Connect with us

Berita Provinsi

Sultan Menyalami Lebih Dari 3.000 Tamu Pada Open House 2024

Published

on

Pada momentum open house Idulfitri 2024, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyalami lebih dari 3000 orang masyarakat di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta (Foto : @jogjaprov.go.id)

Provinsi Yogyakarta, goindonesia.co – Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyalami lebih dari 3000 orang masyarakat pada momentum open house Idulfitri 2024, Selasa (16.04) di Bangsal Kepatihan, Kompleks Kepatihan, Yogyakarta. Silaturahmi ini gelar tepat pada hari pertama masuk, usai libur Hari Besar Keagamaan Islam, Idulfitri 2024.

Sri Sultan didampingi oleh sang istri, GKR Hemas, juga Wagub DIY KGPAA Paku Alam X beserta istri, GBKRAA Paku Alam. Ribuan masyarakat tumpah ruah memadati kantor Gubernur DIY untuk dapat langsung bersalaman dengan pimpinan daerah tersebut. Antrian mengular hingga gerbang Kompleks Kepatihan, Yogyakarta.

Sekda DIY Beny Suharsono mengatakan, open house ini digelar untuk menerima seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali, yang ingin bersilaturahmi dengan Sri Sultan dan jajaran. Ia menyebut, acara ini tidak dikhususkan untuk OPD-OPD tertentu. Seluruhnya berbaur dengan masyarakat, sehingga bisa terlayani dengan baik.

“Tempat kita terbatas memang, tapi saya minta ke teman-teman jangan sampai masyarakat panas-panas. Kalau ada kursi disiapkan di bawah pohon supaya semuanya nyaman. Antrian kita upayakan tertib dan tidak terjadi desak-desakan, semuanya tertib, baik dan lancar,” kata Beny.

Beny menambahkan, open house ini sudah lama tidak digelar. Terhitung sudah 4 kali absen, karena Covid – 19. Maka tidak heran apabila tahun ini ketika digelar kembali, masyarakat seakan tumpah ruah dan sangat antusias.

“Kami perkirakan yang sudah masuk lebih dari 3.000. Kami antisipasi sampai 4000 – 4500 an untuk menerima masyarakat, seluruh lapisan masyarakat sampai ke Forkopimda. Semuanya membaur, termasuk panjenengan semua,” jelas Beny.

Ia menjelaskan, banyak komponen yang dilibatkan untuk mengantisipasi, agar tidak terjadi penumpukan yang membuat masyarakat berdesak-desakan. Meskipun, antrian memang tidak bisa dielakkan dan pasti terjadi.

“Kerjasama seluruh komponen dilakukan, walaupun antri tetapi tidak berdesak-desakan. Masuk ke tenda, secara bergilir bersalaman, dan kita siapkan hidangan juga. Tapi ini tidak untuk warga Jogja saja, ada turis asing juga. Semua membaur,” ungkap Beny.

Akbar dan Rizal, penyandang tuna netra yang merupakan warga Bantul sudah tiba di Kompleks Kepatihan sejak pukul 09.00 WIB. Keduanya tiba dengan menaiki Trans Jogja, dan turun di Halte Trans Jogja di Teras Malioboro. Info mengenai acara ini ia dapat dari Instagram Humas Jogja. Keduanya mengaku sangat senang atas pengalaman pertama bertemu dengan Sri Sultan dan Sri Paduka.

“Tadi sampai jam 09.00, antriannya dari para petugas ramah dan kita diarahkan juga, diprioritaskan. Kami nyaman dan ternyata memang ramah untuk kaum disabilitas. Sajiannya juga mantap. Mie godog dan serai jahenya juara,” kata Rizal.

Sementara itu, sepasang lansia, Aminah (70) dan suaminya, Sutarmo (71), warga Yogyakarta, juga turut hadir. Keduanya mendapat informasi dari radio. Kali pertama kedatangan keduanya ini, menumbuhkan rasa lega, senang dan haru. Keduanya tiba pukul 08.30, dan mengaku tidak mengantri lama, karena lansia masuk pada prioritas.

“Alhamdulillah lancar, terima kasih banyak bisa sowan ke sini. Tahun depan kalau ada Insya Allah kalau masih diberi umur panjang dan sehat, mau datang lagi,” ujar Aminah.

Yuliono Singsot, salah satu influencer Yogyakarta, juga turut hadir. Pria berusia 36 tahun yang pernah mengikuti ajang Indonesian Idol dan sempat viral karena keunikannya ini, turut mengantri untuk bersalaman dengan Sri Sultan. Ia juga sempat memetik gitarnya, dan menghibur warga yang antri. Sudah 20 tahun pria asli Wonosobo ini tinggal di Yogyakarta untuk berkesenian. Selama kurun waktu ini, ia merasa sangat bangga bisa berkesempatan bertemu dengan Sri Sultan dan Sri Paduka.

“Saya pengen salim, bertatap muka langsung, selama 20 tahun hanya bisa melihat dari jauh. Saya bahagia sekali,” ujarnya.

