Connect with us

Berita Kota

Peduli Sesama, Pegawai Pemkot Mojokerto Berbondong-bondong Donor Darah

Published

on

PJ.Wali Kota Mojokerto mengunjungi para pendonor di kalangan ASN (Foto : @gemamedia.mojokertokota.go.id)

Kota Mojokerto, goindonesia.co : Sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto menggelar kegiatan donor darah di Pendopo Sabha Mandala Tama, Jumat (19/4/2024).

Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo menuturkan kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian ASN Kota Mojokerto, karena tingginya permintaan dan kebutuhan darah di masyarakat.

“Menyikapi kondisi saat ini, kebutuhan darah di PMI itu meningkat, terlebih dengan adanya peningkatan kasus DBD sementara di sisi yang lain jumlah pendonor di saat masa lebaran mengalami penurunan oleh karena itu Bapak Pj. Wali Kota ingin memastikan jangan
sampai PMI ini kesulitan stok darah,” terangnya.

Gaguk menambahkan dengan donor darah dari karyawan Pemkot Mojokerto PMI tidak kekurangan stok darah.”Dengan kegiatan sosial kemanusiaan donor darah, targetnya setidaknya 100 pendonor bisa menguatkan stok darah yang ada di PMI,” tuturnya menyampaikan harapan Mas Pj, sapaan akrab Ali Kuncoro.

Dengan adanya kegiatan ini Ketua PMI Kota Mojokerto, Ika Puspitasari menyampaikan terimakasihnya. “Saya berterimakasih, hari ini PMI Kota Mojokerto bekerjasama dengan Pemkot melaksanakan donor darah bagi ASN yang ada di Pemkot Mojokerto. Terimakasih sudah didukung sama Mas Pj,” ungkapnya.

Terkait ketersediaan darah di PMI, perempuan yang akrab disapa Ning Ita ini menyampaikan pada dasarnya stok di PMI masih aman, hanya jumlah pendonor yang memang mengalami penurunan.

“Memang terjadi penurunan jumlah pendonor di saat libur idulfitri seperti ini. Hanya saja dengan beberapa kasus DBD yang sempat meningkat di wilayah kabupaten dan kota Mojokerto dikhawatirkan jumlah yang semakin menipis,” jelas Ning Ita.

Lebih lanjut ia menjelaskan meski stok menipis PMI Kota Mojokerto masih dapat memenuhi semua permintaan darah dari rumah sakit yang ada di Kabupaten dan Kota Mojokerto.”Sejauh ini PMI tidak ada penolakan atas permintaan darah kepada PMI,” terangnya.

Kepada seluruh masyarakat ia juga mengajak seluruh masyarakat Kota Mojokerto untuk rutin melaksanakan kegiatan donor darah.Bagi masyarakat yang ingin donor darah bisa langsung datang ke Markas PMI yang ada di utara alun-alun, bisa kapanpun datang dan kami
ensiap menerima pendonor dari manapun,” pungkasnya.(***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mojokerto.

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj. Bupati Garut Ikuti Panen Raya Jagung Di Desa Pangeureunan Limbangan

Published

on

Pj Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut serta dalam pelaksanaan Panen Raya Jagung di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut (Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, turut serta dalam pelaksanaan Panen Raya Jagung di Desa Pangeureunan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, pada Kamis (02/05/2024). Dalam acara tersebut, ia meresmikan Unit Pengolahan Pasca Panen Jagung berupa Vertical Dryer yang merupakan bantuan dari pemerintah pusat.

Barnas menyampaikan jika panen raya jagung ini merupakan  momen kebahagiaan bagi para petani, karena mereka memperoleh hasil  melimpah, dan potensial meningkatkan ekonomi masyarakat. Ia juga berharap Vertical Dryer ini dapat meningkatkan hasil produksi jagung di Desa Pangeureunan.

“Sebagai contoh misalnya sekarang ada vertical dryer, yang tadinya kita harus bayar orang yang menggelar sekarang tidak, yang tadinya harus digulung tiap kalau ada hujan dan lain sebagainya sekarang enggak melihat cuaca lagi, otomatis waktu sudah sangat singkat, lalu kemudian pendapatan juga meningkat karena apa? tidak ada jagung busuk, kalau hujan kan berarti di gulung lagi ada afkir (tidak produktif) gitu,” ujar Barnas.

