Connect with us

Daerah

Pertahankan Keaslian Genetik, Domba Garut Dipasang Chip

Published

on

Bupati Garut Rudy Gunawan saat memberikan memberikan penghargaan kepada salah seorang peternak domba Garut (Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut, goindonesia.co – Pemerintah Kabupaten Garut kini berupaya keras melestarikan genetik Domba Garut. Salah satunya dilakukan dengan memasang chip guna memantau keturunan domba Garut. Langkah konkret ini dengan melibatkan pembangunan kawasan pelestarian sumber genetik domba Garut.

“Nah sehingga kami bekerja sama dengan fakultas peternakan Universitas Padjajaran begitu ya, untuk melestarikan ini supaya keaslian domba Garut itu tetap bisa kita jaga keaslian ras domba Garut begitu ya,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Garut, Beni Yoga Gunasantika, Senin (27/11/2023), di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut.

Beni menerangkan, jumlah domba Garut sendiri saat ini hanya berkisar 280 hingga 350 ribu ekor. Tidak hanya itu, domba Garut juga sangat banyak peminat khususnya peminat yang berasal dari luar Kabupaten Garut. Maka dari itu, pihaknya kini sedang melakukan upaya dengan memperbaiki sistem untuk mempertahankan keaslian genetik dari domba Garut.

“Kita sedang merintis dengan Universitas Padjadjaran ini salah satunya adalah kita secara kesisteman begitu ya, kita akan memasang chip begitu ya, chip di domba Garut ini, supaya mereka di manapun pada saat ada perkawinan dengan turunan domba Garut manapun ini bakal kelihatan, apakah domba tersebut masih asli atau tidak begitu,” jelasnya.

Beni menyebutkan, terdapat dua arah kebijakan dari pemerintah daerah di antaranya yaitu berkaitan dengan pemenuhan daging domba di Kabupaten Garut, serta peningkatan nilai tambah daya saing, sehingga domba tersebut dalam sisi keunggulannya dapat diapresiasi.

“Nah kita akan kerjakan dua-duanya begitu ya. Nah tadi seperti kita lihat ini ada turunan domba Garut asli yang memang kalau lihat dari sisi polipit ya polipair atau keturunan genetiknya domba Garut itu bisa di atas 150 kilo per ekornya,” lanjutnya.

Langkah konkret yang kini dilakukan dengan membangun kawasan untuk pelestarian sumber genetik domba Garut, di mana pihaknya mengumpulkan indukan-indukan asli jantan maupun betina, sehingga ke depan pihaknya bisa menghasilkan induk-induk domba Garut unggulan.

“Nah tentu nanti induk ini akan disebarluaskan ke para peternak kita begitu ya, sumber benih dari kita, sehingga nanti turunannya itu bisa mendapatkan keturunan domba Garut yang unggul gitu ya, di samping nanti pedagingnya, dari sisi ketangkasannya juga tetap kita perhatikan dari keturunannya, sehingga tetap nilai tambah (dan) daya saing domba Garut ini bisa kita pertahankan,” katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan usai memimpin apel bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), mengungkapkan, bahwa domba-domba yang dihadirkan pada hari ini merupakan domba yang memiliki reputasi nasional baik pada kejuaraan presiden maupun yang lainnya. Domba ini sendiri, merupakan domba khas Kabupaten Garut.

“Jadi ini adalah khas Garut yang sudah ditetapkan oleh Menteri Pertanian, kita menjadi pusat wilayah bibit,” ucap Bupati Garut, yang pagi itu bersama Wakil Buiati dr. Helmi Budiman menerima penghargaan atas jasa dan dedikasinya sebagai Pembina Kelembagaan Himpunan Peternak Domba dan Kambing Indonesia (HPDKI) Kabupaten Garut.  dalam Upaya Pelestarian Sumberdaya Genetik dan Seni Budaya Domba Garut.

Rudy Gunawan mengungkapkan, di Kabupaten Garut sendiri, terdapat beberapa domba yang berkualitas di antaranya domba yang memiliki berat 140 kg dan domba yang memiliki harga sekitar 300 juta rupiah karena telah mendapatkan gelar juara. Ia berkomitmen, pihaknya akan mengembangkan para peternak domba di Kabupaten Garut dengan memberikan bimbingan.

Rudy menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan Dekan Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran guna melakukan langkah-langkah pelestarian domba Garut.

“Dan kita menjadikan ini sebagai bagian dari bisnis masyarakat, dan juga hobi masyarakat, dan juga kita memberikan bantuan kandang dan lain sebagainya. Domba Garut memang mantap,” ucapnya.

Rudy juga mengundang semua pihak untuk datang membeli domba di Kabupaten Garut, yang memiliki ciri khas gagah perkasa.

