Connect with us

Berita

Breaking News: Ratu Elizabeth II Meninggal di Usia 96 Tahun

Published

on

Foto: Ratu Elizabeth (REUTERS/POOL)

Jakarta, goindonesia.co – Ratu Inggris, Elizabeth meninggal dunia di usia 96 tahun, setelah kondisi kesehatannya semakin memburuk dalam beberapa waktu terakhir.

“Sang Ratu meninggal dengan tenang di Balmoral sore ini,” demikian pernyataan Istana Buckingham.

Kesehatan Ratu Inggris, Elizabeth, dikabarkan dalam situasi yang memburuk. Bahkan, dokter kerajaan menyarankan kesehatan ratu 96 tahun itu untuk selalu dalam pantauan tim medis.

Diketahui, sang ratu, penguasa terlama di Inggris dan pemimpin tertua di dunia, telah menderita apa yang disebut Istana Buckingham sebagai ‘masalah mobilitas episodik’ sejak akhir tahun lalu. Ratu Elizabeth bahkan juga dipaksa untuk mengurangi keterlibatannya dalam acara publik.

Dalam kondisi seperti ini, Ratu Elizabeth telah ditempatkan di retret Balmoral yang terletak di Dataran Tinggi Skotlandia. Kemarin, sang ratu telah menerima audiensi dari Perdana Menteri (PM) Inggris yang baru, Liz Truss.

Kedatangan Truss untuk beraudiensi dengan ratu di Balmoral sendiri bukanlah kejadian yang lazim terjadi. Biasanya, audiensi terjadi di Istana Buckingham dan bukan di luar lokasi itu.

Momen terakhir peristiwa audiensi di luar Buckingham terjadi pada tahun 1952 di mana PM saat itu, Winston Churchill, bertemu ratu di Bandara Heathrow setelah kematian ayahnya, Raja George VI.

Dalam momen dialog dengan ratu itu, Truss mengatakan seluruh negeri sangat prihatin dengan berita kesehatan Ratu Elizabeth yang memburuk. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Published

on

Industri manufaktur (Foto : @kemenperin.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan prinsip berkelanjutan. Salah satu upayanya adalah melalui kebijakan industri hijau yang secara garis besar sudah mencakup tiga pilar dalam aspek sustainability, yaitu ekonomi, lingkungan, dan sosial.

“Industri hijau juga dapat digunakan sebagai tools dalam penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) guna mencapai target yang telah ditetapkan,” kata Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi pada Forum Industri Hijau Nasional Tingkat Provinsi dan Program Fasilitasi Sertifikasi Standar Industri Hijau yang dilaksanakan di Surabaya, Selasa (30/4).

Menurut Kepala BSKJI,pengembangan industri hijau bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga dibutuhkan peran aktif dari semua pemangku kepentingan, terutama pemerintah daerah untuk mendorong para pelaku usaha di sektor industri bertransformasi dari industri konvensional menjadi industri hijau melalui penerapan Standar Industri Hijau (SIH). “Dengan penerapan industri hijau diharapkan dapat menjawab berbagai isu dan tantangan ke depan seperti perubahan iklim dan dekarbonisasi,” ujarnya.

Forum Industri Hijau  yang diinisiasi oleh Pusat Industri Hijau Kementerian Perindustrian diikuti lebih dari 100 peserta yang antara lain mewakili dari perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tingkat Provinsi, pelaku industri di Jawa Timur, perwakilan Lembaga SIH, dan perwakilan Kementrian/Lembaga terkait. “Peran aktif semua pihak untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, lebih hijau, dan lebih berkelanjutan akan menjadi warisan positif untuk generasi mendatang,” terang Andi.

Penerapan SIH merupakan salah satu instrumen yang akan menjadi backbone untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Social Development Goal’s/SDG’s)Environmental Social Governance (ESG), maupun Nationally Determined Contribution (NDC) Indonesia, serta Net Zero Emission sektor industri manufaktur pada tahun 2050 atau lebih awal. “Kami akan mendorong SIH ini untuk memperkuat akses pasar, akses pendanaan, sekaligus pendorong pencapaian target dekarbonisasi,” imbuhnya.

Guna mencapai sasaran tersebut, Kepala BSKJI mengemukakan, terdapat beberapa hal yang akan menjadi fokus pengembangan SIH ke depannya seperti mendorong SIH dapat berperan signifikan dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Green Public Procurement), serta SIH diharapkan dapat bertindak sebagai safeguarding produk nasional dalam rangka menghadapi perubahan regulasi di negara tujuan ekspor terutama CBAM (Carbon Border Adjustment Mechanism). Sebagai contoh SIH terkait alumunium, baja, dan hidrogen.

Di samping itu, SIH diarahkan untuk menjadi salah satu instrumen dalam mencapai nilai Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) guna memenuhi ketentuan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Selanjutnya, SIH juga diarahkan untuk dapat menjadi salah satu instrumen perdagangan internasional, baik sebagai NTM (Non-Tariff Measures) melalui pemberlakuan SIH secara wajib untuk menghadapi gempuran produk impor, juga menjadi salah satu faktor untuk pemenuhan kriteria ketentuan asal (COO) dalam kerangka kerja sama perdagangan bebas dengan negara mitra.

“Bahkan kami mendorong SIH turut berperan dalam pencapaian target industri prioritas sesuai program strategis Kementerian untuk meningkatkan daya saing sekaligus memenuhi komitmen negara dalam NDC dan NZE,” papar Andi.

Melalui Forum Industri Hijau Nasional, Kemenperin juga mendorong para pembina industri di seluruh wilayah Indonesia agar dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pemangku kepentingan. Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk saling bertukar pengetahuan, peningkatan pemahaman dan kesadaran terhadap implementasi industri hijau, termasuk peran serta pemerintah daerah dalam memberikan stimulus insentif bagi industri untuk bertransformasi menjadi hijau.

“Di masa mendatang apresiasi kinerja industri hijau dalam bentuk penghargaan industri hijau tidak hanya diberikan kepada pelaku industri saja, tetapi juga pihak-pihak yang telah berkontribusi termasuk bagi pemerintah daerah yang telah berperan aktif dalam pengembangan dan transformasi industri binaannya menjadi industri hijau,” ungkap Andi.

Dalam rangkaian forum ini, Kemenperin juga meresmikan Program Fasilitasi Sertifikasi Standar Industri Hijau, yang merupakan salah satu upaya untuk membantu industri dapat bertransformasi menjadi industri hijau. “Pada tahun 2024, kami mentargetkan 70 perusahaan industri yang dapat terfasilitasi Sertifikasi Industri Hijau. Di tahap I, sudah ada 48 perusahaan industri yang terdaftar sebagai penerima bantuan fasilitasi tersebut,” pungkasnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Industri Hijau Apit Pria Nugraha menyampaikan beberapa manfaat penerapan SIH maupun keuntungan memiliki Sertifikat Standar Industri Hijau, antara lain meningkatnya keuntungan dan daya saing melalui peningkatan efisiensi atau produktivitas, meningkatkan citra perusahaan untuk skala nasional maupun global, serta meningkatkan kinerja perusahaan dari sisi energy bill, biaya utilitas, bahan baku, dan biaya pengelolaan lingkungan.

Manfaat berikutnya, yakni membuka peluang dan kemudahan akses pendanaan (green financing), terbukanya peluang pasar baru khususnya untuk pasar produk hijau atau produk berkelanjutan, berpartisipasi dan turut serta dalam menjaga kelestarian fungsi lingkungan hidup, serta mendorong dan mendukung percepatan program penurunan emisi GRK.

Dalam upaya mencapai peningkatan daya saing dan target pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2045, SDG’s, NDC Indonesia, dan NZE, maka perlu adanya percepatan penerapan dan transformasi industri manufaktur menjadi industri hijau. “Untuk mendorong percepatan dan transformasi tersebut perlu adanya pemberian stimulus berupa fasilitasi insentif. Pemberian fasilitasi insentif baik fiskal atau non fiskal sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2018, yang dapat dilakukan oleh pemerintah pusat dan daerah,” jelas Apit. (***)

*Tim Pengelola Website Kemenperin

Continue Reading

Berita

Kunjungi Markas Al-Nassr Sports Club di Riyadh, Menpora Dito Bahas Kerjasama Pengembangan Olahraga Indonesia

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat hubungan bilateral dengan negara luar untuk kemajuan olahraga Indonesia. (Foto : Istimewa, @www.kemenpora.go.id)

Arab Saudi, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat hubungan bilateral  dengan negara luar untuk kemajuan olahraga Indonesia. 

Dalam kunjungan kerja ke Timur Tengah kali ini, setelah Qatar dan Abu Dhabi, Menpora Dito bersama rombongan melanjutkan ke Arab Saudi dengan agenda pertama memenuhi undangan ke markas Al-Nassr Sports Club di Riyadh, Rabu (1/5).

Kunjungan ke Al-Nassr Sports Club ini adalah salah satu bentuk tindak lanjut kerjasama pada bulan Oktober 2023 lalu, yang dilakukan dihadapan Bapak Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman al-Saud. 

Pada kunjungan tersebut, Menpora Dito disambut Mr. Guido Fienga, CEO Al-Nassr Club Co. “Kami membahas potensi kolaborasi seperti mengadakan laga persahabatan di Indonesia. Data menunjukkan bahwa jumlah pendukung Al-Nassr di tanah air cukup signifikan,” kata Menpora Dito.

Yang tak kalah penting, kami juga membahas potensi talent scouting bagi pesepakbola potensial Indonesia yang ingin berkarir di Al-Nassr. “Saya sampaikan kepada Mr. Fienga bahwa Indonesia memiliki banyak pesepakbola muda bertalenta. Capaian Timnas U-23 kita adalah salah satu buktinya,” tabahnya. 

“Mr. Fienga juga menyampaikan bahwa Al-Nassr Sports Club juga fokus ke olahraga olimpiade salah satunya badminton. Dan dia berharap bisa dibantu mengembangkan prestasi olahraga badmintonnya. Karena beliau paham prestasi olahraga badminton Indonesia sangat gemilang,” ujar Menpora Dito.(***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Berita

Majalah dan Website Jadi Andalan Keterbukaan Informasi, Pertamina Grup Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024

Published

on

Manager Media Communication PT Pertamina (Persero) Roberth Marchelino Verieza menerima penghargaan SPS Awards 2024 di Jakarta, 30 April 2024. Pertamina Grup Raih 7 Penghargaan SPS Awards 2024. (Foto : @www.pertamina.com)

Jakarta, goindonesia.co – PT Pertamina (Persero) berkomitmen terhadap keterbukaan informasi publik melalui publikasi di berbagai saluran media komunikasi digital online.

Sejalan dengan itu, Pertamina Grup mendapat 7 penghargaan dari Serikat Perusahaan Pers (SPS) Award 2024.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan media communication Pertamina jadi andalan dalam menyampaikan aksi korporasi kepada publik dalam rangka mendukung pers sehat melalui karya jurnalistik Perwira Pertamina.

Diantaranya kanal majalah Energia, newsletter dan website yang menghantarkan Pertamina grup raih 7 penghargaan sekaligus ajang SPS Awards ke-15 dengan tema “Pers sehat, Demokrasi kuat,” yang terselenggara di Jakarta, 30 April 2024.

Hadir secara langsung Manager Media Communication PT Pertamina (Persero) Roberth Marchelino Verieza menerima penghargaan SPS Awards 2024 bersama perwakilan Pertamina Grup lainnya.

Manager Media Communication PT Pertamina (Persero) Roberth Marchelino Verieza mengatakan Pertamina terus meningkatkan kualitas komunikasi dan publikasi melalui media digital. Hal ini sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya-upaya perusahaan dalam menghadirkan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat serta kontribusi yang positif bagi bangsa dan negara. Menurutnya, penghargaan ini memberikan semangat bagi Pertamina Grup, tidak hanya di level holding, tetapi juga di Sub Holding dan anak perusahaan.

“Ini menjadi pencapaian yang membanggakan dan mendorong Pertamina untuk terus meningkatkan kualitas komunikasi dan publikasi, memberikan informasi yang akurat tentang bisnis Pertamina, pencapaian, dan kontribusi terhadap bangsa dan negara,” kata Roberth.

“Selamat kepada seluruh personil Pertamina yang serius dan berkomitmen dalam mewujudkan komunikasi dan publikasi yang baik melalui media digital,” ucapnya lebih lanjut.

Berikut adalah penghargaan yang diraih oleh Pertamina Grup:

1. PT Pertamina (Persero)
Gold Winner, The Best of Corporate’s Magazine
Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2024

2. PT Pertamina (Persero)
Gold Winner, The Best of Corporate’s Website
Indonesia Digital Media Awards (IDMA) 2024
https://www.pertamina.com/

3. PT Pertamina (Persero)
Silver Winner, The Best of Corporate’s E-Magazine
Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2024

4. PT Pertamina Hulu Indonesia
Silver Winner, The Best of Corporate’s Magazine
(Energia Kalimantan)
Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2024

5. PT Pertamina Hulu Indonesia
Silver Winner, The Best of Corporate’s Website
Indonesia Digital Media Awards (IDMA) 2024
https://phi.pertamina.com/

6. PT Elnusa Petrofin, Silver Winner
The Best of Corporate’s E-Magazine
Indonesia Inhouse Magazine Awards (InMA) 2024

7. PT Pertamina Maintenance & Construction, Bronze Winner
The Best of Corporate’s Website
Indonesia Digital Media Awards (IDMA) 2024
https://pertamc.com/

Dalam keterangan persnya, Januar P Ruswita, Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) mengatakan bahwa Perhelatan SPS Awards 2024 menegaskan peran pers dalam membangun demokrasi saat ini telah terimplementasikan dalam berbagai peran penting. Menurutnya, pers tidak saja semata menjadi institusi penyebarluasan informasi bagi publik, tetapi juga merepresentasikan fungsi kontrol, fungsi kritik, sekaligus memberikan ruang bagi partisipasi publik. Pers juga salah satu elemen penting penopang demokrasi, keberadaan pers yang sehat, baik itu sehat secara bisnis maupun produk, adalah keniscayaan, demi mewujudkan demokrasi yang kuat.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (***)

*PT Pertamina (Persero)

Continue Reading

Trending