Connect with us

Kabupaten

Pj Bupati Minta Tenaga Kesehatan Tingkatkan Pelayanan di Puskesmas

Published

on

Pj. Bupati Bangkalan, Dr Arief M Edie saat memberikan pengarahan kepada tenaga kesehatan dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Bangkalan di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan (Foto : @www.bangkalankab.go.id)

Bangkalan, goindonesia.co – Pj. Bupati Bangkalan Dr Arief M Edie memberikan pengarahan kepada tenaga kesehatan dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Bangkalan di Aula Dinas Kesehatan (Dinkes) Bangkalan, Rabu (17/05/2024).

Pada kesempatan itu ia berharap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) sebagai ujung tombak layanan kesehatan masyarakat dapat semakin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan terus meningkatkan kualitas pelayanannya.  

Didampingi Kepala Dinas Kesehatan Bangkalan Nur Hotiba, Pj Bupati mengatakan, Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat di tingkat kecamatan harus bisa memberikan pelayanan yang maksimal. 

“Jadi ketika masyarakat ada yang sakit dan membutuhkan akses pelayanan kesehatan di Puskesmas, harus bisa dilayani dengan baik, ramah dan sesuai dengan SOP yang berlaku. Jangan sampai ada masyarakat yang ingin berobat tidak terlayani dengan baik. Semua masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” imbau Pj Bupati Bangkalan. 

Dirinya juga meminta seluruh tenaga kesehatan bisa mengutamakan kedisiplinan, responsif, senyum dan ketulusan hati dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi pasien. 

“Dengan pelayanan yang ramah ini, secara tidak langsung dapat memberikan dampak postif bagin pasien. Komunikasikan informasi yang perlu diketahui oleh pasien ataupun keluarga pasien dengan baik sehingga tidak terjadi misskomunikasi,” lanjutnya.

Tidak hanya itu Pj Bupati juga berharap seluruh Puskesmas yang ada di Bangkalan dapat terus mengembangkan inovasi dalam memberikan pelayanan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. 

“Karena fungsi dari Puskesmas tidak hanya menangani orang sakit saja, namun juga memiliki fungsi dalam membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan,” harapnya. (***)

*Pemerintah Kabupaten Bangkalan

Continue Reading
Advertisement Berita Vaksin Penting

Kabupaten

Disdukcapil Kabupaten Serang Sisir Warga Pendatang, Tawarkan Pindah Kependudukan

Published

on

Razia Disdukcapil Kabupaten Serang menyisir warga pendatang tepatnya di Kecamatan Jawilan pada Senin, 29 April 2024 (Foto : @serangkab.go.id)

Serang, goindonesia.co – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang melakukan razia serta menyisir warga pendatang tepatnya di Kecamatan Jawilan pada Senin, 29 April 2024. Mengingat, pasca harai Raya Idhul Fitri 1445 Hijriyah atau Lebaran 2024 banyak warga pendatang untuk mengadu nasib di Kabupaten Serang.

Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Warnerry Poetri mengatakan razia dilanjut sisir warga pendatang untuk memastikan keberadaan warga pendatang atau penduduk yang tinggal lebih dari setahun di Kabupaten Serang untuk ditawarkan pindah menjadi warga Kabupaten Serang. Akan tetapi, jika tak mau mengganti identitas kependudukan maka warga tersebut diminta untuk pulang kampung. “Karena akan membebani Kabupaten Serang,” ujarnya kepada wartawan disela pendataan penduduk non permanen di Halaman Kantor Kecamatan Jawilan.

Selain razia dan menyisir warga pendatang, kata Warnerry, pihaknya juga melakukan kegiatan pelayanan administrasi kependudukan. Kegiatan itu dilakukan karena pihaknya belum pernah memiliki data mengenai penduduk non permanen. “Ini tujuannya melakukan pendataan penduduk non permanen di Kabupaten Serang untuk mengetahui ada berapa jumlahnya,”terangnya.

Dijelaskan Warnerry, penduduk non permanen adalah penduduk yang tinggal di Kabupaten Serang berdomisili di Kabupaten Serang. Akan tetapi identitas kependudukannya ataupun KTP nya berada di luar Kabupaten Serang. “Setelah didata kita akan punya data,” ucapnya.

Warnerry menegaskan, pendataan penduduk non permanen dilakukan atas dasar adanya Permen 74 tahun 2022 tentang pendaftaran kependudukan non permanen. di mana selama setahun penduduk non permanen diberikan surat apakah ingin mendaftar jadi warga Kabupaten Serang atau dikembalikan ke daerah asalnya. “Kita belum punya data nah ini pertama kalinya kita melakukan pendataan terhadap penduduk non permanen. Amanat Permendagri 74 tentang pendaftaran penduduk non permanen,” katanya.

