Connect with us

Sport

Liga Inggris: Arsenal Dan Everton Panaskan Persaingan Rebut Tiket Eropa

Published

on

Foto: Istimewa.

JAKARTA, goindonesia – Dua tim papan tengah, Arsenal dan Everton ikut memanaskan persaingan merebut tiket Liga Europa, setelah masing-masing klub memetik kemenangan pada laga pekan ke-37, Kamis (20/5/2021).

Saat bertanding di Stadion Selhurst Park, London, Kamis, Arsenal meraih kemenangan dramatis 3-1 atas Crystal Palace. Sementara Everton membuka asa berlaga di babak kualifikasi Liga Europa setelah menang tipis 1-0 atas Wolverhampton di Stadion Goodison Park, Liverpool.

Dua tim ini akan berebut tiket dengan West Ham United dan Tottenham Hotspur yang berada di peringkat 6 dan 7. Sementara Everton dan Arsenal berada di bawahnya di peringkat 8 dan 9.

Setelah gol pembuka keunggulan Nicolas Pepe dibalas Palace melalui Christian Benteke, Arsenal nyaris harus meninggalkan pertandingan dengan mengantungi satu poin. Namun Gabriel Martinelli memainkan peranan supersub untuk merestorasi keunggulan Arsenal pada injury time yang belakangan dilengkapi gol kedua Martinelli.

Kemenangan itu membuat Arsenal kembali mengamankan posisi kesembilan dengan raihan 58 poin, setelah sempat disalip Leeds United (56) sehari yang lalu.

Arsenal juga membuka asa mereka menembus zona Liga Conference atau bahkan Liga Europa, sebab tim besutan Mikel Arteta itu kini hanya tertinggal satu poin dari Tottenham Hotspur, West Ham United dan Everton.

Arsenal tampil menjanjikan di awal laga ketika umpan silang berbahaya Calum Chambers sudah memaksa kiper Vicente Guaita melakoni tugasnya mengawal gawang Palace. Namun tuan rumah lebih efektif melancarkan serangan ketika situasi sepak pojok diakhiri tandukan relatif akurat James Tomkins dan sundulan Benteke hanya sedikit melayang terlalu tinggi di atas gawang.

Pada menit ke-35 Arsenal lah yang memecah kebuntuan untuk merebut keunggulan saat umpan silang Kieran Tierney diselesaikan dengan sepakan voli Pepe di muka gawang tuan rumah.

Keunggulan Arsenal bertahan hingga turun minum, tetapi pada menit ke-62 hal itu raib saat Benteke membuat publik Selhurst Park bersorak atas golnya ke gawang tim tamu.

Berawal dari tendangan bebas yang dikirimkan Andros Townsend dari sisi sayap kiri, Benteke mengalahkan semua orang di dalam kotak penalti Arsenal untuk menanduk bola menaklukkan kiper Bernd Leno demi membuat kedudukan imbang 1-1.

Gol itu memaksa Arteta menggunakan tiga slot pergantian pemainnya dalam waktu singkat, memasukkan Martin Odegaard, Granit Xhaka dan Martinelli dalam upaya menambah daya gedor Arsenal.
Langkah itu belakangan terbukti manjur, sebab pada menit pertama injury time Martinelli mampu merestorasi keunggulan Arsenal memanfaatkan umpan dari Odegaard.

Odegaard mengirimkan umpan silang ke area tiang jauh di mana Martinelli berdiri relatif bebas untuk memperdaya Guaita dan menjebol gawang Palace.

Momentum kebangkitan tim tamu berlanjut dan pada menit kelima injury time Pepe memamerkan aksi individual melewati dua bek Palace sebelum mencetak gol yang melengkapi kemenangan Arsenal jadi 3-1 atas tuan rumah.

Di pertandingan lain Richarlison menyalakan asa Everton meraih tiket kualifikasi kompetisi Eropa seusai golnya mengunci kemenangan 1 – 0 atas Wolverhampton. Everton kini menyamai raihan poin tim peringkat keenam Tottenham Hotspur dan West Ham United, tetapi harus menduduki posisi lebih rendah karena inferioritas selisih gol.

