Connect with us

Berita Kota

Pemerintah Kota Sukabumi Membuka Berbagai Layanan Publik Pada Hari Pertama Kerja Pasca Libur Lebaran

Published

on

Penjabat Wali Kota beserta rombongan saat meninjau Mal Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sukabumi (MPP DPMPTSP) (Foto : @portal.sukabumikota.go.id)

Kota Sukabumi, goindonesia.co – Usai memimpin apel hari pertama kerja di Balai Kota pada 16 April 2024, Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Dida Sembada, dan Penjabat Ketua TP – PKK, Diana Rahesti, berkunjung ke tujuh kantor kecamatan untuk bersilaturahmi dengan para ASN sekaligus meninjau tingkat kehadiran karyawan.

Ia menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh setiap kecamatan bisa segera berjalan sebagaimana mestinya. Ia pun mengapresiasi tingginya tingkat kedisiplinan karyawan yang mematuhi aturan yang telah ditetapkan, pasca berakhirnya masa cuti bersama.

“99 persen masuk, ada yang tidak masuk karena semalam piket. Selain silaturahmi juga pengecekan tingkat kehadiran karyawan. Pelayanan sudah dimulai diseluruh kecamatan termasuk di Mal Pelayanan Publik DPMPTSP.” Jelasnya

Selain berkunjung ke kantor kecamatan, Penjabat Wali Kota beserta rombongan juga meninjau Mal Pelayanan Publik Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sukabumi (MPP DPMPTSP) yang ramai dikunjungi oleh masyarakat yang membutuhkan berbagai layanan.

Kepala DPMPTSP Kota Sukabumi, Iskandar Ifhan, ketika diwawancarai mengungkapkan pada hari pertama kerja selepas masa cuti bersama, telah dibuka puluhan layanan yang diselenggarakan oleh berbagai dinas serta instansi. Ia pun menyebutkan beberapa layanan  yang banyak diakses oleh masyarakat diantaranya adalah layanan Samsat dan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB).

“Di MPP ada sekitar 100 layanan yang bisa digunakan oleh masyarakat. Pada hari pertama masuk kerja sudah dibuka 83 jenis layanan, dan mudah – mudahan semakin bertambah pada siang nanti.” ujarnya. (***)

*Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Sukabumi

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Pj. Bupati Garut Dorong Kreativitas Guru Dan Siswa TK Melalui Gebyar Prestasi

Published

on

Acara Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota(Foto : @www.garutkab.go.id)

Garut Kota, goindonesia.co – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, secara resmi membuka acara Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Garut yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Garut di Gedung Pendopo, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, pada Senin (29/4/2024).

Acara ini diselenggarakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) IGTKI-PGRI Kabupaten Garut yang ke-74, Peringatan Hari Kartini ke-145, Peringatan Hari Pendidikan, dan Peringatan Hari Jadi Garut ke-211 yang mengusung tema “Generasi Kreatif Inovatif dengan Semangat Merdeka Belajar”.

Gebyar Prestasi Siswa dan Guru Taman Kanak-Kanak Kabupaten Garut ini diikuti oleh guru-guru dan siswa dari 40 kecamatan di Kabupaten Garut, dengan jumlah peserta siswa 725 orang dan guru 280 orang. Acara ini dilaksanakan selama dua hari yaitu Senin, 29 April 2024 dan Selasa, 30 April 2024.

Dalam sambutannya, Pj Bupati Garut menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada guru-guru TK dengan menggelar beberapa perlombaan. Menurutnya, kebahagiaan guru TK juga mempengaruhi perkembangan anak-anak TK.

“Ternyata anak-anak ini bisa berkembang kalau Gurunya juga bahagia, oleh karena itu tadi ada perlombaan-perlombaan Guru tentu ini sangat men-support bagi pengembangan anak-anak TK khususnya,” ucap Pj Bupati Garut.

Barnas menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi pembangunan negara, dimulai sejak dini untuk anak-anak TK, sehingga nantinya dapat menjadi manusia-manusia yang berguna.

“Maka pendidikan TK ini harus mendapat perhatian, baik itu dari segi kualitas Gurunya, lalu kemudian bantuan-bantuannya, dan lain sebagainya, sehingga bisa berjalan sebagaimana kita harapkan,” kata Barnas.

