Connect with us

Berita Kota

Peringatan Hari OTODA 2024: Wali Kota Eri, Gibran Hingga Bobby Dijadwalkan Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Published

on

Pemerintah Kota Surabaya (Foto : @www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII akan dilaksanakan di Kota Surabaya, Kamis, 25 April 2024. Dalam peringatan Hari Otoda 2024, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menjadwalkan dua agenda utama dalam rangkaian kegiatan nasional tersebut.

Kedua agenda itu adalah Upacara Peringatan Hari Otoda Tahun 2024 yang digelar mulai pukul 07.00 WIB di Balai Kota Surabaya. Sedangkan agenda kedua, yakni Malam Apresiasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pemda) yang dimulai pukul 18.30 WIB di Ball Room Grand City Mall Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa selain upacara, peringatan Hari Otoda 2024 juga diisi pemberian tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kepada kepala daerah berprestasi. Rencananya, Presiden Republik Indonesia (RI) dijadwalkan hadir untuk menyematkan tanda penghargaan ini.

“Insyaallah nanti Pak Presiden juga hadir untuk memberikan lencana. Lencana ini diberikan kepada wali kota, bupati dan gubernur yang akan diberikan sekali seumur hidup, atas prestasi yang pernah dilakukan untuk wilayahnya masing-masing,” kata Wali Kota Eri, Selasa (23/4/2024).

Wali Kota Eri menjabarkan bahwa Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha diberikan kepada kepala daerah atas prestasi yang dilakukan. Penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EPPD) Tahun 2022 terhadap Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2021.

“Kalau yang (EPPD) tahun 2023, itu diberikan piagam. Tapi yang (EPPD) di tahun 2021 sudah mendapatkan piagam, akan diberikan lencana (Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha) tadi,” ujar dia.

Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) itu juga mengungkapkan, bahwa ada 15 kepala daerah yang akan menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Dengan rincian, 2 gubernur, 6 wali kota dan 7 bupati.

“Alhamdulillah Surabaya mulai tahun 2021-2022, (EPPD) kita selalu masuk 10 besar, bahkan menjadi yang terbaik se-Indonesia. Ini menjadi semangat buat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,” tuturnya.

“Dan alhamdulilah, Surabaya juga mendapatkan penghargaan (Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha) itu sekali seumur hidup, yang selama ini belum ada Wali Kota Surabaya mendapatkan itu,” imbuhnya.

Selain Wali Kota Eri, sejumlah kepala daerah lain juga dijadwalkan menerima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Di antaranya, Khofifah Indar Parawansa (Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024) dan Anna Mu’awanah (Bupati Bojonegoro periode 2018-2023).

Tidak hanya itu, ada pula Ipuk Fiestiandani Azwar Anas (Bupati Banyuwangi periode 2019-sekarang), Gibran Rakabuming Raka (Wali Kota Surakarta periode 2021-sekarang) hingga Bobby Nasution (Wali Kota Medan periode 2021-sekarang).

“(Penerima lencana) ada Bu Khofifah (Gubernur Jatim periode 2019-2024), ada (Wali Kota Medan) Medan, ada (Bupati) Bojonegoro (periode 2018-2023), ada (Wali Kota) Surakarta, ada lagi (Bupati) Banyuwangi. Total penerima lencana 15 (kepala daerah),” ungkap Wali Kota Eri.

Di samping Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, pada peringatan Hari Otoda Tahun 2024, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) juga akan memberikan piagam penghargaan kepada 29 pemda di Indonesia. Ke-29 pemda itu terdiri dari, 5 provinsi, 14 kabupaten dan 10 kota. Piagam penghargaan ini diberikan berdasarkan hasil EPPD tahun 2023. 

Wali Kota Eri menambahkan, ketika di tahun 2024 kepala daerah sudah menerima tanda kehormatan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, maka ke depan tidak lagi mendapatkan lencana tersebut. Sebab, lencana itu akan melekat kepada sosok pribadi kepala daerah.

“Jadi keberhasilan dia apa, sehingga dia akan mendapatkan itu. Kalau di Surabaya, keberhasilan penyelenggara pemerintah daerahnya adalah pelibatan masyarakat dalam membangun Surabaya,” pungkasnya.

Sebagai informasi, Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha merupakan tanda kehormatan yang dianugerahkan atau diberikan dengan Keputusan Presiden RI.

