Connect with us

Berita Provinsi

Gubernur Khofifah Imbau Masyarakat Bangun Sikap Saling Menghormati dan Tingkatkan Kamtibmas Jelang Ramadan

Published

on

Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi Selasa (21/3/2023) (Dokumentasi : @kominfo.jatimprov.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Bulan Suci Ramadan 1444 Hijriyah tinggal sebentar lagi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau seluruh warga Jawa Timur  untuk saling menghormati dan menjaga keamanan serta ketertiban, terutama di sektor usaha rumah makan dan pariwisata.

“Masyarakat Jatim adalah masyarakat yang majemuk. Masyarakat yang terdiri dari beragam latar belakang agama dan suku. Menjelang Bulan Ramadan ini, kami mengimbau agar masyarakat Jatim tetap  saling menghormati dan menjaga  kamtibmas,” ujar Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa (21/3/2023).

Dengan saling menghormati dan memupuk persaudaraan , Gubernur Khofifah berharap umat Islam dapat melewati Bulan Ramadan ini dengan khusyuk hingga di hari kemenangan tiba Idul Fitri nanti.

Sebagai salah satu cara menghormati bulan suci ini bagi para pelaku usaha makanan dan minuman adalah dengan menjual makanan secara tidak mencolok, yaitu dengan menggunakan tirai. Selain itu, Gubernur Khofifah juga mengimbau agar pedagang tidak menjual, atau menyajikan minuman mengandung alkohol.

“Silakan berjualan tapi lakukan dengan tidak mencolok. Gunakan tirai di siang hari untuk menghormati umat muslim yang sedang berpuasa,” pesan Gubernur Khofifah.

Dengan demikian, lanjut Gubernur Khofifah, masyarakat non muslim bisa tetap mendapat kemudahan apabila ingin membeli makanan dan minuman pada siang hari selama Ramadan. Namun tetap menghormati umat muslim yang sedang berpuasa.

Gubernur Khofifah juga mengeluarkan Surat Edaran tentang peningkatan dan pemeliharaan kamtibmas di Bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H. Dalam surat tersebut dijelaskan, bagi pengelola atau penanggung jawab usaha pariwisata untuk mengawasi, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan kepariwisataan. Pengelola obyek wisata diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya) dan Minuman Beralkohol.

“Untuk antisipasi liburan Idul Fitri nanti , terutama obyek wisata yang beresiko terhadap  terjadinya kecelakaan seperti pantai, pemandian air panas alami, kawah gunung berapi, dan tempat beresiko longsor, kami imbau agar pengelola bisa meningkatkan pengawasannya demi keselamatan pengunjung,” ujarnya.

Hal yang sama juga diberlakukan kepada penyedia akomodasi pariwisata seperti hotel, vila, dan motel. Kemudian untuk penyedia jasa transportasi dan perjalanan wisata diimbau untuk memberikan pelayanan dan jaminan sesuai dengan standar keamanan dan keselamatan penumpang. Penyedia jasa transportasi diminta untuk meningkatkan pengawasan terhadap kesehatan pengemudinya serta pastikan  terbebas dari penggunaan NAPZA selama bertugas.

Sedangkan untuk penyelenggara kegiatan hiburan dan rekreasi, seperti usaha Diskotik, Kelab Malam, Pub/Rumah Musik, Karaoke dan  Panti Pijat/Rumah Pijat selama bulan Ramadan ini diwajibkan menutup/menghentikan kegiatan usahanya serta usaha Bioskop dilarang memutar film mulai pukul 17.30 WIB (waktu sholat maghrib/berbuka puasa) sampai dengan pukul 20.00 WIB (waktu sholat lsya’/tarawih).

“Saya minta semua walikota dan bupati di Jawa Timur menjadi garda terdepan untuk meningkatkan pengawasan Kamtibmas terhadap penyelenggaraan kegiatan usaha pariwisata selama Bulan Ramadan serta saat liburan Idul Fitri nanti,” tandasnya.

Gubernur Khofifah berharap semua warga Jatim yang beragama Islam bisa menjalankan Ibadah Ramadan dengan khusyuk serta seluruh warga Jatim bisa mendapat keberkahan bulan Ramadan. (***)

*Dinas Kominfo Pemprov Jawa Timur, @kominfo.jatimprov.go.id

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Pj Gubernur Sumut Serahkan Penghargaan Lingkungan Hidup kepada 227 Perusahaan

Published

on

Penyerahan Pengahargaan Lingkungan Hidup 2023 oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin tersebut berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan (Foto : @sumutprov.go.id)

Medan, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Hassanudin menyerahkan Penghargaan Lingkungan Hidup kepada 227 perusahaan yang ada di Sumut. Pemberian penghargaan diharapkan dapat membawa manfaat yang besar dari lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Acara Penyerahan Pengahargaan Lingkungan Hidup 2023 oleh Pj Gubernur Sumut Hassanudin tersebut berlangsung di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Jumat (3/5).