Yuliono mengaku tidak keberatan untuk antri, apalagi antrian sangat tertib meskipun panjang. Ia juga terkesan dengan sajian menu yang dihidangkan. Bakmi dan nasi liwet, menjadi favoritnya. “Kalau tahun depan ada lagi, mau datang lagi. Sukses selalu Jogjakarta, semoga rezekinya ngalir dan dilimpahkan oleh Allah SWT. Tetap guyub dan menjaga humanisme sesama manusia di Yogyakarta,” ujar Yuliono.

Selain Yuliono, MC kondang Alit Jabang Bayi dan teman-temannya juga turut hadir. Mereka yang biasanya ada di acara-acara besar ini, juga turut antri dengan tertib. Penuh canda, Alit mengatakan, kedatangannya dan teman-temannya ini adalah panggilan sebagai warga Yogyakarta.

“Tadi ketemu semuanya dan ini saya juga pengalaman pertama, sungkem silaturahmi pas lebaran. Minta maaf banyak salahnya sama semua,” ungkapnya.

Ia menambahkan, acara ini juga menjadi silaturahmi seluruh warga. Alit juga mengatakan, yang datang tidak hanya warga DIY saja, tapi dari berbagai daerah, seperti Papua dan lainnya. Meskipun sempat kesulitan mencari parkir, tapi Alit menyebut hal ini bukan masalah.  

“Senang bisa umpet-umpetan, antrinya dari pojok sana tertib banget. Terkesan dengan antrenya yang nggak dorong-dorongan, nggak ada useg-usegan, semuanya tertib, semuanya mau antri. Penjagaannya juga tertib banget, kesadaran masyarakat buat antri juga sangat nyenengke,” ungkapnya. (***) 

*Humas Pemda DIY

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Provinsi

Buka Diskusi Terkait Perpres Publisher Rights SMSI Riau, Pj Gubri: Mari Bersama Ciptakan Jurnalisme Berkualitas

Published

on

Diskusi Publik Masa depan Pers pasca terbitnya Perpres Publisher Rights yang ditaja oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Pada hakekatnya Kehadiran Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas, dan itu harus didukung.

Hal itu disampaikan Pj Gubernur Riau dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika dan Pusat Statistik (Diskominfotik) Riau, Devi Rizaldi saat membuka kegiatan Diskusi Publik Masa depan Pers pasca terbitnya Perpres Publisher Rights yang ditaja oleh Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Riau, Senin (29/04/2024), di auditorium Perpustakaan Soeman HS Pekanbaru.

“Pemprov Riau sendiri telah melakukan upaya melahirkan jurnalisme brrkualitas tersebut melalui Peraturan Gubernur (Pergub) Riau Nomor 19 Tahun 2021 tentang Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Riau.

“Salah satu isinya adalah setiap Perusahaan pers yang berhak mendapat kerjasama dengan Pemerintah daerah adalah yang telah terdaftar di Dewan Pers, minimal secara administrasi,” jelasnya.

Terkhusus untuk Perpres Publisher Rights, yang masih terjadi perbedaan pandangan, menurutnya hal itu merupakan sesuatu yang biasa terjadi, namun demikian pemerintah tentu memiliki perhitungan atau pandangan yang baik untuk memajukan pers Indonesia dengan keluarnya Perpres tersebut.

“Semoga diskusi yang dilaksanakan SMSI hari ini bisa membuka atau melahirkan pandangan lebih baik.lagi akan Perpres tersebut, karena sudah tentu ini dibuat untuk kebaikan Pers kita,” pungkasnya.

Sementara, Plt Ketua SMSI Riau Luna Agustin menyampaikan bahwa kehadiran Pepres Publisher Rights sejak awal telah menjadi perhatian serius dari SMSI dan menjadi salah satu organisasi yang menentangvditerbitkannya Perpres ini.

Karena SMSI menilai ada pasal yang akan bisa membuat media-media kecil tergerus oleh media yang memang memiliki kekuatan atau modal besar.

“Karena itulah melalui diskusi ini kita harapkan ada informasi yang tidak salah, atau sesuatu yang bisa dihasilkan sebagai rekemendasi hingga pasal-pasal yang tidak menguntungkan bagi media kecil bisa dicarikan solusi terbaik, untuk bisa juga terus eksis,”ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber yakni Atmaji Sapto Anggoro selaku Ketua Komisi Penelitian Pendataan dan Ratifikasi Dewan Pers. Wina Armada Sukardi SH selaku wartawan senior dab praktisi Media. Dan Zulmansyah Sekedang selaku Dewan Pakar SMSI pusat/ Ketua bidang organisasi PWI pusat. (***)

*(BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK, Mediacenter Riau)

Continue Reading

Berita Provinsi

Menumbuhkan Minat Kewirausahaan Bagi Pemuda, Dispora Kalsel Gelar Pelatihan

Published

on

Pelatihan Penumbuhan Minat Kewirausahaan Bagi Pemuda Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024 di Banjarmasin (Foto : @diskominfomc.kalselprov.go.id)

Banjarmasin, goindonesia.co – Dinas Kepemudaan dan Olahraha Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Penumbuhan Minat Kewirausahaan Bagi Pemuda Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2024 di Banjarmasin. 

