Connect with us

Internasional

Promosikan Indonesia di Australia Barat, KJRI Perth Selenggarakan Pameran Budaya di Museum Mandurah

Published

on

KJRI Perth telah menyelenggarakan launching pameran “Across the Borders: from Indonesia to Mandurah” di Museum Mandurah (Foto : KJRI Perth, @kemlu.go.id)

Perth, Australia, goindonesia.co – Dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-78 sekaligus untuk mempromosikan ragam budaya Indonesia kepada publik di Australia Barat, KJRI Perth telah menyelenggarakan launching pameran “Across the Borders: from Indonesia to Mandurah” di Museum Mandurah (05/08).

Kegiatan launching dihadiri secara langsung oleh Menteri Seni dan Kebudayaan, Pendidikan Internasional serta Olahraga Australia Barat, Hon. David Templeman MLA dan Wakil Walikota Mandurah Councillor Caroline Knight.

Dalam sambutannya, Konjen RI menyampaikan pentingnya membangun pengertian melalui kegiatan-kegiatan yang dekat dengan publik. “Australia dan Indonesia adalah tetangga dekat dan sudah menjadi hal yang alami bahwa masyarakat kedua negara memiliki hubungan yang dekat.”

Kegiatan launching dimeriahkan dengan berbagai tarian dari Indonesia seperti Tari Emprak dari Jawa Timur, Tari Topeng Betawi dari Jakarta serta Tari Cendrawasih dan Selat Segara dari Bali. Para hadirin juga disuguhkan penampilan ensemble angklung oleh DWP KJRI Perth dan suara emas Ruth Dian Lestari yang menyanyikan Tatingal di Papua dan Tanah Air. Kegiatan launching juga diisi dengan workshop angklung dan seni tari bagi para pengunjung yang hadir.

Pameran akan berlangsung hingga 3 September 2023 dan bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan seni dan budaya Indonesia sekaligus mempromosikan hubungan antar masyarakat antara Indonesia dan Australia Barat, di Kota Mandurah.

Pameran menampilkan pakaian Indonesia yang indah, berbagai kain batik indah dari Tuban serta ragam pakaian tradisional dari Nusantara. Pameran juga menampilkan batik “Potehan Kambarang” yang sangat istimewa yang lahir dari kolaborasi artistik antara seniman Aborigin Australia Barat Cassandra Cartledge dan perancang busana Indonesia Embran Nawawi.  (***)

*Sumber: KJRI Perth

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Pj Gubernur Sumut: Gathering dan Outbond Salah Satu Cara Ciptakan SDM Berkualitas

Published

on

Gathering dan Outbound para Pegawai dan Tenaga Kerja Alih Daya Perumda Tirtanadi di Kantor IPAM Sunggal, Jalan Pekan Sunggal Medan Sunggal (Foto : @/sumutprov.go.id)

Medan, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin ikut serta pada Gathering dan Outbound para Pegawai dan Tenaga Kerja Alih Daya Perumda Tirtanadi di Kantor IPAM Sunggal, Jalan Pekan Sunggal Medan Sunggal, Sabtu (27/4). 

Di kesempatan itu, Hassanudin menyebut bahwa kegiatan itu merupakan salah satu cara menciptakan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, memliki keterampilan, berdedikasi, dan berintegritas dengan menggunakan metode pembelajaran modern, yang memanfaatkan keunggulan alam menjadi media pelatihan. 

“Kegiatan Gathering dan Outbond untuk seluruh pegawai dan tenaga kerja alih daya Perumda Tirtanadi ini juga dimaksudkan untuk dapat memberikan manfaat, khususnya dalam hal penyampaian nilai-nilai edukasi yang dapat membentuk moral dan karakter. Seperti halnya kepemimpinan, kepercayaan diri, kerja sama, komunikasi yang efektif, dan loyalitas yang tinggi,” kata Hassanudin.

Dengan demikian, maka peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan kerja sama yang baik bagi seluruh pegawai dan tenaga kerja alih daya Perumda Tirtanadi dapat tercipta. Mampu memahami bagaimana menciptakan dan melaksanakan metode pelayanan yang baik dan optimal.

“Kita juga harus dapat memahami bagaimana sebuah keakraban dalam persahabatan dapat meningkatkan semangat kerja sama. Memahami bagaimana sinergi yang kuat, dapat mendorong optimalisasi peran dari seluruh peserta dalam menjalankan tugas-tugas yang diberikan. Serta memahami bagaimana potensi yang kita miliki, serta dapat mengembangkan kemampuan kita dalam memecahkan masalah dan menemukan solusi yang paling efektif,” ujar Hassanudin.

Hassanudin berharap seluruh pegawai dan tenaga kerja alih daya Perumda Tirtanadi dapat mengikuti kegiatan gathering dan Outbond dengan sungguh-sungguh sebagai sarana untuk pembentukan karakter, serta meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan tugas dan fungsi di bagiannya masing-masing.

