowi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (4/2/22).

Proyek penataan Kawasan wisata berdiri di atas lahan seluas kurang lebih 10.150 meter persegi, lingkup pekerjaan WEGE di proyek ini antara lain; pekerjaan Struktur, Arsitektur, Landscape, Mekanikal, Elektrikal, Plumbing hingga Special Lighting. Kini kawasan tersebut lebih cantik serta memiliki berbagai fasilitas yang bisa dinikmati masyarakat, mulai dari jalur jogging, amphitheater, panggung geladak, menara pandang, dek pandang, skate park, area bermain, kios makanan, kamar kecil, dan parkir mobil.

Sebelumnya di tempat yang sama, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono beserta jajaran melakukan kunjungan kerja ke kawasan wisata Parapat Danau Toba, tepatnya di Pantai Bebas dan kawasan Ruang Terbuka Publik (RTP) untuk memastikan penataan kawasan wisata yang dibangun WEGE selesai dengan baik, Selasa (1/2).

Dalam kunjungannya, Menteri PUPR didampingi langsung oleh Nariman Prasetyo beserta manajemen proyek WEGE. “Artinya kawasan wisata yang sebelumnya bisa dibilang kumuh ya, sekarang ini bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat banyak,” terang Menteri Basuki.

Sejalan dengan project penataan kawasan wisata di Labuan Bajo, WEGE pun dipercaya menyelesaikan program Kementerian PUPR yang mendukung sektor Pariwisata. Selain penataan kawasan wisata Pantai Bebas dan Kawasan RTP, WEGE juga telah menyelesaikan Gerbang Penatapan dan Gerbang Sera-Sera di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kegempaan Meningkat, Status G. Ruang Naik Kembali Jadi AWAS

Published

on

Status G. Ruang naik kembali jadi AWAS (Foto : @www.esdm.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menaikkan status G. Ruang menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 WITA. Periode pengawasan tanggal 29 April 2024 periode 00.00-24.00 WITA aktivitas vulkanik G. Ruang meningkat cukup signifikan terutama peningkatan jumlah gempa Vulkanik Dalam.

“Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan terjadinya peningkatan aktivitas vulkanik pada G. Ruang, maka tingkat aktivitas G. Ruang dinaikkan kembali dari Level III (Siaga) menjadi Level IV (AWAS) terhitung mulai tanggal 30 April 2024 pukul 01.30 WITA,”ujar Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid di Bandung, Selasa (30/4) dini hari tadi.

Sehubungan dengan peningkatan status ini Wafid meminta kembali masyarakat di sekitar G. Ruang dan pengunjung/wisatawan agar tetap waspada dan tidak memasuki wilayah radius 6 km dari pusat kawah aktif G. Ruang dan masyarakat yang bermukim pada wilayah P. Tagulandang yang masuk dalam radius 6 km agar segera dievakuasi ke tempat aman di luar radius 6 km.

“Masyarakat di Pulau Tagulandang, khususnya yang bermukim di dekat pantai, agar mewaspadai potensi lontaran batuan pijar, luruhan awan panas (surge), dan dan tsunami akibat material erupsi yang masuk kelaut/runtuhnya tubuh gunungapi ke dalam laut,” pinta Wafid.

Terkait peningkatan status ini lebih rinci dijelaskan Kepala PVMBG Hendra Gunawan, pada tanggal 29 April 2024 periode 00.00-24.00 WITA tercatat 15 kali gempa Guguran, 237 kali gempa Vulkanik Dangkal, 425 kali gempa Vulkanik Dalam, 15 kali gempa Tektonik lokal, dan 6 kali gempa Tektonik Jauh. “Pada periode ini terjadi kembali peningkatan kegempaan di G. Ruang terutama pada jumlah gempa Vulkanik Dalam,” jelas Hendra.

Kenaikan jumlah gempa pada 29 April 2024 yang disertai visual hembusan asap kawah tersebut menunjukkan saat ini masih terjadi proses peretakan batuan disertai migrasi magma dari reservoir magma dalam ke permukaan. Kenaikan aktivitas ini dalam berpotensi berkembang menjadi erupsi eksplosif berselingan dengan erupsi efusif (aliran lava).

“Gempa terasa intens terjadi dari pukul 00.15 WITA sampai terjadinya erupsi pukul 01.15 WITA dan terus berlangsung intens hingga pukul 03:20 WITA. Erupsi terjadi pada pukul 01.15 WITA dengan kolom erupsi kurang lebih 2.000 meter disertai dengan suara gemuruh dan gempa terasa yang intens,” ungkap Hendra.

Tim Tanggap Darurat Badan Geologi yang berada di Pos Pengamatan G. Ruang juga melaporkan bahwa suara gemuruh kencang erupsi Gunung Ruang terus terdengar, hujan batu menimpa di pos pengamatan serta gempa akibat erupsi masih terasa. “Suasana mencekam, suara gemuruh terdengar disertai kaca gemetar dan terjadi pemadam listrik oleh PLN,” tutup Hendra. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Berita

Indonesia Jalin Kerjasama Teknologi Pertanian dengan Iran

Published

on

Mohammad Boroujerdi, Dubes Iran untuk Indonesia saat bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan (Foto : @pertanian.go.id)

Jakarta, goindoensia.co – Indonesia melalui Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Iran sepakat membangun kerjasama penguatan kerjasama mekanisasi khususnya pompanisasi dan pemanfaatan lahan rawa guna meningkatkan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan. Selain itu, Iran juga berkomitmen akan memperkuat sektor pertanian Indonesia melalui kerjasama teknologi dan ilmu pengetahuan.

“Iran sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi terbaru dan teknologi  untuk pengawetkan makanan,” ujar Mohammad Boroujerdi, Dubes Iran untuk Indonesia saat bertemu Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kantor Pusat Kementan, Senin, 29 April 2024.

Boroujerdi mengatakan, berbagai teknologi yang dimiliki Iran meliputi mesin-mesin penyimpan hasil produksi, mesin tanam, mesin pengawet dan juga mesin termutakhir lainnya seperti sistem pendorong air atau pompanisasi.

“Bahkan kami memiliki teknologi lainnya untuk pertanian dan kami akan berbagi pengalaman di bidang tersebut,” katanya.

Selain itu, Boroujerdi mengatakan pihaknya akan mendorong pertukaran ekspor impor pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan. Iran sendiri, kata dia, memiliki banyak buah berkualitas yang bisa menjadi pelengkap sajian makanan di Indonesia.

“Kami memiliki banyak bidang untuk menjalin kerjasama Indonesia-iran, kami memiliki buah buahan yang berbeda yang dapat melengkapi kedua negara, tentu melalui ekspor impor kedua negara,” katanya.

Selama ini, Iran memang dikenal sebagai salah satu negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya. Iran bahkan sudah memiliki teknologi sendiri yang dapat meningkatkan produksi pertanian.

Diketahui, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung sebagai komoditas masa depan Indonesia. Salah satu upayanya adalah membuat solusi cepat antisipasi el nino dengan teknologi pompanisasi dan pengolahan lahan rawa.

“Target kami 2 tahun ini mencapai swasembada dan berikutnya Indonesia menjadi lumbung pangan dinia,” tegasnya. (***)

*Kementerian Pertanian

Continue Reading

Berita

Dirut Pos Indonesia Sambangi Menag, Bahas Pelayanan Pengiriman Barang Jemaah Haji

Published

on

Menag Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan DIrut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi. (Foto : @kemenag.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi. Pertemuan yang berlangsung di Kantor Pusat Kemenag RI ini membahas rencana pemberian kemudahan layanan pengiriman barang jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia.

Turut mendampingi Menag, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dan Staf Khusus Menteri Agama Ishfah Abid Aziz atau Gus Alex.

“Berasal dari keluhan jemaah haji di tahun sebelumnya yang mana kargo baru sampai ke Indonesia setelah dua bulan pengiriman karena dibawa lewat laut, kita bisa kerja sama dengan perusahaan di Arab Saudi, namanya MCS agar pengirimannya jauh lebih cepat,” jelas Dirut Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi, Senin (29/4/2024).

“Jadi nanti pengirimannya lewat udara sehingga ketika jemaah haji sampai ke tanah air, kargonya pun juga sampai. Kita sudah berbicara dengan MCS untuk mengajak kerja sama,” lanjut Faizal.

Faizal juga menyampaikan hasil perbincangannya dengan Dirjen Bea Cukai Askolani. Ia mengatajan bahwa Dirjen Bea Cukai berkomitmen mengirimkan petugasnya ke Arab Saudi yang nantinya akan melakukan pemeriksaan kargo jemaah haji sebelum dikirim dari Arab Saudi ke Indonesia. Hal ini ia sampaikan sebagai respons dari masukan Menteri Agama supaya kerja sama ini tidak ditunggangi oleh pemain-pemain gelap yang bukan termasuk jemaah haji.

“Jadi ini pre-inspection. Jadi nantinya saat kargo masuk ke Indonesia, pemeriksaannya bisa lebih minim, hanya scan x-ray saja untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk. Penawaran layanan pengiriman kami sampai ke pintu rumah jemaah, karena memang kelebihan Pos Indonesia itu tersebar sampai pelosok negeri,” ujar Faizal.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, sosialisasi pelayanan pengiriman barang jemaah ini akan mulai disosialisasikan kepada para calon jemaah haji sejak datang ke embarkasi. “Nanti bisa kita adakan sosialisasi sejak di embarkasi,” ungkapnya. (***)

*Kementerian Agama RI, Biro HDI Kemenag

Continue Reading

Trending