Connect with us

Berita

Personel TNI AD di Perbatasan, Peduli Generasi Muda, Buat Anak-Anak di Papua Tersenyum Lebar

Published

on

Foto: Dispenad

Jakarta, goindonesia.co: Keberadaan Pos TNI dalam tugasnya sebagai pengamanan perbatasan sekaligus menjaga wilayah kedaulatan NKRI di Provinsi Papua memberikan rasa aman dan menciptakan suasana kenyamanan terutama bagi warga masyarakat Papua yang ada di sekitar Pos.

Seperti apa yang dilakukan oleh personel TNI dari Satgas Yonif Raider 142/KJ yang bertugas di Pos Dabra Distrik Mamberamo Hulu Kabupaten Mamberamo Raya Papua, setiap saat selalu mengajak generasi muda khususnya anak-anak untuk bermain di sekitar Pos dan mengajak mereka untuk bersama-sama menyantap mie instan yang membuat anak-anak merasa gembira dan ceria.

Selain mengajak anak-anak bermain dan makan bersama, anggota Pos Satgas juga mengajarkan anak-anak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan nilai-nilai Pancasila untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan mempertebal wawasan kebangsaan.

Foto: Dispenad

Di tempat terpisah, Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan tertulisnya di Mabesad, Jumat (15/7/2022) mengatakan apa yang dilakukan oleh personel Pos dari Satgas Yonif Raider 142/KJ dalam pelaksanaan tugasnya di wilayah perbatasan terhadap warga masyarakat khususnya generasi muda anak-anak Papua adalah wujud nyata kehadiran TNI AD di tengah-tengah masyarakat dan kepedulian TNI AD terhadap kaum generasi muda penerus bangsa.

Hal itu merupakan implementasi salah satu dari Tujuh Perintah Harian Kasad  yang berbunyi agar lakukan tindakan-tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan rakyat, agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat kepada TNI AD.

Dikatakan Kadispenad, kepedulian terhadap anak-anak generasi penerus bangsa akan menciptakan generasi yang sehat dan cerdas serta berwawasan kebangsaan di masa depan, seperti apa yang dilakukan oleh personel Pos TNI dari Satgas Yonif Raider 142/KJ tersebut.

“Anak-anak merasa diperhatikan, sehat dan bisa tersenyum lebar karena selalu diajak bermain dan makan mie bersama serta diajari hal-hal yang positif oleh anggota TNI AD yang menjaga pos di sana, ” pungkasnya. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Berita

Hadir di Pertemuan ASEAN dan Negara-Negara Teluk, Menteri Arifin Tekankan Kolaborasi Pengembangan Teknologi Transisi Energi

Published

on

Menteri ESDM Arifin Tasrif.(Foto : Dok. Antara))

Jakarta, goindonesia.co – Melanjutkan kunjungan kerjanya ke Riyadh, Arab Saudi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menghadiri Forum Joint Regional Strategy Dialogue ASEAN – Gulf Cooperation Council. Pada kesempatan itu, Arifin berbicara soal pengalaman dan keunggulan ASEAN dan Negara-Negara Teluk yang dapat dikolaborasikan dan saling melengkapi untuk pengembangan sistem transisi energi bersih.

Menurut Arifin, negara-negara Teluk telah memiliki kekayaan dan pengalaman di sektor minyak dan gas bumi, serta saat ini tengah mengembangkan teknologi energi terbarukan. Di sisi lain, negara-negara ASEAN adalah tempat uji coba yang sempurna bagi transisi energi. ASEAN yang masih bergantung pada energi fosil, kini tengah bertransisi menuju energi bersih yang adil dan berkelanjutan.

“Kedua kawasan, ASEAN dan negara-negara Teluk dapat berkolaborasi, tidak hanya pada teknologi dan investasi, namun juga pada keahlian dan pengalaman untuk mengakselerasi transisi menuju energi bersih,” ujar Arifin di Riyadh, Minggu (28/4) waktu setempat.

Arifin mengatakan, The ASEAN-Gulf Cooperation Council Framework of Cooperation 2024-2028 yang telah ditandatangani pada Oktober 2023 lalu menegaskan kemabli komitmen negara anggota ASEAN dan negara Teluk untuk bekerja sama menuju transisi energi. Transisi energi di Indonesia, ujarnya, fokus terhadap pengembangan energi terbarukan, energi rendah karbon, pensiun dini PLTU, ketenagalistrikan, pengukuran dan praktek efisiensi energi, juga CCS/CCUS.

“Indonesia sedang mengejar kapasitas maksimum dari potensi energi baru dan terbarukan (EBT), yakni energi surya, hidro, bioenergi, angin, panas bumi, dan energi laut. Kami juga membangun energi dari hidrogen dan amonia, yang pilot project-nya sudah dibangun di PLTG Tanjung Priok, bersamaan dengan pembangunan beberapa SPBU untuk pemanfaatan hidrogen,” jelasnya.

Tidak hanya itu, proyek Lapangan LNG Tangguh Train 3 di Bintuni Papua, yang menyuplai gas untuk pabrik pupuk terdekaat, juga akan memproduksi blue ammonia untuk co-firing PLTU dan produksi hidrogen pada pabrik baja. Fasilitas ini juga dilengkapi CCS/CCUS untuk mencapai emisi nol bersih.