Pada kesempatan itu, Pj Gubernur juga meninjau Instalasi Pengolahan Air Minum di lokasi tersebut. Instalasi Pengolahan Air Sunggal merupakan salah satu unit pengolahan air milik PDAM Tirtanadi dengan sumber air baku dari Sungai Belawan dan merupakan instalasi yang kedua dibangun setelah Instalasi Mata Air (IMA) Sibolangit. 

Direktur Utama Perumda Tirtanadi Kabir Bedi mengatakan bahwa tujuan Gathering dan Outbound itu adalah membantu dalam memperkuat hubungan antarpegawai dan tenaga kerja alih daya, meningkatkan kepercayaan, dan meningkatkan keterpaduan tim dalam lingkungan kerja.

“Yang pada gilirannya dapat meningkatkan produktivitas dan kinerja mereka di tempat kerja Utamanya untuk mendorong peningkatan pelayanan kami kepada Masyarakat,” ujar Kabir Bedi.

Selain itu, Kabir Bedi juga mengatakan melalui kegiatan semacam ini, Perumda Tirtanadi dapat memperkuat hubungan dengan tenaga kerja alih daya, yang penting untuk memastikan kolaborasi yang baik dalam mencapai tujuan Perusahaan.

“Meningkatkan kinerja dan hubungan di dalam Perumda Tirtanadi, serta memperkuat kerja sama dengan pihak-pihak yang terlibat dalam operasional Perusahaan, katanya.

Turut hadir mendampingi Pj Gubernur Sumut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan  Agus Tripriyono.  (***)

*(DISKOMINFOSUMUT, sumutprov.go.id)

Continue Reading

Kabupaten

Pemilihan Nanang Galuh Kabupaten Banjar 2024 Segera Dibuka

Published

on

Disbudporapar Kabupaten Banjar bersama Pawadahan Nanang Galuh Kabupaten Banjar kembali akan menggelar pemilihan Nanang dan Galuh Banjar (Foto : @infopublik.banjarkab.go.id)

Martapura, goindonesia.co – Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Banjar bersama Pawadahan Nanang Galuh Kabupaten Banjar kembali akan menggelar pemilihan Nanang dan Galuh Banjar.

Dalam hal ini dilakukan koordinasi yang sudah dilaksanakan antara Kepala Disbudporapar H Irwan Jaya dengan Bupati Banjar H Saidi Mansyur dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj Nurgita Tiyas.

Adapun rangkaian pelaksanaan Pemilihan Nanang Galuh Kabupaten Banjar 2024 akan dilaksanakan pada bulan Mei – Juni, dengan rincian kegiatan yang dimulai dari Technical Meeting, Audisi, Karantina Terbuka, Karantina Tertutup dan Grand Final.

Sementara itu, Ketua Umum Pewadahan Nanang Galuh Banjar Muhammad Arif mengatakan pemilihan Nanang Galuh diharapkan dapat membantu pemerintah sesuai visi misi Bupati Banjar mewujudkan Banjar yang Maju Mandiri dan Agamis melalui program kerja yang akan laksanakan.

Arif juga menambahkan seluruh informasi pemilihan akan dipublikasikan dalam waktu dekat baik melalui Media Sosial Nanang Galuh Kabupaten Banjar maupun Media Sosial Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar.

“Untuk pemuda pemudi yang ada di Kabupaten Banjar agar mempersiapkan diri kalian mulai sekarang, untuk mengambil bagian dalam memviralkan pariwisata daerah dan melestarikan budaya daerah,” ajaknya. (***)

*(Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar)

Continue Reading

Berita Provinsi

Pemkot Surabaya Libatkan Masyarakat-Forkopimcam dalam Simulasi Kesiapsiagaan Bencana

Published

on

Pemkot Surabaya Libatkan Masyarakat-Forkopimcam dalam Simulasi Kesiapsiagaan Bencana di Peringatan HKB 2024 (Foto : @kominfo.jatimprov.go.id)

Surabaya, goindonesia.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya menerjunkan dua unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit ambulan di rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Penjaringansari, Kecamatan Rungkut, Jumat (26/4/2024). Ratusan warga tampak panik berhamburan keluar area gedung rusunawa, seiring bunyi alarm tanda bahaya. 

Petugas BPBD Surabaya, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, dan Satpol PP Surabaya bersama TNI/Polri, tampak berjibaku membantu evakuasi warga dari area gedung rusunawa. Mulai dari anak-anak hingga lansia (lanjut usia) turut dievakuasi ke tempat yang lebih aman. Para petugas juga bergerak cepat mengevakuasi warga yang mengalami luka-luka, setelah terjadi kebakaran di rusunawa Penjaringansari yang disebabkan oleh gempa bumi di pantai timur Surabaya. 