Tanda kehormatan ini diberikan kepada penyelenggara pemerintahan di daerah atas jasa besar atau berprestasi kinerja sangat tinggi dalam penyelenggaraan pemerintah daerah. Lencana ini diperuntukkan bagi kepala daerah dan hanya diberikan sekali dalam seumur hidup. (***)

*Pemerintah Kota Surabaya

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Sambil Belajar Sejarah Dan Berperan Dalam Drama Musikal

Published

on

Pejabat Eselon II Pemerintah Kabupaten Sragen pun turut memeriahkan dan menjadi pemain dalam lomba drama musikal dalam kegiatan Car Free Day (CFD) (Foto : @sragenkab.go.id)

Sragen, goindonesia.co – Suasana pagi ini Minggu (5/5/2024), di Alun-alun Sragen sedikit berbeda. Yang biasanya masyarakat hanya berolahraga pagi dalam kegiatan Car Free Day (CFD), namun pagi ini disibukkan dua kegiatan.

Bagaimana tidak, ada beberapa orang berdandan ala-ala kompeni Belanda. Rupanya mereka adalah para peserta yang mengikuti lomba drama musikal bernuansa Sejarah yang diikuti oleh gabungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sragen.

Tidak asing pula, wajah-wajah pejabat Eselon II Pemerintah Kabupaten Sragen pun turut memeriahkan dan menjadi pemain dalam lomba drama musikal seperti Kepala Diskumindag Cosmas Edwi Yunanto, Sekretaris DPRD Tedi Rosanto, Inspektur Kabupaten Sragen Badrus Samsu Darusi, Kepala Dinas Perkimtaru Aris Wahyudi, Kepala Dinas PMPTSP Dwi Agus Prasetyo dan masih banyak lainnya.

Bahkan yang menjadi perhatian adalah beragam celutukan guyonan dan tingkah kocak dari para pejabat itu sehingga membuat penonton tertawa geli.

“Seminggu ini kami latihan terus hampir setiap hari. Yang susah itu mencari waktunya buat latihan. Apalagi ini drama musikal benar-benar membutuhkan latihan karena menggabungkan juga dengan musiknya. Yang kita hadirkan kali ini perjuangan Nyi Ageng Serang. Semoga bisa menghibur masyarakat Sragen.”ungkap Ilham Kurniawan peserta dari kelompok 1 gabungan dari Dinas PMPTPSP, Disporpar, Diskumindag, Dinsos dan Setwan.

Sementara Johny Aryawan salah satu panitia dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen dan juga pemerhati budaya Sragen mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan hari Jadi Kabupaten Sragen yang ke-278.

“Kegiatan ini kita laksanakan karena banyak masyarakat kita maupun ASN Kabupaten Sragen yang belum mengetahui sejarah-sejarah lokal Kabupaten Sragen. Maka dengan adanya drama musikal ini mengingat kembali tokoh-tokoh Sragen dengan cara yang menyenangkan. Belajar sejarah sambil membawakan seni drama musikal.”jelasnya.

Ditambahkannya, disamping itu pihaknya juga ingin mengangkat karya dari seniman Sragen. Didalam lomba tersebut, peserta diwajibkan untuk membawakan lagu yang berjudul “Kutho Sragen”. Sebuah lagu Sragenan yang diciptakan oleh Mas Mul Komprotyang berasal dari Sukodono.

“Lagu ini sengaja kita angkat supaya masyarakat tahu bahwa lagu Kutho Sragen itu adalah lagu asli Sragenan (khas Sragen) yang diciptakan oleh mas Mul Komprot.”ujarnya.

Dengan keikutsertaan ASN dalam lomba Drama Musikal ini menurutnya menjadi ajang silaturahmi antar pegawai. Saling kenal dan meningkatkan kerukunan bisa bekerjasama tidak hanya di panggung namun kedepannya bisa lebih banyak jejaring sosial.

