Connect with us

Berita Kota

TMMD Tahap III Resmi Dibuka Sasar Kemantren Jetis

Published

on

Penjabat Wali Kota Singgih Raharjo menandatangani peresmian TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023 di Halaman Balaikota Yogya. (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III Tahun Anggaran 2023 KODIM 0734/Kota Yogyakarta resmi dibuka oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo, di Halaman Balaikota Yogyakarta Rabu (20/9).

Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo mengatakan, tahun ini merupakan tahun terakhir penyelenggaraan kegiatan TMMD yang menyasar ke Kelurahan Cokro, Bumijo, dan Gowongan yang berada di Kemantren Jetis

Ia berharap, dengan adanya kegiatan ini mampu memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kota Yogyakarta. “Kegiatan TMMD selama ini memiliki manfaat yang sangat besar bagi masyarakat. Ini adalah kolaborasi bersama Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, TNI dan POLRI. Saya berharap, kegiatan ini tentunya keterlibatan masyarakat sangat kita harapkan. Sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,”ujarnya

Saat ditemui, Letkol CZI Pribadi Setyo Pratomo Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0734 Kota Yogyakarta mengungkapkan, pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023 kali ini menyasar ke Kelurahan Cokrodiningratan, Kelurahan Gowongan, Kelurahan Bumijo, serta Kemantren Jetis.

Untuk waktu pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap III TA 2023, berlangsung mulai tanggal 20 September hingga 19 Oktober 2023 yang berlangsung selama 30 hari.

Pelaksanaan TMMD Sengkuyung Tahap II TA. 2023 ini akan melakukan pembuatan talud permukiman dengan panjang 13,3 meter, tinggi 4,5 meter dan lebar 1,25 meter. Selain itu, juga akan dibangun Balai RW sebanyak 1 unit, dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 10 unit.

Ia berharap, TMMD kali ini sebagai penutup tahun 2023 untuk bersama-sama saling bergotong-royong dalam mensejahterakan masyarakat.

“Kami akan melanjutkan kegiatan fisik dan non fisik di TMMD Sengkuyung Tahap III. Salah satunya rehab RTLH yang ada di beberapa tempat sebanyak 10 unit. Kami siap membantu sepenuhnya program pemerintah dengan harapan dapat mensejahterakan masyarakat,”jelasnya. (***)

*@warta.jogjakota.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Kemenag Gandeng PCNU Sumenep Gelar Halaqah Pesantren Ramah Anak

Published

on

Halaqah Pesantren Ramah Anak di Aula Kemenag setempat (Foto : @sumenepkab.go.id)

Sumenep, goindnesia.co – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) menggandeng Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumenep menggelar Halaqah Pesantren Ramah Anak di Aula Kemenag setempat, Selasa (30/04/2024).

Ada pun peserta halaqah ini adalah para ketua pondok dan ketua keamanan pondok dari 50 pondok pesantren yang terundang di Kabupaten Sumenep.

Kepala Kantor Kemenag Sumenep Abdul Wasid mengatakan, tujuan diadakannya acara tersebut untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para pimpinan pondok pesantren tentang konsep pesantren ramah anak, serta mendorong implementasinya di lingkungan pesantren masing-masing.

“Pesantren memiliki peran penting dalam mewujudkan generasi muda yang Islami dan berakhlak mulia. Oleh karena itu, pesantren perlu diupayakan agar menjadi tempat yang ramah dan aman bagi anak-anak,” ungkapnya kepada Media Center.

Diharapkan para pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Sumenep dapat memahami dan menerapkan konsep pesantren ramah anak di lingkungan pesantren masing-masing. Hal itu demi mewujudkan generasi muda yang Islami, berakhlak mulia, dan siap membangun bangsa.

Terpisah, Ketua PCNU Sumenep A. Pandji Taufik juga menyampaikan hal senada bahwa pesantren ramah anak harus mengedepankan hak-hak anak dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.

Halaqah menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang pesantren ramah anak, yaitu Dr. Rusmiyati, M.Pd., Dosen BK sekaligus Kepala PLBK & TS STKIP PGRI Sumemep dan Ketua RMI PCNU Sumenep. Narasumber memaparkan materi tentang konsep pesantren ramah anak, hak-hak anak, dan strategi implementasi pesantren ramah anak. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep

Continue Reading

Kabupaten

Peringatan Hari Buruh Nasional di Bantul: Solidaritas dan Penghargaan bagi Para Pekerja

Published

on

Perayaan Hari Buruh Nasional di Kabupaten Bantul, di Gedung BLK Kabupaten Bantul (Foto : @bantulkab.go.id)

Bantul, goindonesia – Bertajuk “Kerja Bersama Mewujudkan Pekerja yang Kompeten”, momentum Hari Buruh Nasional dirayakan dengan semangat kebersamaan di Kabupaten Bantul, Rabu (01/05/2024) di Gedung BLK Kabupaten Bantul. Ratusan peserta yang tergabung dalam Asosiasi serikat pekerja dari berbagai perusahaan turut meramaikan acara yang didukung oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bantul ini. 

