Connect with us

Kabupaten

Libur Lebaran di Buleleng, Kunjungan Wisatawan Domestik Naik Siginifikan

Published

on

Wisata Lovina, Kabupaten Buleleng (Foto : @bulelengkab.go.id)

Buleleng, goindonesia.co – Libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi momen yang memikat bagi wisatawan domestik (Wisdom) untuk menjelajahi keindahan destinasi wisata di Buleleng. Data terbaru yang dihimpun oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng pada pertengah April ini menunjukkan lonjakan signifikan kunjungan wisatawan sebesar 58% dari hari-hari biasanya.

Agus Widya Suputra, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Buleleng, Senin (16/4) mengatakan pada tahun ini pihaknya mengsegmentasi wisatawan lokal sesuai intruksi Kemenparekraf tentang program “Bangga Berwisata di Indonesia”. Dimana program ini outputnya adalah perputaran ekonomi di lingkup Indonesia saja.

“Kami adopsi program itu dengan strategi yang kami lakukan dengan menyasar wisatawan lokal. Salah satunya dengan mempublis konten kepariwisataan di semua platform media sosial,” jelasnya.

Kabid Agus menjelaskan bahwa strategi publis ke media sosial sangat efektif baginya. Selain itu pihaknya juga memanfaatkan google edsense untuk menargetkan titik lokasi yang ditentukan. Selain itu,  pemanfaatan aplikasi Visit North Bali juga memberikan dampak bagi wisatawan untuk mengakses tempat wisata dan hotel di Buleleng, sehingga dengan strategi ini wisatawan mau menginap dan memperpanjang liburannya.

“Al hasil selain kunjungan wisatawan naik, okupansi hotel juga naik rata-rata 15-20%. Ini adalah langkah yang sangat baik dan akan disempurnakan ke depan agar wisatawan semakin banyak berkunjung,” sambungnya.

Dari banyaknya tempat wisata yang ada di Buleleng, Wisata Lovina paling favorit dikunjungi. Hal itu didasari karena tempat ini sangat didukung oleh tempat permainan yang ramah keluarga sehingga wisatawan khususnya yang sudah berkeluarga lebih betah disana. (***)

*Pemerintah Kabupaten Buleleng

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj. Bupati Garut Dorong Kreativitas Guru Dan Siswa TK Melalui Gebyar Prestasi

Published

on

Acara Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota(Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut Kota, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka acara Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Senin (29/4/2024).

Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) IGTKI-PGRI Kabupaten Garut yang ke-74, Peringatan Hari Kartini ke-145, Peringatan Hari Pendidikan, dan Peringatan Hari Jadi Garut ke-211 yang mengusung tema “Generasi Kreatif Inovatif dengan Semangat Merdeka Belajar”.

Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Garut ini diikuti oleh guru-guru dan siswa dari 40 kecamatan di Kabupaten Garut, dengan jumlah peserta siswa 725 orang dan guru 280 orang. Acara ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Senin, 29 April 2024 dan Selasa, 30 April 2024.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Garut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada guru-guru TK dengan menggelar beberapa perlombaan. Menurutnya, kebahagiaan guru TK juga mempengaruhi perkembangan anak-anak TK.

“Ternyata anak-anak ini bisa berkembang kalau Gurunya juga bahagia, oleh karena itu tadi ada perlombaan-perlombaan Guru tentu ini sangat men-support bagi pengembangan anak-anak TK khususnya,” ucap Pj Bupati Garut.

Barnas menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi pembangunan negara, dimulai sejak dini untuk anak-anak TK, sehingga nantinya dapat menjadi manusia-manusia yang berguna.

“Maka pendidikan TK ini harus mendapat perhatian, baik itu dari segi kualitas Gurunya, lalu kemudian bantuan-bantuannya, dan lain sebagainya, sehingga bisa berjalan sebagaimana kita harapkan,” kata Barnas.

Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Garut, Tati Nurbaeti, menegaskan bahwa kegiatan Gebyar Prestasi bagi Siswa dan Guru TK telah menjadi agenda rutin setiap tahun.

Ia juga menekankan pentingnya peran guru TK dalam melahirkan generasi yang kreatif dan inovatif, siap menghadapi tantangan masa depan.

“Karena tidak mungkin bisa menghasilkan peserta didik yang kreatif, inovatif, tanpa dilahirkan dari guru-guru, mitra kerja dari keluarganya dari rumah, adalah guru-guru taman kanak-kanak insha Allah akan berkesinambungan,” ucapnya.

Ia berharap, kerja nyata para guru TK senantiasa bisa membuahkan hasil dalam mempersiapkan generasi emas sebagai penerus masa depan bangsa.

“Dengan kegiatan-kegiatan ini kita melatih anak mandiri, percaya diri, serta memiliki nilai kompetitif serta siap untuk hidup di masa depan, di masa yang akan datang yang penuh dengan tantangan,” tandasnya.

Beragam perlombaan diadakan baik untuk guru maupun siswa, diantaranya yaitu Lomba MC, Lomba Alat Peraga Pembelajaran, Lomba Nyanyi Solo, Lomba Duet, dan Lomba Vokal Group. Sementara untuk lomba anak-anak diantaranya yaitu, Lomba Melengkapi Gambar dan Mewarnai, Lomba Sholawat, Lomba Nyanyi Solo, Lomba Lompat Simpay, dan Lomba Lari Melemparkan Bola. (***)

*Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading

Kabupaten

Bupati Mojokerto Tinjau dan Salurkan Bantuan untuk 8 Warga Terdampak Tanah Longsor

Published

on

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau langsung kondisi warga dan rumah yang terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu (Foto : @mojokertokab.go.id)

Mojokerto, goindonesia.co – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau langsung kondisi warga dan rumah yang terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu. Tak hanya itu, Bupati Ikfina juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada 8 keluarga yang terkena imbas dari tanah longsor tersebut.

