Connect with us

Berita

Tingkatkan Kesejahteraan Prajurit, Kasad Serahkan 20 Unit Rumdis ke Kodim 1414/Tator

Published

on

Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyerahkan bantuan 20 unit rumah dinas (Rumdis) type 36 kepada Kodim 1414/Tator (Dokumentasi : Dispenad)

Makassar, goindonesia.co – Memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan Prajurit dan PNS TNI AD beserta keluarganya, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman menyerahkan bantuan 20 unit rumah dinas (Rumdis) type 36 kepada Kodim 1414/Tator melalui video conference saat Kasad melakukan kunjungan ke Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramadhan Pomanto di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Rabu, (11/1/2023).

Kepada Dandim dan personel Kodim 1414/Tator, Kasad yang didampingi Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ny. Rahma Dudung Abdurachman menyampaikan ucapan selamat atas bantuan perumahan yang merupakan hibah dari PT. Dallena Pakaraya Vivelva tersebut, dan berpesan untuk tetap sinergi serta membantu Pemerintah Daerah, Kepolisian dan komponen bangsa lainnya dalam menjaga kondisi kondusif di wilayah.

“Mudah-mudahan perumahan ini bermanfaat bagi anggota disana. Jangan lupa penekanan saya, bahwa prajurit TNI AD (Kodim 1414/Tator) harus dicintai masyarakat, dan akan lebih hebat lagi apabila anggota Kodim Tator mencintai masyarakat,” ucapnya.

Selain menyerahkan puluhan Rumdis tersebut, dalam kunjungannya ini Kasad juga menyerahkan bantuan sosial kepada penerima manfaat seperti tukang becak, anak-anak jalanan, anak terdampak stunting, dan para korban banjir yang melanda Kota Makassar pada November dan Desember 2022 yang lalu, juga meninjau stand UMKM.

Terkait kunjungannya, selain bersilaturahmi dengan Forkopimda dan masyarakat di Makassar, juga untuk mengecek langsung implementasi perintah harian Kasad yang dilakukan satuan jajaran Kodam XIV/Hasanuddin untuk membantu pemerintah daerah dalam mengatasi kesulitan masyarakat.

“Saya cek langsung ke Bapak Walikota, keterlibatan TNI AD dalam membantu pemerintah dengan program-program unggulan seperti penangganan stunting, manunggal air bersih, Babinsa masuk dapur dan food estate sudah maksimal,” kata Kasad.

Kasad yang juga pernah berdinas di Kota Makassar, merasa yakin dengan sinergi yang kokoh antara TNI dengan seluruh komponen bangsa dan ditambah sikap masyarakat Makassar yang ramah dan petarung bahwa program-program pemerintah dalam membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dapat dilaksanakan dengan baik di Makassar.

Sementara itu, Walikota Makassar menyampaikan ucapan terima kasih kepada TNI AD yang selama ini telah bahu membahu bersama pemerintah kota Makassar dan komponen bangsa lainnya dalam mengatasi berbagai kesulitan seperti penanganan pandemi Covid-19 dan bencana alam serta pengendalian laju inflasi.

“Terima kasih Bapak Jenderal atas kehadirannya di Kota Makassar. Kami (Pemerintah Kota Makassar) beserta masyarakat siap bersama TNI Angkatan Darat melaksanakan program-program untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Makassar,” tutupnya. (***)

(Dispenad)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Fakta Seputar Operasi Puri Agung 2024 Polri

Published

on

Acara World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali (Foto : @humas.polri.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Mabes polri dengan melibatkan personel Satwil Polda Bali, Polda Jatim, Polda NTB, bersinergi dengan Paspampres, TNI, BNPT, BSSN, BNPB, kementerian/lembaga dan stakeholder terkait melaksanakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Puri Agung – 2024”.

Operasi ini dalam rangka pengamanan dan penyelamatan pada penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali yang dilaksanakan selama 10 hari, yakni 17-26 Mei 2024. Operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif dengan didukung kegiatan intelijen, penegakan hukum, siber, interpol, kehumasan dan bantuan operasi guna pemeliharaan kamtibmas.