Barnas mengajak petani untuk terus mengembangkan pengetahuan mereka, termasuk dengan mempelajari praktik-praktik terbaik dari sentra-sentra jagung lainnya. Selain itu, ia mendorong petani untuk memperhatikan packaging yang menarik agar nilai jual jagung dapat ditingkatkan, selain guna menjaga  ketahanannya,juga nilainya akan lebih ekonomis dibandingkan dengan  manual.

“Sebagai contoh ini yang untuk pakan, kebayang kalau tidak di packing, kehujanan, basah, busuk, terus kemudian kena lembab juga berbulu gitu ya, tapi kalau sudah disimpan di packaging yang baik, itu akan bisa bertahan 6 bulan,” pesannya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Garut, Haeruman, menuturkan, jika selama tahun 2023 produksi jagung pipilan kering yang dihasilkan oleh Kabupaten Garut mencapai hampir 482.916 ton atau berkontribusi terhadap 60% lebih produksi jagung di Jawa Barat. Beberapa kecamatan penghasil jagung di Kabupaten Garut, yakni Kecamatan Limbangan, Malangbong, Banyuresmi, Karangpawitan, Cikelet, Caringin, dan Kecamatan Pakenjeng.

Ia pun memaparkan pada tahun 2023 lalu, pihaknya melalui berbagai sumber anggaran telah memberikan berbagai fasilitas program dan kegiatan, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten, provinsi, hingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendukung pengembangan kawasan korporasi jagung, mulai dari fasilitas bantuan benih dan sarana produk jagung hibrida seluas 9.497 hektare, pemberian 1 unit vertical dyer jagung berkapasitas 10 ton, hingga pembangunan prasarana, salah satunya adalah jalan usaha tani.

Tahun ini, sebut Haeruman, pihaknya mengupayakan memberikan fasilitas bantuan benih jagung hibrida untuk areal seluas 15 ribu hektar, dan untuk tanaman padi seluas 13 ribu hektar di seluruh Kabupaten Garut.

“Untuk tahap pertama telah dilaksanakan penyaluran terhadap kelompok tani dengan luasan bantuan mencapai 2.605 hektare,” tutur Haruman.

Selain itu, imbuh Haeruman, pada tahun ini pihaknya menargetkan melaksanakan pembangunan jalan usaha tani sekira sepanjang 21,682 kilometer, yang diharapkan mampu meningkatkan akses terhadap mobilisasi pengangkutan sarana produksi ke areal lahan, maupun hasil produksi dari kebun ke sentra-sentra pengumpulan.

Di tempat yang sama, Camat Limbangan, Guriansyah Sukiran, mengatakan, dari 14 desa yang ada di Kecamatan Limbangan, sebanyak 9 desa turut berkontribusi terhadap produksi jagung di Kabupaten Garut.

Tak hanya jagung, beberapa komoditas lain yang menjadi unggulan di Kecamatan Limbangan, seperti padi, palawija, hingga kunyit yang menjadi pendukung terhadap program pertanian.

Guriansyah mengungkapkan, Desa Pangeureunan betul-betul terfokus pada pertanian jagung, dari keseluruhan 4 ribu hektare tanaman jagung yang ada di Limbangan, 1.200 hektare di antaranya berada di Desa Pangeureunan.

“Ini merupakan satu hal yang mudah-mudahan sesuai dengan keinginan kita bersama, bahwa khususnya ketersediaan pangan dapat terwujud di Kabupaten Garut,” tandasnya. (***)

*Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading

Kabupaten

Sinergi Membangun Demak Di Peringatan Hari Buruh

Published

on

Peringatan Hari Buruh di Sport Center Demak Istimewa (Foto : @demakkab.go.id)

Demak, goindonesia.co – Memperingati hari buruh ( May Day) di kabupaten Demak di lakukan jalan sehat yang di ikuti ribuan peserta di Sport Center Demak Istimewa. Rabu, (01/05/24).

Kegiatan dilaksanakan untuk mempererat sinergi antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam mewujudkan Demak yang bermartabat, maju, dan sejahtera.

