Connect with us

Internasional

SMSI Apresiasi Diluncurkannya Perangko Bergambar Wajah Dubes RI Untuk Ukraina

Published

on

Jakarta – Prangko bergambar wajah Duta Besar Republik Indonesia untuk Ukraina, Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi baru-baru ini resmi diluncurkan di Kyiv Ukraina sebagai penghargaan atas jasanya dalam meningkatkan hubungan persahabatan Indonesia-Ukraina

Siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kyiv yang diterima di Jakarta, Kamis (21/10/2021) menyebutkan, penyerahan prangko bergambar wajah Prof. Yuddy Chrisnandi itu dilakukan oleh Mr. Yuriy Kosenko, Ketua LSM “Ukraine Initiative” pada resepsi diplomatik dalam rangka perpisahan Dubes RI yang berlangsung di aula KBRI Kyiv pada 16 Oktober 2021.

Selain wajah Dubes RI, pada prangko Ukraina juga diabadikan wajah Pahlawan Nasional lndonesia Jenderal Sudirman. Pencetakan perangko ini merupakan cinderamata yang disampaikan oleh Ukraina sebagai penghargaan kepada Pahlawan Nasional Indonesia yang inspirasional di Ukraina.

Adapun pencetakan prangko Dubes RI untuk Ukraina dilakukan sebagai penghargaan atas upaya-upaya Dubes Yuddy Chrisnandi dalam meningkatkan kerjasama Indonesia-Ukraina di berbagai bidang selama 4,5 tahun.

Disebutkan pula, pencetakan cinderamata prangko berwajah Dubes RI untuk Ukraina dan wajah Pahlawan Nasional Jenderal Sudirman itu merupakan pertama kalinya dilakukan pihak Ukraina yang tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Indonesia.

Dalam kaitan ini, Ketua Bidang Luar Negeri Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Aat Surya Safaat mengapresiasi usaha-usaha Dubes RI untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi yang telah berhasil meningkatkan hubungan dan kerjasama RI dengan Ukraina, Armenia dan Georgia serta meningkatkan citra Indonesia di kawasan Eropa Timur.

Kepala Biro Kantor Berita ANTARA New York 1993-1998 itu menilai, Prof. Yuddy Chrisnandi selaku Kepala Perwakilan RI untuk Ukraina telah menjalankan “First track diplomacy”, dalam arti mendekatkan hubungan dan kerjasama antar pemerintah atau “G to G” (Government to Government) dengan baik.

Ke depan, capaian yang membanggakan ini perlu ditindaklanjuti dengan “Second track diplomacy”, sebagai kegiatan diplomasi yang melibatkan para aktor nonpemerintah yang biasa dikenal dengan hubungan “B to B” (Business to Business) dan “P to P” (People to People).

“Jadi, ke depan, hubungan antar pengusaha atau hubungan bisnis dan ekonomi serta hubungan antar rakyat kedua negara perlu ditingkatkan,” kata Aat.

Pemimpin Redaksi Kantor Berita ANTARA 2016 itu menambahkan, “Second track diplomacy”, terutama melalui diplomasi budaya yang merupakan bagian penting dalam hubungan “P to P” perlu ditingkatkan dalam upaya meningkatkan saling pengertian dan mendekatkan hubungan antara rakyat Indonesia dan rakyat Ukraina.

“Dalam kaitan ini pula wartawan atau jurnalis di kedua negara bisa mengambil peran yang sangat signifikan dalam kerangka ‘Second track diplomacy’,” kata Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI) itu. (*)

Berita Kota

Tingkatkan SDM Pelaku UMKM Kuliner Pemkot Denpasar Gelar Pelatihan dan Pendampingan Bagi Pelaku Ekonomi Kreatif

Published

on

Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Kuliner yang dilaksanakan di Grand Mirah Boutique Hotel yang diselenggarakan oleh Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar (Foto : @www.denpasarkota.go.id)

Denpasar, goindonesia.co – Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar menggelar Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Kuliner yang dilaksanakan di Grand Mirah Boutique Hotel, pada Rabu (24/4).

Puluhan peserta dari pelaku UMKM ini akan mendapatkan pelatihan selama tiga hari dan praktek langsung. Hal ini meliputi, dua hari pelatihan teori dan hari ke tiga dilaksanakan kunjungan ke Junglegold untuk pelaksanaan praktek serta pendampingan oleh tim dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana selama 3 bulan

Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Kadis Pariwisata Kota Denpasar, Ni Luh Putu Riyastiti mengatakan, kegiatan Pelatihan dan Pendampingan Pelaku Ekonomi Kreatif Bidang Kuliner ini menyasar para pelaku UMKM yang berdomisili atau memiliki KTP Denpasar. Tujuan pelaksanaan kegiatan ini  untuk memperkuat industri kreatif  melalui peningkatan kapasitas SDM pelaku ekonomi kreatif di bidang kuliner,

“Kita mengharapkan tak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam memasak, tetapi juga peserta dapat memahami trend baru penerapan sanitasi dalam memasak, penerapan konsep yang inovatif, dan membangun jejaring yang kuat dalam industri,” pungkas Riyastiti.

