Connect with us

Berita

Jurus Baru Pemerintah Atasi Kelangkaan Minyak Goreng, Apa Bisa Beres?

Published

on

Ekonom memperkirakan Jokowi akan menggunakan cara lama dalam mengatasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng. Kalau prediksi benar, mereka ragu Jokowi bisa menjinakkan minyak goreng. (Biro Pers Sekretariat Presiden).

Jakarta, goindonesia.co – Minyak goreng saat ini jadi komoditas pangan idaman emak-emak di seluruh penjuru negeri. Tak mudah mendapatkannya, ada yang harus mencelupkan jarinya ke dalam tinta hingga harus mengantre berjam-jam agar mendapat minyak goreng dengan harga murah.
Pemandangan ini semakin hari semakin menjadi-jadi dan parah. Bahkan seorang emak-emak di Jalan Kampung Cina, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur harus jadi korban meregang nyawa akibat asmanya kambuh saat hendak mengantre minyak goreng di minimarket.

Itu artinya, pemerintah masih punya segudang pekerjaan rumah yang segera harus dituntaskan agar harga minyak goreng kembali terjangkau. 

Sejumlah strategi memang telah dikeluarkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk mengatasi masalah minyak goreng itu, mulai dari memberlakukan kewajiban pemenuhan dalam negeri (DMO), kewajiban harga dalam negeri (DPO), menetapkan harga eceran tertinggi (HET), hingga menggelontorkan triliunan rupiah untuk minyak goreng.

Menteri Perdagangan M Lutfi mengklaim kebijakan yang ia keluarkan seharusnya bisa membuat pasokan minyak goreng melimpah. Namun, ternyata jurus gagal membuahkan hasil.

Minyak goreng tetap langka dan mahal. Melihat masalah minyak goreng yang tak teratasi itu, Jokowi pada akhir pekan lalu akhirnya turun gunung ke minimarket dan sejumlah pasar tradisional di Yogyakarta. 

Dalam aksi turun gunung itu, Jokowi memang menemukan pasokan minyak goreng langka di minimarket meski harganya sudah dibanderol Rp14 ribu. Sementara itu di pasar tradisional, Jokowi mendapatkan fakta minyak goreng masih dijual dengan harga yang cukup tinggi; berkisar antara Rp14 ribu hingga Rp20 ribu per liter.

Infografis Kronologi Harga Minyak Goreng Mahal dan Langka. (Basith Subastian/CNNIndonesia).

Walau sudah terlambat beberapa bulan, Jokowi menyatakan kejadian ini tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Ia berjanji akan memberikan solusi yang ampuh untuk menurunkan harga minyak goreng.

“Situasi ini (minyak goreng langka di pasar) tidak boleh dibiarkan terlalu lama. Pemerintah akan mengambil jalan keluar selekasnya,” tulisnya lewat akun resmi @jokowi yang diunggah pada Senin, (14/3).

Sekretariat Kabinet Indonesia Maju Pramono Anung membeberkan kepala negara akan mengambil keputusan terkait harga minyak goreng selepas kemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Indonesia Yusuf Rendy mengatakan pernyataan dan aksi turun gunung Jokowi itu menunjukkan presiden sudah serius menaruh perhatian pada masalah itu. 

“Saya kira dengan ini, pak Jokowi tengah mengirim sinyal bahwa pemerintah sudah serius akan akhiri polemik ini,” ujarnya.

Meski demikian, Yusuf masih ragu jika nantinya kebijakan Jokowi bisa mengatasi harga minyak. Pasalnya, ia memperkirakan Jokowi masih akan menggunakan ‘cara lama’ dalam mengatasi masalah minyak goreng.

“Saya kira apa yang akan disampaikan pak Jokowi kurang lebih sama, artinya dia akan sampaikan operasi pasar, mengawasi alur distribusi, evaluasi kebijakan,” katanya.

Kalau prediksi itu benar ia yakin efek kebijakan baru yang diambil Jokowi tidak akan menurunkan harga minyak goreng secara signifikan.

“Kecuali pemerintah punya pendekatan, terobosan dalam bentuk misalnya memotong rantai distribusi, pengawasan ke pelaku usaha, menyerap minyak goreng dengan harga kompetitif kemudian dijual dengan HET, dan lain-lain. Maka ada peluang harga minyak goreng bisa ditekan lebih signifikan,” katanya.

Cara itu katanya, harus ditempuh karena mahalnya harga minyak goreng disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari pasokan minyak goreng yang tak lancar, ekspor biodiesel yang masih diizinkan, hingga naiknya berbagai harga komoditas energi, tak terkecuali CPO.