Adapun tujuan Ops Puri Agung adalah menjamin keamanan penyelenggaraan rangkaian kegiatan WWF ke-10 tahun 2024. Tentu juga menjamin keamanan, keselamatan dan kenyamanan para kepala negara, menteri dan delegasi yang hadir pada WWF ke-10 tahun 2024.

Operasi ini membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan operasi dengan Paspampres, TNI, BNPT, BSSN, BNPB, kementerian/lembaga dan stakeholder dalam giat pengamanan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Polri dalam operasi ini mengerahkan 5.791 personel dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jatim, Polda NTB. Ada pula personel yang bertugas untuk PAM jalur/rute total 1.950 personel yang terdiri dari Polda Bali dan Mabes Polri.

Adapun target peserta WWF sebanyak 17.000 peserta nasional dan internasional dari 172 negara yang terdiri dari High level participant 43 kepala negara dan 4 organisasi internasional.

Peserta internasional yang terlibat seperti asosiasi internasional, NGO, media internasional, kedutaan besar di indonesia, perguruan tinggi internasional, dan development partner.

Lalu ada peserta nasional seperti pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, BUMN, BUMD, perguruan tinggi, asosiasi profesi dan kontruksi, NGO/LSM, dan swasta.

Berikut timeline Polri dalam Ops Puri Agung 2024:

– 7 Mei 2024 – Tim Latpraops berangkat menuju Bali
– 8 Mei 2024 – Tim AJU berangkat menuju Bali
– 14-23 Mei 2024 – BKO personel Polri ke Paspampres
– 17-18 Mei 2024 – Registrasi
– 17-26 Mei 2024 – pelaksanaan Operasi Puri Agung 2024 (WWF 10 hari)
– 18-19 Mei 2024 – kedatangan tamu VVIP
– 19 Mei 2024 – Welcoming Dinner di GWK
– 20 Mei 2024 – Opening Ceremony & High-level Meeting
– 21-24 Mei 2024 – sesi diskusi proses politik, tematik & regional
– 25 Mei 2024 – Wrap-up meeting sesi tematik dan regional & Closing Ceremony (***)

*Humas POLRI

Continue Reading

Berita

Menko PMK Minta Sumbar Rancang Pencegahan Resiko Bencana

Published

on

Menko PMK, Muhadjir Effendy saat memberikan arahan pada acara Seminar Nasional dan Simulasi Bencana Komunitas Muhammadiyah Disaster Management Crisis (MDMC), di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Kota Padang, Sumatera Barat (Foto : @kemenkopmk.go.id)

Padang, goindonesia.co – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat perlu merancang pencegahan resiko bencana. 

Menurut Muhadjir, Provinsi Sumatera Barat dengan kondisi geografisnya yang berada di ring of fire, sehingga sangat rentan terhadap megathrust yang menyebabkan Sumbar memiliki frekuensi bencana sangat tinggi. Kondisi ini perlu disiapkan masyarakat yang tangguh bencana dengan mitigasi secara berkala.

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan arahan pada acara Seminar Nasional dan Simulasi Bencana Komunitas Muhammadiyah Disaster Management Crisis (MDMC), di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Kota Padang, Sumatera Barat, pada Kamis (25/4/2024).

“Sumatera Barat ini provinsi paling rentan terhadap bencana ancaman alam. Maka tidak ada pilihan lain harus serius pemerintah provinsi, kabupaten, kota, untuk merancang pencegahan resiko bencana di Sumatera Barat,” ujar Menko PMK.

Lebih lanjut, Muhadjir menyampaikan, untuk mencegah resiko dan banyaknya korban bencana, maka perlu langkah mitigasi bencana sejak dini. Hal ini, menurutnya, bisa dimulai dengan memasukkan mitigasi kebencanaan ke dalam kurikulum sebagai intrakurikuler dalam pembelajaran di sekolah dan perguruan tinggi.

“Karena itu pesan saya, bencana harus menjadi bagian kurikulum, intrakurikuler. Ada mata pelajaran khusus bencana. Dan itu tidak usah membahas bencana secara umum. Tapi bencana secara yang sering terjadi spesifik di daerah itu,” ujarnya.

Selain itu, sebagai langkah mitigasi bencana, maka perlu dilakukan simulasi bencana oleh pemerintah daerah. Hal ini menurutnya, bisa dijadikan sebagai program pemerintah daerah yang dilakukan secara rutin dan berkala, yang kemudian diterapkan di instansi-instansi, dan seluruh kalangan masyarakat.

