Connect with us

Berita

Kedatangan Para Pemimpin Dunia di Bali, Bersiap Hadiri KTT G20

Published

on

Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping beserta Madam Peng Liyuan diketahui tiba sekitar pukul 15.00 WITA di Bali, Senin, 14 November 2022.Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Jakarta, goindonesia.co Sejumlah pemimpin negara G20 dan organisasi internasional terus berdatangan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Mengutip keterangan Sekretariat Presiden, Senin (14/11/2022), Kedatangan para pemimpin dunia ini guna menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali yang akan digelar pada 15-16 November 2022.

Dikutip dari situs Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia, Group of Twenty G20 adalah sebuah forum utama kerja sama ekonomi internasional yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia terdiri dari 19 negara dan 1 lembaga Uni Eropa.

G20 merupakan representasi lebih dari 60 persen populasi bumi, 75 persen perdagangan global, dan 80 persen PDB dunia.

Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Republik Korea, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.

Seperti tampak Presiden Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Xi Jinping beserta Madam Peng Liyuan diketahui tiba sekitar pukul 15.00 WITA di Bali, Senin, 14 November 2022.

Kedatangan Presiden Xi dan Madam Peng terlebih dahulu disambut oleh tarian khas Bali seraya berjalan menuju rangkaian kendaraan yang telah disiapkan untuk menuju hotel tempat bermalam selama di Bali.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau tiba di Bali untuk menghadiri KTT G20 di Bali. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tak berselang lama, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau juga tiba di Bali. Disusul kemudian Presiden Perancis Emmanuel Macron beberapa menit kemudian.

Sebelumnya, sejumlah pemimpin negara juga telah tiba di Bali. Diantaranya adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Madam Emine Erdogan.

Bahkan, Presiden Erdogan langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Joko Widodo setibanya di Bali.

Presiden Perancis Emmanuel Macron

Presiden Perancis Emmanuel Macron menghadiri KTT G20 di Bali. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Tak hanya Presiden Erdogan, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese juga langsung melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Jokowi pada hari pertamanya berada di Bali.

Selain itu Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, Presiden Senegal Macky Sall, Presiden Rwanda Paul Kagame dan Madam Jeanette Kagame juga telah tiba di Bali pada hari ini.

Kepala Negara Lainnya

Presiden Persatuan Emirat Arab Mohammed Bin Zayed Al Nahyan. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Sedangkan pemimpin organisasi internasional yang telah tiba hari ini adalah Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach.

Sejumlah pemimpin negara dan organisasi internasional lainnya juga dijadwalkan akan tiba di Bali pada hari ini.

Mulai dari Kanselir Jerman, Presiden Argentina, Presiden Afrika Selatan, Perdana Menteri Italia, Perdana Menteri Belanda, Perdana Menteri Singapura, hingga Sekjen OECD.

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Jokowi menggelar pertemuan dengan PM Anthony Albanese. Dia menyampaikan apresiasi kedatangan Albanese ke Presidensi G20 di Bali. Jokowi juga mengapresiasi dukungan PM Anthony untuk Presidensi G20 Indonesia.

“Senang bertemu kembali setelah terakhir kunjungan Yang Mulia bulan Juni lalu di Bogor. Saya sangat menghargai kehadiran Yang Mulia pada KTT G20 ini serta dukungan Australia sepanjang Presidensi Indonesia,” tutur Jokowi.

Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kesuksesan G20 merupakan tanggung jawab bersama seluruh negara G20. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Urusan Pangan Jadi Atensi Khusus Prabowo Subianto, Wamenhan: Kerja Mentan Amran Luar Biasa

Published

on

Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang dihadiri jajaran Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI di Auditorium Utama Kementan (Foto : @pertanian.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto memiliki perhatian khusus terhadap sektor pertanian. Prabowo bahkan menugaskan secara khusus jajaran kerjanya untuk membantu Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam memperkuat pangan.

Demikian disampaikan Wakil Menteri Pertahanan, Muhammad Herindra saat menghadiri nota kesepahaman Kementan dan Polri dalam memperkuat ketahanan pangan yang dihadiri jajaran Kementerian Pertahanan dan Mabes TNI di Auditorium Utama Kementan, Kamis, 25 April 2024.

“Saya sebelum datang kesini lapor Pak Menhan (Prabowo) dan beliau salam buat Pak Mentan karena pangan menjadi atensi beliau. Beliau juga mengatakan pertanian saat ini luar biasa. Terbukti kami di-BKO kan ke pertanian dengan terus turun ke lapangan,” ujar Herindra, Kamis, 25 April 2024.

Menurut Herindra, capaian swasembada adalah sebuah keharusan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara terkuat di dunia. Upaya tersebut salah satunya akan diwujudkan melalui program food estate maupun solusi cepat yang dijalankan Kementan berupa pompanisasi dan optimalisasi lahan.

“Jadi kita sampaikan bahwa swasembada pangan adalah keharusan yang tidak bisa ditawar lagi. Oleh karena itu food estate masuk pada kebijakan nasional, Kemenhan sendiri secara aktif telah terlibat dengan menjadi lead pertanian,” katanya.

Herindra menambahkan bahwa dalam waktu dekat Menhan Prabowo dan jajaran Kemenhan akan menggelar rapat terkait perkembangan sektor pertanian nasional. Dia ingin program food estate yang telah berjalan saat ini mampu memenuhi harapan masyarakat.

