Connect with us

Pariwisata

Leuwi Kanjeng Dalem : Permata Tersembunyi Garut Selatan Memikat Banyak Wisatawan

Published

on

Leuwi Kanjeng Dalem adalah kawasan istimewa di Garut Selatan, tepatnya di Sungai Cisanggiri (Dokumentasi : @jabarprov.go.id)

Kab. Garut, goindonesia.co – Bupati Garut, Rudy Gunawan mengungkapkan sebuah permata tersembunyi di Kabupaten Garut yaitu Leuwi Kanjeng Dalem. Terletak di Desa Cikondang, Kecamatan Cisompet, tempat ini menawarkan pengalaman eksklusif dalam body rafting dan permainan air, dikelilingi oleh pemandangan bebatuan yang memukau.

Rudy meyakini bahwa Leuwi Kanjeng Dalem adalah kawasan istimewa di Garut Selatan, tepatnya di Sungai Cisanggiri. Meskipun perjalanannya sekitar 2,5 jam dari pusat kota Garut, keindahan objek wisata ini sebanding dengan usaha untuk mencapainya. Rudy juga merencanakan penanaman ribuan tanaman dan pepohonan untuk meningkatkan keasrian alam.

“Dan nanti satu tahun kedepan disini ada kawasan ekslusif yaitu 4000 tanaman duren, ada juga alpukat, ada juga bermacam-macam kelapa, ada kelapa pandan wangi, ada kelapa kopyor, ada kelapa hijau yang menyembuhkan, juga ada tanaman ribuan petai dan jengkol,” ujar Bupati Garut saat kunjungannya di Leuwi Kanjeng Dalem, Desa Cikondang Kecamatan Cisompet, Kabupaten Garut, Sabtu (7/10/2023).

Bupati Garut mengajak masyarakat untuk membawa keluarga mereka menikmati liburan di Leuwi Kanjeng Dalem. Tempat ini dapat dinikmati oleh wisatawan dari segala usia.

“Ini kawasan ekslusif, mari kita bermain air bersama keluarga, pelan-pelan akan dikembangkan oleh pihak swasta dan inilah yang namanya Leuwi Kanjeng Dalem. Ayo, inilah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi kita usia tua dan kita bawa cucu,” ajaknya.

Rudy menuturkan, Leuwi Kanjeng Dalem ini merupakan objek wisata yang ditemukannya pada tahun 2015.

Menurutnya, objek wisata ini merupakan sebuah kawasan wisata yang menyuguhkan keindahan dan kenyamanan dengan jarak kurang lebih 400 meter yang dihimpit dengan batu secara alamiah.

“Ini termasuk dalam wisata desa, desa yang di-back up oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Garut, ada body rafting, ada juga di sini bermain ada, apapun ada di sini,” katanya.

Tidak hanya keindahan alam, Leuwi Kanjeng Dalem juga menawarkan kawasan buah-buahan dan berbagai objek wisata menarik lainnya, bahkan fasilitas untuk sepeda BMX, area camping, dan offroad disedikan dengan pengelolaan yang profesional.

“Ini kan di daerah ini ada punya swasta ya, yaitu kawasan buah-buahan, di sini juga dikembangkan untuk sepeda BMX, dan juga camping ground, serta di sini adalah offroad yang dikelola secara profesional,” ucapnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Garut, Margiyanto, yang turut menikmati keindahan Leuwi Dalem, menyatakan, tempat ini adalah anugerah luar biasa dari Allah SWT bagi Kabupaten Garut. Dia berharap agar Leuwi Dalem dijaga kebersihannya dan kondisi alamnya dengan baik, untuk memberikan dampak besar pada kemajuan pariwisata Kabupaten Garut dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.  (***)

*(Diskominfo Kab. Garut/Fauziah Ismi)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Pariwisata

Libur Lebaran Wisata Air Hitam Diserbu Wisatawan

Published

on

Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya (Foto : @palangkaraya.go.id)

Palangka Raya, goindonesia.co – Destinasi wisata Air Hitam Dermaga Kereng Bangkirai di Kelurahan Kereng, Kecamatan Sabangau, Kota Palangka Raya dipadati pengunjung atau wisatawan saat libur lebaran.

Dari pantauan awak Media Center Palangka Raya pada Sabtu (13/4/2024) di lokasi destinasi wisata Air Hitam tersebut, tampak penuh sesak dipadati pengunjung. Baik mereka yang datang dari dalam kota maupun luar Kota Palangka Raya.

Untuk memasuki area wisata air hitam ini pengunjung hanya dipatok harga karcis Rp5.000,00 per orang. Harga yang relatif murah ini sangat diminati masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan tingginya arus kendaraan yang datang ke salah satu lokasi wisata favorit di Kota Palangka Raya itu.

Ketua Kelompok Sadar Wisata, Kereng Bangkirai, Sabran Husin menyampaikan, kenaikan pengunjung pada hari libur lebaran ini, lebih tinggi dari hari biasanya, bisa mencapai ribuan orang per hari.

“Peningkatan terjadi mulai dari hari kedua Idulfitri. Hal itu bisa dilihat banyaknya pengunjung yang menaiki wahana susur sungai,” katanya.

Disebutkan Sabran, pada obyek wisata air hitam itu warga yang datang tidak hanya sekedar berfoto, namun juga menaiki beragam wahana wisata susur sungai. Seperti kapal pondok terapung, getek, bebek mesin dan bebek gowes yang yang disediakan di sekitaran Dermaga Kereng Bangkirai.