Acara ini diikuti 50 pemuda dari Kabupaten Tanah Bumbu. Adapun tujuan  kegiatan untuk membuka wawasan dan meningkatkan semangat wirausaha pada generasi muda agar mereka tidak hanya berfokus pada sektor formal, tetapi juga pada sektor informal yang memiliki potensi besar.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kalsel, Hermansyah menyampaikan kekuatan bangsa ini justru berasal dari sektor informal. 

“Oleh karena itu, Dispora Kalsel berkeinginan agar generasi muda Kalsel tidak hanya terfokus pada sektor formal, tetapi juga pada sektor informal seperti perikanan dan perkebunan serta lainnya,” kata Hermansyah, Senin (29/4/2024).

Menurutnya, Banyak potensi dan peluang usaha di sektor informal yang bisa dikembangkan oleh para pemuda di Kalsel. 

“Untuk itu, melalui kegiatan para peserta dibekali bagaimana berwirausaha agar mereka dapat sukses.” ujarnya.

Selain itu, Dispora Kalsel juga menyediakan stimulus dan pendanaan untuk mensupport generasi muda Kalsel dalam memajukan sektor informal dan mengembangkan minat wirausaha mereka.

“Kita sudah siapkan pendanaan untuk wirausaha muda ini agar mereka dapat berkembang di usahanya nantinya. Ini bentuk perhatian pemerintah provinsi terhadap generasi muda,” ungkapnya. 

Ia berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat, kesiapan mental dan meningkatkan minat wirausaha pada generasi muda Kalsel. 

“Melalui kegiatan ini, para peserta akan memperoleh wawasan dan peluang usaha di sektor informal yang bisa dikembangkan seiring dengan meningkatnya minat wirausaha pada generasi muda Kalsel,” kata Hermansyah. (***)

*MC Kalsel, Media Center Provinsi Kalimantan Selatan.

Continue Reading

Berita Provinsi

Lestarikan Alam, Ratusan Santri di Temanggung Bersih Sungai dan Tebar Benih Ikan

Published

on

Aksi peduli lingkungan dengan melakukan bersih sungai dan menebar benih ikan oleh santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al Musthofa Cabang Tebuireng 16 Desa Wadas (Foto : @jatengprov.go.id)

Temanggung, goindonesia.co – Ratusan santri di Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al Musthofa Cabang Tebuireng 16 Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, melakukan aksi peduli lingkungan dengan melakukan bersih sungai dan menebar benih ikan Minggu (28/4/2024). Upaya itu dilakukan untuk menjaga kelestarian alam.

Pengasuh Ponpes, Agus Ahmad Yani mengatakan, dalam memperingati hari bumi, mereka membersihkan sampah di sepanjang sungai Si Mangut, yang berada di desa tersebut. Sasaran pembersihan di antaranya, memungut sampah plastik yang berserakan di sekitar sungai, termasuk ranting dan bambu kering yang dapat menghambat aliran air.

“Aksi peduli lingkungan ini untuk menumbuhkan kecintaan santri kepada lingkungan, untuk melestarikan, yang mana kita memiliki konsep harmonisasi dengan alam. Sehingga, santri nanti akan terjun ke masyarakat, suatu saat akan selalu peduli terhadap tentang kelestarian alam atau lingkungan, termasuk juga sungai,” katanya.

Pihaknya berharap, dengan aksi bersama itu, diharapkan sungai menjadi bersih dan sehat, serta juga menghindarkan dari bahaya banjir dan tanah longsor.

Usai melakukan aksi bersih-bersih sungai, kegiatan dilanjutkan dengan menebar 15 ribu benih ikan nilem di sungai tersebut.

“Nantinya hasil tebar ikan ini bisa diambil manfaatnya oleh warga sekitar sebagai lauk, maupun dijual untuk tambahan pemasukan ekonomi keluarga,” imbuhnya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Temanggung, Prasodjo mengapresiasi aksi para santri, sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan. Terutama, kondisi sungai di Kabupaten Temanggung yang mulai tercemari sampah-sampah rumah tangga.

Di sisi lain, pihaknya gencar mengampanyekan kepada masyarakat agar turut menjaga alam, yakni dengan tidak membuang sampah di sungai, serta menanam pohon di lahan kritis.
Sehingga keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam agar terus bermanfaat dan saling menghidupi antar sesama makhluk.

“Di hari Bumi 2024 ini kita merangsang masyarakat untuk ikut melestarikan lingkungan. Memang sekarang kalau kita lihat bumi semakin rusak. Kalau generasi muda tidak ikut campur dalam pelestarian lingkungan itu, nanti dampak buruknya akan kita rasakan beberapa tahun kemudian,” katanya. (***)

*Dinas Kominfo Jateng

Continue Reading

Trending