Kendati demikian, peluang Everton tetap terbuka, terlebih jika kedua pesaingnya itu terpeleset di laga pemungkas.

Sayangnya Everton melawat ke markas tim juara Manchester City untuk laga pemungkas musim pada Minggu (23/5/2021), sehingga tidak mudah untuk mengalahkan City di Emirates Stadium. (*)

Sport

Terharu Ukir Emas Pertama di ASG 2024, Pesilat Rizka Maulida Persembahkan untuk Orang Tua

Published

on

Ajang 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam meninggalkan kesan tersendiri bagi Rizka Maulida Achmalia, pesilat remaja asal Jakarta. Pasalnya dalam pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara ini dirinya mampu meraih medali emas nomor tanding kelas B putri.(Foto: Putra/@kemenpora.go.id)

Da Nang, Vietnam, goindonesia.co : Ajang 13th ASEAN Schools Games (ASG) 2024 di Da Nang, Vietnam meninggalkan kesan tersendiri bagi Rizka Maulida Achmalia, pesilat remaja asal Jakarta. Pasalnya dalam pesta olahraga pelajar se-Asia Tenggara ini dirinya mampu meraih medali emas nomor tanding kelas B putri.

Perasaan bahagia bukan hanya dikarenakan mendapat emas, melainkan juga karena medali itu juga merupakan emas pertama Kontingen Indonesia di cabang olahraga (cabor) pencak silat pada ASG 2024. Emas itu sekaligus membuka keran emas Indonesia yang mencatatkan lima emas selama ASG 2024. 

Siswa SMP Negeri Ragunan Jakarta yang tahun ini naik ke jenjang SMA merasa terharu dengan capaiannya di ASG 2024. “Terharu saya bisa sampai di titik ini,” ujarnya.

Rizka mengaku tak menyangka bakal membawa pulang medali emas. Pasalnya saat bertanding, dirinya merasa kurang yakin dengan gerakan dan serangan yang dieksekusinya tatkala melawan Nguyen Ngoc Nhuy dari Vietnam.

“Kalau dari lawannya sih tidak ada kesulitan, tetapi kesulitannya dari saya sendiri,” ungkap remaja 16 tahun ini.

Beruntung dirinya mampu mengendalikan keraguan dan dengan mantap mendaratkan serangan-serangan untuk mengalahkan lawannya. Menurut Rizka, kunci keberhasilannya yaitu tetap tenang dan selalu mendengarkan instruksi pelatih.

“Semoga ke depannya saya bisa selalu berada di posisi ini, bisa memberikan yang terbaik buat orang tua saya, buat teman-teman saya, buat pelatih saya,” harapnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Proliga 2024, Popsivo Mulai Langkah Manis Kalahkan Petrokimia

Published

on

Proliga 2024, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia,(kuning) di kalahkan Tim putri Jakarta Popsivo Polwan di GOR Amongrogo Yogyakarta. (Foto : @kominfo.jatimprov.go.id)

Yogyakarta, goindonesia.co – Tim putri Jakarta Popsivo Polwan memulai langkah manis pada hari kedua seri pertama, PLN Mobile Proliga 2024 setelah mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, di GOR Amongrogo Yogyakarta, Jumat (26/4/2024).

Anak-anak klub milik Polri itu menang dengan skor 3-1 (29-27, 25-18, 23-25, 25-18) atas klub plat merah, Petrokimia Gresik.

Kemenangan atas Petrokimia ini cukup membuat pelatih Popsivo, Lardi merasa puas. “Terima kasih atas support dari para pemain dan didukung suporter,” kata Lardi usai laga.

Menurut Lardi, timnya sempat kecolongan pada set ketiga. Hal itu karena salah satu andalan Popsivo, Arsela Nuari Purnama tidak diturunkan karena sakit pada set ketiga itu. 

“Makanya kekuatan kita berkurang. Untungnya set keempat kita bisa menang lagi,” ujarnya.