Tidak hanya sampai di situ saja, pengunjung wisata juga dapat memanfaatkan deretan gazebo untuk bersantai, serta menyantap aneka kuliner yang dijual. Semua itu menjadi wahana pendukung dari fasilitas destinasi wisata air hitam.

Sementara itu Ibay salah seorang wisatawan mengungkapkan, destinasi wisata air hitam menjadi alternatif yang tepat untuk mengisi libur lebaran.

“Saya bersama keluarga bisa menikmati keindahan wisata air hitam, selagi masih libur lebaran,” tuturnya dengan singkat. (***)

*(MC. Kota Palangka Raya, Pemerintah Kota Palangka Raya)

Continue Reading

Pariwisata

Akomodasi Kekinian Inovatif Jadi Daya Tarik Wisatawan untuk Berkunjung

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong pelaku pariwisata termasuk di industri amenitas untuk terus berinovasi dalam menghadirkan produk sehingga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan khususnya generasi muda untuk berkunjung.

Menparekraf Sandiaga saat mengunjungi Bobocabin Gunung Mas dalam rangkaian kunjungan kerjanya memantau kesiapan pelaku pariwisata menghadapi musim libur lebaran, Senin (8/4/2024), mencontohkan salah satu akomodasi inovatif yakni seperti yang ditawarkan Bobobox Group dengan menghadirkan Bobocabin di Gunung Mas, Puncak, Bogor. 

“Saya sampaikan ini adalah lokomotif penciptaan akomodasi kreatif yang kekinian untuk wisatawan di saat liburan dan bisa menangkap peluang untuk Gen-Z,” kata Menparekraf.

Bobocabin merupakan akomodasi inovatif dan kekinian dengan konsep elevated camping yang mengusung pengalaman baru berkemah dengan menggunakan teknologi Internet of Things (loT). Seperti smart glass windowcolorful LED LightQR code door lock, dan bluetooth audio speaker. 

Bobocabin Gunung Mas mulai dibuka pada 2022 dan sejak beroperasi hingga saat ini telah direservasi oleh 47 ribu wisatawan dengan tingkat okupansi mencapai 85,25 persen. 

“Kawasan ini juga masuk dalam kawasan desa wisata yang kita resmikan, yaitu Desa Wisata Tugu Selatan. Kami mendorong agar inovasi-inovasi lainnya dapat terus dilakukan,” ujar Menparekraf Sandiaga. 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu; CEO dan Co – Founder Bobobox, Indra Gunawan; Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa; serta Business Relations Senior Manager Bobobox, Dennis Depriadie. 

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Sekretaris Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Oni Yulfian.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Pariwisata

Menparekraf Apresiasi Hadirnya Destinasi Baru di Kawasan Puncak

Published

on

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno Saat mengunjungi destinasi wisata MiniMania dari Cimory Group, Kabupaten Bogor (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Kabupaten Bogor, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi hadirnya atraksi baru di kawasan Puncak, Jawa Barat, yang dipastikan akan menjadi destinasi favorit wisatawan khususnya di musim libur lebaran.

Salah satunya adalah MiniMania dari Cimory Group yang resmi diluncurkan sekitar enam bulan lalu.

Destinasi ini memiliki berbagai fasilitas dan wahana yang berisi miniatur dunia yang bisa menjadi spot foto menarik untuk wisatawan.

“Ini adalah outlet yang kelima dari grup Cimory dan tadi kita langsung keliling dunia. Jadi enggak perlu ke mana-mana cukup di MiniMania aja,” kata Menparekraf Sandiaga di Kabupaten Bogor, Senin (8/4/2024).

Berdasarkan data, jumlah wisatawan khususnya wisatawan nusantara yang berkunjung ke Kabupaten Bogor sepanjang tahun 2023 mencapai 12,7 juta wisatawan. Sementara untuk wisatawan mancanegara sebesar 500 ribu.

Menparekraf menilai kehadiran atraksi ini akan menambah daya tarik juga kunjungan wisatawan.

Menparekraf Sandiaga dalam kesempatan tersebut juga berkesempatan meninjau sentra ekonomi kreatif yang dihadirkan MiniMania berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Berupa kios berkonsep Jepang di area MiniMania sebagai ruang kreatif yang menghadirkan ragam produk ekraf dari pelaku UMKM binaan Pemkab Bogor.

Di antaranya adalah Rumah Kotak Hitam yang menghadirkan produk batu lukis; XME Toys yang menghadirkan mainan edukasi berbahan kayu; serta Jemari Aisyah yang menghadirkan produk ragam gantungan kunci berbahan rajut dan akrilik painting.

Tidak hanya berbelanja, wisatawan yang datang juga berkesempatan untuk mengikuti ragam aktivitas seperti workshop yang ditawarkan pelaku-pelaku UMKM tersebut.

“Jadi ini bukan hanya tempat wisata, tapi juga wahana edukasi untuk anak-anak. Kami sangat mengapresiasi dan kami ucapkan selamat,” kata Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Kabupaten Bogor, Asmawa Tosepu; Owner Cimory Group dan MiniMania, Wenzel Sutantio; Direktur MiniMania, Yosua Lestijanto; serta Kadisbudpar Kabupaten Bogor, Yudi Santoso.

Turut hadir mendampingi Menparekraf Sandiaga, Direktur Pengembangan Destinasi I Kemenparekraf/Baparekraf, S. Utari Widyastuti. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending