Connect with us

Internasional

Pertemuan Pleno IUNCF ke-8 Dorong Sinergi Indonesia dan PBB dalam Memajukan Blue Agenda

Published

on

Pertemuan Pleno ke-8 Forum Konsultasi Indonesia-PBB atau Indonesia-United Nations Consultative Forum (IUNCF) (31/10). (Dokumentasi : @kemlu.go.id)

Jakarta, Indonesia, goindonesia.co – Kementerian Luar Negeri mengadakan Pertemuan Pleno ke-8 Forum Konsultasi Indonesia-PBB atau Indonesia-United Nations Consultative Forum (IUNCF) (31/10).

“Perlu komunikasi yang transparan dan inklusif agar program badan PBB selaras dengan prioritas-prioritas Pemri,” ungkap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pidato pembuka yang disampaikan secara pre-recorded. Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI juga menyampaikan kekhawatirannya terhadap situasi di Gaza dan mendorong Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan. 

Pleno IUNCF Ke-8 dipimpin oleh Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral dan UN Resident Coordinator sebagai Co-Chairs. Dalam sambutan pembukaan, Dirjen KS Multilateral mengapresiasi pencapaian Indonesia dalam memenuhi 63% dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan mendorong kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan PBB untuk meningkatkan angka tersebut.

Kegiatan Pleno terdiri dari dua sesi, yaitu sesi laporan Working Group I on Information Sharing and Cooperation Development (WG I) serta Working Group II on Administration (WG II), dan sesi Diskusi Tematik. 

Di tahun 2023, telah diadakan dua pertemuan WG I untuk membahas kerja sama Pemri – PBB dalam kerangka Keketuaan ASEAN Indonesia (9 Februari 2023) dan kerja sama dalam konteks pelindungan budaya (5 Oktober 2023). Sedangkan, pertemuan WG II telah membahas sejumlah isu administratif seperti Host Country Agreement (HCA), fasilitas konsuler, perpajakan dan kepabeanan, serta aspek teknis kendaraan diplomatik.

Pada sesi kedua, forum mendiskusikan tema “Multilateralism in Achieving Blue Agenda’s Commitment,” yang relevan dibahas pasca dilaksanakannya 1st High Level Meeting AIS Forum di Bali, 11 Oktober 2023 lalu. UN RC sampaikan bahwa sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, besar potensi Indonesia untuk memimpin pembahasan Blue Agenda di tingkat global. Sesi ini juga menekankan bahwa multilateralisme menjadi pendekatan kunci dalam memajukan isu ini, yang juga memerlukan kerja sama erat antara Indonesia dan PBB. 

Dalam sesi diskusi, para peserta Pleno yang terdiri dari perwakilan Kementerian/Lembaga dan Badan-Badan PBB selanjutnya menyepakati pentingnya intensifikasi koordinasi rutin antara Pemri-PBB, serta penguatan kerja sama PBB dengan Sekretariat ASEAN.

Tahun ini menandai satu dekade sejak IUNCF pertama kali diadakan pada 2013. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, IUNCF telah memainkan peran penting sebagai forum konsultasi reguler yang memperkuat koordinasi antara Kementerian/Lembaga Indonesia dan Badan-Badan PBB. (***)

​​​*Sumber: Kementerian Luar Negeri RI

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita Kota

Pojok Integritas Inspektorat Yogya Bentuk Karakter Budaya Antikorupsi  

Published

on

Singgih dan Paulina menikmati nasi kucing dari warung kejujuran di Pojok Integritas Inspektorat Kota Yogyakarta.  (Foto : @warta.jogjakota.go.id)

Umbulharjo, goindonesia.co – Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Inspektorat meluncurkan Pojok Integritas sebagai sarana aktualisasi nilai-nilai integritas dan budaya antikorupsi. Nilai-nilai itu coba ditanamkan melalui Pojok Integritas yang berfungsi sebagai warung kejujuran serta tempat diskusi dan konsultasi. Diharapkan keberadaan Pojok Integritas bisa membentuk karakter budaya antikorupsi Aparatur Sipil Negara (ASN) khususnya di Inspektorat Kota Yogyakarta.

