Connect with us

Sport

Italia Lengkapi Reputasi Raja Pertahanan Dengan Permainan Kelas Atas

Published

on

JAKARTA–Italia melengkapi reputasi mereka sebagai raja pertahanan dengan permainan kelas atas di lapangan perempatfinal melawan Belgia yang membuat mereka membukukan pertandingan semifinal impian melawan Spanyol di Wembley, Selasa pekan depan.

Azzurri terus berkembang di bawah asuhan manajer Roberto Mancini, yang dirinya sendiri adalah penyerang berbakat yang sepertinya telah menanamkan filosofi sepak bolanya kepada tim yang tak gentar menghadapi siapa pun sekalipun itu lawan yang paling berbakat.

Tekanan tanpa henti Italia membuat Belgia berada di ambang batas setelah mereka tertinggal 0-2 berkat gol Nicolo Barella dan tendangan melengkung Lorenzo Insigne sebelum Romelu Lukaku membalaskan satu gol dari tendangan penalti menjelang turun minum.

Namun alih-alih memarkir bus, seperti dilakukan banyak generasi Italia sebelum ini, tim asuhan Mancini terus menyerang untuk memburu gol ketiga untuk mengakhiri pertandingan ini.Pencetak gol terbanyak Belgia, Lukaku, dibuat mati kutu oleh duo bek tengah Italia Giorgio Chiellini yang berusia 36 tahun dan Leonardo Bonucci yang berusia 34 tahun, yang pengalamannya terlihat di mana-mana karena mereka juga menunjukkan tingkat energinya kepada para pemain muda.

Mengingat Lukaku yang gagal di babak kedua saat menyia-nyiakan peluang emas menyamakan kedudukan, penyerang berusia 19 tahun Jeremy Doku yang mengelola upaya Belgia dengan kecepatan nan luar biasa dan kontrol ketat.

Setelah menyiksa penjaganya di sayap kiri sepanjang malam, Doku membuat Belgia dihadiahi penalti dan hampir mencetak gol pada turnamen itu setelah solo run mempesona yang membuat Cristiano Ronaldo pun turut bangga.

Dengan mencatat lima kemenangan berturut-turut dalam putaran final, Italia akan menghadapi pertandingan melawan Spanyol dengan percaya diri bisa mencapai final Euro keduanya dalam tiga terakhir turnamen ini setelah kalah 0-4 dari Spanyol dalam pertemuan mereka pada 2012.

Italia telah mengumpulkan 11 gol selama Euro 2020. Rekor mereka dari satu pertandingan Piala Eropa dipecahkan di panggung besar hanya dengan 12 gol yang mereka cetak saat menjuarai Piala Dunia 2006. Sekali lagi Italia sepertinya memiliki semua bahan untuk bisa merebut gelar, demikian laporan Reuters. (*)

Sport

Menpora Dito Sebut Laga Red Spark Vs Indonesia All Star Akan Majukan Industri Voli Tanah Air

Published

on

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air. (foto:egan/kemenpora.go.id)

Jakarta, goindonesia.co : Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menyambut antusias laga ekshibisi voli yang mempertemukan Red Spark kontra tim nasional putri Indonesia. Pertandingan tim Merah Putih dengan klub Korea Selatan itu dinilai akan memajukan industri voli di Tanah Air. 

Demikian disampaikan Menpora Dito dalam konferensi pers di kawasan SCDB, Jakarta, Jumat (22/3). Menurut Menpora Dito, laga ini akan menarik perhatian publik khususnya pecinta voli karena kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi yang membela Red Spark. 

“Intinya kita ingin mendorong ekosistem sport industry maju dan berdampak baik terhadap cabang olahraga,” ujar Menpora Dito.

Menpora Dito menyebut, kehadiran Red Spark ke Tanah Air tak lepas dari hasil tindak lanjut pertemuan antara dirinya dengan Pemerintah Korea Selatan. Kemudian juga dengan gebrakan Lembaga Pengelola Dana dan Usaha Keolahragaan (LPDUK) dibawah Kemenpora, sehingga kolabroasi ini terwujud. 

“Kita tahu (sepak terjang) Megawati sangat luar biasa di Red Spark. Semoga atlet kita semakin termotivasi untuk lebih baik lagi dan mengukir prestasi,” kata Menpora Dito. 

Pertandingan voli Red Spark melawan tim nasional putri Indonesia akan digelar di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April 2024. Menpora Dito menyampaikan alasan mengenai pemilihan Indonesia Arena sebagai venue laga tersebut.

“Kita ingin sekaligus melakukan uji coba pertandingan voli di Indonesia Arena. Semoga nanti bisa penuh dan berharap Proliga bisa menggunakan venue tersebut,” jelas Menpora Dito. 

Sementara itu, Plt Direktur LPDUK, Ferdinand Kamariki Tangkudung menyampaikan terima kasih kepada Menpora Dito yang telah memberikan masukan agar bagaimana pertandingan voli ini nantinya bisa berjalan baik, lancar dan seru. 

“Megawati punya efek yang luar biasa bersama klubnya Red Spark. Tapi kami yakin tim nasional voli kita akan memberikan perlawanan yang ketat,” imbuhnya. 

Ketua Umum PBVSI Imam Sudjarwo menambahkan, akan ada 14 pemain yang dipanggil untuk memperkuat tim nasional putri Indonesia yang nantinya menghadapi Red Spark. Skuad itu diisi oleh para pemain yang sebelumnya pernah membela tim nasional Indonesia. 