“Dalam rangka penyerahan penghargaan dan dua hasil evaluasi Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) tahun 2023, Program Kampung Iklim (Proklim) dan sekolah berbudaya lingkungan hidup Provinsi Sumatera Utara (Adiwiyata) tahun 2023 diharapkan dapat meningkatkan kapasitas daerah dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menjunjung pencapaian sasaran prioritas nasional yang di dalamnya berupa pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, yang diukur berdasarkan indikator kinerja utama, pengawasan ketaatan, pengendalian pencemaran air limbah, emisi, dan limbah B3,” kata Pj Gubernur Hassanudin.

Menurut Hassanudin, pemberian penghargaan tersebut juga dapat menghentikan pencemaran lingkungan pada air, udara, sampah dan limbah B3, dan kerusakan lingkungan di daerah aliran sungai (DAS). Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga terus mendorong dunia usaha meningkatkan kinerja pengelolaan lingkungannya, terus berkembang dan mengalami proses perbaikan secara berkelanjutan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan.

“Setelah konsep life cycle analysis, inovasi sosial, dan social return on investment (Sroi), tahun ini proper mengimplementasikan konsep green leadership dalam kriteria penilaiannya, dan upaya pengendalian emisi gas rumah kaca dilaksanakan melalui Program Kampung Iklim dengan target sebesar 20.000 kampung sampai tahun 2024 di seluruh Indonesia, sesuai arahan Bapak Presiden,” ucapnya.

Ia mengimbau, agar ada upaya sistematis dan serius sebagai tambahan agar masing-masing perusahaan dapat melaporkan beban pencemaran air, udara dan limbah B3 yang dapat direduksi melalui kegiatan proper, serta melaporkan juga realisasi dana CSR, sebagai upaya peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesejahteraan sosial, ekonomi daerah dan masyarakat sekitar perusahaan.

“Bukan hanya reward saja yang diberikan, tapi ada juga target dan punish. Apalagi sudah pada grade merah dan hitam. Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak dan ibu sekalian, yang telah melakukan upaya pengelolaan lingkungan hidup pada usaha atau kegiatan masing-masing. Kami sangat berharap adanya kerja sama yang baik untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup, sehingga dapat memberikan nilai positif terhadap upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan di Provinsi Sumatera Utara,” ujarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Sumut Yuliani Siregar mengatakan, pelaksanaan Proper dan Adiwiyata ini fokus kepada pembinaan, pengawasan dan evaluasi ketaatan perusahaan dan menerapkan praktik- praktik baik dan perilaku ramah lingkungan hidup di sekolah dan sekitar sekolah. Dalam hal ini, katanya, mereka juga melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

“Maksud dan tujuan dari pelaksanaan proper tahun 2023 ditargetkan untuk melakukan pengawasan terhadap 227 perusahaan, dengan pembagian 188 dilakukan evaluasi secara bersama-sama oleh evaluator proper KLHK RI dan DLHK Sumut. Sebanyak 39 perusahaan ditetapkan proper daerah Provinsi Sumatera Utara (Properda) yang dilakukan evaluasi oleh evaluator proper DLHK Sumut,” ucap Yuliani.

Sementara untuk penilaian sekolah Adiwyata Sumatera Utara dilakukan evaluasi terhadap 27 sekolah dan 2 program kampung iklim (Proklim). Ia mengatakan, Proklim dan Adiwiyata tahun2023 untuk peringkat emas diperoleh oleh dua perusahaan. Mereka adalah perusahaan-perusahaan yang melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan, dan melakukannya dengan upaya pengembangan masyarakat secara berkesinambungan.

Kemudian peringkat hijau diperoleh sebanyak 10 perusahaan. Penghargaan hijau diberikan kepada perusahaan yang melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan, telah mempunyai keanekaragaman hayati.

Selanjutnya adalah peringkat biru sebanyak 159 perusahan yang diberikan kepada perusahaan yang melakukan upaya pengelolaan lingkungan yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. Peringkat merah ada 49 perusahaan, dan 5 perusahaan peringkat ditangguhkan. Untuk peringkat Adiwiyata Provinsi Sumatera Utara tahun 2023 sebanyak 27 sekolah.

Turut hadir Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Arief S Trinugroho, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis, perwakilan pimpinan sejumlah perusahaan, serta ASN di LHK di lingkungan Provinsi Sumut dan kabupaten/kota. (***)

*Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, sumutprov.go.id

Continue Reading

Berita Provinsi

Hadiri Pelantikan Pengurus PMI Kep. Babel, Pj Gubernur Safrizal: Mereka Tergerak Atas Dasar Kemanusiaan

Published

on

Pelantikan Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kep. Babel masa bakti 2023-2029, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kep. Babel (Foto : @babelprov.go.id)

Pangkalpinang, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA, menghadiri pelantikan Dewan Kehormatan dan Dewan Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kep. Babel masa bakti 2023-2029, di Gedung Mahligai Rumah Dinas Gubernur Kep. Babel, Kamis (2/5/2024).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua PMI Pusat yakni Muhammad Jusuf Kalla yang juga merupakan Wakil Presiden RI 2014-2019. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Pengurus Pusat PMI dengan Nomor 013/KEP/PP PMI/III/2024 tentang Kepengurusan PMI Kep. Babel masa bakti 2023-2024.

Untuk Dewan Kehormatan diketuai oleh Ibrahim, anggota Datuk Ramli Sutanegara, Andri Nurtito, dan Mikron Antariksa. Untuk Dewan Pengurus PMI diketuai oleh Abdul Fatah, Sekretaris Arbian Eka Putra, dan Bendahara Imam Kusnadi.

“Saya mengucapkan selamat datang di Bangka Belitung dan terima kasih atas dukungan, dan perhatian Bapak kepada PMI Babel. Hingga saat ini PMI Babel dapat berperan, tumbuh, dan berkembang, serta sejajar dengan PMI provinsi lainnya,” ujar Pj. Gubernur Safrizal saat memberikan sambutan.

Dikatakannya, PMI Kep. Babel telah eksis di dalam kegiatan kemanusiaan seiring dengan berdirinya provinsi ini. Para relawan terus bergerak dengan segala upaya bahkan dengan keterbatasan. PMI menurutnya, telah membantu upaya pemerintah dalam hal penyediaan pelayanan darah bagi yang membutuhkan, penanggulangan bencana, wabah, dan aktif membentuk kader-kader PMR di tiap-tiap sekolah, serta korps sukarela di perguruan tinggi, serta tenaga sukarela di tengah masyarakat.

“Mereka tidak dibayar, namun tergerak atas dasar kemanusiaan. Dapat kita rasakan gerakan PMI di Babel disaat ada bencana alam, saat wabah Covid-19, mereka turut ambil bagian dengan terus berkoordinasi dan bantuan dari Markas PMI Pusat,” terangnya.

Dirinya juga menyatakan kebanggaannya atas pilihan para relawan untuk bergabung dengan PMI, karena tidak semua orang mau menyisihkan waktu, dan tenaga untuk bergabung dengan tugas-tugas kemanusiaan ini.

“Di bawah kepemimpinan Bapak Abdul Fatah, PMI Babel telah berjalan sebagaimana yang diharapkan. Semoga dengan terpilih para pengurus yang baru ini, maka PMI akan lebih maju dan bermanfaat bagi kemanusiaan dan terus bersinergi, serta dapat membantu tugas-tugas pemerintah terutama dalam hal penyediaan darah, penanggulangan bencana, dan tugas kemanusiaan lainnya. Selamat dan sukses kepada segenap pengurus PMI Prov. Kep. Babel dan dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla mengatakan bahwa tugas utama PMI adalah kemanusiaan, membantu sesama apabila mengalami kesulitan, apakah kesulitan karena bencana alam ataupun bencana kemanusiaan dan juga terus menerus tentang kesehatan.

“Itulah tugas Palang Merah, yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan, dan inilah gerakan masyarakat termasuk yang terbesar di dunia ini. Tidak ada kota di dinia ini yang tidak memiliki palang merah. Dengan kerja sama yang baik dengan pemerintah dan juga tujuannya sama menyejahterakan, membahagiakan masyarakat. Palang merah bekerja saat orang susah, mereka akan siap siaga, itulah tugas kita,” pungkasnya. (***)

*Provinsi Kepulauan Bangka Belitung

Continue Reading

Berita Provinsi

Dukung Journalist Camp, Diskominfo Kalsel : Strategi Untuk Memberikan Literasi Ke Masyarakat

Published

on

Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim (Foto : @kalselprov.go.id)

Banjarbaru, goindonesia.co : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel menilai peningkatan kompetensi jurnalistik bagi rekan jurnalis muda di Banua sangat penting.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Diskominfo Provinsi Kalsel, Muhamad Muslim usai menghadiri pembukaan Journalist Camp ke-4 di Kebun Raya Banua, Banjarbaru, Jum’at (3/5/2024).

Menurutnya, peran rekan jurnalistik sangat penting untuk membantu memberikan literasi dan pemahaman kepada masyarakat terkait cara menangkal berita bohong atau hoaks.

“Dengan berkumpulnya rekan jurnalis di kegiatan ini, menjadi strategi yang baik untuk memberikan literasi kepada masyarakat agar mereka tidak mudah terpengaruh berita yang tidak jelas dan meneruskanya,” kata Muslim.

Lebih jauh, Muslim menilai tumbuh kembang media online di Banua terus berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir ini.

Tumbuh kembang media ini, lanjutnya, juga harus diimbangi oleh SDM jurnalis yang kompeten dan profesional.

“Dan ini harus digawangi oleh asosiasi media agar rekan jurnalis muda kita betul-betul diberikan pembekalan menjadi jurnalis yang profesional, sehingga bisa memberikan berita yang tepat, dan bersumber yang jelas. Kami di pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk meningkatkan kompetensi kepada rekan jurnalis muda Banua,” ujar Muslim. (***)

*Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan

Continue Reading

Trending