Ketua Panitia, Fardhanatun dalam sambutannya berharap Pemerintah Kabupaten Bantul untuk tetap memperhatikan kesejahteraan pekerja, baik kesejahteraan dibidang kesehatan, pendidikan, dan lainnya. 

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang turut serta dalam kegiatan ini menyampaikan bahwa peringatan Hari Buruh ini mengingatkan akan pentingnya komitmen untuk membangun kembali hubungan dunia ketenagakerjaan dan industrial yang harmonis antara pekerja, pengusaha serta pemerintah. 

“Dengan hubungan industrial yang harmonis, maka keberlangsungan usaha dan produktivitas akan terjaga dan pada akhirnya akan menguntungkan semua pihak, baik pekerja maupun pengusaha,” ungkap Bupati.

Bupati juga mengingatkan bahwa ekonomi akan bertumpu pada sektor industri, sebagaimana karakter ekonomi modern. Sektor industri umumnya relatif rentan terhadap gejolak, sehingga sektor ini perlu dijaga dan dipelihara bersama. 

“Gejolak ketenagakerjaan harus dihindari agar kinerja ekonomi daerah terus tumbuh, dunia usaha berkembang dan kesejahteraan buruh meningkat,” pungkas Bupati. 

Kegiatan dimulai dengan senam bersama sebagai simbol kebugaran dan kebersamaan. Selain itu, acara ini juga menjadi momen penting untuk berbagi kebaikan melalui donor darah.

Puncak acara ditandai dengan penyerahan santunan kepada beberapa pekerja yang telah mengalami kesulitan, sebagai bentuk dukungan dari BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Ini tidak hanya sebagai penghargaan atas dedikasi mereka dalam dunia kerja, tetapi juga sebagai upaya nyata untuk memastikan kesejahteraan mereka di tengah tantangan ekonomi yang terus berubah. (***) 

*Kabupaten Bantul

Continue Reading

Berita Kota

Sasar Sekehe Teruna di Tujuh Banjar Desa Dangin Puri Kangin Gelar Penyuluhan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Published

on

Sosialisasi terkait penyakit menular dan tidak menular kepada kaum muda Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara (Foto : @www.denpasarkota.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Desa Dangin Puri Kangin, Kecamatan Denpasar Utara menyasar Sekehe Teruna di tujuh banjar yang ada dalam memberikan edukasi tentang penyakit menular dan tidak menular, Senin (29/4) yang bertempat di Wantilan Pura Swagina, Taman Sari. 

Perbekel Desa Dangin Puri Kangin, I Wayan Sulatra mengatakan, pentingnya sosialisasi terkait penyakit menular dan tidak menular kepada kaum muda yang nantinya mendapatkan pemahaman dan mengurangi stigma serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat.

Di samping itu sosialisasi tentang penyakit menular dan tidak menular sangat penting bagi kaum muda karena mereka merupakan kelompok yang rentan terhadap berbagai risiko kesehatan. Pengetahuan tentang penyakit ini dapat membantu mereka mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk melindungi diri dan orang lain. 

“Sosialisasi ini dilakukan kepada kaum muda yakni Sekehe Teruna di tujuh banjar yang ada di Desa Dangin Puri Kangin untuk  mendapatkan pemahaman terkait penyakit menular dan tidak menular, agar nantinya bisa lebih peduli kesehatan, serta melakukan pencegahan sejak dini,” ungkapnya. 

Kepala Puskesmas I Denpasar Utara, dr. Ida Bagus Gede Ekaputra, M.Kes menuturkan, bahwa penyuluhan terkait topik penyakit menular DBD dipilih mengingat bulan April hingga Mei merupakan masa di mana kejadian penyakit DBD sedang memuncak. Di samping itu, penyakit tidak menular juga turut dipaparkan diantaranya terkait hipertensi dan diabetes melitus

“Kita sosialisasikan terkait penyakit menular seperti DBD dan juga penyakit hipertensi dan diabetes melitus kepada kaum muda, mengingat pentingnya kesadaran untuk menjaga kesehatan dengan menjaga pola asupan makanan dan juga berolahraga,” tuturnya. (***)

*Pemerintah Kota Denpasar

Continue Reading

Trending