“Kita juga perlu mengembangkan interkonektivitas melalui jaringan listrik dan pipa gas untuk mendukung integrasi energi regional dan pembangunan ekonomi. Indonesia akan mengembangkan Super Grid yang akan menghubungkan Sumatera, Jawa, Kalimantan dan Sulawesi, untuk mendukung pengembangan sumber daya energi terbarukan dengan mengatasi kesenjangan antara produsen dan konsumen,” tambah Arifin.

Pada pertemuan tersebut, Arifin juga mengapresiasi dukungan negara-negara teluk pada transisi energi di Indonesia, yakni pembangunan PLTS Terapung Cirata 192 MWp dan akan segera diperluas menjadi 500 MWp, bekerja sama dengan Masdar UEA.

Selain itu, potensi pengembangan EBT lainnya yang tengah dikembangkan dengan negara-negara Teluk antara lain komitmen ACWA Arab Saudi untuk mendukung PLTS Terapung di Singkarak, Saguling dan Lampung, serta mendistribusikan PLTS di Kalimantan Barat, serta Mubadala Energy dari UEA akan bekerja sama dengan Pertamina untuk mengembangkan joint study potensi panas bumi di Kotamobagu, Sulawesi Utara. (***)

*Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

Continue Reading

Berita

Kombinasi Skills, Knowledge dan Attitude, Kunci Sukses Kehidupan

Published

on

Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor (tengah) di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan (Foto : @kemnaker.go.id)

Medan, goindonesia.co -Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor meyakini peserta yang mengikuti pelatihan di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan, bakal memiliki kesuksesan dalam karir dan kehidupan. Keyakinan tersebut didasari BBPVP Medan, bukan hanya sekedar menggelar pelatihan untuk meningkatkan keterampilan teknis peserta, melainkan juga untuk membangun karakter, kreativitas dan kemampuan berpikir kritis. 

“Kami percaya kombinasi antara skills, knowledge, dan attitude yang kuat adalah kunci untuk kesuksesan dalam karir dan kehidupan, ”  ujar Afriansyah Noor melalui Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Senin (29/4/2024). 

Afriansyah Noor mengatakan tiga paket pelatihan digelar di BBPVP Medan yakni program pelatihan housekeeping, tata rias kecantikan dan cabinet making. Tiga pelatihan tersebut telah berjalan selama satu bulan dan para perserta diharapkan telah kompeten dalam bidang tersebut. 

“Kami harap setelah menyelesaikan pelatihan, para peserta dapat segera memperoleh pekerjaan, baik di sektor formal, maupun sektor informal, ”  kata Afriansyah saat menutup Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (26/4/2024) lalu. 

Menurut Afriansyah, sebagai lembaga pelatihan yang berkualitas dan terpercaya, BBPVP Medan memiliki peran sangat penting dan dirancang untuk memperkuat kemampuan tenaga kerja dalam berbagai bidang, khususnya di bidang pariwisata dan konstruksi. “Mulai dari keterampilan teknis hingga soft skills yang dibutuhkan di dunia kerja, ”  ujarnya.  (***)

*Biro Humas Kemnaker

Continue Reading

Berita

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

Published

on

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan keterangan pers usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20 Mei 2024 mendatang di Pulau Bali. Foto: BPMI Setpres/Kris

Bogor, goindonesia.co – Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas (ratas) terkait persiapan penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 yang akan digelar pada 19-20 Mei 2024 mendatang di Pulau Bali. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa persiapan untuk WWF telah memasuki tahap akhir.

“Tadi mengikuti ratas persiapan final touch untuk World Water Forum yang akan diselenggarakan di Bali tanggal 19 sampai tanggal 20. Sebenarnya lebih awal karena ada beberapa pertemuan-pertemuan lain sebelumnya. Persiapan-persiapannya sudah final,” ujar Menko Luhut dalam keterangannya usai ratas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Senin, 29 April 2024.

Menko Luhut mengatakan bahwa forum tersebut merupakan pertemuan penting bagi para pemimpin global dan ahli air yang diharapkan akan menjadi ajang yang produktif untuk membahas isu-isu keberlanjutan air di seluruh dunia. Bahkan, Menko Luhut juga mengungkapkan optimisme tinggi terkait pelaksanaan forum yang akan dihadiri oleh 14 kepala negara dan sekitar 50 ribu peserta.

“Ada 14 kepala negara dan 50 ribu (peserta) yang akan hadir. Dan itu Pak Sandiaga Uno sudah senyum-senyum karena sudah habis semua hotelnya dia,” ungkap Menko Luhut.

Selain menjadi pusat diskusi global, forum ini juga dianggap sebagai momentum yang sangat baik untuk sektor pariwisata Indonesia. Oleh karena itu, persiapan dari segi logistik, wilayah, hingga keamanan juga harus terjamin.

“Saya kira momentum pariwisata bagus sekali dan tadi Pak Gubernur juga sudah menyatakan kesiapan, dan TNI, Polri juga sudah siap untuk melakukan pengamanan di sana,” ucap Luhut.

World Water Forum di Bali tidak hanya diharapkan menjadi platform yang menghasilkan solusi inovatif untuk masalah air global, tetapi juga sebagai contoh nyata dari keberhasilan Indonesia dalam menjadi tuan rumah acara internasional berskala besar. (***)

*(BPMI Setpres)

Continue Reading

Trending