Ketua IGTKI-PGRI Kabupaten Garut, Tati Nurbaeti, menegaskan bahwa kegiatan Gebyar Prestasi bagi Siswa dan Guru TK telah menjadi agenda rutin setiap tahun.

Ia juga menekankan pentingnya peran guru TK dalam melahirkan generasi yang kreatif dan inovatif, siap menghadapi tantangan masa depan.

“Karena tidak mungkin bisa menghasilkan peserta didik yang kreatif, inovatif, tanpa dilahirkan dari guru-guru, mitra kerja dari keluarganya dari rumah, adalah guru-guru taman kanak-kanak insha Allah akan berkesinambungan,” ucapnya.

Ia berharap, kerja nyata para guru TK senantiasa bisa membuahkan hasil dalam mempersiapkan generasi emas sebagai penerus masa depan bangsa.

“Dengan kegiatan-kegiatan ini kita melatih anak mandiri, percaya diri, serta memiliki nilai kompetitif serta siap untuk hidup di masa depan, di masa yang akan datang yang penuh dengan tantangan,” tandasnya.

Beragam perlombaan diadakan baik untuk guru maupun siswa, diantaranya yaitu Lomba MC, Lomba Alat Peraga Pembelajaran, Lomba Nyanyi Solo, Lomba Duet, dan Lomba Vokal Group. Sementara untuk lomba anak-anak diantaranya yaitu, Lomba Melengkapi Gambar dan Mewarnai, Lomba Sholawat, Lomba Nyanyi Solo, Lomba Lompat Simpay, dan Lomba Lari Melemparkan Bola. (***)

*Pemerintah Kabupaten Garut

Continue Reading

Kabupaten

Bupati Mojokerto Tinjau dan Salurkan Bantuan untuk 8 Warga Terdampak Tanah Longsor

Published

on

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau langsung kondisi warga dan rumah yang terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu (Foto : @mojokertokab.go.id)

Mojokerto, goindonesia.co – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meninjau langsung kondisi warga dan rumah yang terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi, Desa Ngembeh, Kecamatan Dlanggu. Tak hanya itu, Bupati Ikfina juga menyalurkan bantuan paket sembako kepada 8 keluarga yang terkena imbas dari tanah longsor tersebut.

Adanya bencana tanah longsor ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto juga telah menyiapkan tempat pengungsian dan tempat evakuasi cadangan yang telah didukung dengan berbagai logistik pengungsian.

Adapun 8 rumah warga yang terdampak tanah longsor yakni rumah Iswati (47), rumah Winarto (42), rumah Mat Slimin (55), rumah Sebo (70), rumah Sumito (65), rumah Sutami (55), rumah Kasian (70), dan rumah Suwadi (70).

Dari hasil tinjauannya 8 rumah yang terdampak tanah longsor di Dusun Ketangi. Delapan rumah itu rusak diakibatkan longsornya bibir Sungai Raharja Tirta. Bibir sungai itu longsor sepanjang 400 meter dengan ketinggian longsor mencapai 30 meter.

Pada kesempatan itu, Bupati Ikfina juga menggelar audiensi dengan keluarga yang terdampak tanah longsor. Ia pun mengatakan, bahwa Sungai Raharja Tirta merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Sehingga Ia menegaskan akan segera berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah pusat untuk menemukan solusi terbaik dalam penanganan bencana tanah longsor ini.

“Kita akan segera carikan solusi, setidak-tidaknya solusi permanen,” ucap Bupati Ikfina, Senin (29/4) siang.

Bupati Ikfina juga mengimbau, agar warga yang terdampak tanah longsor bisa waspada dan menjaga diri masing-masing. Ia pun mewanti-wanti agar warga tidak beraktivitas didalam rumah ketika kondisi rumah sudah sangat membahayakan.

“Saya minta tolong kondisi ini sebetulnya kita masih bisa untuk antisipasi menyelamatkan diri. Jangan sampai karena keteledoran karena sudah tahu itu bahaya, kita tidak mempunyai upaya untuk menyelamatkan diri,” ujarnya.

