Connect with us

Pariwisata

“Festival Pesona Selat Lembeh 2023” Hadirkan Kearifan Lokal Kota Bitung

Published

on

Menprekraf Sandiaga Uno dalam The Weekly Brief With Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (2/10/2023) mengatakan Festival Pesona Selat Lembeh digelar untuk mempromosikan kearifan lokal khususnya pariwisata dan ekonomi kreatif Kota Bitung. (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – “Festival Pesona Selat Lembeh” 2023 yang masuk ke dalam agenda 110 Karisma Event Nusantara (KEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) digelar untuk mempromosikan dan mengangkat sejumlah kearifan lokal  Kota Bitung, Sulawesi Utara, khususnya di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dilangsungkan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (2/10/2023) mengatakan Festival Pesona Selat Lembeh berawal dari pesta rakyat yang merupakan bentuk ungkapan rasa syukur masyarakat atas hasil laut yang melimpah di Kota Bitung.

Hal inilah yang kemudian dijadikan daya tarik wisata yang dikemas ke dalam konsep festival oleh Pemerintah Kota Bitung beserta stakeholder terkait.

“Daya tarik Kota Bitung semakin kuat dengan diselenggarakannya event ‘Festival Pesona Selat Lembeh sebagai acara yang berkualitas dan menonjolkan kearifan lokal,” kata Menparekraf Sandiaga.

Bertemakan “see it, love it, enjoy it”, Festival Pesona Selat Lembeh yang dilaksanakan pada 4 hingga 10 Oktober 2023, mengajak wisatawan serta seluruh masyarakat untuk menikmati kekayaan alam dan budaya yang ada di Kota Bitung.

Guna mengeksplorasi seluruh keindahan Selat Lembeh akan ada serangkaian acara mulai dari sailing pass perahu mural, pagelaran seni budaya dari etnis yang ada di kota Bitung, pertunjukan potong tuna, karnaval laut, gastronomi Bitung Kota Kuliner, pukul tetengkoren massal, lomba mancing, Bitung lautan trail, kompetisi underwater photography, pameran ekraf dan UMKM lokal, pertunjukan musik dan paduan suara internasional, dan lainnya.

“Saya berharap event ini mampu menggerakkan perekonomian bagi pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Kota Bitung dan sekitarnya,” kata Sandiaga.

Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Event Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu menilai Festival Pesona Selat Lembeh yang sudah kali ketiga menjadi bagian dari KEN, menunjukkan peningkatan kualitas di tiap tahunnya. Ini adalah suatu prestasi yang luar biasa.

“Jadi kami mengharapkan Festival Pesona Selat Lembeh bisa terus berkembang menjadi event yang semakin mandiri. Kami juga berharap Kota Bitung bisa memunculkan kegiatan atau event-event lain untuk bisa masuk KEN,” kata Vinsen.

Walikota Bitung Maurits Mantiri menjelaskan walaupun ada inovasi di dalamnya, secara keseluruhan Festival Pesona Selat Lembeh tetap mempertahankan orisinalitasnya. Sebab keaslian inilah yang menjadi daya tarik wisatawan khususnya mancanegara.

“Kita tetap mempertahankan orisinalitas, tidak mempoles berlebihan, karena orisinalitas ini yang dinikmati mereka (wisatawan),” kata Maurits.

Maurits pun menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menparekraf dan Kemenparekraf atas dukungan yang luar biasa terhadap event-event daerah seperti Festival Pesona Selat Lembeh. 

“Terima kasih Pak Menteri yang selama ini men-support kami, karena support dari Kemenparekraf ke Festival Pesona Selat Lembeh bisa berjalan dengan baik. Berharap sekali di pembukaan Mas Menteri ada waktu,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Bitung Pingkan Kapoh menambahkan Kota Bitung sendiri telah mendapat predikat sebagai Kota Kuliner melalui PMK3I yang dilakukan oleh Kemenparekraf. Predikat ini memberikan dampak terhadap peningkatan partisipasi UMKM di Festival Pesona Selat Lembeh ditambah lokasi penyelenggaraan Festival Pesona Selat Lembeh juga menyebar di beberapa titik. 

“Sehingga UMKM yang tadinya terbatas hanya berjumlah 74 sekarang jumlahnya lebih dari seratus UMKM yang terlibat,” kata Pingkan.

Penyelenggara/Event Organizer Festival Pesona Selat Lembeh 2023 Yeske Lumakeki mengatakan pihaknya memproyeksi akan ada 40 ribu wisatawan per-hari yang datang menyemarakkan festival ini.

“Target ini berdasarkan data kami tahun lalu. Dimana saat itu hanya di satu titik lokasi. Karena saat ini ada beberapa titik lokasi kami berani menargetkan 40 ribu pengunjung dalam satu hari,” kata Yeske.

Turut hadir pada WBSU baik secara luring maupun daring, para pejabat eselon I dan II di lingkungan Kemenparekraf/Baparekraf. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

Libur Lebaran Wisata Air Hitam Diserbu Wisatawan

Published

on

Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya (Foto : @palangkaraya.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya dipadati pengunjung atau wisatawan saat libur lebaran.

Dari pantauan awak Media Center Palangka Raya pada Sabtu (13/4/2024) di lokasi destinasi wisata Air Hitam tersebut, tampak penuh sesak dipadati pengunjung. Baik mereka yang datang dari dalam kota maupun luar Kota Palangka Raya.

Untuk memasuki area wisata air hitam ini pengunjung hanya dipatok harga karcis Rp5.000,00 per orang. Harga yang relatif murah ini sangat diminati masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya arus kendaraan yang datang ke salah satu lokasi wisata favorit di Kota Palangka Raya itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata, Kereng Bangkirai, Sabran Husin menyampaikan, kenaikan pengunjung pada hari libur lebaran ini, lebih tinggi dari hari biasanya, bisa mencapai ribuan orang per hari.

“Peningkatan terjadi mulai dari hari kedua Idulfitri. Hal itu bisa dilihat banyaknya pengunjung yang menaiki wahana susur sungai,” katanya.

Disebutkan Sabran, pada obyek wisata air hitam itu warga yang datang tidak hanya sekedar berfoto, namun juga menaiki beragam wahana wisata susur sungai. Seperti kapal pondok terapung, getek, bebek mesin dan bebek gowes yang yang disediakan di sekitaran Dermaga Kereng Bangkirai.

Tidak hanya sampai di situ saja, pengunjung wisata juga dapat memanfaatkan deretan gazebo untuk bersantai, serta menyantap aneka kuliner yang dijual. Semua itu menjadi wahana pendukung dari fasilitas destinasi wisata air hitam.

Sementara itu Ibay salah seorang wisatawan mengungkapkan, destinasi wisata air hitam menjadi alternatif yang tepat untuk mengisi libur lebaran.

“Saya bersama keluarga bisa menikmati keindahan wisata air hitam, selagi masih libur lebaran,” tuturnya dengan singkat. (***)

*(MC. Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya)

Continue Reading

Pariwisata

Akomodasi Kekinian Inovatif Jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata termasuk di industri amenitas untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk sehingga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan khususnya generasi muda untuk berkunjung.

Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran, Senin (8/4/2024), mencontohkan salah satu akomodasi inovatif yakni seperti yang ditawarkan Bobobox Group dengan menghadirkan Bobocabin di Gunung Mas, Puncak, Bogor. 

“Saya sampaikan ini adalah lokomotif penciptaan akomodasi kreatif yang kekinian untuk wisatawan di saat liburan dan bisa menangkap peluang untuk Gen-Z,” kata Menparekraf.

Bobocabin merupakan akomodasi inovatif dan kekinian dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (loT). Seperti smart glass windowcolorful LED LightQR code door lock, dan bluetooth audio speaker. 

Bobocabin Gunung Mas mulai dibuka pada 2022 dan sejak beroperasi hingga saat ini telah direservasi oleh 47 ribu wisatawan dengan tingkat okupansi mencapai 85,25 persen. 

“Kawasan ini juga masuk dalam kawasan desa wisata yang kita resmikan, yaitu Desa Wisata Tugu Selatan. Kami mendorong agar inovasi-inovasi lainnya dapat terus dilakukan,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu; CEO dan Co – Founder Bobobox, Indra Gunawan; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa; serta Business Relations Senior Manager Bobobox, Dennis Depriadie. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Menparekraf Apresiasi Hadirnya Destinasi Baru di Kawasan Puncak

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Saat mengunjungi destinasi wisata MiniMania dari Cimory Group, Kabupaten Bogor (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya atraksi baru di kawasan Puncak, Jawa Barat, yang dipastikan akan menjadi destinasi favorit wisatawan khususnya di musim libur lebaran.

Salah satunya adalah MiniMania dari Cimory Group yang resmi diluncurkan sekitar enam bulan lalu.

Destinasi ini memiliki berbagai fasilitas dan wahana yang berisi miniatur dunia yang bisa menjadi spot foto menarik untuk wisatawan.

“Ini adalah outlet yang kelima dari grup Cimory dan tadi kita langsung keliling dunia. Jadi enggak perlu ke mana-mana cukup di MiniMania aja,” kata Menparekraf Sandiaga di Kabupaten Bogor, Senin (8/4/2024).

Berdasarkan data, jumlah wisatawan khususnya wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2023 mencapai 12,7 juta wisatawan. Sementara untuk wisatawan mancanegara sebesar 500 ribu.

Menparekraf menilai kehadiran atraksi ini akan menambah daya tarik juga kunjungan wisatawan.

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut juga berkesempatan meninjau sentra ekonomi kreatif yang dihadirkan MiniMania berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Berupa kios berkonsep Jepang di area MiniMania sebagai ruang kreatif yang menghadirkan ragam produk ekraf dari pelaku UMKM binaan Pemkab Bogor.

Di antaranya adalah Rumah Kotak Hitam yang menghadirkan produk batu lukis; XME Toys yang menghadirkan mainan edukasi berbahan kayu; serta Jemari Aisyah yang menghadirkan produk ragam gantungan kunci berbahan rajut dan akrilik painting.

Tidak hanya berbelanja, wisatawan yang datang juga berkesempatan untuk mengikuti ragam aktivitas seperti workshop yang ditawarkan pelaku-pelaku UMKM tersebut.

“Jadi ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga wahana edukasi untuk anak-anak. Kami sangat mengapresiasi dan kami ucapkan selamat,” kata Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu; Owner Cimory Group dan MiniMania, Wenzel Sutantio; Direktur MiniMania, Yosua Lestijanto; serta Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santoso.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf, S. Utari Widyastuti. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending