Connect with us

Internasional

Krisis Inggris Menggila, Bocah Makan Karet-Wanita Jadi PSK

Published

on

Foto: Penumpang mengantre untuk menaiki bis imbas stasiun bawah tanah Victoria tak beroperasi di London, Inggris, Jumat (19/8/2022). Kereta bawah tanah ditutup akibat ribuan pekerja kereta api di Inggris kembali menggelar aksi mogok yang merupakan buntut dari perselisihan yang sedang berlangsung mengenai gaji dan kondisi kerja yang diperburuk oleh krisis biaya hidup yang semakin dalam. (REUTERS/Henry Nicholls)

Jakarta, goindonesia.co – Krisis ekonomi yang melanda Inggris makin menjadi-jadi. Hal itu terlihat mulai dari kenaikan harga pangan dan energi yang menyebabkan beberapa kalangan memutuskan untuk menjadi pekerja seks komersial hingga anak-anak terpaksa memakan karet.

Berdasarkan laporan terbaru, menyebutkan bahwa anak-anak yang kelaparan bahkan mengunyah karet atau bersembunyi di taman bermain saat berada di sekolah. Hal ini disebabkan karena keluarga mereka tak mampu menyediakan makan siang.

Satu sekolah di Lewisham, London Tenggara, memberitahu badan amal Chefs in Schools tentang seorang anak yang ‘berpura-pura membawa kotak makan yang kosong’.

Anak itu sendiri diketahui tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan makanan sekolah gratis dan tidak ingin teman-teman mereka mengetahui bahwa tidak ada bekal yang dibawa dari rumah.

Kelompok bantuan amal masyarakat juga mengatakan kepada Observer minggu ini bahwa mereka berjuang untuk mengatasi permintaan baru dari keluarga yang tidak mampu memberi makan anak-anak mereka.

“Kami mendengar tentang anak-anak yang sangat lapar sehingga mereka makan karet di sekolah. Anak-anak datang karena belum makan apapun sejak makan siang sehari sebelumnya. Pemerintah harus melakukan sesuatu,” kata Kepala Eksekutif Chefs in Schools, Naomi Duncan, kepada The Guardian, dikutip Sabtu (10/1/2022).

Di Inggris, semua anak sekolah berhak atas makanan sekolah gratis. Namun, hanya anak-anak yang orang tuanya berpenghasilan kurang dari 7.400 pound (Rp 120,5 juta) per tahun yang memenuhi syarat, dan masih ada 800.000 anak yang tidak termasuk dalam daftar penerima makanan gratis itu, menurut Kelompok Aksi Kemiskinan Anak.

Inggris sendiri saat ini dilanda krisis biaya hidup. Hal ini didorong oleh lonjakan harga energi dan pangan pasca perang Rusia-Ukraina yang mengakibatkan inflasi cukup tinggi di negara itu.

Pada Agustus 2022, tingkat inflasi di Inggris masih berada di level 9,9% secara year-on-year. Untuk inflasi inti, yang tidak termasuk energi yang mudah menguap, makanan, alkohol dan tembakau, naik 0,8% secara bulan ke bulan dan 6,3% secara year-on-year.

Ini juga akhirnya mengubah perilaku beberapa warga. Bahkan, ada sejumlah besar wanita Inggris yang memutuskan untuk menjadi pekerja seks komersial (PSK).

Data terbaru English Collective of Prostitution, yang dikutip akhir bulan lalu, di awal musim panas negara itu saja, pada Juni dan berakhir September, ada tambahan jumlah PSK hingga 1/3.

Sementara itu, untuk mengatasi krisis terbaru ini, Perdana Menteri (PM) Liz Truss berencana menerapkan subsidi energi untuk membatasi tagihan energi rumah tangga tahunan di angka 2.500 pound atau Rp 42,7 juta per tahun. Ini nantinya diharapkan mampu untuk menekan biaya hidup yang semakin tinggi.

Untuk memuluskan hal ini, Truss akan menebar bantuan hingga 100 miliar pound atau setara Rp 1.700 triliun. Bantuan ini nantinya akan mengkompensasi harga gas dan bahan bakar lainnya yang dibayarkan perusahaan energi untuk menghasilkan tenaga listrik. (***)

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Prevalensi Stunting Padang Pariaman Menurun Tajam, Wabup Rahmang, “Alhamdulillah”

Published

on

Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang (di podium) (Foto : Dok. Pemkab Padang Pariaman@padangpariamankab.go.id)

Pariaman, goindonesia.co – Wakil Bupati Padang Pariaman menyebutkan tren penurunan prevalensi stunting di Padang Pariaman mengalami peningkatan yang sangat tajam dimulai dari angka stunting pada tahun 2021, Padang Pariaman dengan hasil survei SSGI diangka 28,3%.  menurun pada tahun 2022, Menjadi 25% dan untuk tahun 2023 yang di relis oleh Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menurun tajam tembus diangka 5,6% menjadi 19,4 %, angka ini melebihi angka rata rata Provinsi yang hanya turun 1, 6% menjadi 23,6% bahkan Nasional yang hanya turun 0,1% menjadi 21, 5%.

Hal itu di ungkap Rahmang sesaat setelah menghadiri acara Rapat Paripurna DPRD pada Agenda Pennyampaian Pandangan Umum Frkasi terhadap LKPj Bupati Tahun 2023 di gedung DPRD di Pariaman Kamis, 25/4

Dirinya mengaku bangga atas pencapaian ini. Dia menyampaikan rasa terimaksihnya kepada Satgas Stunting Padang Pariaman yang luar biasa yang telah bekerja keras sehingga angka ini kita bisa raih.

“Terimakasih kepada seluruh tim konvergensi stunting Kabupaten sampai ke Kecamanatan dan Nagari yang telah bekerja keras sehingga angka ini bisa Kita raih.” Sebut Rahmang yang juga merupakan Ketua TPPS Padang Pariaman. 

Dia melanjutkan Penurunan angka stunting ini direlis oleh Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023. dari Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada Raker Kesnas ( Rapat Kerja Kesehatan Nasional ) Kemenkes dan Rakornas Bangga Kencana dan Penurunan Stunting BKKBN. Kamis. 25/4/2024.

Komitmen kuat Pimpinan sebutnya, merupakan salah satu pemacu semangat bagi kita dalam upaya penurunan anggka stunting. Turunnya angka prevalensi Stunting Padang Pariaman yang kita raih saat ini tidak terlepas dari dukungan Bupati Padang Pariaman, Bapak Suhatri Bur, Wakul Bupati Rahmang, Sekretaris Daerah dan seruruh Perangkat Daerah Serta kerja keras Kita bersama sebagai Satgas Konvergensi Stunting.  

“Kita buktikan hari ini bahwa penurunan angka stunting di Padang Pariaman tidak bisa hanya dilakukan oleh satu lembaga saja, atau hanya dari unsur pemerintah pusat saja tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak, dan tim kovergensi stunting yang luar biasa ” Sebut Rahmang

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DPPKB Padang Pariaman,  Elfi Delita melaporkan dari 19 Kabupaten Kota di Sumatera Barat Padang Pariaman termasuk Top 4 penurunan stunting tahun 2023 ini. Setelah Kabupaten Solok Selatan Dharmasraya, dan Pasaman Barat

“Alhamdulillah, berkat kerjasama dan dukungan antar OPD terlebih dengan satgas stunting Padang Pariaman Kita masuk dalamTop. 4 Penurunan Angka Stunting di Sumbar” Sebut Elfi. 

Smentara itu, kata Dia hanya lima Kabupaten/Kota yang konsisten mengalami tren penurunan dari tahun 2021, 2022, dan 2023 adalah Kabupaten Padang Pariaman, Kota Pariaman, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Sijunjung. (***)

*KOMINFO Padang Pariaman

Continue Reading

Berita Kota

Kolaborasi PMI Kota Tangerang dan Yayasan Amway Peduli Distribusikan Bantuan 300 Paket Alat Sekolah

Published

on

PMI Kota Tangerang berkolaborasi dengan Yayasan Amway Peduli baru saja mendistribusikan bantuan paket alat sekolah kepada 300 pelajar di SD se-Kota Tangerang (Foto : @www.tangerangkota.go.id)

Kota Tangerang, goindonesia.co – Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang kembali melakukan aksi kemanusiaan. Terbaru, PMI Kota Tangerang berkolaborasi dengan Yayasan Amway Peduli baru saja mendistribusikan bantuan paket alat sekolah (school kit) kepada 300 pelajar di sekolah dasar (SD) se-Kota Tangerang.

Ketua PMI Kota Tangerang Oman Jumansyah menuturkan, pendistribusian bantuan tersebut merupakan komitmen PMI Kota Tangerang dan Yayasan Amway Peduli terhadap pemberdayaan masyarakat, khususnya pendidikan di Kota Tangerang. Lanjutnya, pendistribusian bantuan tersebut juga diberikan secara khusus kepada peserta didik yang dikategorikan sebagai kurang mampu maupun yatim piatu.

“Kami terus berkomitmen turut berpartisipasi dalam memberdayakan generasi muda di Kota Tangerang. Salah satunya, bantuan ini diharapkan mampu membantu kebutuhan pendidikan anak-anak muda yang membutuhkan,” ujar Oman selepas mendistribusikan bantuan di SDN Karawaci Baru 1, Kamis (25/4/24).

Ia melanjutkan, paket bantuan yang didistribusikan dalam bentuk yang lengkap, mulai dari beberapa set seragam sekolah, sepatu, goodie bag, buku tulis, buku gambar, dan set alat tulis lainnya.

“Bantuan ini merupakan bentuk realisasi dari Corporate Social Responbility (CSR). Lewatnya, semoga bantuan ini dapat memicu semangat anak-anak untuk lebih giat belajar ke depannya,” tambah Ketua Yayasan Amway Peduli, Riana Nur Wulan.

Selain itu, PMI Kota Tangerang dan Yayasan Amway Peduli sebelumnya juga berkolaborasi dalam program penyuluhan stunting di Kota Tangerang. (***)

*Pemerintah Kota Tangerang

Continue Reading

Berita Provinsi

KEK Arun Lhokseumawe Aceh Diproyeksi Serap 40.000 Tenaga Kerja

Published

on

Pj. Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, bersama Sekda T Adnan dan Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar pada Rabu (24/4/2024) mengikuti Rakernas Perkembangan dan Evaluasi KEK Triwulan I tahun 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta. (Foto : @www.acehprov.go.id)

Jakarta, goindonesia.co – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe, Provinsi Aceh, berpotensi menarik investasi sebesar USD3,8 Miliar dan diproyeksikan dapat menyerap 40.000 tenaga kerja hingga tahun 2027.

KEK yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Desember 2018 itu berfokus pada beberapa sektor yaitu energi, petrokimia, agro industri pendukung ketahanan pangan, logistik serta industri penghasil kertas kraft.

Dari sektor energi (minyak dan gas) akan dikembangkan regasifikasi LNG, LNG Hub/ Trading, LPG Hub/ Trading, Mini LNG Plant PLTG dengan pengembangan pembangkit listrik yang ramah lingkungan atau clean energy solution provider.

Infrastruktur logistik juga dikembangkan untuk mendukung input dan output dari industri minyak dan gas, petrokimia dan agro industri, melalui peningkatan infrastruktur pelabuhan dan dermaga berstandar Internasional.

Terkait keberadaan KEK di Lhokseumawe, Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, bersama Sekda T Adnan dan Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar pada Rabu (24/4/2024) mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perkembangan dan Evaluasi KEK Triwulan I tahun 2024 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dalam Rakernas tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Rizal Edwin Manangsang mengungkapkan, pihaknya memantau dan mengevaluasi keberlangsungan KEK serta merekomendasikan langkah tindak lanjut hasil evaluasi kepada presiden sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan KEK.

“Kami juga mengevaluasi kontribusi KEK terhadap perekonomian daerah, meliputi pertumbuhan investasi, pertumbuhan tenaga kerja, dan pertumbuhan nilai tambah bruto atau produk domestik regional bruto,” ucap Edwin.

Dalam rapat kerja, disimpulkan bahwa 20 KEK telah mencatatkan realisasi investasi, penambahan jumlah pelaku usaha dan penyerapan tenaga kerja yang cukup positif.

Sepanjang triwulan I/2024, 20 KEK telah mencatatkan capaian investasi sebesar Rp15,1 Triliun, penyerapan tenaga kerja sebanyak 9.342 orang serta terdapat tambahan 19 pelaku usaha baru yang berinvestasi di KEK.

Secara kumulatif hingga triwulan I/2024, 20 KEK telah mencatatkan realisasi investasi sebesar Rp187,5 triliun dengan menyerap 126.506 orang tenaga kerja.

Rakernas KEK Triwulan I Tahun 2024 turut dihadiri oleh Tim Pelaksana Dewan Nasional KEK, Pimpinan Dewan Kawasan, Kepala Administrator KEK, dan Pimpinan 20 Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP), serta perwakilan Kementerian/Lembaga. (***)

*Pemerintah Provinsi Aceh

Continue Reading

Trending