“Beli domba yang mempunyai kultur dan mempunyai ciri khas domba Garut di antaranya adalah gagah perkasa, domba Garut gagah perkasa,” ujarnya.

Hidayat, dari Bidang Organisasi DPC HPDKI Kabupaten Garut, menambahkan,  penghargaan yang diberikan kepada Bupati Garut dan Wakil Bupati Garut ini merupakan apresiasi kepada pemerintah daerah yang telah mendukung para peternak di Kabupaten Garut. Menurutnya, dukungan pemerintah bagi HPDKI Kabupaten Garut sangatlah penting.

“Makanya tiap event-event baik konteks patok atau tangkas, bisa kita menampilkan apa yang diselenggarakan oleh pemerintah provinsi dan pusat,” tuturnya.

Salah satu dukungan pemerintah daerah, imbuhnya, adalah adanya kontes patok yang diikuti oleh domba yang berusia di bawah 2,5 tahun. Berkat adanya dukungan tersebut, peternakan di Kabupaten Garut dapat lebih maju baik secara ilmiah maupun secara akademik.

“Ya harapan tetap saya berharap dinas peternakan dan bupati, terus-menerus mendukung dengan adanya HPDKI, baik kebutuhan HPDKI, maupun kebutuhan para peternak juga,” tandasnya.

Pelaksanaan apel gabungan di Lapang Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Garut, har itu memang menjadi momen unik dengan kehadiran domba Garut berkualitas tinggi yang telah mengukir prestasi baik di tingkat regional maupun nasional. Bupati Garut bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Nurdin Yana, dan para pegawai antusias melihat pemandangan tidak biasa, puluhan hewan Domba Garut turut dihadirkan dalam momentum Bulan Bhakti Peternakan.

Dalam kesempatan ini, Bupati Garut, Rudy Gunawan turut menyaksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut dengan Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran tentang Kajian dan Implementasi Pengembangan Domba Garut.

Dalam kesempatan yang sama Bupati Garut  memberikan penghargaan kepada 15 peternak berprestasi di Kabupaten Garut, yaitu :
1.  Moch Ihsan Nugraha (Tarogong Kidul) – Juara I SKDG Kelas A Kontes pada Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
2.  Lili Kurniawan (Kadungora) – Juara 1  Domba Garut Raja Petet pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
3.  Misbahudin (Leles) – Juara 1 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
4.  Lutfi Maknun Maulana (Wanaraja) – Juara 1 Domba Garut Raja Pedaging pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
5.  M. Kamaludin (Leles) – Juara 1 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
6.  Fahmi Hadiansah (Pasirwangi) – Juara 2 SKDG Kelas B pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
7.  Nenin Rahmawati (Kadungora) – Juara 4 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
8.  Emid (Leles) – Juara 4 SKDG Kelas C pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
9.  Ahun (Bayongbong) – Juara 5 SKDG Kelas A pada Kontes Ternak dan SKDG Piala Presiden Tahun 2023
10. Arifin (Garut Kota) – Juara 1 Domba Garut Raja Pedaging pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023
11. Muhammad Farhan (Kadungora) – Juara 1 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023
12. Iwan Widara (Tarogong Kaler) – Juara 2 Domba Garut Raja Petet pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023
13. Dhani Wardani (Leles) – Juara 2 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023
14. Rian Satibi (Leles) – Juara 3 Domba Garut Ratu Bibit pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023
15. Uloh Saepuloh (Tarogong Kaler) – Juara 3 Domba Garut Raja Pedaging pada Kontes Ternak Tingkat Kabupaten Garut Tahun 2023 (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Garut

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Hadirkan 308 UMKM dari Kuliner Hingga Ekraf, Pj Ketua TP PKK Riau Buka Bazar BBI/BBWI

Published

on

Pj Ketua TP PKK Provinsi Riau, Adrias Hariyanto saat membuka langsung bazar, Harvesting Gernas BBI/BBWI tahun 2024, di halaman parkir Kantor Gubernur Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Riau, Adrias Hariyanto, membuka langsung bazar, Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia, dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024, di halaman parkir Kantor Gubernur Riau, Jumat (3/5).

Pj Ketua TP-PKK Riau, Adrias Hariyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan satu di antara upaya yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka membangkitkan geliat ekonomi masyarakat, juga sebagai wadah promosi bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Gernas ini merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan dan memberdayakan para pelaku UMKM. Selain itu bazar UMKM ini diisi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru, yang mana melangsungkan rapat kerja dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Komisi Wilayah I sebanyak 25 booth,” ujar Adrias.

