Connect with us

Berita

Kemenparekraf Dorong Pembentukan Manajemen Krisis Kepariwisataan di Daerah 

Published

on

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kemenparekraf, Nia Niscaya bersama dengan Ahli Menteri Manajemen Krisis Kemenparekraf Fadjar Hutomo dalam “The Weekly Brief With Nia Niscaya” di Jakarta, (Foto : @www.kemenparekraf.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendorong pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah agar membentuk Manajemen Krisis Kepariwisataan (MKK) sebagai upaya menghadirkan pariwisata dan ekonomi kreatif yang tangguh dan berkelanjutan.

Staf Ahli Menteri Manajemen Krisis Kemenparekraf/Baparekraf Fadjar Hutomo dalam “The Weekly Brief With Nia Niscaya” di Jakarta, Selasa (16/4/2024), mengatakan pariwisata adalah sektor yang tidak dapat berdiri sendiri dan harus melibatkan semua pemangku kepentingan yang ada. 

“Kami terus mendorong pembentukan MKK di daerah yakni forum yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait,” kata Fadjar Hutomo. 

Keberadaan forum ini sangat penting karena pariwisata merupakan sektor yang sangat rentan terhadap krisis baik yang disebabkan bencana alam maupun nonalam. Sehingga gerak cepat dari seluruh pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk dapat membantu mencegah atau mengurangi dampak negatif ketika terjadi krisis.

Seperti saat momen libur lebaran. Meski pergerakan wisatawan khususnya wisatawan nusantara sangat tinggi, namun berdasarkan pantauan Kemenparekraf di tiga provinsi di Pulau Jawa yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, masih ada hal-hal yang kurang mampu memberikan jaminan kenyamanan bagi wisatawan.

Kemenparekraf mengidentifikasi permasalahan di destinasi wisata umumnya berupa persoalan parkir dan retribusi yang belum terkelola dengan baik, akses jalan yang kecil dan rusak, serta persoalan sampah yang tidak terkelola dengan baik saat terjadi lonjakan pengunjung.

“Dari perspektif Kemenparekraf aspek aman, selamat, nyaman, dan menyenangkan itu sangat penting,” kata Fadjar. 

Terkait pemantauan di tiga provinsi di Pulau Jawa selama libur lebaran tahun ini, Direktur Tata Kelola Destinasi Kemenparekraf/Baparekraf, Florida Pardosi, mengatakan pemantauan juga dilakukan melalui koordinasi langsung dengan kepala dinas pariwisata dari masing-masing provinsi. 

“Koordinasi dengan ketiga dinas di antaranya juga untuk mendapatkan data kunjungan dan okupansi,” kata Florida. 

Berdasarkan pemantauan, di beberapa destinasi di Jawa Barat, yang paling menonjol adalah Pantai Pangandaran yang mengalami lonjakan kunjungan wisatawan hingga mencapai 20.223 pengunjung pada 12 April 2024 dan tingkat okupansi hotel mencapai 95 persen. 

Di Jawa Tengah, lonjakan pengunjung terjadi di Pantai Menganti dan Borobudur. Kunjungan tertinggi mencapai 21.952 pengunjung tepatnya pada 13 April 2024 di Pantai Menganti dan 13.708 pengunjung pada 12 April 2024 di Borobudur dengan tingkat okupansi mencapai 75-80 persen.

Di Jawa Timur, kunjungan tertinggi di Telaga Sarangan dengan jumlah kunjungan mencapai 23.911 kunjungan pada 13 April 2024 dengan okupansi mencapai 60-90 persen. 

“Pemerintah daerah berperan besar dalam memastikan lebaran 2024 ini menjadi aman, nyaman, dan menyenangkan didukung pelaku industri dan usaha pariwisata yang berkolaborasi menjadi bagian dari pentahelix pariwisata,” kata Florida.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/ Baparekraf RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Published

on

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20 Mei 2024 mendatang di Pulau Bali. Foto: BPMI Setpres/Kris

Bogor, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20 Mei 2024 mendatang di Pulau Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa persiapan untuk WWF telah memasuki tahap akhir.

“Tadi mengikuti ratas persiapan final touch untuk World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali tanggal 19 sampai tanggal 20. Sebenarnya lebih awal karena ada beberapa pertemuan-pertemuan lain sebelumnya. Persiapan-persiapannya sudah final,” ujar Menko Luhut dalam keterangannya usai ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 29 April 2024.

Menko Luhut mengatakan bahwa forum tersebut merupakan pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air yang diharapkan akan menjadi ajang yang produktif untuk membahas isu-isu keberlanjutan air di seluruh dunia. Bahkan, Menko Luhut juga mengungkapkan optimisme tinggi terkait pelaksanaan forum yang akan dihadiri oleh 14 kepala negara dan sekitar 50 ribu peserta.

“Ada 14 kepala negara dan 50 ribu (peserta) yang akan hadir. Dan itu Pak Sandiaga Uno sudah senyum-senyum karena sudah habis semua hotelnya dia,” ungkap Menko Luhut.

Selain menjadi pusat diskusi global, forum ini juga dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk sektor pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, persiapan dari segi logistik, wilayah, hingga keamanan juga harus terjamin.

“Saya kira momentum pariwisata bagus sekali dan tadi Pak Gubernur juga sudah menyatakan kesiapan, dan TNI, Polri juga sudah siap untuk melakukan pengamanan di sana,” ucap Luhut.