Kepala BPBD Surabaya, Agus Hebi Djuniantoro, di Surabaya, Sabtu (27/4/2024) mengatakan, kepanikan warga yang terjadi di rusunawa Penjaringansari pagi tadi, adalah bagian dari simulasi dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Nasional 2024. “Hari ini kita melaksanakan simulasi gempa dan kebakaran di rusunawa Penjaringansari dengan melibatkan berbagai pihak. Ada dari lintas OPD dan juga forum pimpinan di wilayah kecamatan, semuanya terlibat. Ini dilaksanakan dalam rangka Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024,” kata Hebi.

Hebi menerangkan, selain peringatan HKB Nasional, kesiapsiagaan di tahun ini juga untuk memperingati kejadian bencana Tsunami dan gempa bumi yang terjadi di Meulaboh, Aceh tahun 2004. Tujuan digelarnya simulasi dalam Peringatan HKB ini adalah untuk memperkuat dan membangun kesadaran akan bencana alam terhadap masyarakat. 

Sesuai dengan amanat Presiden RI, Joko Widodo, dan Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, lanjut Hebi, yang utama dalam kesiapsiagaan bencana adalah kesadaran masyarakat dan seluruh stakeholder. “Kita hari ini melaksanakan itu (kesiapsiagaan bencana) semua stakeholder yang ada bekerjasama, berkolaborasi untuk apabila terjadi bencana yang sesungguhnya. Kita juga sudah melalui gempa kemarin juga sudah cukup bagus penanganannya, semua elemen dan masyarakat ikut membantu,” terangnya. 

Ia memaparkan, dalam simulasi kali ini, warga rusunawa Penjaringansari diberi banyak bekal pengalaman soal kesiapsiagaan bencana. Diantaranya, imbauan agar tidak panik dan berlari ketika terjadi gempa bumi. Selain itu, juga simulasi penyelamatan diri dari gedung bertingkat menggunakan alat air cushion (bantalan udara). 

Dirinya mengungkapkan, pembekalan kesiapsiagaan bencana di Surabaya tidak hanya dilakukan di rusunawa saja, akan tetapi juga di gedung perkantoran, sekolah, dan di perkampungan. “Jadi banyak yang kita latih, dalam satu tahun ini kita ada target untuk sosialisasi dan simulasi bencana. Jadi, kalau di sekolah bagaimana, kemudian di kantor bagaimana, tentunya dengan melibatkan semuanya,” ungkapnya. 

Dia berharap, kesiapsiagaan bencana dan komunikasi antar OPD, Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), dan seluruh elemen masyarakat bisa terus terjalin. Tujuannya, agar kesiapsiagaan bencana ini bisa terus dijadikan pembelajaran. “Kita sewaktu-waktu tidak tahu kapan itu (bencana) terjadi, semoga itu tidak terjadi. Tetapi sadar bencana ini harus tetap dilaksanakan dan dikelola oleh masyarakat, itu yang terpenting,” harapnya. 

Simulasi bencana di Peringatan HKB Nasioal 2024 kali ini, Pemkot Surabaya melibatkan sekitar 100 orang warga rusunawa Penjaringansari. Saat di lokasi, warga rusunawa tampak antusias dan banyak yang peduli akan pentingnya kesiapsiagaan bencana. 

Salah satunya adalah Nani, ia mengaku, sangat terbantu dengan adanya simulasi kesiapsiagaan bencana ini. Menurutnya, kesiapsiagaan bencana ini bisa dijadikan bekal dirinya apabila terjadi gempa sungguhan. “Jadi tambah pengalaman dan bisa tahu ini kalau ada apa-apa harus siaga. Senang bisa menambah wawasan,” aku Nani. 

Di samping itu juga ada Lili yang mengikuti simulasi kesiapsiagaan bencana. Meskipun dalam simulasi ini ia berperan menjadi korban, dirinya kini menjadi tahu apa saja yang harus dilakukan ketika terjadi bencana sungguhan. 

Di akhir simulasi kesiapsiagaan bencana ini, jajaran Pemkot Surabaya melalui BPBD, DPKP, Satpol PP, dan TNI/Polri serta seluruh lapisan masyarakat secara serentak membunyikan kentongan dan diikuti bunyi sirine serta lonceng pada pukul 10.00 WIB. Itu dilakukan sebagai tanda kesiapsiagaan di Peringatan HKB Nasional 2024. 

“Kalau ada sirine nggak boleh panik, harus tetap siaga dengan pengaman. Dengan adanya simulasi ini jadi terbantu, sebelumnya juga sudah pernah ikut simulasi bencana kebakaran. Nah, kali ini gempa,” pungkasnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Continue Reading

Trending