Peluncuran Pojok Integritas ditandai dengan memotong pita oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo didampingi Inspektur Pemkot Yogyakarta, Fitri Paulina Andriani. Singgih juga berbelanja sejumlah jajanan kuliner seperti nasi kucing di warung kejujuran Pojok Integritas secara self service atau pelayanan mandiri. Mulai dari memilih jajanan sampai melakukan pembayaran.

“Pojok (Integritas) ini seperti warung kejujuran, di mana kejujuran kita akan diuji di sini,” kata Singgih saat peluncuran Pojok Integritas di Kantor Inspektorat Kota Yogyakarta, Jumat (3/5/2024).

Singgih menuturkan aktivitas di Pojok Integritas, tidak ada kasir dan tidak ada yang mengawasi. Namun ada kamera pemantau CCTV 24 jam yaitu malaikat dan Allah sehingga bisa menumbuhkan peringatan bahwa selalu diawasi. Meski demikian ada fenomena masyarakat yang tidak ada orang dan CCTV bisa berbuat curang. Tapi saat dipasang kamera CCTV tidak berani berbuat curang.

Singgih mengapresiasi adanya Pojok Integritas yang dibuat Inspektorat Kota Yogyakarta. Menurutnya Inspektorat tentu tidak luput dari godaan-godaan yang pasti akan terus mendekat. Untuk itu diperlukan nilai-nilai integritas seperti kejujuran perlu terus dilatih. Salah satunya melalui Pojok Integritas di Inspektorat Kota Yogyakarta

“Dengan hadirnya Pojok Integritas, saya kira ini menjadikan kita latihan dan memupuk terus integritas kita. Ini sangat related (terkait) dengan tugas harian panjenengan semua (Inspektorat). Karena saya yakin Inspektorat itu godaanya banyak, tapi saya yakin teman-teman di Pemkot Yogyakarta punya integritas yang sangat tinggi,” terang Singgih.

Lokasi Pojok Integritas berada di sudut belakang area Kantor Inspektorat Kota Yogyakarta. Warung kejujuran di Pojok Integritas itu memiliki konsep self service atau pelayanan mandiri. Setiap pembeli memilih produk yang dibeli dan mencatatnya lalu melakukan pembayaran sendiri dengan uang pas. Pembayaran bisa secara tunai dengan memasukan uang dalam kotak maupun nontunai dengan memindai QRIS.

“Pojok integritas dapat difungsikan sebagai warung atau kantin kejujuran sekaligus tempat diskusi, konsultasi bagi perangkat daerah atau unit kerja. Ini juga sebagai sarana penguatan, sosialisasi, internalisasi, publikasi budaya antikorupsi,” ucap Inspektur Pemkot Yogyakarta Fitri Paulina Andriani.

Dia menegaskan Pojok Integritas itu dalam rangka komitmen zona integritas di Inspektorat Kota Yogyakarta yang telah mencanangkan pembangunan zona integritas. Untuk itu perlu diupayakan pembentukan karakter budaya antikorupsi. Salah satunya dengan meluncurkan Pojok Integritas sebagai laboratorium untuk mengimplementasikan budaya antikorupsi di lingkungan Inspektorat Kota Yogyakarta.

Pihaknya berharap dalam Pojok Integritas terjadi penanaman 9 nilai integritas yang disingkat Jumat Bersepeda Kakak yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras. “Harapan kami dengan adanya Pojok Integritas ini akan membentuk karakter budaya antikorupsi untuk ASN, khususnya di Inspektorat Kota Yogyakarta. Mudah-mudahan bisa kita tularkan pada ASN Pemkot Yogyakarta,” pungkasnya. (***)

*Portal Berita Pemerintah Kota Yogyakarta 

Continue Reading

Berita Kota

Peringatan Hardiknas 2024 Kota Cimahi, Bersama Bergerak Lanjutkan Merdeka Belajar

Published

on

Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 mengambil tema “Bersama Bergerak Lanjutkan Merdeka Belajar.” Pemerintah Kota Cimahi (Foto : @cimahikota.go.id)

Cimahi, goindonesia.co – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Pemerintah Kota Cimahi menggelar Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Kota Cimahi Tahun 2024, Kamis (2/5/2024). Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 mengambil tema “Bersama Bergerak Lanjutkan Merdeka Belajar.”

Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu PJ. Walikota Cimahi Dicky Saromi. Upacara turut dihadiri perwakilan siswa dan tenaga pengajar, Forkopimda, serta jajaran Pemkot Cimahi.

Dalam amanat Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim yang dibacakan Dicky, peringatan Hardiknas 2024 menekankan keberlanjutan program Merdeka Belajar.

“Menjadi pemimpin dari gerakan merdeka belajar semakin menyadarkan kami tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia. Bukan hal yang mudah untuk mentransformasi sebuah sistem yang sangat besar. Bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran,” ujarnya.

Anak-anak indonesia kini berani bermimpi karena merdeka saat belajar di kelas, guru berani mencoba hal-hal baru untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Para siswa juga siap berkarya dan berkontribusi dimana ruang untuk belajar tidak lagi terbatas di dalam kampus. “Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya kreatif karena seniman dan pelaku budaya terus didukung untuk berekspresi,” ungkapnya.

Lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan merdeka belajar. Namun, lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh.

“Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita-citakan. Dengan penuh harapan, saya titipkan merdeka belajar kepada anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke depan,” tuturnya.

Dari sambutan Mendikbudristek, lanjut Dicky, pendidikan sebagai tonggak utama dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
“Di tengah dinamika perubahan zaman, tantangan dalam dunia pendidikan semakin kompleks.

Hardiknas adalah kesempatan untuk merayakan pencapaian dan menginspirasi untuk terus berinovasi dalam metode pembelajaran, teknologi, dan kurikulum untuk menjawab tuntutan zaman. Pendidikan akan terus melekat dalam kehidupan manusia dan prosesnya berlangsung sepanjang hayat demi peningkatan kualitas hidup dalam usaha menggapai kebahagiaan,” tandasnya. (***)

*Pemerintah Kota Cimahi

Continue Reading

Berita Provinsi

Kolaborasikan Gebyar BBI/BBWI dengan Festival Lancang Kuning, Ini Harapan Kadisperindagkop UKM Riau

Published

on

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau kembali dipercayai sebagai tuan rumah pelaksanaan kegiatan Harvesting Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBI/BBWI) tahun 2024.

Berbeda dari tahun sebelumnya, pada acara perayaan kali ini, Pemprov Riau menyandingkan acara Gernas BBI/BBWI tersebut bersamaan dengan kegiatan Lancang Kuning Carnival.

“Tahun ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah atau (Disperindagkop UKM) bersama Dinas Pariwisata berinisiasi mengkolaborasikan Lancang Kuning Carnival dengan Bazar UMKM Gernas BBI/BBWI,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Provinsi Riau, Taufik OH. Jum’at, (3/5/2024).

Taufik OH mengungkapkan, pada perayaan Harvesting Gernas BBI/BBWI tahun 2023 yang lalu, Pemprov Riau berhasil meraup prndapatan hingga Rp. 47 miliar dalam bidang prestasi UMKM melalui biro pengadaan barang dan jasa di Riau dan Rp. 18 miliar melalui BBWI.

“Pada tahun lalu, Provinsi Riau menjadi penyelenggara Gernas BBI/BBWI terbaik. Jadi total transaksi tahun lalu mencapai Rp65 miliar,” paparnya di Kantor Gubernur.

Melihat hal ini, Taufik memperkirakan total pendapatan yang dapat diraup oleh Pemprov Riau pada Harvesting tahun ini bisa lebih dari tahun lalu.

Ia melaporkan per tanggal 1 Mei 2024, e-katalog produk tingkat komponen dalam negeri (TKDN) Provinsi Riau telah menyentuh angka Rp1,17 triliun.

“Sementara untuk transaksi UMKM sudah Rp10 miliar per tanggal 1 Mei. Artinya hingga Harvesting pada 23 Juni 2024 nanti bisa lebih dari Rp18 Miliar,” ujar Taufik OH.

Selain itu, pada tanggal 10 Mei nanti, pihaknya  bersama Bank Indonesia akan mengadakan kegiatan pelatihan, pendampingan dan business matching bagi para pelaku UMKM.

“Pelatihannya akan kita gelar tanggal 10 Mei 2024. Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengambil kesempatan yang baik ini,” tutup Taufik OH. (***)

*(Mediacenter Riau, BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK)

Continue Reading

Trending