Sementara Ketua Panitia yang juga selaku Kabid Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede Suyasa mengatakan, pelaksanaan ini sebagai salah satu upaya Pemkot Denpasar melalui Dinas Pariwisata Kota Denpasar untuk meningkatkan wawasan serta jaringan para pelaku UMKM di Kota Denpasar.

“Pelaksanaan ini dilaksanakan selama 3 hari yakni 2 hari pelatihan teori, dan sehari kunjungan langsung ke Junglegold untuk pelatihan praktek langsung serta pendampingan oleh tim dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana selama 3 bulan. Di samping itu juga bekerjasama dengan Tim Narasumber dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana untuk menjadi narasumber pada pelatihan tersebut,” ujarnya (***)

*Pemerintah Kota Denpasar

Continue Reading

Berita Provinsi

Bunda Lale Pj Ketua TP PKK NTB Ikuti Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan seluruh Indonesia

Published

on

Acara Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan seluruh Indonesia untuk memperingati hari Kartini, Halal bihalal, dan Merayakan Paskah Tahun 2024 Secara Daring melalui Zoom Meeting, di Pendopo Tengah (Foto : @ntbprov.go.id)

Nusa Tenggara Barat, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Nusa Tenggara Barat Hj Lale Prayatni Gita Ariadi menghadiri Acara Silaturahmi Dharma Wanita Persatuan seluruh Indonesia untuk memperingati hari Kartini, Halal bihalal, dan Merayakan Paskah Tahun 2024 Secara Daring melalui Zoom Meeting, di Pendopo Tengah pada Rabu 24 April 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Dharma Wanita Persatuan, Ibu Franka Makarim meminta kepada seluruh anggotanya untuk menjadikan tiga momen perayaan ini sebagai semangat untuk terus berjuang.

“Kita perlu menjadikan momentum ini untuk terus berjuang di hari ini dan masa akan datang,” Dijelaskan Ibu Franka, melalui perayaan tiga hari besar tersebut, para anggota Dharma Wanita Persatuan seIndonesia harus bisa mengambil hikmahnya.

Dari Hari Kartini para anggota harus terinspirasi untuk saling mengangkat sesama perempuan. Melalui Perayaan hari idul fitri dapat dijadikan sebagai bentuk rasa syukur dan kembalinya manusia kepada fitrah kesuciannya.

Sementara Hari paskah dijadikan momen untuk terus merawat harapan dan kasih kepada sesama. Merayakan tiga hari besar sekaligus, membuat Indonesia semakin menampakkan keindahan toleransinya.

Karena itu, Ibu Franka berpesan untuk terus meneruskan nafas perjuangan DWP di seluruh pelosok Nusantara “Ini adalah waktu yg tepat memperat silaturahmi untuk meneruskan nafas perjuangan DWP,” tandasnya. (***)

*Dinas KOMINFOTIK NTB

Continue Reading

Kabupaten

Perluas Layanan Kesehatan, RSUD Tuban Sekolahkan Dokter untuk Jalani Spesialisasi Onkologi

Published

on

RSUD dr. R. Koesma Tuban (Foto : Dok, @tubankab.go.id)

Kabupaten Tuban, goindonesia.co – Dalam rangka memperluas layanan kesehatannya, RSUD dr. R. Koesma Tuban tengah menyekolahkan satu dokter untuk menjalani spesialisasi dalam bidang onkologi, terutama dalam penanganan kanker. Upaya tersebut ditempuh untuk meningkatkan kapasitas rumah sakit dalam menangani pasien.

Direktur RSUD dr. R. Koesma Tuban, dr. Moh. Masyhudi menyampaikan bahwa dokter yang sedang menjalani spesialisasi tersebut diproyeksikan akan menyelesaikan program spesialisasi tahun ini. Namun, layanan onkologi tersebut baru akan dimulai pada tahun depan untuk memberikan perawatan yang menyeluruh bagi pasien yang memerlukan kemoterapi dan perawatan kanker secara komprehensif.

“Untuk dokter spesialis bedah yang kita sekolahkan, Insyaallah tahun ini lulus sehingga tahun depan baru bisa menangani onkologi dan tumor yang biasanya perlu kemoterapi,” ujar dr. Moh Masyhudi kepada reporter Diskominfo SP Tuban, Rabu (24/04). 

Untuk jenis kanker yang dilayani pengobatannya nanti, imbuhnya, meliputi berbagai jenis kanker, mulai dari kanker grade 1 hingga kanker grade 4.

Selain mempersiapkan tenaga medis, pria kelahiran 1969 itu mengatakan bahwa pihaknya juga sedang mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung layanan onkologi. Hal ini sebagai bagian dari upaya rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat Tuban dalam hal perawatan kesehatan.

Dengan langkah-langkah persiapan yang telah dilakukan, pihaknya berharap RSUD dr. R. Koesma Tuban dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Tuban yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan dengan lebih mudah dan nyaman. (***)

*Situs Resmi Pemerintah Kabupaten Tuban

Continue Reading

Trending