“Karena kalau ada simulasi selalu dilakukan terus bisa memelihara kewaspadaan, itu sangat penting,” ucap dia.

Menko Muhadjir menyampaikan, meskipun masyarakat Sumatera Barat tinggal di daerah dengan potensi bencana yang besar, tetapi, dengan simulasi yang dilakukan secara rutin dan menjadi habit, maka resiko bencana bisa ditekan. Sehingga, kerusakan akibat bencana lebih kecil, dan lebih banyak nyawa yang bisa terselamatkan.

“Jangan sampai karena tidak ada simulasi, karena sudah 20 tahun tidak bencana, tiba-tiba ada bencana. Nah itu yang membuat banyak korban, banyak kerusakan yang tidak bisa dihindari akibat dari masyarakat yang terlena sudah lupa bahwa dia di atas retakan tanah yang berbahaya karena tidak ada simulasi,” jelasnya. 

Selanjutnya, Menko PMK juga mengikuti simulasi penanganan bencana di Panti Asuhan Aisyiah Kota Pariaman, Sumatera Barat. Menko PMK berdialog dengan para jajaran insan Muhammadiyah dan Aisyiyah, pengurus dan tenaga kesehatan RS Aisyiyah Pariaman, serta pengurus dan anak asuh Panti Asuhan Aisyiyah Pariaman terkait kebencanaan. Simulasi yang dilakukan yaitu mitigasi bencana gempa bumi dan penanganan korban luka.

Dalam kesempatan itu, hadir Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Sumatera Barat, Bachtiar; Ketua MDMC Sumatera Barat, Portito; Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Kota Pariaman Nasri;
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Pariaman, Endrawati; Direktur RS Aisyiyah Pariaman, Tri Wijayanto; Rektor Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat, Rifki Saputra. (***)

*Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan

Continue Reading

Berita

Wamenparekraf Dorong Perempuan Indonesia Konsisten Tingkatkan Kapasitas dan Kemampuan

Published

on

Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo dalam acara “Girls in ICT Day-SheHacks 2024”, Jakarta (Foto : @kemenparekraf.go.id)

Jakarta, 26 April 2024 – Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mendorong perempuan Indonesia untuk terus membekali diri dengan skill, keahlian, dan penguasaan teknologi digital sehingga terlahir semakin banyak pemimpin perempuan di Indonesia. 

“Bagaimana cara kita menghadapi tantangan yang ada, pertama we have to equip ourselves consistently,” kata Wamenparekraf Angela di acara “Girls in ICT Day-SheHacks 2024”, Kamis (25/4/2024). 

Dengan selalu konsisten mengembangkan potensi diri, maka ketika dihadapkan dengan sebuah tantangan, seseorang akan menjadi lebih siap. 

Wamenparekraf Angela mengakui bahwa hal tersebut terkadang sulit untuk dilakukan. Terlebih berdasarkan studi, karakter seorang perempuan ketika memutuskan untuk berani mengambil langkah atau kesempatan baru, mereka harus lebih dulu 100 persen percaya dengan kemampuan dirinya. 

Berbeda dengan laki-laki yang hanya butuh 60 persen kepercayaan dirinya ketika memutuskan berani mengambil satu tantangan atau kesempatan baru. 

“Mungkin kita (perempuan) tidak ingin merugikan orang lain, kita ingin memberikan yang terbaik. Tapi kita harus sadar bahwa kalau kita mau maju maka kita harus berani mengambil kesempatan itu,” kata Angela. 

“Karena memang faktanya tidak ada seseorang yang lahir langsung menjadi expert, semua butuh proses, butuh pembelajaran, semua butuh pengalaman,” ujar Angela. 

Wamenparekraf Angela pun mendorong agar perempuan selalu percaya diri dan terus mengembangkan diri secara luas ke berbagai sektor.

“Selain percaya diri dan berani mengambil kesempatan, kita juga harus berani mengembangkan diri terjun ke berbagai sektor. Karena kita hari ini ada dalam situasi yang tidak baik-baik saja, ke depannya akan banyak tantangan, akan ada situasi global yang luar biasa dan pasti berdampak pada Indonesia,” ujar Angela.  (***)

*Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf RI

Continue Reading

Trending