Salah satu pemain asing Popsivo, Irina Voronkova, masih beruntung bisa menyesuaikan dan beradaptasi baik dengan cuaca atau lingkungan di Indonesia. “Bahkan tidak ada masalah dalam beradaptasi dengan rekan satu tim di saat pelatihan ataupun pertandingan,” tegasnya.

Sementara itu, pelatih Petrokimia, Pedro Lilipaly mengatakan pada laga perdana ini masih belum beruntung  “Kita masih banyak yg harus dievaluasi kedepannya, biasa lah pertandingan pertama,” ujar Pedro.

“Kita perlu ditambah untuk mental dan daya juang bagi adik-adik yg baru di laga perdana ini,” tambah kapten tim Petrokimia, Mediol Stiovanny Yoku.

Jadwal Sabtu (27/4/2024):

Jam 14.00 WIB: Pertamax-Garuda Jaya (putra)

Jam 16.00 WIB: Bank bjb-BIN (putri)

Jam 18.00 WIB: Bhayangkara-Bank Sumsel (putra). (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika, Pemerintah Provinsi Jawa Timur

Continue Reading

Bola

Timnas Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23. Erick Thohir, Mereka Pencetak Sejarah Baru

Published

on

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di ruang ganti Timnas U-23 setelah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti (Foto : @www.pssi.org)

Jakarta, goindonesia.co – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan rasa syukur dan bangga yang luar biasa atas keberhasilan Timnas lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai mengalahkan tim kuat, Korsel di perempat final dengan skor, 11-10 lewat drama adu pinalti, usai di babak normal dan penambahan waktu skor imbang, 2-2. 

Menurut Erick, Garuda Muda layak dinobatkan sebagai pencetak sejarah baru sepakbola Indonesia karena mampu membawa nama harum bangsa. Apalagi perjuangan ini diraih lewat drama penambahan waktu dan adu pinalti.

Kemenangan dalam laga yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Kamis (24/4) waktu Qatar, atau Jumat (25/5) di Indonesia tak hanya menciptakan sejarah baru bagi Indonesia. Kesuksesan Merselino Ferdinan dkk itu mendekatkan Indonesia dengan mimpi baru untuk selangkah lagi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

“Alhamdulillah. Saya bersyukur kepada Yang Kuasa, dan rasa bangga kepada para pemain, pelatih, ofisial, serta seluruh timnas yang bermain sangat luar biasa dan terus menciptakan sejarah bagi sepakbola Indonesia. Generasi emas pesepakbola muda ini telah berjuang dengan semangat tinggi, mental baja, dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia. Terima kasih,” ujar Erick Thohir yang menjadi saksi langsung kemenangan tersebut.

Bermain tenang sejak kick off, Indonesia sempat dikejutkan lewat gol Korsel di menit sembilan. Namun gol itu dianulir setelah pemain Korsel terperangkap offside usai wasit melihat tayangan VAR. 

Gol pertama Indonesia dicetak striker, Rafael Struick pada menit ke 15 lewat tendangan terukur dari luar kotak pinalti ke pojok gawang lawan. Struick mencetak gol kedua di menit 45 +3, usai Korsel sempat menyamakan kedudukan karena Komang Teguh melakukan gol bunuh diri di menit, 45.

Di babak kedua Korsel justru bisa kembali mengimbangi kedudukan ketika mereka bermain dengan 10 pemain usai pemainnya, Lee terkena kartu merah. Gol penyama kedudukan Korsel dicetak S.B Yeong di menit 84.

Erick memuji kedisiplinan, mental, dan motivasi tinggi para pemain untuk mencetak sejarah sehingga mampu bermain tanpa beban. Hal itu menjadi kunci timnas menaklukkan juara grup B ini.

“Di olahraga, ada yang namanya momentum. Dan saya lihat, sejak penyisihan grup, lalu di perempat final, momentum itu milik kita. Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final. Yang pasti, kami di PSSI, seluruh pemain dan ofisial, terus mengharapkan doa dan dukungan dari seluruh rakyat dan pecinta sepakbola nasional. Saatnya meraih mimpi lebih tinggi,” pungas Erick. (***)

*PSSI – Football Association of Indonesia

Continue Reading

Trending