“Setelah ini kami akan rapat dengan Pak Menhan dan akan kami laporkan apa yang dilakukan Kementan hari ini. Dan tentunya setiap apa yang kami laporkan masalah pangan, beliau Pak Prabowo sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Pak Mentan beberapa waktu ini. Jadi kami yakin kita bisa mewujudkan visi yang sama dalam memperkuat pangan,” katanya.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pertanian harus menjadi tanggungjawab bersama karena banyak negara di dunia saat ini mengalami kelaparan. Tercatat, lebih dari 900 juta penduduk dunia kelaparan, sementara 7-16 persen penduduk Indonesia resisten terhadap rentan kelaparan.

“Ini yang kita takutkan, dimana ancaman kekeringan, ada el nino yang tadinya tanam tiba-tiba berhenti sehingga kami berikan pupuk subsidi secara lebih. Maka itu saya katakan food estate sangat strategis untuk anak cucu kita 50 sampai 100 tahun yang akan datang. Ini visioner karena penduduk kita bertambah,” jelasnya. (***)

* Kementerian Pertanian RI

Continue Reading

Berita

Lawatan ke Belanda, Menteri Arifin Undang Perusahaan Belanda Investasi Energi Bersih dan Infrastruktur Ketenagalistrikan Antarpulau

Published

on

Pertemuan bilateral Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dengan Deputi Prime Minister dan Minister for Climate and Energy Policy Belanda Rob Jetten (Foto : @www.esdm.go.id)

Belanda, goindonesia.co – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, dalam kunjungan kerja ke Belanda, melakukan pertemuan bilateral dengan Deputi Prime Minister dan Minister for Climate and Energy Policy Belanda Rob Jetten.

Dalam pertemuan tersebut Arifin mengundang investasi perusahaan Belanda untuk berinvestasi di bidang energi bersih dan infrastruktur ketenagalistrikan antarpulau.

“Kami mengundang perusahaan Belanda untuk dapat melakukan investasi di bidang energi bersih dan juga infrastruktur ketenagalistrikan antarpulau di Indonesia. Indonesia juga memiliki sumber mineral yang dapat mendukung pelaksanaan transisi energi dan membuka kerja sama dalam pengembangan industri hilir,” ujar Arifin, Senin (23/4).

Selain kedua bidang tersebut, terdapat pula peluang kerja sama di bidang biofuel.

Pada pertemuan bilateral tersebut, Rob Jetten menyambut baik peluang kerja sama dengan Indonesia. Jetten menyampaikan akan mengajak badan usaha Belanda, termasuk badan usaha di Uni Eropa, dan mengonsolidasikan dukungan pendanaan dan investasi pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan serta energi baru dan terbarukan.

Sebelumnya, pada 1 September 2022 di Bali, Menteri Arifin dengan Minister Rob Jetten melakukan penandatanganan MOU RI-Belanda on Cooperation in the Field of Energy Transition to Combat Climate Change di sela-sela penyelenggaraan ETMM (Energy Transitions Ministerial Meeting G20). Pada saat itu keduanya juga menyaksikan Penandatanganan Joint Study Agreement (JSA) antara PT Pertamina Power Indonesia (Pertamina NRE) dan Pondera Development BV. (***)

*Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Berita

UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo bertemu dengan Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA) Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi. Dalam pertemuan itu, Menteri Ahmad Belhoul menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA.(Foto: Istimewa, @www.kemenpora.go.id)

Abu Dhabi, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariotedjo bertemu dengan Menteri Pendidikan Uni Emirat Arab (UEA) Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi. Dalam pertemuan itu, Menteri Ahmad Belhoul menyampaikan dukungan dari UEA kepada Indonesia untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA. 

Pertemuan yang berlangsung Kantor Kementerian Pendidikan UEA di Abu Dhabi, Rabu, (24/4/2024) berlangsung dengan hangat. 

Pada pertemuan itu, Ahmad Belhoul Al Falasi, yang juga General Authority of Sports Uni Arab Emirates, memberikan dukungan Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia sepakbola U-20 pada 2027. 

“UAE dengan senang hati mendukung pencalonan Indonesia untuk Piala Dunia U-20 di tahun 2027,” kata Menteri Ahmad Belhoul, seperti dalam keterangan Kemenpora RI.

Seperti diketahui, pagelaran Piala Dunia U-20 diadakan dua tahun sekali. Pada 2025, PD U-20 akan digelar di Chile. 

Sebenarnya pada tahun 2023, Indonesia sempat ditunjuk menjadi tuan rumah PD U-20. Namun, FIFA membatalkan dan menunjuk Argentina sebagai tuan rumah.

Sementara itu, Menpora Dito berharap agar Indonesia bisa menjadi salah satu tuan rumah Piala Dunia U-20. Terlebih, Indonesia sudah siap untuk menggelar Piala Dunia U-20 dari segala hal.

“Semoga cita-cita kita untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 bisa terwujud. Secara infrastruktur tentu kita sudah siap karena kita pernah hampir menjadi tuan rumah pada 2023,” katanya. 

Dito mengajak masyarakat untuk sama-sama berdoa. Dia tahu bahwa masyarakat Indonesia ingin agar Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Saya mengajak kepada semua masyarakat Indonesia untuk berdoa agar niat baik ini segera terwujud dan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2027,” katanya.(***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Trending