Acara yang diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Demak ini dihadiri oleh pejabat daerah, para direktur BUMD, serta perwakilan dari APINDO dan berbagai serikat pekerja. Menempuh rute sejauh lima (5) kilometer yang diikuti oleh Forkopimda, pekerja,masyarakat dengan star dan finis di sport center dan di akhiri pembagian door prize dengan grand prize sebuah sepeda motor.

Bupati Demak dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas terciptanya suasana peringatan May Day yang lebih harmonis dan produktif dibandingkan tahun-tahun sebelumnya yang sering diwarnai dengan demonstrasi.

“Alhamdulillah, kita bisa bersama-sama dalam kegiatan positif ini, membangun komunikasi yang baik antar stakeholder untuk meningkatkan produktivitas yang pada akhirnya akan berdampak pada kesejahteraan para pekerja”, kata Bupati Eisti’anah. 

Bupati berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis dan produktif.

Sementara, Ketua APINDO Demak, Muhammad I’lyas, juga mengingatkan pentingnya kerja sama untuk memajukan Demak. “May Day adalah hari besar kita semua, mari kita jaga dan manfaatkan momen ini untuk menarik investasi yang akan membawa kemajuan bagi kita semua”, ungkapnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Perindustrian Demak, Agus Kriyanto, mengajak semua pihak untuk terus menjaga sinergi yang sudah terbentuk. Kerja sama yang baik antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja sangat krusial untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan berkelanjutan. (***)

*Pemerintahan kabupaten Demak

Continue Reading

Kabupaten

LKS Tingkat Provinsi Diharapkan Dapat Melatih Kreativitas Siswa Berwirausaha

Published

on

Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat mengunjungi acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan Expo Produk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Pendopo DPRD Kabupaten Pemalang (Foto : @pemalangkab.go.id)

Pemalang, goindonesia.co – Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Ke 32 Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang hari ini dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 2 sampai 4 Mei 2024 di Pendopo DPRD Kabupaten Pemalang diikuti oleh perwakilan SMK se Jawa Tengah diharapkan dapat melatih para siswa untuk berkreativitas melakukan wirausaha.

Harapan tersebut disampaikan Bupati Pemalang Mansur Hidayat saat mengunjungi acara Lomba Kompetensi Siswa (LKS) dan Expo Produk Provinsi Jawa Tengah Tahun 2024 di Pendopo DPRD Kabupaten Pemalang, Kamis (2/5/2024).

“Saya mengharapkan agar siswa SMK bisa berkreativitas dan melatih berwirausaha melakukan kegiatan-kegiatan yang nantinya bisa menciptakan lapangan kerja,” kata Mansur.

Mansur mengungkapkan bahwa Lomba Kompetensi Siswa pada hari ini merupakan bagian daripada Merdeka Belajar, karena kesuksesan tidak hanya ditentukan dengan kecerdasan intelektual tapi harus ada kecerdasan emosional.

Dikatakan Mansur kecerdasan emosional yaitu tentang bagaimana berinteraksi, belajar melayani orang dan bekerjasama dengan sesama teman sehingga inilah salah satu kecerdasan dalam dunia pendidikan adalah kecerdasan emosional.

Sementara itu Sekda Provinsi Jateng Sumarno mengatakan salah satu masalah pendidikan di Jateng adalah angka anak putus sekolah yang cukup tinggi, Pemalang termasuk diantaranya.

“Banyaknya anak putus sekolah, mungkin Pak Mansur juga di Pemalang ini salah satu kabupaten yang angka putus sekolahnya juga cukup tinggi,” ungkap Sekda Sumarno.

“Mungkin nanti kita kolaborasi bagaimana mengatasi anak putus sekolah ini,” ajaknya.

Menurut Sumarno pendidikan adalah hal yang penting, bukan saja sebagai modal untuk bekerja tetapi juga memengaruhi proses berfikir.

“Karena sekali lagi yang namanya pendidikan itu memegang peran penting, orang berpendidikan itu buka hanya untuk mencari pekerjaan, tapi kedewasaan pemikiran, dan cara berkomunikasi,” ujarnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Pemalang.

Continue Reading

Trending