World Water Forum di Bali tidak hanya diharapkan menjadi platform yang menghasilkan solusi inovatif untuk masalah air global, tetapi juga sebagai contoh nyata dari keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah acara internasional berskala besar. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Berita

Apresiasi Inovasi Generasi Muda, Kementerian ESDM dan Kementerian LHK Berikan Penghargaan Energi Dan Lingkungan

Published

on

Kompetisi National Energy, Climate, and Sustainability Competition (NECSC) di Bandung, Jawa Barat (Foto : @www.esdm.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ad interim, Siti Nurbaya, bersama dengan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, memberikan penghargaan dalam kategori energi dan lingkungan pada kompetisi National Energy, Climate, and Sustainability Competition (NECSC) di Bandung, Jawa Barat, Senin (29/4). Kegiatan ini merupakan bagian dari Green Impact Day yang pada tahun ini mengusung tema “Menuju Ketahanan Pangan, Air, dan Energi Indonesia”.

NECSC merupakan kompetisi yang memperebutkan Piala Bergilir Menteri ESDM dan Menteri LHK, diikuti oleh mahasiswa dan siswa sekolah menengah dari seluruh Indonesia, dengan total peserta pada tahun ini yang mencapai 1.062 orang. Perlombaan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga kesempatan bagi generasi muda untuk meningkatkan literasi dan ketertarikan pada isu-isu energi dan lingkungan.

Pada kesempatan ini, Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam pidatonya menekankan pentingnya aksi konkret dalam menjaga lingkungan dan mengatasi perubahan iklim, dan mengungkapkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan berbagai langkah sistematis.

“Undang-Undang Dasar kita sudah mempertegas tentang itu pada pasal 28H dan 33, yaitu mandat kelestarian lingkungan bagi warga negara Indonesia dan mandat bahwa sumber daya alam dikelola bagi untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat secara berkelanjutan,” ungkapnya.

Dalam sambutannya, Dadan Kusdiana, yang mewakili Menteri ESDM, menegaskan pentingnya peran generasi muda dalam mencapai agenda besar Indonesia, termasuk target Net Zero Emission (NZE) 2060. “Di masa depan, para pemuda akan menjadi aktor yang mengeksekusinya, kami bertanggung jawab, berkontribusi, dan menyiapkannya dari sekarang,” tuturnya.

Dadan juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah menyiapkan Peta Jalan Indonesia NZE 2060 dan Kebijakan Energi Nasional, sebagai bagian dari upaya untuk mengisi masa transisi energi.

“Sejak 2015 investasi EBT lebih besar dibandingkan dengan energi fosil, kecepatan semakin tinggi dan volumenya semakin besar. Saya mewakili KESDM ingin mengajak adik-adik semua untuk terus melakukan proses penyiapan untuk mengisi masa-masa transisi energi, sebelum kita masuk ke pemanfaatannya secara total,” tambah Dadan.

Sebagai informasi, acara ini diselenggarakan atas kerjasama antara Rakyat Merdeka dengan Society of Renewable Energy (SRE), NECSC tahun ini adalah penyelenggaraan ketiga, yang mencakup kompetisi artikel, studi kasus bisnis, dan kreativitas video di bidang energi dan lingkungan.

Menutup pidatonya, Siti menyampaikan keyakinannya bahwa dengan semangat inovasi dan kepedulian, kita mampu terus bergerak maju dalam menciptakan solusi berkelanjutan untuk masa depan. “Karya yang telah anda susun tidak hanya mengispirasi, tetapi juga membawa kontribusi yang berarti dalam mengatasi tantangan lingkungan dan perubahan iklim,” pungkas Siti. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Berita

Menhan Prabowo Sambut Kunjungan Dubes Arab Saudi, Bahas Pendidikan Militer dan Transfer Teknologi

Published

on

Menhan, RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia H.E. Mr. Faisal Bin Abdullah H. Amodi, di ruang kerja Menhan (Foto : www.kemhan.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia H.E. Mr. Faisal Bin Abdullah H. Amodi, di ruang kerja Menhan, Jakarta, Senin (29/4).

“Assalamualaikum, apa kabar His Exellency, Mr. Faisal,” sapa Menhan sambil berjabat tangan.

Arab Saudi merupakan negara yang memiliki keunggulan bidang riset dan teknologi sebanding dengan negara-negara Asia lainnya. Selama ini Indonesia juga telah menjalin kerja sama erat dengan Arab Saudi dalam berbagai bidang, di antaranya bidang pendidikan, perdagangan, energi dan lain sebagainya.

“Indonesia berharap dapat menjalin kerja sama pertahanan dan pendidikan yang lebih kuat dengan Arab Saudi, terutama dalam hal pertukaran siswa militer dan transfer teknologi,” ujar Menhan Prabowo.

Menhan Prabowo juga menegaskan kembali penghormatan Indonesia terhadap kedaulatan, kemerdekaan politik, dan integritas wilayah. Indonesia menyerukan semua pihak untuk segera menghentikan permusuhan dan mencari solusi damai di meja perundingan dan terus berupaya untuk berperan aktif dalam misi perdamaian di bawah bendera PBB. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia.

Pertemuan Menhan Prabowo dengan Dubes Arab Saudi turut dihadiri juga oleh pejabat Kemhan yaitu Plt. Karo TU dan Protokol Kemhan Mayjen TNI Rui Duarte dan Dirkersinhan Ditjen Strahan Kemhan Brigjen TNI Steverly C. Parengkuan. (***)

*(Biro Humas Setjen Kemhan)

Continue Reading

Trending