Dijelaskannya, total ada sebanyak 308 UMKM mulai dari bidang kuliner, fashion, hingga ekonomi kreatif (Ekraf) hadir menjajakan dagangannya pada bazar tersebut. Tak hanya itu, beberapa stakeholder terkait juga turut serta. Di antaranya Kementerian Perhubungan RI, Bank Indonesia Perwakilan Riau, Otoritas Jasa Keungan Riau, Bank BRI, serta Pemerintah Kabupten/Kota se-Provinsi Riau.

“Saya berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan ini, untuk terus meningkatkan kualitas produknya agar lebih unggul dan inovatif, sehingga dapat bersaing di pasar global,” kata Adrias.

Sementara itu, sekretaris panitia Gernas BBI/BBWI, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH, mengatakan, Pemprov Riau menyandingkan acara Gernas BBI/BBWI tersebut bersamaan dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival, dan bazar UMKM.

“Tahun ini Disperindagkop UKM bersama Dinas Pariwisata berinisiasi mengkolaborasikan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI/BBWI. Tahun 2023 yang lalu, Pemprov Riau berhasil meraup pendapatan hingga Rp47 Miliar, dalam bidang prestasi UMKM melalui biro pengadaan barang dan jasa di Riau dan Rp18 miliar melalui BBWI. Provinsi Riau menjadi penyelenggara Gernas BBI/BBWI terbaik. Jadi total transaksi tahun lalu mencapai Rp65 Miliar,” kata Taufik OH.

Dijelaskan Taufik OH, pihaknya memperkirakan total pendapatan yang dapat diraup oleh Pemprov Riau pada Harvesting tahun ini bisa lebih dari tahun lalu.
Ia melaporkan per tanggal 1 Mei 2024, e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau telah menyentuh angka Rp1,17 triliun.

“Sementara untuk transaksi UMKM sudah Rp10 miliar per tanggal 1 Mei. Artinya hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti bisa lebih dari Rp18 Miliar,” ujar Taufik OH.

Selain itu, pada tanggal 10 Mei nanti, pihaknya bersama Bank Indonesia akan mengadakan kegiatan pelatihan, pendampingan dan business matching bagi para pelaku UMKM.

“Pelatihannya akan kita gelar tanggal 10 Mei 2024. Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan yang baik ini, kata Taufik OH.

Pada kesempatan tersebut Taufik OH, mengajak seluruh masyarakat Riau untuk mengunjungi bazar UMKM yang ada di halaman parkir Kantor Gubernur Riau. Dimana perhelatan ini akan dilaksanakan selama tiga hari 3-5 Mei 2024. Berbagai macam produk UMKM terbaik yang ada di Riau. (***)

(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Berita Provinsi

Kolaborasikan Gebyar BBI/BBWI dengan Festival Lancang Kuning, Ini Harapan Kadisperindagkop UKM Riau

Published

on

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali dipercayai sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pada acara perayaan kali ini, Pemprov Riau menyandingkan acara Gernas BBI/BBWI tersebut bersamaan dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival.

“Tahun ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau (Disperindagkop UKM) bersama Dinas Pariwisata berinisiasi mengkolaborasikan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI/BBWI,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH. Jum’at, (3/5/2024).

Taufik OH mengungkapkan, pada perayaan Harvesting Gernas BBI/BBWI tahun 2023 yang lalu, Pemprov Riau berhasil meraup prndapatan hingga Rp. 47 miliar dalam bidang prestasi UMKM melalui biro pengadaan barang dan jasa di Riau dan Rp. 18 miliar melalui BBWI.

“Pada tahun lalu, Provinsi Riau menjadi penyelenggara Gernas BBI/BBWI terbaik. Jadi total transaksi tahun lalu mencapai Rp65 miliar,” paparnya di Kantor Gubernur.

Melihat hal ini, Taufik memperkirakan total pendapatan yang dapat diraup oleh Pemprov Riau pada Harvesting tahun ini bisa lebih dari tahun lalu.

Ia melaporkan per tanggal 1 Mei 2024, e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau telah menyentuh angka Rp1,17 triliun.

“Sementara untuk transaksi UMKM sudah Rp10 miliar per tanggal 1 Mei. Artinya hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti bisa lebih dari Rp18 Miliar,” ujar Taufik OH.

Selain itu, pada tanggal 10 Mei nanti, pihaknya  bersama Bank Indonesia akan mengadakan kegiatan pelatihan, pendampingan dan business matching bagi para pelaku UMKM.

