Menko Bidang PMK Republik Indonesia Muhadjir Effendy dan Gubernur Sumbar, Mahyeldi (Foto : @sumbarprov.go.id)

Sijunjung, goindonesia.co – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy, melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sijunjung, Jumat (26/4/2024)

Pada kunjungan yang bertepatan dengan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang dipusatkan di Provinsi Sumatera Barat tersebut, Menko PMK melakukan serangkaian agenda. Diantaranya dialog nasional serta meresmikan Gedung Dakwah Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif.

Menko PMK bersama Gubernur Mahyeldi bertolak ke Sijunjung dari Kota Padang menggunakan helikopter dan langsung menuju Masjid Agung Muaro Sijunjung untuk melaksanakan shalat Jumat.

Usai shalat Jumat, Menko PMK yang juga salah seorang pimpinan Pusat Muhammadiyah tersebut menggelar dialog kebangsaan dalam balutan Silaturahmi Syawal Muhammadiyah Sumbar di Gedung Pancasila.

Dalam sambutannya, Muhadjir mengagumi karakter dan pemikiran Buya Syafii Maarif yang merupakan putra asli dari Sumpur Kudus, Sijunjung. Menurutnya, Buya Syafii telah mendedikasikan hidupnya dengan turut membangun bangsa melalui pendidikan. 

“Jejak perjalanan Buya Syafii pernah saya telusuri dan ternyata setelah merantau dari Sijunjung, dimulai dengan mendirikan sekolah di Bima,” kata Muhadjir.

“Luar biasa jejak langkah beliau. Sebenarnya banyak sekali kader-kader dari Minang yang dikirim ke seluruh daerah untuk berdakwah. Bahkan, pendiri Muhammadiyah pertama di Malang merupakan orang Minang,” ungkap Muhadjir.

Muhadjir berharap kedepan akan semakin banyak kader Muhammadiyah dari Ranah Minang, bisa berkiprah.

Gubernur Sumbar, Mahyeldi mengucapkam selamat atas peresmian Gedung Dakwah Muhammadiyah Sijunjung dan sekaligus mengapresiasi fasilitas yang memiliki amal usaha untuk menjual berbagai kerajinan.

“Mudah-mudahan hadirnya amal usaha ini bisa lebih berkembang, memajukan UMKM Sijunjung dan menjadi pusat UMKM yang sudah bersertifikasi halal. Sukses untuk amal usaha Muhammadiyah,” ucap gubernur.

Sebelumnya, pada saat jamuan makan siang di rumah dinas Bupati Sijunjung, Menteri Muhadjir juga menyerahkan bantuan logistik dan perlengkapan serta dana operasional penanganan darurat bencana Kabupaten Sijunjung.

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir menyampaikan terimakasih atas bantuan tersebut. Menurutnya, bantuan tersebut akan sangat besar artinya untuk penanganan bencana di Sijunjung

“Terimakasih, bantuan ini sangat besar artinya. Menjadi pengobat dan membawa kebaikan bagi masyarakat ” ujar Bupati.

Turut hadir mendampingi Menteri Muhadjir dalam kunker ke Sijunjung, yakni Deputi 3 BNPB, Deputi 2 Kemenko PMK, serta Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sumbar, Bachtiar. (***)

*(Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Sumatera Barat)

Kelompok volatile food (Foto : @www.acehprov.go.id)

Banda Aceh, goindonesia.co – Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh terus berupaya mengantisipasi peningkatan laju inflasi di Tanah Rencong pada tahun ini yang diperkirakan masih tinggi, terutama dari kelompok volatile food (komponen bergejolak).

Kepala Perwakilan BI Aceh, Rony Widijarto mengatakan, inflasi Aceh pada 2023 terendah secara nasional yakni 1,53 persen, sedangkan inflasi nasional sebesar 2,61 persen. Oleh karena itu, pada tahun ini terdapat resiko base effect pada inflasi yang perlu diantisipasi.

“Inflasi Aceh (2023) terendah secara nasional. Dan itu juga menembus batas bawah. Artinya, sangat berat untuk menjaga inflasi dalam level yang sama,” kata Rony, Jumat (26/4/2024).

Dia menjelaskan, pada Maret 2024, inflasi Aceh sebesar 3,25 persen secara tahunan  (year-on-year/yoy) atau 0,48 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).

Inflasi Aceh masih berada pada target inflasi nasional 2,5 plus minus 1 persen, meski di tengah penambahan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) baru dan perubahan tahun dasar.

Namun demikian, kabupaten/kota IHK baru perlu diwaspadai karena cenderung memiliki inflasi yang tinggi secara yoy apabila melihat pola inflasi Januari-Maret 2024.

Sebab itu, menurut Rony, upaya pengendalian inflasi terus dilakukan di Aceh bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di setiap daerah dengan terus mengimplementasikan strategi 4K yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif.

“Artinya barang akan stabil mulai dari hulunya, bagaimana distribusinya, tidak ada hambatan hal lain, sampai ke masyarakat, di pasar tradisional dijaga dengan harga terkendali dalam sasaran. Sasaran sekarang lebih rendah lagi yaitu 2,5 plus minus 1 persen,” ujarnya.

Saat ini, ada lima kota IHK di Aceh yakni Banda Aceh, Lhokseumawe, Aceh Barat, Aceh Tamiang dan Aceh Tengah. Penambahan dua kota inflasi yaitu Aceh Tengah dan Aceh Tamiang mulai 2024 ini sebagaimana tindak lanjut dari tahun dasar baru. (***)

*Pemerintah Provinsi Aceh

Tes kesehatan bagi Calon siswa (Casis), di halaman Mapolda Riau (Foto : @mediacenter.riau.go.id)

Pekanbaru, goindonesia.co – Kepolisian Daerah (Polda) Riau melakukan tes kesehatan bagi ribuan Calon siswa (Casis), di halaman Mapolda Riau, Jumat (26/4). Seluruh Casis ini terdiri dari 3.411 peserta hadir mengikuti tes kesehatan di Mapolda Riau, dengan rincian 2.981 calon siswa pria dan 430 wanita.

Sebelum mereka mengikuti tes kesehatan tahap 1, terlebih dahulu panitia memberikan arahan dan pembekalan.

Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Riau, Kompol Febriandi mengatakan, ribuan casis ini mendaftar menjadi Tamtama, hingga Bintara. “Seluruhnya berasal dari berbagai daerah di Provinsi Riau,” kata Kasubbag Diapers Biro SDM Polda Riau, Kompol Febriandi.

Total keseluruhan yang hadir tes kesehatan pada hari ini sebanyak 3.411 peserta. “Ribuan casis ini akan mengikuti tes kesehatan tahap 1, yang dimulai sejak hari ini hingga tanggal 8 Mei 2024 mendatang,” jelas Kompol Febriadi.

Dijelaskan Febriadi, dari ribuan casis yang mengikuti tes, terdapat 130 siswa merupakan dari Bakomsus. 

“Sebanyak 126 orang telah memenuhi syarat, rinciannya 100 pria dan 26 wanita,” ulas Kompol Febriandi.

Dia yakin seluruh casis yang akan mengikuti tes kesehatan ini, sebelumnya telah mempersiapkan diri. Terus semangat dan jangan lupa berdoa dan memohon restu orang tua,” pesan Kompol Febriandi. (***)

*(BIDANG INFORMASI KOMUNIKASI PUBLIK, Mediacenter Riau)