Dalam kegiatan itu, pihaknya menemukan beberapa penduduk non permanen seperti dari Ciamis. Penduduk tersebut kemudian ditawarkan daftar jadi warga Kabupaten Serang dan sudah dilakukan pendaftaran melalui website. “Jadi dibimbing dipandu bagaimana pengisiannya,” ucapnya. 

Alasan masih banyak yang belum pindah kependudukan ke Kabupaten Serang, karena masih enggan mengurus dokumen kependudukannya. Setelah ini, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kegiatan tersebut. “Kami masih evaluasi karena ini pertama kali kami melakukan pelayanan seperti ini selain pelayanan administrasi kependudukan yang 24 jenis. Jadi kita evaluasi ternyata lokasi juga menentukan terjaringnya penduduk non permanen jadi akhirnya nanti kita ubah strategi ke desa padat penduduk atau tempat yang disitu banyak kos kosan, rumah tinggal sementara,” katanya.

Menurut dia pendataan tersebut menjadi kewajiban Disdukcapil sendiri. Sementara kades, camat dan RT RW, pelaku kos kosan dan hotel adalah mitra. “Tadi door to door Alhamdulillah kami temui sepanjang jalan ini sudah pindah KTP Kabupaten Serang. Kami juga ada temukan asli dari NTT tetapi setelah ikut suami menikah dan memiliki KTP Kabupaten Serang, selain pendataan non permanen kami sambil percepatan KTP digital. Jadi masyarakat tidak perlu punya KTP fisik tetapi cukup dalam hp semua data pribadinya sudah lengkap,” katanya.

Rencananya kegiatan pendataan penduduk non permanen dilakukan di enam kecamatan wilayah Serang timur hingga 7 Mei. Setelah ini lanjut ke Serang barat di lima kecamatan. “Insyallah bisa di 29 kecamatan dan kita sisir kos kosan, perusahaan. Kalau untuk pindah itu mereka ada perlakuan khusus harus cabut berkas dari daerah asal. Semua dibantu pelayanan ini tidak hanya pendaftaran no permanen tetapi kami juga melakukan 24 pelayanan kependudukan yaitu pindah datang perekaman KTP KK KIA semuanya,” ucapnya.

Warga Desa Jawilan Aprian Umam mengatakan proses pelayanan yang dilakukan cukup cepat sehingga masyarakat sangat terbantu. Dirinya sendiri baru pindah dari Cikupa Tangerang menjadi warga Kabupaten Serang. “Di Kabupaten Serang sudah lima bulan, Alhamdulillah cepat prosesnya lima menit jadi untuk semua berkas KTP, KIA dan KK. Gratis dan tidak dipungut biaya sepeserpun,” ujarnya. (***)

*Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kabupaten Serang

Continue Reading

Kabupaten

Kaum Rois Jadi Ujung Tombak dan Garda Terdepan Ciptakan Keharmonisan Umat Beragama

Published

on

Acara pemberdayaan kaum rois di Gilangharjo, Pandak, Bantul (Foto : @bantulkab.go.id)

Bantul, goindonesia.co – Rois atau yang biasa dikenal sebagai Kaum merupakan sebutan untuk para pemimpin agama atau tokoh agama dalam lingkungan masyarakat Islam. Mereka memiliki tugas mulia dan bertanggung jawab atas kegiatan keagamaan, pembinaan spiritual, dan pengawasan terhadap norma dan nilai-nilai Islam dalam masyarakat. Kaum Rois memiliki peran strategis dalam kehidupan bermasyarakat, sebab hampir disetiap kegiatan masyarakat melibatkan rois.

Demikian dikatakan Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, saat memberikan sambutan dalam acara pemberdayaan kaum rois di Gilangharjo, Pandak, Bantul, pada Senin (30/4/2024). Menurut Bupati, rois merupakan ujung tombak dan sebagai garda terdepan dalam menciptakan kerukunan dan keharmonisan umat beragama.

“Warga Bantul adalah warga religius yang memiliki keyakinan dan keimanan kepada Allah, buktinya warga Bantul itu sering melaksanakan kegiatan atau setiap punya hajat itu pasti semuanya disandarkan pada Tuhan Yang Maha Esa, itu menunjukkan bahwa mereka memiliki iman kepada Allah,” tutur Bupati.

Sementara itu, dihari yang sama, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, juga menghadiri pemberdayaan kaum rois di Poncosari, Srandakan. Wabup meyakini jika rois memiliki kekuatan psikologis ditengah masyarakat.

“Bapak Ibu sudah mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa, kaum rois itu memiliki sebuah kekuatan psikologis ditengah masyarakat yang luar biasa,” kata Wabup.

Pambudi Arifin Rakhman, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan pemberdayaan kaum rois oleh Pemkab Bantul tahun 2024 sejumlah 2500 kaum rois se-Kabupaten Bantul. Sebagai awal, pemberdayaan kaum rois di Kapanawon Pandak sebanyak 118 kaum rois dan di Srandakan sebanyak 60 rois. Ia menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini adalah guna mempererat silaturahmi antara Pemkab Bantul dengan kaum rois, serta sebagai apresiasi atas dedikasi dan pengabdian kaum rois yang telah melayani masyarakat.