“Semua yang dipanggil adalah pemain-pemain terbaik dan saya pastikan mereka akan tampil all out. Beberapa diantara mereka yaitu Yolla Yuliana, Hany Budiarti, Wilda, Ratri hingga Shella,” pungkasnya. (***)

*KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA

Continue Reading

Sport

Siswi Banyuwangi Raih Dua Emas Kejuaraan Karate Dunia di Portugal

Published

on

Aldhea Azarina Bharata (11), yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi goindonesia.co – Kabar menggembirakan datang dari siswi Banyuwangi, Aldhea Azarina Bharata (11), yang mewakili Indonesia pada ajang kejuaraan karate dunia, The Miko (Maia International Karate Open), di Kota Maia, Portugal. Siswi SDN 1 Mojopanggung tersebut berhasil membawa pulang dua medali emas sekaligus di kompetisi internasional tersebut.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan selamat atas kemenangan Aldhea. Ipuk bangga dan gembira karena Aldhea telah berhasil memberikan yang terbaik dan membawa harum nama Indonesia, khususnya Banyuwangi.

“Selamat untuk Dhea, ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Saya sangat gembira karena Aldhea sukses mengharumkan bangsa kita. Saya juga berterima kasih karena Dhea pastinya telah ikut mengharumkan nama Banyuwangi juga,” ujar Ipuk.

Pada kejuaraan tersebut, Aldhea terjun pada kategori Pemula untuk usia di bawah 12 tahun. Aldhea menjadi satu-satunya kontingen Indonesia yang ikut dua nomor kompetisi sekaligus yakni ‘Kata’ (jurus) dan ‘Kumite’ (Perkelahian). Dhea sukses meraih juara pada dua nomor tersebut.

“Sekali lagi selamat untuk Dhea. Semoga prestasinya bisa terus dipertahankan dan sukses terus di masa depan,” cetus Bupati Ipuk.

Sementara itu pelatih Aldhea, Firda Dian Pramana dari Dojo FDP Karate Indonesia Banyuwangi, mengatakan kejuaraan tersebut berlangsung Minggu (3/12/2023). Dalam satu hari Dhea langsung mengikuti dua nomor lomba yakni nomor Kata dan Kumite.

“Pada dua nomor lomba tersebut, Dhea berhasil keluar sebagai juara dan meraih medali emas,” ujar Firda.

Untuk penilaian kejuaraan karate nomor Kata, Dhea meraih nilai tertinggi dari dewan juri. Sementara pada nomor Kumite penilaiannya adalah banyaknya pukulan dan tendangan yang masuk kepada lawan.

“Alhamdulillah Dhea bisa melakukan yang terbaik selama pertandingan,” ucapnya.

Saat ini Dhea sendiri masih berada di Portugal dan baru akan pulang pada 6 Desember. “Rencananya dia akan menerima reward dari Kemenpora dulu sebelum kembali ke Banyuwangi,” kata sang pelatih.

Aldhea berangkat bersama kontingen Indonesia lainnya pada 29 November 2023. Untuk persiapan mengikuti kompetisi ini, Aldhea  menjalani program training centre (TC) di pemusatan latihan nasional (Pelatnas) Jakarta pada  4-15 November. Sebelum bernangkat ke Portugal, Dhea sempat bertemu Bupati Ipuk. (***)

*@banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Bola

4 Negara yang Lolos Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Published

on

Timnas Argentina U-17 menyingkirkan Brasil U-17 di perempat final Piala Dunia U-17 2023 (Foro: Aldhi Chandra/MPI)

Jakarta, goindonesia.co – Daftar empat negara yang lolos semifinal Piala Dunia U-17 2023 bisa Anda lihat di akhir artikel ini. Pertandingan semifinal akan digelar di Stadion Manahan, Solo pada 28 November 2023.

Timnas Prancis U-17 akan menghadapi Mali U-17. Les Bleus –julukan Timnas Prancis- melaju ke babak empat besar usai menang tipis 1-0 atas Uzbekistan U-17.

Gol tunggal Ismail Bouneb cukup membawa Timnas Prancis U-17 mengalahkan Uzbeskistan U-17. Sementara itu di laga lainnya, Timnas Mali U-17 berhasil mengalahkan Maroko U-17.

Timnas Mali U-17 juga menang tipis 1-0 atas Maroko U-17. Les Aigles -julukan Timnas Mali- menang lewat gol kreasi Ibrahim Diarra di menit ke-81.

Kemudian dua tim lain yang akan saling berhadapan di semifinal adalah Timnas Argentina U-17 vs Timnas Jerman U-17. Tim Tango tampil luar biasa di babak delapan besar.

Mereka sukses menyingkirkan Timnas Brasil U-17 selaku tim juara bertahan pada edisi sebelumnya. Claudio Echeverri menjadi pahlawan Timnas Argentina U-17 di laga tersebut.

Echeverri mencetak hattrick ke gawang Timnas Brasil U-17. Alhasil, Timnas Argentina sukses membukukan kemenangan lewat skor akhir 3-0.

Sementara itu, Timnas Jerman U-17 melaju ke babak empat besar usai mengalahan Spanyol U-17. Der Panzer menang 1-0 lewat gol penalti Josua Brunner di menit ke-64.

Daftar 4 Tim yang Lolos ke Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Timnas Prancis U-17

Timnas Mali U-17

Timnas Argentina U-17

Timnas Jerman U-17

Jadwal Semifinal Piala Dunia U-17 2023

Timnas Prancis U-17 vs Timnas Mali U-17 (28 November 2023)

Timnas Argentina U-17 vs Timnas Jerman U-17 (28 November 2023) (***)

*bola.okezone.com

Continue Reading

Trending