“Kehadiran kepala OPD Kabupaten Sragen menjadi daya tark tersendiri. Semua latihan sangat serius. Yang paling utama adalah antusiasmenya patut di apresiasi. Pada akhirnya semua membaca Sejarah kita. Seperti kisah perjuangan Sumeni yang sangat menginspirasi kaum wanita yang menjadi telik sandi yang sangat dihormati pada saat melawan kaum penjajahan Belanda.”pungkasnya. (***)

*Pemerintah Kabupaten Sragen

Continue Reading

Kabupaten

Lepas 543 Calon Jamaah Haji, PDM Bantul Gelar Silaturahmi Akbar

Published

on

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul menggelar silaturahmi akbar dan pelepasan calon jama’ah haji tahun 2024 dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Aisyiyah sejumlah 543 orang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul (Foto : @bantulkab.go.id)

Bantul, goindonesia.co – Dalam rangka mempererat kebersamaan bersimpul dengan kekuatan ukhuwah Islamiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Bantul menggelar silaturahmi akbar dan pelepasan calon jama’ah haji tahun 2024 dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIH) Aisyiyah sejumlah 543 orang bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul pada Ahad (05/05/2024).

Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih yang hadir dan memberikan sambutan dalam kegiatan tersebut menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh calon jama’ah haji tahun 2024 dari KBIH Aisyiyah yang berkesempatan untuk berkunjung ke rumah Allah. Teriring doa semoga keberangkatan jama’ah senantiasa diberikan kelancaran, kesehatan dan kemampuan untuk menjalankan seluruh prosesi haji di tanah suci dan Kembali ke tanah air dengan selamat dan sehat serta memperoleh predikat haji yang mabrur.

“Mewakili Pemerintah Kabupaten Bantul, kami titip doa, doakan seluruh masyarakat Kabupaten Bantul agar senantiasa diberikan kesehatan, kesejahteraan, adem ayem, guyup rukun sehingga kita bisa melaksanakan pembangunan dengan sebaik-baiknya,” ujar Halim.

Kesempatan untuk bisa berangkat haji merupakan anugerah yang luar biasa, karena ada jutaan masyarakat pada saat ini harus mengantre puluhan tahun untuk bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Oleh karena itu, Bupati Bantul berharap kepada para jamaah haji sepulang dari tanah suci bisa memberikan pengaruh yang positif bagi masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung.

“Kita (Pemerintah Kabupaten Bantul) memiliki visi Projotamansari Sejahtera, Demokratis dan Agamis. Nah, agamis inilah yang harus terus menerus kita bangun. Karena kita ingin generasi muda kita dekat dengan agama, kita ingin anak-anak kita jauh dari hal-hal buruk seperti narkoba, miras, tawuran massal, perjudian dan lain sebagainya,” imbuh Bupati Bantul. (***)

*Website Resmi Pemerintah Kabupaten Bantul

Continue Reading

Kabupaten

Pemkab Terima Kunjungan Studi Komparasi Aplikasi E-BMD Pemkab Bojonegoro

Published

on

Pemkab Probolinggo melalui BPPKAD menerima kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro (Foto : @probolinggokab.go.id)

Kraksaan, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menerima kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bojonegoro, Jumat (3/5/2024).

Rombongan dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro sejumlah 6 orang yang diketuai oleh Kepala Bidang Pengelolaan Aset Daerah BPKAD Kabupaten Bojonegoro Andi Panca Wardana ini diterima oleh Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) BPPKAD Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan beserta tim dari Bidang Pengelolaan BMD di ruang rapat Bidang Pengelolaan BMD BPPKAD Kabupaten Probolinggo.

Kunjungan studi komparasi terkait aplikasi E-BMD dari BPKAD Kabupaten Bojonegoro di Kabupaten Probolinggo ini dilakukan dalam persiapan penggunaan aplikasi E-BMD sesuai mandat dari Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 47 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pembukuan, Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Daerah.

Pemkab Bojonegoro memilih studi komparasi ke Pemkab Probolinggo karena Pemkab Probolinggo adalah salah satu Pemerintah Daerah di Indonesia yang sudah mengimplementasi penggunaan aplikasi E-BMD.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang Pengelolaan BMD BPPKAD Kabupaten Probolinggo Hellen Ari Hermawan menjelaskan tentang hal-hal yang harus dipersiapkan untuk pelaksanaan penggunaan aplikasi E-BMD, tahapan-tahapan ketika melaksanakan rekonsiliasi BMD dan kendala yang dihadapi saat penggunaan aplikasi E-BMD.

Selain itu, juga dilakukan sharing ilmu dan pengalaman baik dari Pemkab Probolinggo maupun Pemkab Bojonegoro terkait pengelolaan BMD secara umum. (***)

*Kabupaten Probolinggo

Continue Reading

Trending