Selain itu, terkait penanganan tanah longsor, Bupati Ikfina juga mengatakan, bahwa Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto juga akan segera melengkapi data-data pendukung untuk segera dirapatkan dengan Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS) dalam mengatasi bencana tanah longsor ini.

“Saya minta tolong untuk diberi waktu karena kita harus membahas semuanya tindak lanjutnya, nanti kalau relokasi berarti pak Rachmat yang mengurusi tetapi itu tetap dibereskan agar tidak merambat sampai ke jalan,” bebernya.

Sementara itu, Kalaksa BPBD kabupaten Mojokerto Yo’i Afrida mengatakan, bahwa adanya bencana tanah longsor ini, Pemkab Mojokerto telah melakukan berbagai mitigasi dan berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Kita sudah bersurat ke provinsi untuk segera ada penanganan dan langkah-langkah yang telah kita lakukan untuk saat ini adalah pertama, kita dirikan pengungsian sementara dirumah Bu Ramiah. Kedua tempat evakuasi cadangan ada di balai dusun dan ditempat TPQ. yang jelas pemerintah tidak diam dan ini demi masyarakat, pemerintah hadir,” pungkasnya.

Diketahui, pada peninjauan rumah yang terdampak tanah longsor juga turut dihadiri Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Sabirin, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Yurdiansah, dan jajaran Forkopimca Dlanggu. (***)

* Dinas Komunikasi dan Informatika

Continue Reading

Berita Kota

Warga dan DPRD Dorong Braga Free Vehicle Jadi Momentum Penataan Ulang Kawasan Wisata Kota Bandung

Published

on

Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan dalam Bandung Menjawab (Foto : @www.bandung.go.id)

Bandung, goindonesia.co – Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan menyambut positif agenda Braga Free Vehicle yang mulai diterapkan akhir pekan ini, 4—5 Mei 2024. Ia mendorong agenda ini menjadi momentum penataan ulang kawasan wisata di Kota Bandung.

Tiga aspek yang disoroti DPRD Kota Bandung dalam momentum penataan ulang dan perbaikan kawasan wisata Kota Bandung ini meliputi lalu lintas, sarana parkir, serta bangunan-bangunan bersejarah, khususnya di kawasan Jalan Braga.

“Saat ini bisa dibilang eranya ‘selfie’. Sangat bagus kalau ini jadi momentum perbaikan, sehingga masyarakat ataupun wisatawan bisa lebih menikmati suasana di Jalan Braga,” ujar Tedy dalam Bandung Menjawab, Senin 29 April 2024.

Ia mendorong kawasan Jalan Braga jadi magnet kembali untuk salah satu lokasi wisata Kota Bandung.

“Masyarakat menantikan penataan di pusat-pusat Kota Bandung seperti ini. Ketika Braga ditata, Kota Bandung lebih nyaman, warganya lebih senang,” terangnya.

Tedy memastikan, DPRD Kota Bandung akan terus mengawal berlangsungnya agenda Braga Free Vehicle. Selain itu, Tedy juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif memberi masukan saat agenda ini dijalankan.

“Insyaallah tanggal 4—5 Mei kami akan memantau ke lapangan. Kami akan cek dampak-dampaknya, seperti misalnya dampak sosial yang mungkin terjadi. Kami tetap akan meminta teman-teman warganet memberikan komentar, supaya evaluasinya juga terpadu,” ucap Tedy.

Sementara itu, Ketua RW 06 Braga, Istiti Suryani mendukung agenda Braga Free Vehicle yang akan diimplementasikan akhir pekan ini. Ia meyakini, agenda ini merupakan upaya Pemkot Bandung untuk mengembalikan rasa nyaman di kawasan Jalan Braga.

“Kami mewakili warga di Jalan Braga sangat mendukung dan optimis dengan agenda Braga Free Vehicle. Ini waktunya warga dan wisatawan dapat menikmati suasana di Braga tanpa hingar bingar seperti saat ini,” tuturnya.

Sebagai informasi, penerapan Braga Free Vehicle mulai dilakukan pada 4—5 Mei 2024 mendatang. Secara teknis, nantinya kawasan Jalan Braga akan bebas kendaraan mulai hari Sabtu pukul 00.00 WIB hingga Minggu malam pukul 23.59 WIB. (***)


*Diskominfo Kota Bandung

Continue Reading

Trending