“Maksud dari ini untuk meningkatkan silaturahmi antara kaum rois dengan Pemkab Bantul, untuk memberikan apresiasi atas dedikasi dan pengabdian kaum rois yang selama ini telah memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Pambudi. (***)

*Kabupaten Bantul

Continue Reading

Kabupaten

Hari Jadi Kabupaten Balangan, Paman Birin : Membangun Lebih Maju Dan Rakyat Sejahtera

Published

on

Sekdaprov Kalsel (tengah) saat mewakili Gubernur Kalsel menghadiri harjad Kabupaten Balangan (Foto : @kalselprov.go.id)

Balangan, goindonesia.co – Puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) Kabupaten Balangan ke-21 digelar di halaman Kantor Bupati pada Senin (29/4).

Dihadiri Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor atau Paman Birin melalui Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Roy Rizali Anwar, puncak peringatan diawali dan dimeriahkan dengan penampilan drum band Gita Muda Praja dari Satpol PP Balangan.

Dilanjutkan dengan penampilan tarian Baarai Bajapin yang diikuti 50 penari, menghibur para undangan yang hadir.

Gubernur Kalimantan Selatan, Paman Birin melalui Sekdaprov, Roy Rizali Anwar dalam sambutannya mengatakan, diusianya yang ke-21 Kabupaten Balangan, diharapkan menjadi momentum seluruh elemen pemerintahan dan komponen masyarakat untuk membangun Kabupaten Balangan yang lebih maju dan rakyat yang lebih sejahtera.

“Selamat Hari Jadi Kabupaten Balangan ke-21, semoga Kabupaten Balangan semakin maju dan sejahtera. Ibarat manusia, Kabupaten Balangan sedang beranjak menuju usia dewasa, suatu perjalanan yang masih tergolong singkat dalam sebuah penyelenggaraan pemerintahan. Maka dari itu, perjalanan ke depan membutuhkan berbagai bekal agar bisa melewati tantangan dan rintangan, sekaligus meraih peluang-peluang yang bisa dikembangkan untuk mewujudkan Banua Balangan yang maju dan sejahtera,” ujar Paman Birin.

Paman Birin menekankan, dinamika apapun yang dihadapi ke depan bisa dilalui dengan mudah tanpa halangan berarti. Baik itu jajaran pemerintah ataupun komponen masyarakat Balangan.

“Tetap jaga kekompakan dan selalu bersama bergandengan tangan dalam menghadapi apapun itu rintangannya,” harapnya.

Paman Birin juga mengatakan, ancaman krisis ekonomi dan pangan sudah mulai dirasakan dan menekan kehidupan kita masyarakat Banua. Meningkatnya harga kebutuhan pokok menjadi salah satu pertanda ancaman itu semakin nyata.

“Karena itu, Kabupaten Balangan dan seluruh daerah di Kalsel kiranya bisa memaksimalkan segala potensi daerah kita untuk menggerakkan perekonomian dan memelihara kecukupan pangan. Dan selalu siap siaga dalam mengatasi persoalan ekonomi dan krisis pangan yang melanda dunia saat ini,” terangnya.

Paman Birin berpesan, suasana kondusif di Balangan tetap harus dijaga, jangan mau dirusak oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mencari kepentingan sesaat.

“Kita baru saja melewati pemilu serentak, namun di tahun 2024 ini kita akan kembali dihadapkan dengan pilkada, jangan sampai kita terpecah belah hanya dengan perbedaan pilihan. Tetap jaga kekompakan, kebersamaan dan kegotong-royongan dalam membangun daerah ini. Jangan mau di adu domba apalagi sampai bacakut papadaan,” tandasnya.

Sementara itu, Bupati Balangan, Abdul Hadi menyebut, di momen Hari Jadi ke-21 Kabupaten Balangan, dirinya mengajak seluruh unsur untuk mengingat kembali sejarah perjuangan para pendiri Kabupaten Balangan.

Hal tersebut sebagai pendorong dan motivasi untuk bekerjasama dalam mengisi dan melaksanakan pembangunan di segala bidang kehidupan sebagai wujud nyata dalam mewujudkan cita-cita para pendahulu.

Dengan umur Kabupaten Balangan ke-21 ini, menjadi makna penting bahwa banyak tantangan yang harus dihadapi dalam melakukan pembangunan Banua.

“Namun, dengan semangat tema Hari Jadi Kabupaten Balangan tahun 2024 ini, yaitu “Bagarak Hancap, Membangun Bersama Rakyat, Hasil Talihat” menjadi pijakan kita untuk terus berinovasi untuk terus membangun dan memajukan Banua,” pungkasnya. (***)

*Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan

Continue Reading

Trending