Selain itu, Yusuf juga meminta Jokowi mengevaluasi kebijakan yang sudah diambil Kementerian Perdagangan dari hulu ke hilir karena gagal menurunkan harga minyak goreng. Salah satunya, soal Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng

“HET tidak efektif karena awalnya ada pedagang yang sudah beli ke produsen besar dengan harga tinggi jadi kalau mau jual ya rugi. Terlebih terutama sekarang permintaan produk pangan mulai meningkat jelang Ramadan,” kata Yusuf.

Terakhir, Yusuf juga meminta Jokowi tegas ke pelaku usaha supaya mereka tak main-main dengan masalah minyak goreng. Ketegasan bisa ia lakukan dengan melakukan audit laporan perusahaan hingga menjatuhi sanksi tegas bagi pengusaha yang main-main.

Dengan melempar sinyal seperti ini, ia berharap pengusaha nakal yang mencari untung di balik masalah minyak goreng bisa takut sehingga kelangkaan dan kenaikannya bisa teratasi.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Andri Satrio mengatakan kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng ditengarai oleh kebijakan HET yang tidak sesuai dengan mekanisme pasar.
“Persoalannya adalah produsen minyak goreng kesulitan mencari harga CPO yang sesuai dengan keinginan pemerintah. Mengapa pemerintah inginkan harga rendah agar HET minyak goreng juga turun. Tapi yang terjadi, dari sisi produsennya kesulitan dapat CPO murah, kalaupun ada akan salurkan dengan harga yang tidak sesuai dengan HET,” katanya.

Di lain sisi, ia menilai saat ini kebijakan HET yang dilakukan Kemendag menjadi persoalan tersendiri. Pasalnya, pemerintah telah ‘ikut campur’ dalam urusan harga minyak goreng yang sepenuhnya dikendalikan oleh mekanisme pasar.

“Menurut saya HET ada persoalan tersendiri karena intervensi pemerintah ke mekanisme pasar, ini jadi yang menghasilkan kelangkaan (minyak goreng) seperti sekarang,” katanya.

Andri turut mengapresiasi perhatian khusus yang diberikan Presiden Joko Widodo yang akan menstabilkan harga minyak goreng. Namun, ia berpesan agar Kemendag dapat bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk memberikan subsidi kepada pelaku usaha.

“Pada akhirnya, kita perlu gunakan mekanisme harga ketimbang memaksakan (kebijakan), ini keunggulan kalau ada mekanisme harga, ini yang perlu harus diperbaiki. Bisa memberikan subsidi di ritel atau subsidi di perbedaan antara harga CPO domestik dengan harga internasional,” pungkasnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Dapat Kenaikan Pangkat, 8 Perwira TNI Pecah Bintang, Kabais Resmi Berpangkat Letjen

Published

on

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin acara laporan korps kenaikan pangkat (kenkat) 19 perwira tinggi (pati) TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/4/2024). Yudi Abrimantyo resmi menyandang pangkat bintang tiga (Letnan Jenderal) karena menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI.(Dok. Puspen TNI)

Jakarta, goindonesia.co – Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Bambang Ismawan mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memimpin acara laporan korps kenaikan pangkat (kenkat) 19 perwira tinggi (pati) TNI di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/4/2024).

Dari 19 yang mendapat kenaikan pangkat, delapan pewira di antaranya pecah bintang. Sementara itu, Yudi Abrimantyo resmi menyandang pangkat bintang tiga (Letnan Jenderal) karena menjabat Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) TNI.

Kenaikan pangkat 19 pati TNI tersebut berdasarkan surat perintah Panglima TNI Nomor Sprin/621/IV/2024 tertanggal 19 April 2024.

Dengan rincian 15 pati TNI AD, tiga pati TNI AL, dan satu pati TNI AU,” kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen R Nugraha Gumilar dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (25/4/2024).

15 pati TNI AD

1. Letjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc. (Kabais TNI)

2. Mayjen TNI Ade Kurnianto (Staf Ahli Menhan Bid. Sosial)

3. Mayjen TNI Anton Yuliantoro, S.I.P., M.Tr.(Han) (Pangdivif 2 Kostrad)

4. Mayjen TNI R. D. Epi Setiadi (Kapuspalad)

5. Mayjen TNI Bangun Nawoko (Pangdivif 3 Kostrad)

6. Mayjen TNI Kosasih, S.E. (Staf Ahli Menhan Bid. Keamanan)

7. Mayjen TNI Rio Firdianto, S.H. (Pa Sahli Tk. III Bid. Wassus dan LH Panglima TNI)

8. Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, S.Sos., M.M. (Danpussenarmed)

9. Brigjen TNI Zunan Muchdlori, S.I.P. (Pa Sahli Tk. II Komsos Panglima TNI)

10. Brigjen TNI Albert A. S. Simanjuntak, S.I.P. (Pa Sahli Tk. II Kasad Bid. LH)

11. Brigjen TNI Tato Hadiyan, S.I.P. (Waasrena Kasad Bid. Ren)

12. Brigjen TNI Abdul Rahman Said (Dirdik Seskoad)

13. Brigjen TNI lwan Setiawan, S.I.P., M.Han. (Waaspers Kasad Bid. Binpers)

14. Brigjen TNI Moch. Erwansjah, S.I.P., M.Hum. (Dirjian Kodiklatad)

15. Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma, S.Sos., M.M., M.Han. (Kapusada TNI).

