Connect with us

Daerah

Pemkot Surabaya Libatkan Anak-anak Saka Bakti Husada Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Published

on

Pelibatan Anak-anak Saka Bakti Husada tidak lepas dari komitmen Pemkot Surabaya dalam mewujudkan Surabaya Kota Layak Anak. (Dokumentasi : @www.surabaya.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melibatkan anak-anak Saka Bakti Husada atau anak-anak pramuka yang bergerak di bidang kesehatan untuk terus menggencarkan edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kota Surabaya. Sejak beberapa tahun terakhir ini, anak-anak muda ini memang dilibatkan untuk mengedukasi warga supaya bisa menerapkan PHBS dan LBS (Lingkungan Bersih) dalam kehidupannya sehari-sehari.

Pelibatan anak-anak Saka Bakti Husada dalam edukasi PHBS ini diungkapkan oleh para pengurus Saka Bakti Husada Surabaya dalam acara dialog interaktif, Rabu (12/7/2023). Pelibatan anak-anak ini tidak lepas dari komitmen Pemkot Surabaya dalam mewujudkan Surabaya Kota Layak Anak.

Pada kesempatan itu, Pamong Saka Bakti Husada Puskesmas Ketabang Surabaya Elisa Febrianti menjelaskan bahwa para anggota Saka Bakti Husada ini awalnya memang dilatih untuk mensosialisasikan PHBS. Kemudian, mereka akan mengedukasi teman-teman dan lingkungan sekitarnya. 

“Awalnya memang mengajak, tapi setelah mengajak itu pasti ada perubahan perilakunya, mungkin teman-temannya juga akan ada perubahan, seperti yang awalnya tidak pernah cuci tangan, kini sudah terbiasa cuci tangan kalau mau makan,” kata Elisa.

Ia juga menegaskan bahwa sengaja menggandeng dan mengedukasi anak-anak tentang PHBS karena perubahan perilaku itu perlu dilakukan sejak muda. Makanya, di pramuka itu ada Saka Bakti Husada supaya yang muda-muda sudah bisa menerapkan PHBS. 

“Pada intinya, hal-hal kecil yang itu positif, harus terus dilakukan karena itu pasti lama kelamaan akan berubah positif. Jadi, kalau sudah terbiasa melakukan hal positif sejak muda, pasti itu akan terbawa sampai dewasa,” ujarnya. 

Ahkmad Alfan Baihaqi, Dewan Saka Bakti Husada Kota Surabaya yang turut serta dalam dialog interaktif itu juga menjelaskan bahwa sudah banyak aksi-aksi nyata yang dilakukan oleh Saka Bakti Husada dalam mengedukasi warga soal PHBS. Pada saat masa pandemi, Saka Bakti Husada berkali-kali menggelar kegiatan sosial yakni Eling Mas atau Edukasi Keliling bagi-bagi Masker dan Sosialisasi terkait 5 M di tempat-tempat umum, termasuk di Pondok Pesantren Muhyiddin dan Pasar Asempayung. 

“Saat itu kita juga sempat mengedukasi warga di Taman Bungkul dan alhamdulillah berjalan lancar,” katanya. 

Beberapa waktu lalu, ia bersama timnya juga sempat menggelar pondok ramadhan sambil sosialisasi PHBS. Bahkan, nanti pada 17 Juli 2023, ia bersama timnya akan merayakan Hari Jadi Saka Bakti Husada di kantor Dinkes Surabaya. “Nanti akan ada game-game seru untuk menambah keakraban sekaligus mengetahui lebih dalam mengenai Saka Bakti Husada Surabaya,” tegasnya. 

Sementara itu, Aliya Nadine Sachputra, Dewan Saka Bakti Husada Kota Surabaya yang juga ikut dalam dialog itu menjelaskan bahwa sangat senang bisa belajar di Saka Bakti Husada Surabaya, karena yang dia pelajari di sekolahannya sesuai dengan yang dia pelajari di Saka Bakti Husada. Ia mencontohkan ketika melihat jentik nyamuk di kamar mandi sekolahnya, saat itu ia langsung berkoordinasi dengan pihak kebersihan dan langsung turut serta membersihkan. 

“Apalagi di sekolah saya itu ada kerja bakti setiap minggu sekali, istilahnya kalau di sekolah saya ada jumat bersih, ada pula jumat makan sehat bersama dan lainnya. Semua itu termasuk dalam PHBS. Jadi, jangan sampai kita menyepelekan kesehatan, mumpung kita masih mampu melakukannya, jangan sampai terlambat dan jangan sampai lupa menjaga pola makan,” pungkasnya. (***)

*@www.surabaya.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Mesin PLTD Alami Gangguan, Begini Langkah PLN Pulihkan Kelistrikan di Pulau Sabang

Published

on

PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan kondisi kelistrikan di Pulau Sabang, Provinsi Aceh, pascagangguan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dengan tindakan manajemen pembebanan di Sabang.(Foto : @www.acehprov.go.id)

Sabang, goindonesia.co – PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan kondisi kelistrikan di Pulau Sabang, Provinsi Aceh, pascagangguan mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di wilayah tersebut.

Untuk diketahui, kelistrikan di Pulau Sabang isolated dengan mengandalkan mesin diesel yang sinkron melayani sistem Sabang dari 2 PLTD antara lain PLTD Aneuk Laot dan PLTD Cot Abeuk.

Sejak Senin (29/4/2024) sore terjadi kekurangan daya yang disebabkan adanya gangguan mesin sekitar 1,05 MW waktu beban puncak sehingga terpaksa harus dilakukan manajemen pembebanan di Sabang.

Manager PT PLN Unit Pelayanan Pelanggan Sabang, Fadli Agustian, mengatakan, terjadi kerusakan dan pemeliharaan periodik pada empat unit mesin di PLTD Aneuk Laot dan Cot Abeuk yaitu dua mesin Caterpillar dan dua mesin merek cummins dengan total daya mampu sebesar 3 MW.

“Dua mesin yang dilakukan pemeliharaan periodik dijadwalkan selesai di 31 Mei 2024. Sedangkan untuk pengganti dua unit kerusakan akan mengupayakan genset pengganti secepatnya. Para teknisi PLN yang on-site sudah dan masih melakukan upaya pemulihan non stop,” ujarnya, Selasa (30/4/2024).

Fadli menjelaskan, timnya sudah bekerja 24 jam tanpa henti dalam memulihkan kelistrikan di Kota Sabang yang kini harus dilakukan manajemen pembebanan (manajemen load sheading)

“Kita harapkan genset pengganti secepatnya tiba di Sabang sehingga tim bisa langsung bekerja untuk memulihkan mesin tersebut,” ujarnya

Sebelumnya, lanjut Fadli, daya mampu sistem kelistrikan di Pulau Sabang sebesar 8,8 MW dengan beban puncak 6,8 Mw. Surplus 2 MW.

“Akibat kerusakan dan pemeliharaan periodik pada 4 unit mesin PLTD tersebut sehingga daya mampu saat ini sebesar 5,8 MW (kekurangan 1 MW) sehingga sistem kelistrikan Kota Sabang dilakukan manajemen pembebanan,” kata fadli.

Atas kejadian ini Manager PLN ULP Sabang, Fadli, memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian ini dan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik.

“Siang malam kami terus memberikan pelayanan kepada pelanggan. Meskipun memang kadangkala gangguan muncul dari berbagai penyebab seperti gangguan mesin dan lain-lain. Namun kita terus bersiaga sehingga tercipta kenyamanan kepada pelanggan,” pungkasnya. (***)

*Pemerintah Provinsi Aceh

Continue Reading

Berita Provinsi

Pj Gubernur Sambut Baik Kedatangan Ketua Umum PMI Jusuf Kalla ke Kep. Babel

Published

on

M. Jusuf Kalla disambut oleh Pj Gubernur Kep. Babel, Safrizal ZA, Ketua PMI Provinsi Kep. Babel Abdul Fatah serta jajaran Forkopimda di Ruang VVIP Bandara Depati Amir (Foto : @babelprov.go.id)

Pangkalpinang, goindonesia.co – Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) M. Jusuf Kalla lakukan kunjungan kerja ke Negeri Serumpun Sebalai.

M. Jusuf Kalla disambut oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA, Ketua PMI Provinsi Kep. Babel Abdul Fatah serta jajaran Forkopimda di Ruang VVIP Bandara Depati Amir, Kamis (2/5/2024).

“Selamat datang di Negeri Serumpun Sebalai, Pak,” ujar Safrizal sembari mengenakan stanjak di kepala serta mengalungkan syal cual kepada Ketum PMI yang tampak hadir mengenakan kemeja putih dipadukan dengan celana hitam. 

Kemudian, rombongan menuju ruang VVIP untuk beristirahat serta berbincang-bincang dengan Pj Gubernur, Forkopimda serta Pengurus PMI Prov. Kep. Babel.

Adapun agenda Ketua Umum PMI M. Jusuf Kalla di Kepulauan Bangka Belitung yakni silaturahmi sekaligus melantik Pengurus Palang Merah Indonesia Masa Bakti 2024-2029 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2024 bertempat di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur, Air Itam, Pangkalpinang. 

Lebih lanjut, Ketua Umum PMI tersebut dijadwalkan akan kembali bertolak ke Jakarta pada pukul 16.00 WIB. (***)

*Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Continue Reading

Berita Provinsi

Salurkan Dana Bagi Hasil Cukai, Mbak Ita dan Chef Juna Ajarkan Masak

Published

on

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Chef Juna dalam pembukaan keterampilan tata boga di Hotel Aruss (Foto : @jatengprov.go.id)

Semarang, goindonesia.co – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bersama Chef Juna tampak asyik memasak Kroket Ubi dan Teri Salmon Lombok Ijo, dalam pembukaan keterampilan tata boga di Hotel Aruss, Senin (29/4/2024). Aksi perempuan yang akrab disapa Mbak Ita dan chef ternama dengan nama lengkap Juna Rorimpandey itu, memukau peserta yang hadir.

Para peserta yang mayoritas karyawan perusahaan rokok itu pun, tak sabar mencicip dua menu makanan yang dimasak Mbak Ita dan Chef Juna.

Tak lama, menu yang masuk program pangan beragam, bergizi, seimbang, dan aman (B2SA) itu matang, dan langsung diantarkan ke meja para peserta.

Ita mengaku senang melihat antusiasme para peserta, mengikuti pelatihan yang masuk rangkaian agenda pengelolaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tersebut. Menurutnya, Kota Semarang yang meraih predikat terbaik dalam pengelolaan DBHCHT se-Jawa Tengah (Jateng), mampu menunjukkan diri sebagai daerah yang menyalurkan manfaat dari penghargaan tersebut.

“Selain pemberian langsung tunai, juga meningkatkan keterampilan-keterampilan karyawan pabrik, agar mereka punya kegiatan yang bisa menambah penghasilan,” katanya.

Disampaikan, selain tujuan utama menyalurkan manfaat dari penghargaan dana DBHCHT, acara tersebut dikemas dengan pelatihan sebagai bentuk kegiatan untuk kesejahteraan masyarakat, serta program pembinaan lingkungan sosial.

“Tadi sudah dicontohkan membuat menu makanan seperti kroket dari ubi dan hasilnya juga enak. Inilah mereka dipacu dan diberi semangat, agar mempunyai keterampilan yang lebih, di luar sebagai pekerja,” katanya.

Nantinya, lanjut Ita, acara serupa akan lebih dimasifkan. Baik berupa pelatihan-pelatihan, bantuan langsung tunai (BLT), ataupun kegiatan lainnya. Termasuk, soal kesehatan, seperti upaya mengentaskan stunting dan kemiskinan.

“Mereka antusias, jadi ini harus digelar sesering mungkin, bisa di ruang terbuka seperti Taman Indonesia Kaya atau Balai Kota Semarang. Kemudian makanan-makanan yang asli Semarang,” imbuhnya.

Menyinggung program pangan B2SA, Mbak Ita menjelaskan, tujuannya agar pangan selain bergizi, sehat, murah, juga aman untuk dikonsumsi.

“Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang juga punya mobil laboratorium, sehingga bisa dicek kualitas bahan yang akan dimasak,” katanya. (***)

 *Dinas Kominfo Jateng

Continue Reading

Trending