“Pelatihannya akan kita gelar tanggal 10 Mei 2024. Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan yang baik ini,” tutup Taufik OH. (***)

*(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Berita Provinsi

Jadikan Gaharu Sebagai Komoditi Unggulan Baru Sumsel, Gubernur Fatoni Launching Pelestarian Pohon Gaharu

Published

on

Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni menandatangani prasasti tanda dilaunchingnya Pelestarian Pohon Gaharu sebagai Icon dan Pengembangan Menjadi Komoditi Unggulan Baru Sumatera Selatan di PT. Gotama Arifsyah Estate, Jl. Palembang Betung Km. 35 Desa Langkan Banyuasin (Foto : @sumselprov.go.id)

Palembang, goindonesia.co – Pohon Gaharu merupakan pohon yang memiliki banyak manfaat baik untuk keperluan bahan baku makanan, kosmetik, dan kimia. Membuat Pohon Gaharu yang sudah ada sejak jaman Kerajaan Sriwijaya ini menjadi salah satu pohon termahal di dunia karena banyaknya manfaat tersebut.

Hari ini (Jum’at, 3/5) Pj. Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni menandatangani prasasti tanda dilaunchingnya Pelestarian Pohon Gaharu sebagai Icon dan Pengembangan Menjadi Komoditi Unggulan Baru Sumatera Selatan di PT. Gotama Arifsyah Estate, Jl. Palembang Betung Km. 35 Desa Langkan Banyuasin.

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh PT. Gotama Arifsyah Estate dengan tujuan untuk melestarikan pohon gaharu agar menjadi komoditi unggulan baru di Sumatera Selatan yang bernilai ekonomi tinggi yang nantinya juga akan berdampak baik bagi masyarakat. Hal tersebut dijelaskan oleh Komisaris PT. Gotama, Hasanudin Galingging dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Gubernur Sumsel, Agus Fatoni menyampaikan apresiasinya kepada PT. Gotama karena telah melaksanakan kegiatan kolaboratif antar pemerintah, dunia usaha dan masyarakat dalam rangka melestarikan dan mengembangkan pohon gaharu agar menjadi komoditi unggulan baru di Sumatera Selatan.

“Pohon gaharu ini nyata ada didepan kita, pohon ini harus kita jaga dan lestarikan agar nantinya menjadi icon baru Sumsel. ini adalah pohon yang sudah ada sejak jaman kerajaan Sriwijaya dan ini merupakan pohon termahal didunia karena dari gaharu bisa dihasilkan banyak produk olahan yang bermanfaat”, ucap A. Fatoni dalam sambutannya.

Berkaitan hal tersebut, A. Fatoni mengajak masyarakat dan semua tamu undangan yang hadir untuk serius dalam melestarikan pohon gaharu dengan menanam kembali bibit pohon gaharu dan mempelajari bagaimana cara untuk merawat serta cara untuk menjualnya.

“Kita bersyukur kita mendapatkan berkah dan rejeki ini yang ada di Desa Langkan. kegiatan pendampingan para petani gaharu harus terus kita lakukan sampai tingkat hilirisasi produk. Sehingga awalan baik ini akan mengurangi tekanan kerusakan hutan akibat perburuan liar serta memberikan dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Provinsi Sumatera Selatan”, tutur A. Fatoni.

Sementara itu Director Agarwood World Gallery Singapore, Jeffry Teoh. Salah satu pengusaha Singapura yang menandatangani MOU kerja sama antara Pemerintah, Pengusaha Lokal dan PT. Gotama Arifsyah Estate, menghimbau agar pohon gaharu yang bernilai ekonomis tinggi tersebut tidak sembarangan ditebang kecuali untuk dimanfaatkan dengan sangat baik.

Ia juga menjelaskan bahwa pohon gaharu yang berdiri disamping podium acara launching merupakan pohon gaharu yang memotivasi dirinya untuk melestarikan pohon tersebut karena keistimewaannya yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

“Gaharu ini begitu istimewa, begitu spesial, sebab pohon gaharu memiliki nilai yang sangat tinggi dalam segi historis dan ekonomi. Pohon yang dihadapan kami sekarang sebagai motivasi untuk kita lestarikan dan dikembangkan menjadi komoditi besar untuk sumsel, jari kita bersama menjaga dan tidak sembarang menebang kecuali dimanfaatkan dengan baik”, tuturnya.

Selanjutnya A. Fatoni beserta pendamping melakukan penanaman bibit pohon gaharu secara simbolis.

Turut hadir Penjabat Bupati Banyuasin, H. Hani Syopiar Rustam, SH, Pimpinan Pondok Pesantren Qodratullah Langkan, Abuya H. Ahmad Syafiq Hidayatullah Al -Hafiz, Ketua Umum BPD Hipmi Prov. Sumsel, H. Kgs. Hermansyah Mastari, SE dan Para Kepala OPD Prov. Sumsel. (***)

*Pemerintah Provini Sumatera Selatan

Continue Reading

Trending