3 pati TNI AL

1. Laksdya TNI Dr. T.S.N.B. Hutabarat, M.M.S. (Sesjen Wantannas)

2. Laksda TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han. (Danseskoal)

3. Laksma TNI Akhmad Tarmizi, S.T., M.A.P., M.M. (Pa Sahli Tk. II Siber Sahli Bid. Intekmil dan Siber Panglima TNI)

1 pati TNI AU

1. Marsda TNI Dr. Yuwono Agung Nugroho, S.H., M.H. (Dirjen Badilmiltun Mahkamah Agung). (***)

*@nasional.kompas.com

Continue Reading

Berita

Festival Rimpu Mantika Jadi Momen Promosi Parekraf Bima NTB

Published

on

Sandiaga Salahudin Uno saat menghadiri Festival Rimpu Mantika di Lapangan Serasuba, Bima, Jumat (26/4/2024).(Foto : @kemenparekraf.go.id)

Bima, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Festival Rimpu Mantika menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan potensi parekraf yang ada di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menparekraf Sandiaga dalam pembukaan Festival Rimpu Mantika di Lapangan Serasuba, Jumat (26/4/2024), mengatakan Festival Rimpu Mantika termasuk ke dalam 100 event yang terpilih dari seluruh Indonesia dalam kalender event tahunan Kemenparekraf, yaitu Kharisma Event Nusantara (KEN). Festival yang digelar pada 25-27 April ini mengusung tradisi dan kebudayaan khas Bima yang autentik.

“Festival ini mengangkat tema heritage of Bima, memperkenalkan kekayaan budaya potensi pariwisata tiga daerah yaitu Kota Bima, Kabupaten Dompu, dan Kabupaten Bima,” kata Sandiaga.

Selain itu, Menparekraf Sandiaga meyakini Festival Rimpu Mantika mampu menggerakkan perekonomian masyarakat Bima dan sekitarnya. Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat saat menyaksikan pertunjukan yang disuguhkan di lokasi pelaksanaan Festival Rimpu Mantika serta banyaknya UMKM yang berpartisipasi di sekitar lokasi acara.

“Festival ini bisa memberikan dampak ekonomi sampai pada UMKM bahkan dampaknya secara langsung meningkatkan penjualan UMKM sekitar 20 sampai 25 persen dari total yang dibelanjakan dan ini akan membuka peluang usaha dan lapangangan kerja dan mengakselerasi pencapaian target 4,4 juta lapangan kerja di 2024,” katanya.

Pembukaan Festival Rimpu Mantika ini juga diisi dengan penampilan berbagai kesenian khas Bima dan fesyen show busana daerah setempat. 

Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady; dan Pj. Wali Kota Bima, Mohammad Rum. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Berita

Menparekraf Kunjungi Kampung Tenun Rabadompu Bima NTB

Published

on

Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Kampung Tenun Rabadompu di Bima, Nusa Tenggara Barat (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Bima, goindonesia.co – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengawali kunjungan kerjanya di Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), dengan mengunjungi Kampung Tenun Rabadompu, Jumat (26/4/2024). 

Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga berkesempatan untuk melihat-lihat serta membeli sejumlah produk-produk kain tenun khas Bima. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengungkapkan apresiasinya atas keindahan produk-produk dari kain tenun khas Bima ini.

“Ini merupakan bentuk kekayaan serta pelestarian budaya di Kota Bima ini,” kata Sandiaga. Selain sebagai upaya melestarikan kekayaan tradisi dan budaya khas Bima, Menparekraf Sandiaga juga mengapresiasi keberhasilan kain tenun ini yang mampu menembus pasar internasional seperti Eropa dan Singapura.

“Ini tentunya memberikan kesejahteraan untuk masyarakat. Karena ada sekitar 100 ibu yang terlibat dalam pembuatan kain-kain tenun ini,” katanya.

Untuk itu, Menparekraf Sandiaga mengungkapkan komitmennya untuk memperkuat pengembangan potensi kain tenun khas Bima ini. Salah satunya melalui sertifikasi halal bahan baku tenun. “Nanti setelah Oktober kami akan memfasilitasi sertifikasi halal untuk bahan pewarna dan bahan-bahan produksinya,” ujar Sandiaga.

Dalam kunjungan ini, Menparekraf Sandiaga didampingi Staf Ahli Menparekraf Bidang Manajemen Krisis, Fadjar Hutomo; Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi; Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Malady; dan Pj. Wali Kota Bima, Mohammad Rum. (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending