Connect with us

Berita Kota

1.750 Wisatawan Kunjungi Pemandian Air Panas Cikundul Selama Libur Lebaran

Published

on

Kepala Seksi Promosi dan Pengembangan Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Sugiarti (Foto : @portal.sukabumikota.go.id)

Sukabumi, goindonesia.co – Jumlah pengunjung objek wisata Pemandian Air Panas Cikundul pada masa libur lebaran meningkat sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Seksi Promosi dan Pengembangan Pariwisata Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Sugiarti, saat diwawancarai pada 17 April 2024 di kantornya.

Ia menerangkan bahwa pada masa cuti bersama lebaran dari tanggal 8 hingga 15 April lalu, Pemandian Air Panas Cikundul dikunjungi oleh 1.750 orang pengunjung. Menurutnya jumlah ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan jumlah pengunjung pada libur lebaran tahun 2023.

“Sebanyak 1750 pengunjung, alhamdulillah cukup banyak. Kapasitas Pemandian Air Panas Cikundul itu maksimal 700 orang pengunjung. Kebanyakan pengunjung berasal dari Sukabumi, ada dari luar kota seperti Cianjur.” Jelasnya

Ia menambahkan ramainya wisatawan yang berkunjung ke Pemandian Air Panas Cikundul tidak terlepas dari keunikan yang dimiliki objek wisata ini, yaitu suhu air yang lebih panas dibandingkan dengan sumber mata air panas alami lainnya serta zat yang terkandung dalam air yang diyakini berefek baik terhadap kesehatan

“Dibandingkan sumber air panas lainnya, Pemandian Air Panas Cikundul memiliki perbedaan yaitu suhunya lebih panas dan memiliki kandungan yang diyakini berdampak positif bagi kesehatan.” Tambahnya

Pada bagian akhir wawancara ia juga menjelaskan bahwa untuk menambah daya tarik, Disporapar dibantu oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan meningkatkan sarana pendukung Pemandian Air Panas Cikundul, serta kedepannya akan digelar berbagai acara untuk meningkatkan jumlah pengunjung.

“Memang tahun ini akan ada perbaikan karena mendapatkan anggaran DAK Fisik untuk meningkatkan sarana pendukung seperti tempat parkir, toilet, taman dan kantor. Bantuannya dari Kemenparekraf.” pungkasnya. (***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

25 Desa Cerdas dan 4 Desa Inklusi Dapat Bantuan dari Kemendes PDTT

Published

on

Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli saat menerima Tim Pelaksana Monitoring dan Evaluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendes PDTT di Ruang Kerja Bupati Sumedang, Komplek PPS (Foto : @sumedangkab.go.id)

Sumedang, goindonesia.co – Kabupaten Sumedang akan mendapat bantuan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk pengembangan Desa Cerdas dan Desa Inklusi. Kabar gembira itu disampaikan ketika Pj Bupati Sumedang Yudia Ramli menerima Tim Pelaksana Monitoring dan Evaluasi Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) Kemendes PDTT, Senin malam (29/4/2024), di Ruang Kerja Bupati Sumedang, Komplek PPS.

Team Leader P3PD Kemendes PDTT Tomy Risqi Dinihari menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada Desa Cerdas dan Desa Inklusi senilai Rp. 50 Juta per desa. “Bantuan Rp. 50 Juta untuk 25 Desa Cerdas se-Kabupaten Sumedang dan Rp. 50 Juta untuk 4 Desa Inklusi. Dari empat desa, ada yang beririsan dengan Desa Cerdas yakni Desa Cikeusi, Kecamatan Darmaraja,” kata Tomy.

Dikatakan Tomy, pemanfaatan dana bantuan ditujukan untuk operasional ruang komunitas dalam bentuk peningkatan kapasitas seperti untuk literasi digital, teknologi informasi, digital marketing dan lainnya. “Setiap desa berhak memilih enam pilar (Desa Cerdas). Apakah akan diorentasikan untuk smart economy (ekonomi cerdas), smart people (warga cerdas), smart government (tata kelola cerdas), smart environment (lingkungan cerdas), smart mobility (mobilitas cerdas) maupun smart living (pola hidup cerdas),” katanya.

Tomy juga mengapresiasi Kabupaten Sumedang yang telah meletakkan landasan yang cukup kuat untuk regulasi dan kebijakan digitalisasi desa. “Digitalisasi bagi pembangunan dan pemberdayaan itu kunci. Meskipun bukan tujuan akhir, tapi ini instrumen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan dan perencanaan desa,” ucapnya.

Sementara itu, Pj Bupati Yudia Ramli mengaku bahagia dengan datangnya tim dari Kemendes PDTT yang menyampaikan berita berita baik tersebut. “Pilotnya hanya 25 desa di Kabupaten Sumedang dari 270 Desa. Kaitannya dengan masalah digitalisasi. Pemerintah pusat sedang menggelorakan khusus di Sumedang. Syukur alhamduliah,” ujar Pj Bupati Yudia.

Dirinya berharap pertemuan tersebut dapat menghasilkan inspirasi bagi kedua belah pihak dan segera ditindaklanjuti di lapangan. “Mudah-mudahan pertemuan ini menghasilkan inspirasi bagi Kemendes bagaimana untuk meningkatkan digitalisiasi di Kabupaten Sumedang dan kita akan bisa bersinergi dengan Kemendes,” kata Yudia. (***)

*(penerbit: sumedangkab.go.id)

Continue Reading

Berita Kota

Danny Pomanto Optimistis Raih Juara Umum MTQ XXXIII tingkat Pemprov Sulsel

Published

on

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto usai melepas kontingen Kafilah Kota Makassar MTQ XXXIII di Ruang Sipakatau Balai Kota (Foto : @makassarkota.go.id)

Makassar, goindonesia.co – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto optimistis bisa meraih juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) di Kabupaten Takalar 2-8 Mei 2024.

“MTQ XXXII kemarin di Pinrang kita juara dua, dan saya berharap tahun ini kita bisa juara satu,” harap Danny usai melepas kontingen Kafilah Kota Makassar MTQ XXXIII di Ruang Sipakatau Balai Kota, Senin (29/4).

Danny Pomanto menilai tidak sulit bagi Makassar untuk merebut predikat juara umum melihat pola pembinaan yang selama ini dilakukan pemerintah kota.

Sebab ada banyak kegiatan pemerintah kota yang fokus pada pendidikan Al-Quran anak-anak Kota Makassar. Mulai Program Tahfidz Lorong hingg Pengajian Lorong.

Pendidikan Al-Quran juga menjadi fokus Pemkot Makassar melalui program Pekuatan Keimanan Umat dan juga Jagai Anakta.

“Makassar saya kira tidak mengalami kesulitan untuk merekrut kafilah karena kita punya sistem pembinaan berjejang,” tuturnya.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Moh Syarief menyebutkan pemerintah kota mengutus 49 orang peserta untuk mengikuti MTQ XXXIII di Kabupaten Takalar.

49 peserta mengikuti seluruh item lomba. Seperti,  Lomba Tilawah dan Remaja Dewasa, Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ), Musabaqah Qiraatil Quran, Kaligrafi Al-Qur’an, Musabaqah Syahril Qur’an.

Musabaqah Fahmil Qu’ran (MFQ), Lomba Karya Tulis Ilmiah Quran (KTIQ), Tartil Qur’an Anak, Tilawah Anak, dan Tilawah Cacat Sensorik Netra.

“49 peserta ini mengikuti semua titik lomba, dan Insya Allah kita target juara umum MTQ XXXIII di Takalar,” tutup Syarief

Diketahui, MTQ XXXIII tingkat Pemprov Sulsel yang akan dilaksanakan di Kabupaten Takalar mengangkat tema Mewujudkan Generasi Qurani yang Berakhlak Menuju Indonesia Emas. (***)

Sumber: Humas Kominfo Makassar

Continue Reading

Kabupaten

Banyuwangi Nobar Gratis Timnas Serentak di 25 Kecamatan, Bupati Ipuk: Bikin Guyub, Gerakkan Ekonomi

Published

on

Banyuwangi Nobar gratis Timnas (Foto : @banyuwangikab.go.id)

Banyuwangi, goindonesia.co – Pemkab Banyuwangi menggelar nonton bareng (nobar) semifinal Piala Asia U-23, antara Tim Nasional Indonesia melawan Uzbekistan, serentak di 25 kecamatan, Senin (29/4/2024) malam. Terlihat di tiap titik nobar ramai warga menyaksikan dan mendukung Tim Garuda Muda.

“Alhamdulillah, penuh keguyuban. Berbagai latar belakang, pria, perempuan, dewasa maupun anak-anak berkumpul bersama menyaksikan dan mendukung Indonesia,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Ipuk sendiri nobar bersama warga di depan Pendopo Sabha Swagatha. Terlihat ribuan warga memadati sepanjang jalan sekitar pendopo, menyaksikan pertandingan yang menentukan bagi Indonesia itu melalui giant screen.

Selain di depan Pendopo Banyuwangi, nobar juga digelar di lapangan, balai desa, ruang terbuka hijau (RTH), dan tempat lapang lainnya di tiap kecamatan. 

Seperti di Kecamatan Bangorejo digelar di RTH Sambimulyo. Kecamatan Blimbingsari digelar Pendopo Balai Desa Blimbingsari. Kecamatan Genteng di RTH Maron. Kecamatan Giri di Balai Kelurahan Penataban. 

Di Kecamatan Licin terdapat nobar di Pasar Licin. Kecamatan Pesanggaran di Balai Desa Sumbermulyo, dan puluhan lokasi nobar lainnya mulai dari ujung utara hingga selatan Banyuwangi. 

Ipuk mengatakan telah meminta camat untuk memfasilitasi nobar di daerah masing-masing. Karena selain mempererat persatuan masyarakat, dengan nobar juga menjadi kesempatan untuk pedagang-pedagang kecil dan UMKM mendapat hasil. 

“Dengan nobar ini juga ada perputaran ekonomi untuk para pelaku usaha mikro. Sambil nonton bola camilannya dari para pedagang asongan, PKL, dan warung-warung kecil,” kata Ipuk.

Seperti nobar di depan pendopo, Pemkab menyiapkan makanan dan minuman yang dijajakan oleh pedagang secara gratis. 

Masyarakat yang hadir untuk nobar mendukung Timnas Indonesia, bisa memesan makanaan dan minuman secara cuma-cuma kepada sejumlah pedagang yang ada di sekitar lokasi nobar. (***)

*@banyuwangikab.go.id

Continue Reading

Trending