Adanya bencana tanah longsor ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto juga telah menyiapkan tempat pengungsian dan tempat evakuasi cadangan yang telah didukung dengan berbagai logistik pengungsian.

Adapun 8 rumah warga yang terdampak tanah longsor yakni rumah Iswati (47), rumah Winarto (42), rumah Mat Slimin (55), rumah Sebo (70), rumah Sumito (65), rumah Sutami (55), rumah Kasian (70), dan rumah Suwadi (70).

Dari hasil tinjauannya 8 rumah yang terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi. Delapan rumah itu rusak diakibatkan longsornya bibir Sungai Raharja Tirta. Bibir sungai itu longsor sepanjang 400 meter dengan ketinggian longsor mencapai 30 meter.

Pada kesempatan itu, Bupati Ikfina juga menggelar audiensi dengan keluarga yang terdampak tanah longsor. Ia pun mengatakan, bahwa Sungai Raharja Tirta merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Sehingga Ia menegaskan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat untuk menemukan solusi terbaik dalam penanganan bencana tanah longsor ini.

“Kita akan segera carikan solusi, setidak-tidaknya solusi permanen,” ucap Bupati Ikfina, Senin (29/4) siang.

Bupati Ikfina juga mengimbau, agar warga yang terdampak tanah longsor bisa waspada dan menjaga diri masing-masing. Ia pun mewanti-wanti agar warga tidak beraktivitas didalam rumah ketika kondisi rumah sudah sangat membahayakan.

“Saya minta tolong kondisi ini sebetulnya kita masih bisa untuk antisipasi menyelamatkan diri. Jangan sampai karena keteledoran karena sudah tahu itu bahaya, kita tidak mempunyai upaya untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.

Selain itu, terkait penanganan tanah longsor, Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto juga akan segera melengkapi data-data pendukung untuk segera dirapatkan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) dalam mengatasi bencana tanah longsor ini.

“Saya minta tolong untuk diberi waktu karena kita harus membahas semuanya tindak lanjutnya, nanti kalau relokasi berarti pak Rachmat yang mengurusi tetapi itu tetap dibereskan agar tidak merambat sampai ke jalan,” bebernya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida mengatakan, bahwa adanya bencana tanah longsor ini, Pemkab Mojokerto telah melakukan berbagai mitigasi dan berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kita sudah bersurat ke provinsi untuk segera ada penanganan dan langkah-langkah yang telah kita lakukan untuk saat ini adalah pertama, kita dirikan pengungsian sementara dirumah Bu Ramiah. Kedua tempat evakuasi cadangan ada di balai dusun dan ditempat TPQ. yang jelas pemerintah tidak diam dan ini demi masyarakat, pemerintah hadir,” pungkasnya.

Diketahui, pada peninjauan rumah yang terdampak tanah longsor juga turut dihadiri Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Yurdiansah, dan jajaran Forkopimca Dlanggu. (***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika

Continue Reading

Kabupaten

Polres Demak Adakan Doa Bersama Lintas Agama untuk Kedamaian Menjelang Pemilu dan Pilkada

Published

on

Polres Demak mengadakan doa bersama lintas agama pada Kamis malam, (25/04/2024) di Pendopo Parama Satwika, Polres Demak (Foto : @www.demakkab.go.id)

Demak, goindonesia.co – Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Umum 2024 dan Pilkada yang akan datang, Polres Demak mengadakan doa bersama lintas agama pada Kamis malam, (25/04/2024) di Pendopo Parama Satwika, Polres Demak. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan keamanan dan kedamaian di wilayah Kabupaten Demak.

Kapolres Demak, AKBP Muhammad Purbaya, mengungkapkan bahwa kegiatan doa bersama ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai agama. 

“Kami berdoa bersama untuk kedamaian bangsa Indonesia dan mengajak semua elemen masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan Pemilu 2024, serta Pilkada yang akan datang”, kata AKBP Purbaya.

Kapolres menambahkan, “Acara ini adalah wujud dari kerjasama dan kesatuan, memperkuat solidaritas dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat Demak.”

Menjelang pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Indonesia, Polres Demak mengajak semua stakeholder, masyarakat, dan tokoh agama di Kabupaten Demak untuk bersama-sama menyukseskan Pilkada yang jujur, aman, dan damai. 

Kapolres juga menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa serta menghindari ujaran kebencian, berita hoax, dan isu SARA yang dapat mengancam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam menghadapi tantangan untuk menjaga kondusivitas di wilayah hukum Kabupaten Demak,” kata AKBP Purbaya.

“Kami mengharapkan partisipasi aktif dari tokoh agama yang memiliki peran vital dalam struktur sosial masyarakat untuk membawa kesejukan bagi semua”, ungkap Kapolres.

Kegiatan doa bersama lintas agama ini diharapkan menjadi wadah untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta mendorong kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Demak. 

“Setiap agama mengajarkan kebajikan, kedamaian, dan keselarasan hidup. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga stabilitas keamanan yang akan mendukung percepatan pembangunan ekonomi di wilayah Kabupaten Demak”, tutup Kapolres Demak. (***).

*Pemerintahan kabupaten Demak

Continue Reading

Trending